Laporan Akhir Konsultan Wil 5 [PDF]

Citation preview

Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Supervisi Pembangunan Septictank Wilayah 5 Kota Depok



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK



Daftar Isi 1.1. 1.2. 1.3. 1.4.



Latar Belakang …………………………………………………………………………………..… 2 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………………………..…… 3 Lingkup Pekerjaan dan Lokasi Kegiatan ………………………………….………….... 3 Metodologi ………………………………………………………………………………………….. 4 1.5. Keluaran ……………………………………………………………………………………………... 7 1.6. Laporan …………………………………………………………………………………………….... 8 2.1. Rencana Kerja …………………………………………………………………………………….. 9 2.2. Keluaran ……………………………………………………………………………………………. 12 2.3. Laporan ……………………………………………………………………………………………… 12 3.1. Umum ……………………………………………………………………………………………….. 14 3.2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………………. 14 3.2.1. Pekerjaan Persiapan ……………………………………………………………………... 15 3.2.2. Pengumpulan Data Sekunder dan Orientasi Lapangan ………………..… 16 3.2.3. Pengumpulan Data Primer ………………………………………………………….... 17 3.3. Analisis Data ……………………………………………………………………………………... 17 3.4. Penyusunan Pola Penanganan dan Rekomendasi ………………………………. 18 3.5. Tahapan Pelaporan ……………………………………………………………………………. 19 4.1. Nama Pekerjaan ………………………………………………………………………….…….. 20 5.1. Kuantitas Asbuilt Drawing ………………………………………………………………… 21 5.2. Asbuilt Drawing ………………………………………………………………………………. 21 5.3. Rencana Anggaran Biaya ……………………………………………………………………. 21



1



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK BAB I PENDAHULUAN



1.1.



Latar Belakang



Pemerintah Kota Depok telah membuat keputusan yang tepat untuk membangun standarisasi pembuangaan limbah. hal ini pula akan menunjang citra dan kewibawaan pemerintah kota. Saat ini melalui salah satu program kegiatannya, supervisi Pembangunan Septictank. Pemerintah Kota Depok telah mengarahkan suatu kebijakan yang terfokus pada standarisasi pembuangaan limbah yang diantaranya adalah pekerjaan pembangunan septictank yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kebersihan di lingkungan Kota Depok. Pelaksanaan pembangunan dilakukan secara bertahap, dan penataan tersebut diatur dalam suatuperaturan/pedoman perundang-undangan, yang secara garis besarnya adalah dimulai dengan tahapan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi serta pengawasannya. Dengan keluarnya dana dari APBD Kota Depok yang dituangkan dalam DPA Kota Depok TA. 2020, maka segera dimulai tahapan pengawasannya yang diserahkan kepada Konsultan Supervisi melalui suatu proses. Dimana Konsultan Pengawas ini nantinya akan mengawas suatu keluaran/ produk yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan Konstruksi. Dan secara kontraktual Konsultan Pengawas ini bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat komitmen. Untuk menjamin terjadinya proses bermasyarakat yang sehat, dinamis dan pregresif maka pemerintah perlu memperhatikan lingkungan hidup di masyarakat mulai dari strata terbawah sampai yang paling atas. Pembangunan septictank melupakan salah satu solusi untuk menjawab konsep pembangunan tersebut sebab fungsi septictank ini memberikan kenyamanan dan kesehatan masyarakat pada lingkungannya. Rendahnya kualitas pembuangan air limbah merupakan salah satu hal penyebab buruknya kesehatan dan lingkungan di masyarakat. Air limbah secara langsung mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan kesehatan masyarakat. Pembuangan air limbah yang memadai akan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut



1.2.



Maksud dan Tujuan a. Maksud Pekerjaan Supervisi dimaksudkan untuk menyiapkan petunjuk teknis bagi konsultan pengawas yang memuat masukan, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan supervisi.



2



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK b. Tujuan Adapun tujuannya adalah sebagai acuan (referensi) bagi pelaksana (kontraktor) di lapangan dalam melaksakan pembangunan di bidang Kesejahteraan Masyarakat dalam rangka Kegiatan Perencanaan Implementasi Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal, tepat dan akurat.



1.3.



Lingkup Pekerjaan dan Lokasi Kegiatan a. Lingkup Pekerjaan Adapun ruang lingkup pekerjaan supervisi kegiatan pembangunan Septictank Wilayah 5 ini adalah untuk mencangkup rangkaian tahapan kegiatan sebagai berikut :



1) Pekerjaan Persiapan, yang meliputi :  Pengumpulan data dan informasi sekunder;  Penyiapan personil pelaksana, bahan, dan peralatan; serta  Penyusunan rencana anggaran belanja dan asbuilt drawing 2) Pekerjaan Lapangan, meliputi pengukuran jarak dan ketinggian serta pengamatan tata ruang di gedung kelurahan itu sendiri. 3) Pekerjaan Studio/Kantor, yang meliputi penyusunan/pembuatan :  Asbuilt drawing ;  Rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi;  Rincian volume pekerjaan;  Pelaporan dan dokumentasi. 4) Membantu Pihak Pemberi Tugas (panitia pelelangan pekerjaan konstruksi) dalam pelaksanaan pelelangan /tender pekerjaan konstruksi apabila diperlukan.



b. Lokasi Kegiatan Kegiatan jasa konsultasi ini dilakukan di Kelurahan Leuwinanggung, Kelurahan Cinere, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Limo, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kelurahan Pangkalan Jati Lama, Kota Depok Provinsi Jawa Barat.



1.4.



Metodologi



3



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK Adapun rangkaian kegiatan pengawasan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Supervisi sesuai dengan Peraturan Walikota Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembangunan meliputi :



Pekerjaan Lapangan



Pekerjaan Pembangunan Gedung Kelurahan



Pekerjaan Persiapan



a. Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan dimaksudkan untuk menyiapkan kebutuhan kegiatan pengawasan serta menyiapkan metode dan rencana kerja yang akan dipakai dalam pengawasan, meliputi .  Pengumpulan data sekunder yang ada, yaitu baik berupa data maupun foto lokasi, alamat lokasi gedung kelurahan.  Penyiapan personil, bahan dan peralatan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK).



4



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK  Penyusunan rencana anggaran biaya kerja (Time Schedule), asbuilt drawing serta Network Planning, sehingga pelaksanaan pekerjaan pengawasan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.  Penyiapan formulir survei dan data isian untuk memudahkan rangkaian kegiatan lapangan.



b. Pekerjaan Lapangan Pekerjaan lapangan dimaksudkan untuk memperoleh data primer dari lapangan melalui pengukuran tiap-tiap bagian lahan pembangunaan yang mau dibangun (penampang depan, samping dan belakang) dengan menggunakan alat ukur meteran. Dalam rangkaian pengukuran harus mengikuti ketentuan/kaidah pengukuran sebagaimana Petunjuk Teknis dan KAK sebagai petunjuk (referensi) bagi pelaksanaan pekerjaan konstruksi nantinya. Selain hal tersebut, dalam pekerjaan lapangan juga dilaksanakan pengamatan terhadap kondisi Tanah, dimaksudkan untuk memperoleh informasi kondisi Tanah yang akan di gali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan lapangan .  Data yang diperoleh dari pengukuran di lapangan harus diplot, dihitung dan digambar langsung di lapangan di atas kertas millimeter sehingga keakuratan hasil pengukuran segera diketahui;  Pengukuran harus dicek kembali atau diulang apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi persyaratan;  Semua formulir/data isian yang digunakan dalam pekerjaan lapangan (perhitungan dan pengukuran) harus diisi dengan lengkap dan rapih untuk dimasukkan ke dalam laporan akhir;  Seluruh rangkaian kegiatan lapangan berikut dengan spot-spot yang menjadi perhatian harus didokumentasikan dengan jelas sehingga data pengukuran dan pengamatan dapat representatif.



c. Pekerjaan Pembangunan Septictank Wilayah 5 5



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK Pekerjaan pembangunan Septictank ini dimaksudkan untuk mengukur dan menghitung bagian-bagian Septictank yang akan dibangun untuk dibuatkan dalam bentuk gambar, rencana anggaran biaya (RAB) dan laporan progres.



Gambar dan rencana anggaran biaya harus disajikan secara jelas, rapih dan dibuat dałam satu album gambar. Materi yang akan digambarkan, jenis bahan dan ukurandiantaranya ketentuan sebagai berikut :  Penggambaran disajikan pada kertas HVS dengan ukuran A3;  Warna cover/sampul album gambar ditentukan sama dengan warna cover/sampul laporan;  Tiap gambar dilengkapi dengan petunjuk lembar;  Gambar profil memanjang yang dilengkapi gambar situasi memanjang, dengan skala horizontal 1 : 1.000  Gambar profil melintang yang merupakan gambar potongan



dari profil



memanjang pada section-section tertentu, dengan skala horizontal 1 : 50 dan skala vertikal 1 : 50;  Rencana anggaran biaya di estimasi dengan kebutuhan bahan bangunan untuk gedung yang akan dibangun;



1.5.



Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah



a. Asbuilt Drawing yang meliputi: Gambar profil memanjang yang dilengkapi gambar



situasi memanjang, dengan skala horizontal 1 : 1000 dan skala



vertikal 1 : 100 dan Gambar profil melintang yang merupakan gambar potongan dari profil memanjang pada section-section tertentu, dengan skala horizontal 1 : 50. b. Rencana Anggaran Biaya pekerjaan pengadaan bahan bangunan konstruksi;



1.6.



Laporan Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah : a. Laporan Akhir 6



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK Laporan Akhir, merupakan laporan ułama yang berisikan rangkuman pengukuran lapangan, perhitungan dan analisis data, serta dipresentasikan telebih dahulu kepada Pihak Pemberi Tugas. Laporan Akhir yang harus diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar, yang terdiri dari 1 (satu) eksemplar asli dan 4 (empat) eksemplar salinan/copy. b. Dokumen Gambar, merupakan dokumen Yang beris gambar teknis dan RAB untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan barang konstruksi



BAB II RENCANA KERJA KONSULTAN



2.1.



Rencana Kerja a. Pekerjaan Persiapan



7



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK Pekerjaan persiapan dimaksudkan untuk menyiapkan kebutuhan kegiatan pengawasan serta menyiapkan metode dan rencana kerja yang akan dipakai dalam pengawasan, meliputi :



Penyiapan data tukang Penyusunan rencana kerja (time schedule) Penyiapan personil



Pengumpulan data sekunder yang ada



1) Pengumpulan data sekunder yang ada, yaitu berupa data yang akan dibangun. 2) Penyiapan personil lapangan, bahan dan peralatan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK). 3) Penyusunan rencana kerja (time schedule), asbuilt drawing serta rencana anggaran biaya, sehingga pelaksanaan pekerjaan supervisi sesuai dengan target waktu yang ditetapkan. 4) Penyiapan data tukang yang di pakai serta rencana hari kerja mereka untuk memudahkan rangkaian kegiatan lapangan. Seluruh persiapan yang dilaksanakan oleh Konsultan Supervisi harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak Pemberi Tugas agar rencana kerja di lapangan dapat berjalan sesuai dengan yang telah dibuat. b. Pekerjaan Persiapan



8



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK Pekerjaan lapangan dimaksudkan untuk memperoleh data primer dari lapangan langsung melalui pengukuran detil tiap-tiap bagian yang akan dibangun dengan menggunakan alat ukur meteran. Pengukuran termasuk posisi kemar mandi, pipa in, pipa out dan lokasi septictank dan resapaan. Pengumpulan data primer disertai dengan data otentik (dokumentasi foto) meliputi foto septictank 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Dalam rangkaian pengukuran harus mengikuti ketentuan/kaidah pengukuran sebagaimana Petunjuk Teknis sebagai petunjuk (referensi) bagi pelaksanaan pekerjaan konstruksi nantinya. Selain hal tersebut, dalam pekerjaan lapangan juga dilaksanakan pengamatan terhadap kondisi lahan, yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi kondisi lahan yang akan dibangun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dałam pekerjaan lapangan :  Data yang diperoleh dari pengukuran di lapangan harus diplot, dihitung dan digambar langsung di lapangan di atas kertas millimeter sehingga keakuratan hasil pengukuran segera diketahui;  Pengukuran harus dicek kembali atau diulang apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi persyaratan;  Semua formulir/data isian yang digunakan dałam pekerjaan lapangan (perhitungan dan pengukuran) harus diisi dengan lengkap dan rapih untuk dimasukkan ke dałam laporan akhir;  Seluruh rangkaian kegiatan lapangan berikut dengan bagian-bagian yang menjadi perhatian harus difoto dengan jelas sehingga data pengukuran dan pengamatan dapat representatif.



c. Pekerjaan Pembangunan Septictank Pekerjaan pembangunana Septictank ini dimaksudkan untuk mengukur dan menghitung bagian-bagian yang akan dibangun untuk dibuatkan dałam



9



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK bentuk gambar digital, rencana anggaran biaya (RAB) dan laporan asbuilt drawing. Gambar dan rencana anggaran biaya disajikan secara jelas, rapih dan dibuat dałam satu album gambar. Materi yang digambarkan, jenis bahan dan ukuran diantaranya ketentuan sebagai berikut .  Penggambaran disajikan pada kertas HVS dengan ukuran A3;  Warna cover/sampul album gambar ditentukan sama dengan



warna



cover/sampul laporan;  Tiap gambar dilengkapi dengan petunjuk lembar;  Gambar profil memanjang yang dilengkapi gambar situasi memanjang, dengan skala horizontal 1 : 1.000  Gambar profil melintang yang merupakan gambar potongan dari profil memanjang pada section-section tertentu, dengan skala horizontal 1 : 50 dan skala vertikal 1 : 50;  Rencana anggaran biaya di estimasi dengan kebutuhan bahan bangunan untuk gedung yang akan dibangun;



2.2.



Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah a. Asbuilt drawing yang meliputi: Gambar profil memanjang yang dilengkapi gambar situasi memanjang, dengan skala horizontal 1 : 1000 dan skala vertikal 1 • 100 dan Gambar profil melintang yang merupakan gambar potongan dari profil memanjang pada section-section tertentu, dengan skala horizontal 1 : 50.



10



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK b. Rencana Anggaran Biaya pekerjaan pengadaan bahan bangunan konstruksi;



2.3.



Laporan Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah . a. Laporan Akhir Laporan Akhir, merupakan laporan ułama yang berisikan rangkuman pengukuran lapangan, perhitungan dan analisis data, serta dipresentasikan telebih dahulu kepada Pihak Pemberi Tugas. Laporan Akhir yang harus diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar, yang terdiri dari 1 (satu) eksemplar asli dan 4 (empat) eksemplar salinan/copy. b. Dokumen Gambar, merupakan dokumen Yang berisi baris gambar teknis dan RAB untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan barang c. Laporan Akhir Laporan Akhir, merupakan laporan utama yang berisikan rangkuman pengukuran lapangan, perhitungan dan analisis data, serta dipresentasikan telebih dahulu kepada Pihak Pemberi Tugas. Laporan Akhir yang harus diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar, yang terdiri dari 1 (satu) eksemplar asli dan 4 (empat) eksemplar salinan/copy. d. Laporan Gambar Dokumen gambar, merupakan dokumen Merupakan Hasil Gambar Teknis dan RAB utuli Pelaksanaan Konstruksi.



11



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN



3.1.



Umum Metodologi pelaksanaan pekerjaan disusun berdasarkan Lingkup Kegiatan pekerjaan yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan pertimbangan lain yang dianggap perlu untuk mempermudah atau meningkatkan kualitas pekerjaan. Untuk



melaksanakan



pekerjaan



Perencanaan



Teknis



Kegiatan



pembangunan akan memerlukan metode efektif dalam perancangan maupun pengawasan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, tetapi memenuhi unsur dan persyaratan konstruksi. .



3.2.



Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Agar dapat mewujudkan dengan baik semua sasaran yang direncanakan, suatu pekerjaan perlu memiliki metodologi pelaksanaan yang terencana dengan baik. Metodologi pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan terbagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut. 1. Pekerjaan Persiapan. 2. Pengumpulan Data  Kondisi lahan  Kondisi pengaliaan tanah  Laporan hasil studi maupun pra rancangan yang berkaitan dengan masing-masing lokasi. 3. Pengumpulan data Primer Survey lapangan ini meliputi . • Survey pengukuran kedalaman atau bagian-bagian septictank yang akan di bangun.



4. Pembuatan gambar.



12



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK Pada pembuatan gambar ini meliputi pengukuran lahan yang akan di bangun. 5. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya. Meliputi perhitungan teknis jumlah atau biaya pengadaan barang. 6. Penyempurnaan Pengawasan Berupa pengecekan ulang dan validasi dari data dan pekerjaan yang telah dilakukan untuk dimasukkan ke dalam Laporan Akhir.



3.2.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan ini meliputi penyelesaian administrasi, mobilisasi personil dan peralatan, persiapan pekerjaan lapangan, dan pengumpulan data tahap awal dan pembuatan laporan persiapan. 1. Penyelesaian Administrasi Masalah administrasi yang harus diselesaikan terutama meliputi administrasi kontrak dan legalitas personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan ini, bail' di lingkungan intern konsultan maupun untuk berhubungan dengan pihak lain. 2. Mobilisasi Personil dan Peralatan Bersamaan dengan penyelesaian administrasi, konsultan akan melakukan mobilisasi personil dan peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan ini. Kemudian setelah semua personil dimobilisir, dilakukan rapat koordinasi untuk



menentukan



langkah-langkah



dan



pembagian



tugas



guna



penyelesaian pekerjaan ini agar didapatkan hasil kerja yang maksimal. 3. Inventarisasi Kebutuhan Pemakai Inventarisasi kebutuhan pemakai sangat penting untuk dilakukan. Hal ini penting mengingat penjelasan pekerjaan sebelumnya belum dijelaskan secara teknis dan bagaimana hasil (produk) yang mencerminkan keinginan pengguna jasa dan kualitas pekerjaan yang harus dihasilkan oleh konsultan. Pendefinisian ulang kebutuhan pemakai ini harus sudah diselesaikan sebelum laporan pendahuluan dibuat. Dengan demikian, laporan pendahuluan yang dibuat oleh konsultan akan menjadi acuan konsultan dan pemilik pekerjaan (pengguna jasa) dałam pelaksanaan pekerjaan ini. 4. Penyusunan Rencana Kerja



13



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK Selain persiapan-persiapan yang dilakukan di kantor, dilakukan juga persiapan di lapangan. Untuk itu perlu disusun rencana kerja baik di lapangan maupun di kantor yang meliputi penyiapan kantor dan pekerjaan persiapan untuk survei-survei. Sedangkan pekerjaan persiapan untuk survei meliputi pembuatan program kerja (jadwal kerja lebih rinci) dan penugasan personil, pembuatan peta kerja, penyiapan peralatan survei dan personil, penyiapan surat-surat ijin/surat keterangan, dan pemeriksaan alat-alat survei.



3.2.2. Pengumpulan Data Sekunder dan Orientasi Lapangan 1. Metode Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara menginventarisir datadata yang sudah ada. 2. Orientasi lapangan Orientasi lapangan ini adalah merupakan survei pendahuluan sebelum dilakukan survei detail yaitu untuk mengamati dan mendata secara umum kondisi dari masing-masing łokasi perencanaan, pada tahap ini konsultan akan mengumpulkan sebanyak mungkin data yang diperlukan untuk perencanaan lebih lanjut. Untuk itu konsultan akan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Mengumpulkan dan mereview data primer dan sekunder yang akan direncanakan. 2. Membuat foto-foto dokumentasi (data otentik) mengenai kondisi gedung dan sekitarnya. 3. Mengumpulkan data primer lainnya yang diperlukan dan dianggap penting. Dari survei pendahuluan ini diharapkan konsultan sudah dapat menyajikan metode penelitian dan perencanaan yang akan diterapkan, dan mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin timbul. Pada tahapan ini konsultan akan menyusun rencana detail jadwal pelaksanaan survei lapangan. Dan Semua hasil survey



pendahuluan akan dilaporkan dan



dikonsultasikan kepada Pemberi Tugas sebagai dasar persiapan langkah selanjutnya



14



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK 3.2.3. Pengumpulan Data Primer 1. Survey Lokasi. Survei topografi dilakukan untuk mengetahui lokasi lapangan yang akan dibangun. 2. Pekerjaan Pengukuran. Pengukuran ini maksudkan untuk mengukur bagian-bagian yang ingin di rehab dari mulai panjang, lebar maupun dalamnya galian. Selain itu dilakukan juga pendataan mengenai posisi pipa sebagai acuan pembuatan RAB. 3. Perhitungan Hasil Pengukuran  Semua pekerjaan pengukuran sementara harus selesai di



lapangan



sehingga kalau ada kesalahan dapat segera diulang untuk dapat diperbaiki saat itu pula.  Pengukuran tersebut lalu dituangkan ke dalam gambar digital yang nantinya akan diprint.  Perhitungan kebutuhan untuk pembangunan gedung sesuai data primer dan sekunder hasil dari survey dan pengukuran di lapangan kemudian dituangkan menjadi Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang nantinya untuk pengadaan bahan bangunan untuk keperluan pembangunan gedung tersebut.



3.3 . Analisis data Pekerjaan ini menuntut tersedianya berbagai informasi agar dapat terselesaikan dengan baik. Data dan informasi yang telah dikumpulkan akan dianalisis guna menyusun suatu sistem informasi sesuai maksud dan tujuan dari pekerjaan ini.



3.4.



Penyusunan Pola Penanganan dan Rekomendasi Membuat asbuilt drawing yang didukung oleh saluran informasi dan bangunan penunjang dengan perhitungan-perhitungan teknis dan rekomendasi teknis yang disajikan dalam gambar konstruksi, dan pelengkapnya.



15



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK Selanjutnya setelah melakukan analisa dan perhitungan, konsultan akan melakukan penggambaran dengan program komputer terhadap komponen pengawasan. Secara umum asbuilt drawing akan memuat antara lain: 1. Gambar dibuat di kertas A3 2. Gambar digambar sesuai dengan bagian-bagian ruangan yang ada di gedung tersebut 3. Tabel dibuat untuk di tanda tanganni bapak camat, bapak lurah, kasie. Yang membidangi kegiatan tersebut dan konsultan perencana. 4. Potongan penampang memanjang. 5. Potongan penampang melintang. 6. Asbuilt drawing meliputi detail struktur dan detail mekanikal elektikal (ME).



3.5.



Tahapan Pelaporan Jenis-jenis laporan yang harus disediakan oleh Konsultan adalah sebagai berikut: 1. Laporan pendahuluan Laporan Akhir dibuat rangkap 5 (lima) rangkap berisikan .



16



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK  Semua laporan detail yang telah dibuat dengan telah memasukan komentar dari Tim Pendamping, sebagai lanjutan dari draft final report. 2. Laporan Antara Laporan Akhir dibuat rangkap 5 (lima) rangkap berisikan .  Semua laporan detail yang telah dibuat dengan telah memasukan komentar dari Tim Pendamping, sebagai lanjutan dari draft final report.  Laporan yang sedang berjalan, seperti laporan kemajuan pekerjaan dan foto dokumentasi



3. Laporan Akhir Laporan Akhir dibuat rangkap 5 (lima) rangkap berisikan .  Semua laporan detail yang telah dibuat dengan telah memasukan komentar dari Tim Pendamping, sebagai lanjutan dari draft final report.  Penyempurnaan laporan draft final yang telah disepakati Laporan diserahkan selambat-lambatnya 20 (Dua Puluh) hari setelah terbitnya Surat Perintah Kerja (SPK). 2. Asbuilt Drawing Gambar profil situasi dan detail agar dibuat atas kertas ukuran A3



BAB IV HASIL IDENTIFIKASI LAPANGAN DAN GAMBARAN UMUM



17



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK 4.1.



Nama Pekerjaan Hasil identifikasi lapangan ini disajikan berdasarkan pengumpulan data primer dan sekunder yang meliputi; pengumpulan data-data yang akan di bangun, hasil pengukuran bagian-bagian yang mau di bangun. Data yang diperoleh dari pengukuran dilapangan akan diplot, dihitung dan digambar langsung di lapangan di atas kertas millimeter sehingga keakuratan hasil pengukuran segera diketahui; 1). Melakukan pengukuran dan pengecekan kembali apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi persyaratan; 2). Melakukan pemotoan pada bagian-bagian yang menjadi perhatian sehingga data pengukuran dan pengamatan dapat representatif.



BAB V KUANTITAS DAN ASBUILT DRAWING



18



LAPORAN AKHIR SUPERVISI PEMBANGUNAN SEPTICTANK WILAYAH 5 KOTA DEPOK 5.1. Kuantitas Asbuilt Drawing (gambar final) Dari hasil survey dan peninjauan lokasi pekerjaan di pembangunaan septictank wil 3 maka dibuat daftar kuantitas dan jenis pekerjaan yang akan digunakan dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta Asbuilt Drawing bagian -bagian (ruangan) gedung yang dibangun sesuai dengan ukuran disetiap ruangan.



5.2.



Asbuilt Drawing (gambar final) Terlampir



5.3.



Rencana Anggaran Biaya Terlampir



19