Lapkas Ulkus Diabetikum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 LAPORAN KASUS



A. Identitas Pasien 



Nama Pasien



: Tn.M







Jenis kelamin



: Laki-laki







Tanggal lahir



: 18 Desember 1970







Umur



: 43 tahun







Alamat



: Pasar Minggu







Tanggal masuk



: 03 Juli 2019



B. Anamnesis 1. Keluhan Utama Luka di kaki kiri



2. Riwayat Penyakit Sekarang Dialami sejak ± 1 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit akibat garukan karena teras gatal, awalnya luka kecil tetapi pasien tidak pernah berobat dan membersihkan luka tersebut, akhirnya luka melepuh dan bernanah, lama kelamaan luka meluas, merah (+), pus (+), nyeri pada luka (+), bengkak (+), bau (+), demam (+) sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, demam terus menerus, menggigil (-), berkeringat (-), sakit kepala (-), batuk (-), sesak (-), penglihatan kabur (-), riwayat sering kram-kram (+), nyeri pada kaki jika beraktivitas dan menghilang jika beristirahat. Tidak ada mual dan muntah. Nyeri ulu hati tidak ada. Pasien mengeluhkan bahwa ia menjadi cepat lapar dan haus. BAB : Belum 2 hari, warna kuning, BAK : kesan lancar, warna kuning.



1



3. Riwayat Pengobatan Belum diberikan pengobatan



4. Riwayat Penyakit Dahulu Disangkal



5. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat DM dalam keluarga (+) (ibu pasien)



C. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan Umum a. Kedadaan umum



: Tampak sakit sedang



b. Kesadaran tekanan darah



: Kompos mentis



c. Tekanan darah



: 120/80 mmHg



d. Frekuensi nadi



: 80x/menit



e. Frekuensi nafas



: 20x/menit



f. Suhu



: 37,5



2. Pemeriksaan Khusus a. Kepala Normochepal, trauma -/b. Mata Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor diameter 3mm/3mm, refleks cahaya +/+ c. Telinga Bentuk auricular normal +/+, liang telinga lapang +/+, serumen +/+, secret -/d. Hidung Bentuk normal, septum nasal ditengah, tidak ada defiasi, edema konka -/-, mukosa hiperemis -/-, secret -/-



2



e. Mulut Faring hiperemis -/-, mukosa bibir tidak kering, tidak ada sianosis, lidah tidak kotor, uvula ditengah, tonsil T1-T1 f. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening g. Thoraks 1. Paru-paru  Inspeksi : bentuk dada normal, pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak terlihat jejas  Palpasi : vocal fremitus kanan dan kiri sama, tidak ada nyeri tekan  Perkusi : sonor/sonor  Auskultasi : suara nafas vesikuler +/+, tidak ada suara nafas tambahan 2. Jantung  Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat  Palpasi : iktus kordis teraba di interkosta 5 garis midklavikula sinistra  Auskultasi : bunyi jantung I dan II regular, murmur -/-, gallop -/h. Abdomen  Inspeksi : perut tampak datar, pelebaran vena (-)  Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)  Perkusi : timpani pada seluruh bagian perut, nyeri ketok (-)  Auskultasi : bising usus normal i. Ekstremitas Akral hangat, CRT