LAPORAN BEDAH BUKU (Isi) [PDF]

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1



Identitas Buku



a. Judul Buku



: 3 Matahari Di Bawah Langit Jakarta



b. Pengarang



: Ari Keling



c. Penerbit



: Zettu



d. Kota Terbit



: Jakarta Timur



e. Tahun Terbit



: 2013



f. Jumlah Halaman



: 192 halaman



g. Ukuran Buku



: Panjang 19 cm dan lebar 13 cm



h. Tebal Buku



: 1,2 cm



i. Warna Sampul



: Warna krim, merah bata, putih, hijau, merah muda, cokelat, biru, ungu, dan jingga.



j. Alih Bahasa/Penerjemah



:-



k. Cetakan Ke



:I



l. Harga Buku



: Rp20.000,-



1



BAB II PENDAHULUAN 2.1



Analisis Unsur Instrinsik



A. Tema



: Perjuangan dan persahabatan



B. Amanat



: -Berusaha dan berdoalah untuk menggapai cita-cita. -Hidup jangan hanya berguna untuk diri sendiri, tapi berguna juga untuk orang lain. -Jangan pernah menyalahkan Tuhan atas apa yang sudah atau yang sedang terjadi padamu. -Malu adalah penghalang seseorang untuk ‘maju’. -Tidak perlu menyimpan dendam, karena Tuhan itu Maha Adil kepada setiap makhluk-Nya. -Kegagalan adalah suatu proses menuju sukses. -Tuhan selalu memberi cara terbaik untuk kita dalam menghadapi masalah.



C. Alur



: Alur maju



D. Latar/Setting



:



-Tempat



: Toko, pinggir jalan, jembatan jalan, perumahan, sekolah, rumah Pak Diman, halaman rumah, lapangan basket, gedung, pos ronda, warteg, rumah belajar, sungai, Jakarta, ruko pasar, kios Abah Sarmili, ruang ibadah, trotoar, TPU, hutan rimba, dalam kamar, Terminal Pulo Gadung, toilet, mall, tempat audisi, area parkir, tempat rekaman, bioskop, warung lesehan.



-Waktu



: Setiap hari, beberapa tahun lalu, siang, sore, pukul empat sore, setiap hari, seminggu yang lalu, besok, kemarin, hari Sabtu, hari Minggu, 2



dua tahun lalu, pukul lima sore, pukul sembilan pagi,tengah malam, tiga bulan kemudian. -Suasana Hati -Suasana keadaan



: Sedih, bahagia, kesal, gelisah, kecewa, tenang. : Ramai, kacau, hening



E. Tokoh



: -Sundari -Roni -Heri -Pemilik toko -Pak Diman -Bu Darsih -Gadis kecil -Anak laki-laki -Pedagang es cendol -Bang Doni -Bang Irfan -Kak Santi -Abah Sarmili -Seorang bapak -Pedagang bakso -Bu Mentari -Pak Handoko -Preman -Pak Hartono -Penerbit -Produser



F. Penokohan -Sundari -Roni -Heri -Pemilik toko -Pak Diman -Bu Darsih -Gadis kecil -Anak laki-laki -Pedagang es cendol -Bang Doni -Bang Irfan -Kak Santi -Abah Sarmili



: : : : : : : : : : : : : :



Ceria, pekerja keras, penyemangat, dewasa Ceria, setia, pekerja keras Ceria, setia, pekerja keras Pemarah, sombong Baik hati, pekerja keras, setia, penyayang Baik hati, penyayang, setia Cantik Ceria Baik hati Peduli, baik hati Peduli, baik hati Cantik, peduli, baik hati Baik hati, peduli, penolong 3



-Seorang bapak -Pedagang bakso -Bu Mentari -Pak Handoko -Preman -Pak Hartono -Penerbit -Produser



: : : : : : : :



Sombong Baik hati, ramah Baik hati baik hati Sangar, galak Ramah, baik hati, peduli Ramah Ramah



G. Sudut Pandang



: Sudut pandang orang pertama



H. Gaya Bahasa



: -Haru yang membabi buta menyatu dalam satu waktu. -Dunia selebar daun kelor. -Kutumpahkan perasaanku ke dalam tulisan. -Ia mulai mengepakkan sayapnya untuk terbang menggapai mimpinya. -Buku itu gudangnya ilmu. -Hatiku teriak semakin keras. -Melukis wajahmu dalam pikiranku. -Saat ini gue lagi jatuh cinta. -Gue merasa patah hati. -Gadis manis itu bak bidadari. -Dengan telanjang dada kami menuju warung.



4



2.2 2.2.1



Kelemahan dan Kelebihan Buku Kelemahan/kekurangan buku:



Banyak kejadian yang jalan ceritanya terlalu singkat, ada beberapa tokoh yang melakukan adegan merokok yang mungkin apabila buku ini dibaca oleh anakanak akan ditirunya. Dan juga ada beberapa dialog yang diucapkan berulang-ulang. 2.2.2



Kelebihan/keunggulan buku:



Banyak tokoh yang mengajarkan kita tentang perjuangan dalam perjalanan hidup ini, banyak kata-kata motivasi di dalam buku ini. Juga sampul buku yang menarik membuat pembaca penasaran dengan isi cerita di dalamnya.



2.3



Sinopsis 3 Matahari Di Bawah Langit Jakarta



Sundari, si anak matahari yang hidup sebagai pemulung tanpa kedua orang tua. Ya, orang tua Sundari telah tiada ketika Sundari baru saja dilahirkan. Ia hidup bersama kedua sahabatnya, yakni Roni dan Heri dengan dibantu oleh keluarga pak Dirman. Mereka bertiga adalah sahabat yang memiliki tujuan yang sama, yaitu menaklukan dunia. Dalam perjalanan hidupnya, Sundari harus kehilangan seorang sahabatnya, yaitu Heri. Di saat mimpi mereka semakin dekat, cobaan pun semakin banyak. Sundari seringkali menyalahkan Tuhan atas apa yang selama ini terjadi padanya. Dengan hati yang rapuh, tak tahu lagi harus apa yang Sundari lakukan untuk ke depannya. Tapi, perjalanan Sundari masih terus dukungan dari orang di sekitarnya, dia terus terbang tinggi mencapai cita-citanya. Setelah apa yang dia inginkan terwujud. Sundari yang sebagai penyanyi akhirnya tercapai.



berlanjut. Dengan usaha, doa, dan mengepakkan sayapnya untuk terus perjuangan yang ia jalani, akhirnya bercita-cita sebagai penulis dan Roni



Setelah tercapainya semua mimpi Sundari, ia pun memberi pesan kepada semua teman-temannya bahwa, “Jangan hanya menggantungkan cita-citamu di langit, tapi berusaha dan berdoalah untuk terbang menggapainya.”



5



BAB III PENUTUP 3.1



Simpulan



Novel yang berjudul “3 Matahari Di Bawah Langit Jakarta” ini ditulis oleh Ari Keling dan diterbitkan oleh Zettu pada tahun 2013 di Jakarta Timur. Novel ini merupakan cetakan ke I, memiliki ukuran lebar 13 cm dan panjang 19 cm dengan tebal 1,2 cm, serta jumlah halaman sebanyak 192 halaman. Buku yang dijual seharga Rp20.000,- ini, memiliki warna sampul yang menarik, yakni berwarna krim, merah bata, putih, hijau, merah muda, cokelat, biru, ungu, dan jingga. Dengan judul yang menarik, novel ini memiliki tema perjuangan yang dilakukan oleh tiga orang sahabat untuk meraih cita-citanya. Dalam buku ini pun banyak mengandung pesan-pesan motivasi untuk para pembaca, salah satu di antaranya adalah “Jangan hanya menggantungkan cita-citamu di langit, tapi berusaha dan berdoalah untuk terbang menggapainya.” Di dalamnya juga terdapat banyak tokoh yang menginspirasi, di antaranya adalah Sundari yang memiliki pribadi yang dewasa dan tidak mudah putus asa, Roni sebagai sahabat dari Sundari yang pekerja keras, dan Heri yang sangat setia kepada sahabat-sahabatnya. Kejadiankejadian dalam novel ini banyak terjadi di jalanan ibu kota yang sangat ramai setiap waktunya. Gaya bahasa yang ada pun sangat menarik, salah satunya adalah “melukis wajahmu dalam pikiranku”. Novel ini bersudut pandang orang pertama, karena penulisnya menggunakan kata “aku” di dalamnya. Dalam novel ini pun terdapat beberapa kelemahan dan keunggulan. Kelemahannya ialah banyak kejadian yang jalan ceritanya terlalu singkat, ada beberapa tokoh yang melakukan adegan merokok yang mungkin apabila buku ini dibaca oleh anak-anak akan ditirunya. Dan juga ada beberapa dialog yang diucapkan berulang-ulang. Dan kelebihannya adalah banyak kata-kata motivasi di dalam buku ini. Juga cover buku yang menarik membuat pembaca penasaran dengan isi cerita di dalamnya.



6



3.2 3.2.1



Saran Saran untuk penulis:



Karena dalam novel ini banyak kejadian yang terulang, alangkah baiknya bila penulis menyajikan konflik yang lebih bervariasi, agar pembaca pun tidak merasa bosan membacanya. 3.2.2



Saran untuk pembaca:



Dalam novel ini ada beberapa adegan yang tidak patut ditiru oleh anak kecil, jadi buku ini saya sarankan untuk anak berusia 17 tahun ke atas. Dan untuk pembaca, mohon untuk lebih teliti dalam membaca ceritanya.



7