Laporan Buku Kel.4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN BUKU BAB 4 PRODUK BERBASIS AKTIVITAS Dosen pengampu: Dr. Mukhzarudfa, S.E., M.Si.



Disusun oleh: Kelompok 4 Dinda Agung Trisna (C1C020140) Paula Agustina Sitorus (C1C020163) Siti Sarra (C1C020134)



PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS JAMBI 2022



Biaya per Unit Tujuan 1



Perhitungan biaya berdasarkan fungsi dan aktivitas membebankan biaya pada objek biaya, seprti produk, pelanggan, pemasok, bahan baku, dan jalur pemasaran. Ketika biaya



Mendiskusi kan pentingnya biaya per unit



dibebankan apda objek biaya, biaya per unit dihitung dengan membagi jumlah biaya yang dibebankan dengan jumlah unit dari objek biaya tertentu. Karena hal ini penting, penghitungan biaya produk per unit akan dibahas pertama. Perhitungan biaya pelanggan dan pemasok akan dibahas pada bab 5. Secara konseptual, perhitungan biaya per unit produk adalah sederhana. Biaya per unit (unit cost) adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Sebagai contoh, jika BelRings memproduksi 100 telepon dengan model yang sama dan jumlah biayanya adalah $6.000, maka biaya setiap telepon adalah $60 ($6.000/100). Sama halnya dengan departemen bagian kredit di SpringBanc, jika jumlah biaya untuk melayani 1.000 kartu kredit platinum adalah $50.000 per tahun, maka biaya pelayanan per kartu adalah $50 ($50.000/1.000). meskipun konsep ini kelihatan mudah, praktik sesungguhnya dapat menjadi lebih rumit. Pertama, apa yang dimaksud dengan “jumlah biaya”? Apakah hanya terdiri atas biaya produksi, biaya produksi ditambah biaya pemasaran, atau semua biaya organisasi? Kedua, bagaimana kita mengukur biaya yang dibebankan? Apakah kita menggunakan biaya actual atau yang diperkirakan? Ketiga, bagaimana kita menerapkan biaya atas produk? Pertanyaan pertama dijawab dengan mendefinisikan arti “biaya produk”. Ingat bahwa definisi biaya produk bergantung pada tujuan manajerial yang



Perhitungan biaya per unit untuk pelayanan kartu kredit bagi bank sama pentingnya dengan perhitungan biaya per unit untuk produksi telepon bagi perusahaan manufaktur



hendak dipenuhi.



Sebagai



contoh,



biaya



produk



sering



didefinisikan sebagai biaya produksi, yaitu jumlah dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead produksi. Definisi biaya produk tersebut diharuskan untuk pelaporan keuangan pihak eksternal sehingga memainkan peranan penting dalam penilaian persediaan dan menentukan pendapatan. Akan tetapi, biaya produk juga berguna untuk membuat beberapa keputusan tertentu. Sebagai contoh, biaya produk dapat menjadi input penting dalam penetapan harga penawaran. Selain itu, definisi biaya produk ini dapat digunakan untuk mengilustrasikan perbedaan antara pendekatan pembebanan biaya



berdasarkan fungsi dan aktivitas ( untuk kemudahan dan konsistensi, definisi ini akan digunakan dalam seluruh bab ini). Pertanyaan kedua dan ketiga berkaitan dengan bagaimana biaya-biaya diukur atau dibebankan pada produk. Jumlah biaya produksi harus diukur, selanjutnya harus dapat dikaitkan dengan unit yang diproduksi. Pengukuran biaya (cost measurement) meliputi penentuan jumlah dollar dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang digunakan produksi. Nilai biayanya dapat berupa biaya actual yang dibebankan pada input produksi, atau dapat pula berupa angka perkiraan. Nilai perkiraan sering digunakan untuk memastikan ketepatan waktu informasi biaya untuk pengendalian biaya. Setelah diukur, proses menghubungkan biaya dengan unit yang diproduksi disebut pembebanan biaya (cost assignment). Pendekatan berdasarkan fungsi dan aktivitas adalah du acara yang penggunannya bersaing untuk proses pembebanan biaya pada produk. Pentingnya Biaya Produk per Unit Sistem akuntansi biaya mengukur dan membebankan biaya agar biaya per unit dari suatu produk atau jasa dapat ditentukan. Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu perusahaan manufaktur. Sebagai contoh, penawaran adalah persyaratan umum di pasar untuk produk dan jasa khusus (pertimbangkan penawaran untuk peralatan khusus, audit, tes medis, dan prosedur). Menyerahkan penawaran yang berarti tanpa mengetahui biaya per unit dari produk atau jasa yang akan dihasilkan merupakan hal yang tidak mungkin. Contohcontoh lain dapat disebutkan. Keputusan mengenai desain serta pengenalan produk dan jasa baru dipengaruhi oleh perkiraan biaya per unit. Keputusan untuk membuat atau membeli suatu produk atau jasa, menerima atau menolak suatu pesanan khusus, serta memerlukan informasi biaya per unit. Karena informasi biaya per unit sangat penting, keakuratan adalah hal yang penting. Distorsi biaya produksi per unit tidak dapat diterima. Cara Mendapatkan Informasi Biaya per Unit Definisi biaya produk, pengukuran biaya, dan pembebanan biaya diperlukan untuk mendapatkan informasi biaya per unit. Sebagaimana telah disebutkan, bab ini menggunakan definisi biaya produk tradisional. Beberapa cara bebrbeda digunakan untuk mengukur dan membebankan biaya. Dua kemungkinan sistem pengukuran tersebut adalah perhitungan biaya aktual dan perhitungan biaya normal. Perhitungan biaya aktual membebankan biaya aktual bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pada produk. Pada



praktiknya, sistem perhitungan biaya aktual murni jarang digunakan karena dapat menyediakan informasi biaya per unit yang akurat secara tepat waktu. Perhitungan biaya normal membebankan biaya aktual bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung pada produk. Akan tetapi, biaya overhead dibebankan pada produk dengan menggunakan tarif perkiraan. Tarif perkiraan overhead adalah suatu tarif yang didasarkan pada data yang diperkirakan dan dihitung dengan menggunakan rumus berikut. Tarif perkiraan overhead = biaya yang dianggarkan (diperkirakan) penggunaan aktivitas yang diperkirakan Cara tarif overhead digunakan untuk membebankan biaya pada produk akan menjadi jelas dalam pembahasan mengenai perhitungan biaya berdasarkan fungsi dan aktivitas. Karena perhitungan biaya bedasarkan fungsi dapat dipandang sebagai kasus khusus dari perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, kita akan membahas hal ini terlebih dahulu. Selain itu, dengan membahas perhitungan biaya berdasarkan fungsi terlebih dahulu, potensi keunggulan dari perhitungan biaya berdasarkan fungsi terlebih dahulu, potensi keunggulan dari perhitungan biaya berdasarkan aktivitas menjadi lebih jelas. Perhitungan Harga Pokok Produk Berdasarkan Fungsi Perhitungan biaya produk berdasarkan fungdi membebankan biaya dari bahan baku Tujuan 2



langsung dan tenaga kerja langsung pada produk dengan menggunakan penelusuran Mendeskripsi kan pendekatan perhitungan biaya berdasarkan fungsi



langsung. Di lain pihak, biaya overhead dibebankan dengan menggunakan penelusuran penggerak dan alokasi. Secara spesifik, perhitungan biaya berdasarkan



fungsi



menggunakan penggerak aktivitas tingkat unit untuk membebankan biaya overhead pada produk. Penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity driver) adalah factor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam biaya seiring dengan perubahan jumlah unit yang diproduksi. Penggunaan penggerak berdasarkan unit semata-mata untuk membebankan biaya-biaya overhead pada produk memiliki asumsi bahwa overhead yang digunakan produk berkorelasi tinggi dengan jumlah unit yang diproduksi. Untuk biaya overhead di mana asumsi ini berlaku, pembebanan bedasarkan unit sesuai dengan penelusuran penggerak. Untuk biaya-biaya overhead yang tidak sesuai dengan asumsi, pembebanan biaya merupakan suatu proses alokasi. Tarif perkiraan overhead berdasarkan fungsi membutuhkan spesifikasi dari penggerak tingkat unit, yaitu suatu perkiraan dari kapasitas yang diukur penggerak dan perkiraan dari



overhead yang diharapkan. Contoh-contoh penggerak tingkat unit yang umumnya digunakan untuk membebankan overhead, meliputi: 1. Unit yang diproduksi 2. Jam tenaga kerja langsung 3. Biaya tenaga kerja langsung 4. Jam mesin 5. Biaya bahan baku langsung Setelah memilih penggerak tingkat unit, Langkah selanjutnya adalah menentukan kapasitas apapun yang wajar dapat dipilih, empat kandidat yang umum adalah kapasitas yang diharapkan, kapasitas normal, kapasitas teoritis, dan kapasitas praktis. Kapasitas aktivitas yang diharapkan (expected activity capacity) adalah output aktivitas yang diharapkan perusahaan dapat tercapai pada tahun mendatang.



Teoritis Unit Praktis



(dari penggerak)



Aktualygdiharpka n diharapkan Normal



Waktu



Tampilan 4-1 Ukuran-ukuran Kapasitas Aktivitas Kapasitas aktivitas normal (normal activity capacity) adalah output aktivitas rata-rata yang dialami perusahaan dalam jangka panjang (volume normal dihitung selama lebih dari satu periode). Kapasitas aktivitas teoritis (theoretical activity capacity) adalah output aktivitas maksimum yang dapat direalisasikan dengan berasumsi bahwa semua beroperasi secara sempurna. Kapasitas aktivitas praktis (practical activity capacity) adalah output



maksimum yang dapat dicapai jika semua berjalan secara efisien. Dari keempat pilihan tersebut, tiga yang terakhir sama-sama memiliki keunggulan karena menggunakan tingkat aktivitas yang sama dari satu periode ke periode berikutnya. Dengan demikian, setiap kapasitas menghasilkan fluktuasi biaya overhead per unit dari waktu ke waktu yang lebih rendah daripada tingkat yang berdasarkan kapasitas aktual yang diharapkan. Penggunaan kapasitas praktis atau teoritis sering direkomendasikan karena hal ini menghindari pembebanan biaya kapasitas yang tidak digunakan pada produk dan mengingatkan manajemen akan kelebihan kapasitas yang ada. Tampilan 4-1 mengilustrasikan keempat ukuran kapasitas aktivitas ini. Tarif Keseluruhan Pabrik Tampilan 4-2 mengilustrasikan cara tarif overhead keseluruhan pabrik dihitung. Perhitungan ini terdiri atas dua tahap. Pertama, biaya overhead yang dianggarkan akan diakumulasi menjadi satu kelompok untuk keseluruhan pabrik (pembebanan biaya tahap pertama). Biaya overhead dibebankan secara langsung pada kelompok biaya tersebut dengan menambahkan seluruh biaya overhead yang diperkirakan muncul dalam satu tahun. Secara logika, kita Biaya Overhead



Assign Costs



Plantwide Pool



Assign Costs



Produk



Penelusuran Langsung



Tahap Satu : Pembentukan Kelompok Biaya



Penggerak Tingkat Unit



Tahap Dua ; Biaya yang Dibebankan



Tampilan 4-2 Perhitungan Biaya Berdasarkan Fungsi : Tarif Keseluruhan Pabrik



Dapat beragumentasi biaya-biaya ini dibebankan pada aktivitas makro yang sangat luas : produksi. Setelah biaya diakumulasi dalam kelompok biaya ini, tarif keseluruhan pabrik dihitung dengan menggunakan penggerak tingkay unit (biasanya jam tenaga kerja langsung). Terakhir, biaya overhead dibebankan pada produk dengan mengalikan tarif tersebut dengan jumlah jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan oleh tiap-tiap produk. Penghitungan Tarif Keseluruhan Pabrik Penghitungan tarif keseluruhan pabrik paling baik diilustrasikan dengan pendekatan perhitungan biaya yang digunakan BelRing sebelum Henderson Associates mengubah sistem perhitungan biayanya. Di pabriknya di Springdale, BelRing memproduksi dua jenis telepon : telepon nirkabel dan model regular. Berikut ini data perkiraan dan aktual dari perusahaan tersebut. Overhead yang dianggarkan



$360.000



Aktivitas yang diharapkan (dalam jam tenaga kerja langsung)



100.000



Aktivitas aktual (dalam tenaga kerja langsung)



100.000



Overhead aktual



$380.000



Jadi, tarif berdasarkan jam tenaga kerja langsung untuk tahun 2008 diharapkan dapat dihitung sebagai berikut. Tarif perkiraan overhead = Overhead yang dianggarkan Aktivitas yang diharapkan = $360.000/100.000 jam tenaga kerja langsung = $3,60 per jam tenaga kerja langsung Overhead yang dibebankan jumlah overhead yang dibebankan pada produksi akrual pada titik tertentu dalam suatu waktu disebut sebagai overhead yang dibebankan (applied overhead) dan dihitung dengan menggunakan rumus berikut. Overhead yang dibebankan = Tarif overhead × Output aktivitas aktual Dengan menggunakan tarif overhead, berikut overhead yang dibebankan untuk satu tahun. Overhead yang dibebankan = Tarif overhead × Aktivitas aktual = $3,60 × 100.000 jam tenaga kerja langsung = $360.000 Perbedaan antara overhead aktual dan overhead yang dibebankan disebut variansi overhead (overhead variance). Bagi BelRing, variansi overhead adalah $20.000 ($380.000-$360.000). Jika overhead aktual lebih besar daripada overhead yang dibebankan, variasi disebut



overhead yang terlalu rendah dibebankan (underapplied overhead). Pada contoh BelRing, overhead yang terlalu rendah dibebankan adalah sebesar $20.000. Jika overhead aktual kurang dari overhead yang dibebankan, variansi disebut overhead yang terlalu tinggi dibebankan (overapplied overhead). Pada akhir tahun, overhead yang terlalu rendah dibebankan akan ditambahkan pada harga pokok penjualan, sedangkan overhead yang terlalu tinggi dibebankan akan dikurangkan dari harga pokok penjualan. Biaya per Unit Biaya per unit suatu produk dihitung dengan menjumlahkan biaya utama produk pada biaya overhead yang dibebankan, kemudian membagi jumlah biaya ini dengan unit yang diproduksi. Untuk mengilustrasikan penghitungan biaya per unit ini, asumsikan bahwa data aktual berikut dikumpulkan untuk setiap produk.



Unit yang diproduksi Biaya utama Jam tenaga kerja langsung



Nirkabel



Reguler



10.000



100.000



$78.000



$738.000



10.000



90.000



Penghitungan biaya per unit diringkas pada tampilan 4-3. Perhatikanlah peran tarif keseluruhan pabrik yang telah diperkirakan terlebih dahulu ($3,60 per jam tenaga kerja langsung) dalam menghitung biaya produksi per unit. Tarif Departemen Tampilan 4-4 mengilustrasikan kerangka kerja konseptual dua tahap untuk tarif overhead departemen. Pada tahap pertama, biaya overhead keseluruhan pabrik dibagi dan dibebankan pada setiap Departemen Produksi dan membentuk kelompok biaya overhead departemen. Penjelasan terperinci tentang bagaimana hal ini dilakukan akan disajikan pada Bab 7. Ketika biaya dibebankan pada setiap Departemen Produksi, penggerak berdasarkan unit-seperti jam tenaga kerja langsung (untuk departemen menggunakan banyak mesin)-digunakan untuk menghitung tarif departemen. Produk yang diproses oleh berbagai departemen diasumsikan menggunakan sumber daya overhead sesuai proporsi penggerak berdasarkan unit departemen (seperti jam mesin atau jam tenaga kerja langsung yang digunakan). Selanjutnya pada tahap dua, overhead dibebankan pada produk dengan mengalikan tarif departemen dengan jumlah penggerak yang digunakan departemen terkait. Jumlah overhead yang



dibebankan pada produk secara sederhana adalah jumlah dari banyaknya overhead yang dibebankan pada setiap departemen. Dasar pemikiran tarif departemen adalah sederhana. Beberapa Departemen Produksi mungkin lebih banyak menggunakan overhead daripada Departemen Produksi lainnya. Produk yang menghabiskan waktu lebih banyak dalam departemen yang banyak menggunakan overhead seharusnya dibebankan biaya overhead lebih banyak daripada produk yang menghabiskan waktu sedikit. Tarif departemen memperhitungkan hal ini, sedangkan tarif keseluruhan pabrik tidak memperhitungkannya karena menggunakan ratarata. Penghitungan Tarif Departemen Beberapa saat sebelum kunjungan Henderson Associates, pabrik BelRing di Springdale berpindah dari penggunaan tarif keseluruhan pabrik menjadi tarif departemen. Pabrik di Springdale memiliki dua Departemen Produksi: pabrikasi dan perakitan. Pada Departemen Pabrikasi, komponen elektronik utama dibuat. Bagian lain dibeli dari pemasok dan divisi lain. Data yang berhubungan dengan departemen untuk tahun 2008 ditunjukkan Cordless Biaya utama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 78,000 Biaya Overhead: $3.60 × 10,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36,000 $3.60 × 90,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . — Jumlah biaya overhead . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $114,000 Unit yang diproduksi . . . . . . . . . . . . . . . . … . . . . . . . ÷ 10,000 Biaya per unit (jumlah biaya/unit) . . . . . .



Regular $ 738,000



$



........ 11.40



— 324,000 $1,062,000 ÷ 100,000 $ 10.62



Tampilan 4-3



Penghitungan Biaya per Unit: Tarif Keseluruhan Pabrik—Pabrik BelRing



di Springdale Overhead Costs



Alokasi



Assign Costs



Penelusuran Langsung



Department Pool



A



Stage One: Formation



Assign Costs



Product s



Tampilan 4-4



Penggerak



Pool



B



Assign Costs



Unit-Level Drivers



Stage Two: Assigned



Department Pool



Costs



Product s



Penghitungan Biaya Berdasarkan Fungsi: Tarif Departemen



pada Tampilan 4-5. Perhatikan bahwa pabrikasi banyak menggunkan mesin (bandingkan jam mesin yang diharapkan). Sedangkan perakitan cenderung menggunakan banyak tenaga kerja langsung. Mengamati hal ini, BelRing mendasarkan tarif overhead departemennya pada jam mesin untuk pabrikasi dan pada jam tenaga kerja langsung untuk perakitan. Dua tarif overhead tersebut dihitung sebagai berikut. Tarif pabrikasi = Overhead yang dianggarkan Jam mesin yang diharapkan = $252.000/40.000 = $6,30 per jam mesin



Tarif perakitan = Overhead yang dianggarkan Jam tenaga kerja langsung yang diharapkan = $108.000/80.000 = $1,35 per jam tenaga kerja langsung Fabrication Overhead yang dianggarkan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $252,000 Penggunaan actual dan yang diharapkan (jam tenaga kerja langsung): Nirkabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7,000 Reguler . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13,000 20,000 Penggunaan actual dan yang diharapkan (jam mesin): Cordless . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4,000 Regular . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36,000 40,000



Tampilan 4-5



Assembly $108,000 3,000 77,000 80,000 1,000 9,000 10,000



Data Departemen: Pabrik BelRing di Springdale



Overhead yang dibebankan Jumlah overhead yang dibebankan untuk setahun adalah jumlah yang dibebankan pada setiap departemen. Overhead yang = ($6,30 × Jam mesin + ($1,35 × Jam tenaga dibebankan



aktual)



kerja langsung actual)



= ($6,30 ×



+ (1,35 × 80.000)



= $252.000



+ $108.000



= $360.000 Tujuan 3 Mengungkap kan penyebab pendekatan perhitungan biaya berdasarkan fungsi dapat menimbulkan distorsi biaya.



Biaya per Unit Dengan menggunakan tarif departemen, data dari Tampilan 4-5 dan informasi awal tentang biaya utama dan unit yang diproduksi, penghitungan biaya per unit adalah yang diperlihatkan pada Tampilan 4-6. Keterbatasan Sistem Akuntansi Biaya Berdasarkan Fungsi Tarif keseluruhan pabrik dan tarif departemen telah digunakan selama bebarapa decade dan dilanjutkan terus oleh banyak organisasi. Akan tetapi dalam beberapa situasi, tariftarif tersebut tidak berfungsi dengan baik dan dapat menimbulkan distorsi biaya produk yang besar. Distorsi biaya produksi bagi beberapa perusahaan dapat merugikan perusahaan, terutama bagi perusahaan yang dikarakterisasikan oleh peningkatan atau ketatnya tekanan persaingan (kerap terjadi pada tingkat global), perbaikan berkelanjutan,



TQM, kepuasan pelanggan, dan teknologi canggih. Ketika perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan yang kompetitif ini mengadaptasi strategi baru untuk mencapai kesempurnaan dalam bersaing, sistem akuntansi biaya mereka kerap harus berubah agar dapat sejalan. Secara khusus, kebutuhan biaya produk yang lebih akurat telah memaksa banyak perusahaan untuk menaruh perhatian serius pada prosedur perhitungan biaya mereka. Sistem akuntansi biaya yang dahulu berfungsi dengan cukup baik, mungkin kini sudah tidak dapat digunakan lagi. Nirkabel Biaya utama Biaya Overhead: ($6.30 × 4,000) + ($1.35 × 3,000) ($6.30 × 36,000) + ($1.35 × 77,000) Jumlah biaya produksi Unit yang diproduksi Biaya per unit (jumlah biaya/unit)



Reguler



$ 78,000



$ 738,000



29,250 — $107,250 ÷ 10,000 $ 10.73*



330,750 $1,068,750 ÷ 100,000







$



10.69*



*Pembulatan



Tampilan 4-6



Perhitungan Biaya per Unit: Tarif Departemen Pabrik BelRing di



Springdale Organisasi sering mengalami gejala tertentu yang menunjukkan sistemakuntansi biaya mereka telah ketinggalan zaman. Sebagai contoh, jika biaya terdistorsi dan perhitungan biaya menjadi terlalu tinggi atas suatu produk utama bervolume besar, maka penawaran yang diajukan secara sistematis akan kalah walaupun perusahaan merasa telah menggunakan strategi penawaran agresif. Hal ini bisa membingungkan ketika perusahaan yakin operasi perusahaan sama-sama efisien dengan pesaingnya. Jadi, salah satu gejala dari sistem biaya yang telah ketinggalan zaman adalah ketidakmampuan dalam menjelaskan hasil penawaran. Sebaliknya, jika harga-harga pesaing kelihatan sangat tidak realistis, maka para manajer harus mempertanyakan ketepatan sistem biaya mereka. Sama halnya, jika sistem biaya perusahaan secara sistematik menetapkan biaya produk terlalu rendah untuk produk bervolume rendah-khususnya pada produk yang memerlukan proses dan penanganan khusus-maka perusahaan mungkin merasa produk tersebut merupakan ceruk (niche) pasar yang menguntungkan perusahaan. Akan tetapi, para manajer operasional mungkin ingin menghentikan beberapa produk “ceruk” ini. Gejala dari sistem



biaya yang ketinggalan zaman tersebut dan beberapa contoh lain dapat dilihat pada daftar di Tampilan 4-7. Organisasi yang pernah mengalami beberapa atau semua gejala ini menemukan tarif keseluruhan pabrik atau departemen tidak lagi membebankan biaya overhead secara tepat pada setiap produk. Paling tidak, terdapat dua factor utama yang menyebabkan ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead secara tepat: (1) proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit terhadap jumlah biaya overhead adalah besar dan (2) tingkat keanekaragaman produknya besar.



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Hasil dari penawaran sulit dijelaskan. Harga pesaing tampak tidak wajar rendahnya. Produk-produk yang sulit diproduksi menujukkan laba yang tinggi. Manajer operasional ingin menghentikan produk-produk yang kelihatannya menguntungkan. Margin laba sulit untuk dijelaskan. Perusahaan memiliki niche yang menghasilkan keuntungan tinggi. Pelanggan tidak mengeluhkan kenaikan harga. Departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk memberikan data biaya bagi proyek-proyek khusus. Beberapa departemen menggunakan sistem akuntansi biayanya sendiri. Biaay produk berubah karena perubahan dalam peraturan pelaporan keuangn.



Tampilan 4-7



Gejala-gejala dari Sistem Biaya yang Ketinggalan Zaman



Biaya Overhead yang Tidak Berkaitan dengan Jumlah Unit Penggunaan tarif keseluruhan pabrik atau departemen mengasumsikan pemakaian sumber daya overhead berkaitan erat dengan unit yang diproduksi. Pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan setiap kali suatu unit diproduksi, asumsi ini masuk akal. Akan tetapi, bagaimana jika terdapat aktivitas yang tidak berkaitan dengan jumlah unit—yaitu aktivitas-aktivitas yang tidak dilakukan setiap kali suatu unit produk diproduksi? Bayangkanlah , sebagai contoh dua aktivitas: penyetelan peralatan dan rekayasa Teknik produk. Biaya penyetelan terjadi setiap satu batch produk diproduksi. Satu batch mungkin terdiri atas 1.000 atau 10.000 unit, dan biaya penyetelan akan meningkat.



Jumlah penyetelan, bukan jumlah unit yang diproduksi, adalah ukuran yang lebih baik untuk pemakaian aktivitas penyetelan. Lebih lanjut, biaya rekayasa teknik produk bergantung pada jumlah pesanan pekerjaan rekayasa teknik yang berbeda, bukan pada unit yang diproduksi dari setiap produk tertentu. Penggerak biaya aktivitas tingkat nonunit, seperti perintah penyetelan dan rekayasa teknik, diperlukan untuk pembebanan biaya yang akurat dari aktivitas nonunit. Penggerak aktivitas tingkat non unit (non-unit-level activity driver) adalah faktor-faktor yang mengukur pemakaian aktivitas nonunit produk dan objek biaya lainnya. Jadi, penggerak aktivitas (activity driver) adalah faktor-faktor yang mengukue pemakaian aktivitas produk dan objek biaya lainnya. Selanjutnya, penggerak aktivitas dapat diklasifikasikan sebagai penggerak aktivitas tingkat unit dan tingkat nonunit. Dengan hanya menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead yang tidak berkaitas dengan unit, distorsi biaya produk akan tercipta. Tingkat keparahan distorsi ini bergantung pada seberapa besar biaya overhead dalam memengaruhi biaya produk. Suatu penelitian menunjukkan biaya overhead minimal harus 15 persen dari jumlah biaya produksi agar ABC bisa menghasilkan keuntungan keputusan yang signifikan. Jika persentase biaya overhead berdasarkan nonunit terhadap jumlah biaya overhead adalah kecil, maka distorsi biaya produk pun akan kecil. Pada situasi tersebut, penggunaan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead dapat diterima. Keanekaragaman Produk Keberadaan biaya overhead nonunit yang signifikan adalah suatu kondisi yang memang harus ada, tetapi bukan kondisi penentu atas timbulnya kesalahan tarif keseluruhan pabrik dan departemen. Sebagai contoh, jika produk memerlukan aktivitas overhead berdasarkan nonunit dalam proporsi yang sama dengan aktivitas overhead berdasarkan nonunit, maka distorsi dalam perhitungan biaya produk tidak akan terjadi (dengan menggunakan metode pembebanan



overhead



tradisional).



Keanekaragaman



produk



juga



diperlukan.



Keanekaragaman produk (product diversity) berarti produk menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang secara signifikan berbeda. Terdapat beberapa alasan mengapa produk dapat menggunakan overhead dalam proporsi yang berbeda. Sebagai contoh, perbedaan pada ukuran produk, kerumitan produk, waktu penyetelan, dan besarnya batch, dapat menyebabkan produk menggunakan overhead pada tingkat yang berbeda.



Apa pun bentuk keanekaragaman produknya, biaya produk akan terdistorsi apabila jumlah overhead berdasarkan unit yang digunakan produk, tidak berubah dalam proporsi langsung dengan jumlah yang digunakan overhead nonunit. Proporsi setiap aktivitas yang digunakan suatu produk didefinisikan sebagai rasio konsumsi (consumption ratio). Bagaimana biaya overhead nonunit dan keanekaragaman produk dapat menghasilkan distorsi biaya produk diilustrasikan dengan lebih baik melalui contoh pada bagian berikut ini. Contoh Ilustrasi Kesalahan Tarif Overhead Berdasarkan Unit Untuk mengilustrasikan bagaimana tarif overhead berdasarkan unit dapat menyebabkan distorsi biaya produk, contoh BelRing akan digunakan. Namun, kini disediakan informasi yang lebih lengkap tentang aktivitas overhead yang membentuk jumlah biaya overhead. Data yang lengkap dapat dilihat pada Tampilan 4-8 (asumsikan bahwa ukuran-ukuran tersebut adalah hasil yang diharapkan dan actual). Karena kuantitas telepon regular yang diproduksi sepuluh kali lebih besar daripada telepon nirkabel, telepon regular adalah produk bervolume tinggi dan telepon nirkabel adalah produk bervolume rendah. Telepon-telepon tersebut diproduksi dalam batch. Agar lebih sederhana, asumsikan bahwa hanya terdapat empat jenis aktivitas overhead yang dilakukan empat Departemen Pendukung, yaitu penyetelan peralatan untuk setiap batch (konfigurasi berbeda yang diperlukan untuk komponen elektronik yang berkaitan dengan setiap telepon), pemindahan batch, penggunaan mesin, dan pengujian. Pengujian dilakukan setelah operasi setiap departemen. Setelah pabrikasi, setiap komponen diuji untuk memastikan fungsinya. Setelah perakitan, keseluruhan unit diuji untuk memastikan operasionalnya. Masalah Keakuratan Perhitungan Biaya Data penggunaan aktivitas pada Tampilan 4-8 mengungkapkan beberapa masalah serius, baik dengan tarif keseluruhan pabrik maupun tarif departemen dalam pembebanan biaya overhead. Masalah utama dengan setiap prosedur ini adalah asumsi bahwa jam mesin atau jam tenaga kerja langsung yang menggerakkan atau menyebabkan semua biaya overhead. Dari Tampilan 4-8, kita mengetahui produksi telepon regular, produk bervolume tinggi, menggunakan jam tenaga kerja langsung Sembilan kali lebih besar daripada produksi telepon nirkabel, produk dengan volume rendah (90.000 jam dibandingkan 10.000 jam).



Oleh sebab itu, telepon regular akan dibebankan biaya overhead sembilan kali lebih besar dibandingkan telepon nirkabel, jika tarif keseluruhan pabrik digunakan. Akan tetapi, apakah ini masuk akal? Apakah penggerak aktivitas berdasarkan unit menjelaskan konsumsi untuk seluruh aktivitas overhead? Khususnya, dapatkah kita mengasumsikan secara rasional bahwa setiap konsumsi overhead oleh produk berbanding lurus dengan jam tenaga kerja langsung yang digunakan? Mari perhatikan empat aktivitas overhead dan lihat apakah penggerak berdasarkan unit secara akurat mencerminkan permintaan produksi telepon regular dan nirkabel. Analisis data pada Tampilan 4-8 menyatakan suatu bagian yang signifikan dari biaya overhead tidak digerakkan atau disebabkan oleh jam tenaga kerja langsung. Sebagai contoh, permintaan setiap produk untuk aktivitas penyetelan Ukuran Penggunaan Aktivitas Nirkabel



Reguler



Unit yang diproduksi per tahun . . . . . . . . . . 10,000 Biaya utama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $78,000 Jam tenaga kerja langsung . . . . . . . . . . . . . . 10,000 Jam mesin ...................... 5,000 Proses produksi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 Jumlah perpindahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60



100,000 $738,000 90,000 45,000 10 30



Jumlah 110,000 $816,000 100,000 50,000 30 90



Data Biaya Aktivitas (Aktivitas Overhead) Activitas



Biaya Aktivitas



Penyetelan .......................................................................................... $120,000 Penanganan bahan baku ...........................................................................60,000 Daya .................................................................................................... 100,000 Pengujian ........................................................................................... 80,000 Jumlah ............................................................................................ $360,000



Tampilan 4-8 Data Perhitungan harga Pokok Produk-Pabrik belRing di Springdale dan penanganan bahan akan lebih wajar jika dikaitkan dengan jumlah proses produksi dan jumlah pemindahan. Aktivitas nonunit mewakili 50 persen ($180.000/$360.000) dari jumlah biaya overhead-suatu persentase yang signifikan. Perhatikan bahwa produk dengan volume rendah, yaitu telepon nirkabel, menggunakan proses produksi dua kali lebih banyak dibandingkan telepon regular (20/10) dan pemindahan dua kali lebih banyak dari telepon regular (60/30). Akan tetapi, penggunaan jam tenaga kerja langsung, penggerak aktivitas berdasarkan unit, dan tarif keseluruhan pabrik membebankan biaya penyetelan serta penanganan bahan sembilan kali lebih banyak untuk telepon regular dibandingkan telepon



nirkabel. Oleh sebab itu, keanekaragaman produk akan menyebabkan distorsi biaya produk karena kuantitas overhead berdasarkan unit yang digunakan setiap produk tidak berubah dalam proporsi langsung dengan kuantitas yang digunakan overhead nonunit. Rasio konsumsi untuk kedua produk tersebut diilustrasikan pada Tampilan 4-9. Rasio konsumsi adalah proporsi setiap aktivitas yang digunakan produk. Rasio konsumsi menyatakan tarif keseluruhan pabrik yang didasarkan pada jam tenaga kerja langsung akan mengakibatkan biaya yang terlalu tinggi pada telepon regular dan terlalu rendah pada telepon nirkabel. Masalahnya akan semakin sulit apabila tarif departemen digunakan (lihat Tampilan 4-5). Pada Departemen Perakitan, telepon regular menggunakan 25,67 kali lebih besar untuk jam tenaga kerja langsung daripada telepon nirkabel (77.000/3.000). Pada Departemen pabrikasi, telepon regular menggunakan Sembilan kali lebih besar untuk jam mesin daripada telepon nirkabel (36.000/4.000). Oleh sebab itu, telepon regular menerima overhead sekitar 25,67 kali lebih banyak dibandingkan telepon nirkabel dalam Departemen Perakitan. Sementara itu, dalam Departemen Pabrikasi, telepon regular menerima overhead Sembilan kali lebih besar. Seperti ditunjukkan pada Tampilan 4-6, dengan tarif departemen, biaya per unit telepon nirkabel menurun menjadi $10,37 dan biaya per unit telepon regular meningkat menjadi $10,69. Perubahan ini menunjukkan arah yang salah, yaitu adanya penekanan pada penggerak aktivitas berdasarkan unit yang salah untuk mencerminkan setiap permintaan produk secara tepat untuk biaya penyetelan dan penanganan bahan baku. Penyelesaian Masalah Distorsi Biaya



Distorsi biaya yang digambarkan tadi dapat



diselesaikan dengan menggunakan tarif aktivitas. Dalam hal ini, daripada membebankan biaya overhead pada departemen atau pabrik, lebih baik tidak menghitung suatu tarif untuk setiap aktivitas overhead, kemudian menggunakan tarif aktivitas tersebut untuk membebankan biaya overhead? Dengan menggunakan penggerak yang ditunjukkan pada Tampilan 4-9 dan data yang tersedia pada Tampilan 4-8, tarif aktivitas dihitung seperti di bawah ini. Tarif penyetelan:



$120.000/30 = $4.000 per proses



Tarif penanganan



$60.000/90 perpindahan = $666,67 per



Bahan baku



perpindahan



Aktivitas Overhead Penyetelan Penanganan bahan baku Penggunaan mesin Pengujian



Telepon Nirkabel



Telepon Reguler



0.67a 0.67b 0.10c 0.10d



0.33a 0.33b 0.90c 0.90d



Penggerak Aktivitas Proses produksi Jumlah perpindahan Jam mesin Jam tenaga kerja langsung



a20/30



(nirkabel) and 10/30 (reguler) (nirkabel) and 30/90 (reguler) c5,000/50,000 (nirkabel) and 45,000/50,000 (reguler) d10,000/100,000 (nirkabel) and 90,000/100,000 (reguler) b60/90



Tampilan 4-9 Keanekaragaman Produk : Rasio Konsumsi-Pabrik BelRing di Springdale Tarif penggunaan mesin:



$100.000/50.000 jam mesin = $2 per jam mesin



Tarif pengujian :



$80.000/100.000 jam tenaga kerja langsung = $0,80 per jam tenaga kerja langsung



Untuk membebankan biaya overhead, diperlukan jumlah aktivitas yang digunakan setiap produk. Jumlah-jumlah ini dapat dilihat pada Tampilan 4-8. Perhitungan biaya unit untuk setiap produk dengan menggunakan tarif aktivitas ditunjukkan pada Tampilan 4-10. Perbandingan Biaya Produk Berdasarkan Fungsi dan Aktivitas Pada Tampilan 4-11, biaya unit yang diproduksi dari perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dibandingkan dengan biaya unit yang diproduksi dari perhitungan biaya berdasarkan fungsi dengan menggunakan tarif pabrik atau tarif departemen. Perbandingan ini menggambarkan pengaruh penggunaan penggerak aktivitas secara jelas hanya berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead. Pembebanan biaya berdasarkan aktivitas merefleksikan pola konsumsi overhead secara lebih baik sehingga biaya lebih akurat dari ketiga biaya yang diperlihatkan pada Tampilan 4-11. Perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas menunjukkan perhitungan biaya berdasarkan fungsi mengurangi biaya telepon nirkabel dan melebihkan biaya telepon regular. Pada kenyataannya, pembebanan ABC hamper menggandakan biaya telepon nirkabel dan mengurangi biaya telepon regular sebanyak hamper $1 per unit-suatu perpindahan kea rah yang benar dengan pola pemakaian overhead yang diberikan. Dalam lingkungan yang memiliki keanekaragaman produk, ABC menjanjikan keakuratan yang lebih baik dan keputusan dibuat berdasarkan fakta yang benar. Jadi, mempelajari ABC dengan lebih terperinci tentu merupakan hal yang baik untuk dilakukan.



Nirkabel Biaya utama ....................................................... $ 78,000 Biaya overhead: Penyetelan: $4,000 × 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 80,000 $4,000 × 10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Penanganan bahan: $666.67 × 60 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40,000 $666.67 × 30 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pemesinan: $2 × 5,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10,000 $2 × 45,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pengujian: $0.80 × 10,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8,000 $0.80 × 90,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Jumlah biaya manufaktur ..................................... $ 216,000 Unit yang diproduksi .......................................... ÷ 410,000 Biaya unit (jumlah biaya/unit) . . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 21.60



Tampilan 4-10



Reguler $738,000



40,000 20,000 90,000 72,000 $960,000 ÷ 100,000 $ 9.60



Penghitungan Biaya Unit dengan Menggunakan Tarif Aktivitas-Pabrik



BelRing di Springdale



Perhitungan Biaya Produk Berdasarkan Aktivitas : Penjelasan Terperinci Pada Tampilan 4-1 dan 4-2, kita melihat pembebanan overhead tradisional melibatkan



Tujuan 4



dua tahap. Pertama, biaya overhead dibebankan pada unit organisasi (pabrik atau



Menjelask an cara kerja suatu sistem perhitung an biaya berdasark an aktivitas dalam perhitung an biaya produk



departemen). Kedua, biaya overhead dibebankan pada produk. Seperti diilustrasikan pada Tampilan 4-12, sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing-ABC), pertama, menelusuri biaya pada aktivitas, kemudian pada produk. Asumsi yang mendasari adalah aktivitas menggunakan sumber daya dan produk yang pada gilirannya menggunakan aktivitas. Oleh sebab itu, ABC juga merupakan proses dua tahap. Akan tetapi, sistem ABC menekankan penelusuran langsung dan penelusuran penggerak (menekankan hubungan sebab-akibat), sedangkan sistem biaya tradisional cenderung gencar dalam alokasi (sangat mengabaikan hubungan sebab-akibat). Sebagaimana dinyatakan



Tampilan 4-11 Perbandingan Biaya-biaya per Unit Pada Tampilan 4-12, fokus perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah aktivitas. Oleh sebab, identifikasi aktivitas haruslah menjadi tahap awal dalam perancangan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.



Keputusan



Para



Manajer ABC DAN P RODUK OLAHAN SUSU ABC telah digunakan untuk menganalisis profitabilitas berbagai produk olahan susu oleh para pedagang ritel makanan. Susu merupakan produk yang paling menguntungkan dengan hanya mengambil tempat 23 persen di rak produk olahan produk olahan susu, padahal memberikan pendapatan kotor 25 persen dan laba 34 persen. Perhitungan biaya per unit berdasarkan aktivitas untuk



Berbagai produk olahan susu dihitung dengan menggunakan aktivitasdistribusi,penanganan, ruang dan waktu di rak. Rata-rata biaya berdasarkan aktivitas untuk sebuah produk olahan susu adalah $0,11, sedangkan jus berbiaya $0,23 dan susu kurang dari $0,05. ABC juga menunjukkan biaya per unit dipengaruhi olleh jenis aktivitas penanganan yang digunakan.



Berbagai biaya tersebut dapat diturunkan melalui pilihan yang tepa tatas aktivitas penyimpanan persediaan. Contohnya, biaya penyimpanan dengan mesin dan secara manual berbiaya 5,5 sen per barang, padahal biaya penyimpanan dengan menggunakan kereta dorong hanay sebesar 2,7 sen per unit. Source: Jerry Dryer, “ABC’s of Milk Sell- ing,” Dairy Foods (May 1999



Tampilan 4-11 Perbandingan Biaya-biaya per Unit Pada Tampilan 4-12, fokus perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah aktivitas. Oleh sebab, identifikasi aktivitas haruslah menjadi tahap awal dalam perancangan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Identifikasi Aktivitas dan Atributnya Karena suatu aktivitas merupakan Tindakan yang diambil atau pekerjaan yang dilakukan dengan peralatan atau orang untuk orang lain, pengidentifikasian aktivitas biasanya dilakukan dengan mewawancarai para manajer atau para wakil dari area kerja fungsional (departemen). Serangkaian pertanyaan utama diajukan dan jawabannya akan menyediakan banyak data yang diperlukan untuk sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Data yang dihasilkan dari wawancarai ini digunakan untuk menyiapkan kamus aktivitas. Kamus aktivitas (activity dictionary) mendaftar aktivitas-aktivitas dalam sebuah organisasi Bersama dengan atribut aktivitas yang penting. Atribut aktivitas (activity attribute) adalah informasi keuangan dan nonkeuangan yang mendeskripsikan aktivitas individual. Atribut yang digunakan bergantung pada tujuannya. Contoh-contoh atribut aktivitas yang berhubungan dengan tujuan perhitungan biaya meliputi berbagai sumber daya yang digunakan, jumlah (persentase) waktu yang dihabiskan oleh pekerja untuk suatu aktivitas, objek biaya menggunakan ouput aktivitas (alasan untuk melakukan aktivitas), ukuran dari output aktivitas (penggerak aktivitas), dan nama aktivitas. Rangkaian Pertanyaan Utama



Pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara dapat



digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas dan atribut aktivitas yang diperlukan untuk tujuan perhitungan biaya. Informasi yang didapatkan dari Cost of Resources



Penelusuran langsung



Assign Costs



Activities



Penelusuran Penggerak



Assign Costs



Products



Penelusuran Penggerak



Tampilan 4-12



ABC: Pembebanan Dua Tahap



Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi dasar untuk menyusun kamus aktivitas dan menyediakan data yang berguna untuk pembebanan biaya sumber daya pada aktivitas individual. Daftar ini tidak harus mencakup semua hal, tetapi disajikan untuk menggambarkan sifat dari proses pengumpulan informasi. 1. Berapa banyak karyawan dalam departemen Anda? (Aktivitas yang menggunakan tenaga kerja) 2. Gambarkanlah



apa



yang



mereka



lakukan!



(Aktivitas adalah orang yang melakukan sesuatu untuk orang lain). 3. Apakah pelanggan di luar departemen Anda menggunakan peralatan? (Aktivitas dapat juga berupa peralatan yang melakukan kegiatan untuk orang lain). 4. Sumber daya apakah yang digunakan setiap aktivitas (peralatan, bahan dan energi)? (Aktivitas



Pewawancara biasa digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas dan atributnya



5. menggunakan sumber daya sebagai tambahan dari tenaga kerja) 6. Apakah ouput dari setiap aktivitas? (Membantu mengidentifikasi penggerak aktivitas). 7. Siapakah atau apakah yang menggunakan output aktivitas? (Identifikasi objek biaya: produk, aktivitas lain, pelanggan, dan lain-lain). 8. Berapa banyak waktu yang dihabiskan pekerja untuk setiap aktivitas dan peralatan? (Informasi yang dibutuhkan untuk membebankan biaya tenaga kerja dan peralatan pada aktivitas). Contoh Ilustratif Sebagai contoh, Jan Booth dari Henderson Associates mewawancarai manajer dari divisi kartu kredit di SpringBanc dan menunjukkan tujuh pertanyaan kepadanya seperti pada daftar di atas. Pertimbangkanlah tujuan dan respons dari setiap pertanyaan dalam urutan yang telah ditunjukkan tersebut! • Pertanyaan 1 (sumber daya tenaga kerja); Ada enam karyawan, termasuk saya. • Pertanyaan 2 (identifikasi aktivitas); Ada empat aktivitas utama: pengawasan karyawan, pemrosesan transaksi kartu kredit, pembuatan laporan kepada pelanggan, dan penjawaban atas pertanyaan pelanggan.



• Pertanyaan 3 (identifikasi aktivitas); Ya. ATM melayani pelanggan yang membutuhkan penarikan uang tunai. • Pertanyaaan 4 (identifikasi sumber daya); Kami memiliki computer, printer, dan meja. Kertas dan peralatan lainnya diperlukan untuk mengoperasikan printer. Kami juga memiliki telepon. • Pertanyaan 5 (penggerak aktivitas potensial); untuk pengawasan, saya mengelola kebutuhan karyawan dan mencoba untuk memastikan mereka mengerjakan aktivitasnya secara efisien. Pemrosesan transaksi menciptakan satu jurnal pembukuan untuk setiap transaksi dalam sistem computer kami dan bertindak sebagai sumber untuk menyiapkan laporan bulanan. Jumlah laporan bulanan pelanggan harus menjadi produk untuk aktivitas pembuatan laporan. Saya merasa pelanggan yang dilayani adalah output untuk aktivitas penjawaban. Saya berpikir jumlah penarikan uang tunai akan mengukur produk dari aktivitas ATM meskipun ATM melakukan transaksi lebih banyak untuk produk lain seperti pemeriksaan rekening. Jadi, jumlah transaksi ATM mungkin output yang sebenarnya. • Pertanyaan 6 (objek biaya potensial yang teridentifikasi); kami memiliki tiga produk : kartu kredit klasik, emas, dan platinum. Transaksi-transaksi diproses untuk ketiga kartu kredit ini dan laporan dikirimkan kepada pelanggan yang memegang kartu ini. Semua jawaban atas pertanyaan ditujukan kepada pelanggan memegang kartu ini. Dalam pengawasan, saya menghabiskan waktu untuk menghabiskan waktu untuk memastikan koordinasi dan pelaksanaan semua aktivitas, kecuali ATM. Saya benarbenar tidak berperan dalam pengelolaan aktivitas, kecuali ATM. Saya benar-benar tidak berperan dalam pengelolaan aktivitas khusus tersebut. • Pertanyaan 7 (identifikasi penggerak sumber daya); Saya baru menyelesaikan survey kerja dan memiliki data presentase waktu yang dihitung untuk setiap pekerja. Lima staf administrasi bekerja dalam setiap aktivitas di ketiga departemen. Sekitar 40 persen waktu mereka digunakan untuk memproses transaksi, dan sisa waktu mereka terbagi untuk menyiapkan laporan dan menjawab pertanyaan. Waktu menelepon adalah hanya saat menjawab pertanyaan pelanggan dan waktu computer adalah 70 persen untuk memproses transaksi, 20 persen untuk menyiapkan laporan, 10 persen untuk menjawab pertanyaan. Selanjutnya, waktu saya dan computer saya adalah 100 persen untuk administrasi.



Kamus Aktivitas



Berdasarkan jawaban survey, kamus aktivitas sekarang dapat



dipersiapkan. Tampilan 4-13 menggambarkan kamus untuk divisi kartu kredit. Kamus aktivitas menyebutkan aktivitas (biasanya menggunakan kata kerja Tindakan dan objek yang menerima Tindakan), mendeskripsikan tugas-tugas yang menyebabkan aktivitas, mengklasifikasi aktivitas sebagai aktivitas primer atau sekunder, mendaftar pengguna (objek pengguna), dan mengidentifikasi ukuran output aktivitas (penggerak aktivitas). Aktivitas primer (primary activity) adalah aktivitas yang digunakan oleh produk atau pelanggan. Aktivitas sekunder (secondary activity) adalah aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer lainnya atau aktivitas sekunder. Pada akhirnya, aktivitas sekunder akan digunakan oleh aktivitas sekunder. Sebagai contoh, aktivitas pengawasan digunakan oleh aktivitas primer : memproses transaksi, menyiapkan laporan, dan menjawab telepon. Jadi, ketiga produk : kartu kredit klasik, emas, dan platinum, selanjutnya menggunakan aktivitas primer. Membuat kamus aktivitas yang berisi 200 hingga 300 aktivitas merupakan hal biasa bagi suatu organisasi. Pembebanan Biaya pada Aktivitas Setelah aktivitas diidentifikasikan dan dideskripsikan, tugas berikutnya adalah menentukan berapa banyak biaya untuk melakukan setiap aktivitas. Hal ini membutuhkan identifikasi sumber daya yang digunakan setiap aktivitas. Aktivitas menggunakan sumber daya, seperti tenaga kerja, bahan, energi, dan modal. Biaya dari sumber daya didapatkan dari buku besar umum, tetapi seberapa besar biaya yang dihabiskan pada setiap aktivitas tidak dapat dilihat. Oleh karena itu, biaya sumber daya pada aktivitas perlu dibebankan dengan menggunakan penelusuran langsung dan penggerak. Untuk sumber daya tenaga kerja, matriks distribusi kerja (work distribution matrix) sering digunakan. Matriks distribusi kerja secara sederhana meidentifikasi jumlah tenaga kerja yang digunkan setiap aktivitas dan diperoleh dari proses wawancara (atau survey tertulis). Sebagai contoh, manajer departemen kartu kredit SpringBanc memperlihatkan penggunaan tenaga kerja berikut dengan aktivitas individual (lihat Pertnyaan 7). Persentase Waktu Setiap Aktivitas Aktivitas



Pengawas



Mengawasi karyawan Memproses transaksi Menyiapkan laporan Menjawab pertanyaan



100% 0 0 0



Staf Administras 0% 40 30 30



Waktu yang dihabiskan pada setiap aktivitas merupakan dasar untuk pembebanan biaya tenaga kerja pada aktivitas. Jika waktunya 100 persen, maka tenaga kerja adalah sepenuhnya pada aktivitas dan metode pembebanan adalah penelusuran langsung (sama halnya pada biaya tenaga kerja pada pengawasan). Jika seumber daya dibagi oleh beberapa aktivitas (seperti pada kasus sumber daya staf administrasi), maka pembebanan dilakukan melalui penelusuran penggerak Nama Aktivitas



Deskripsi



Jenis



Aktivitas



Aktivitas



Mengawasi



Menjadwalkan, mengoordinasi



Karyawan



Dan mengevaluasi kerja



Memproses Transaksi



Objek Biaya



Penggerak Aktivitas



Sekunder



Aktivitas dalam departemen



Jumlah waktu tenaga kerja untuk setiap aktivitas



Memisahkan, mencatat Dan memverivaksi



Primer



Kartu kredit



Jumlah transaksi



Menyiapkan Laporan



Meninjau, mencetak, Mengepak dan mengirim



Primer



Kartu kredit



Jumlah laporan



Menjawab Telepon



Menjawab, melihat data, Meninjau basis data, dan Menelepon telepon



Primer



Kartu kredit



Jumlah panggilan



Menyediaka n ATM



Menggunakan rekening,



Primer



Menarik uang tunai



telepon Kartu kredit, rekening Giro,dan tabungan



Jumlah transaksi ATM



Tampilan 4-13 Kamus Aktivitas: Departemen Kartu Kredit SpringBanc yang disebut penggerak sumber daya. Penggerak sumber daya ( resource driver) adalah factor yang mengukur pemakaian sumber daya oleh aktivitas. Setelah penggerak sumber daya diidentifikasi, biaya sumber daya dapat dibebankan pada aktivitas. Sebagai contoh, anggaplah gaji supervisor adalah $50.000 dan setiap staf administrasi dibayar $30.000 ($150.000 jumlah biaya administrasi untuk lima staf administrasi). Berikut jumlah biaya tenaga kerja yang dibebankan pada setiap aktivitas. Mengawasi karyawan



$50.000 (dengan penelusuran langsung)



Memproses transaksi



$60.000 (0,4 × $150.000)



Menyiapkan laporan



$45.000 (0,3 × $150.000)



Menyiapkan pertanyaan



$45.000 (0,3 × $150.000)



Tenaga kerja tentu bukanlah satu-satunya sumber daya yang digunakan oleh aktivitas. Aktivitas juga menggunakan bahan baku, modal, dan energi. Wawancara, sebagai contoh, menyatakan aktivitas dalam divisi kartu kredit menggunakan computer (modal), telepon (modal), meja (modal), dan kertas (bahan baku). Aktivitas ATM menggunakan



mesin ATM (modal) dan energi. Biaya-biaya dari sumber daya lainnya juga harus dibebankan pada bermacam-macam aktivitas dengan cara yang sama seperti dengan yang dideskripsikan pada tenaga kerja (menggunakan penelusuran langsung dan penggerak sumber daya). Sebagai contoh, biaya computer dapat dibebankan dengan menggunakan penelusuran langsung (untuk aktivitas pengawasan) dan penggunaan waktu untuk melakukan aktivitas lainnya. Dari hasil wawancara, kita mengetahui penggunaan relatif computer untuk setiap aktivitas. Buku besar menyatakan biaya per computer adalah $1.200 per tahun oleh sebab itu, suatu tambahan $1.200 akan dibebankan pada aktivitas pengawasan dan $6.000 (5 × $1.200) akan dibebankan pada aktivitas lainnya berdaasarkan penggunaan relative – 70 persen pada pemrosesan transaksi ($4.200), 20 persen pada persiapan laporan ($1.200), dan 10 persen untuk menjawab pertanyaan ($600). Dengan mengulangi proses ini untuk semua sumber daya, jumlah biaya dari setiap aktivitas dapat dihitung. Tampilan 4-14 memberikan biaya aktivitas yang berhubungan dengan divisi kartu kredit di bawah asumsi bahwa semua sumber daya telah dibebankan. (Angka-angka ini merupakan asumsi karena semua data sumber daya tidak diberikan untuk perhitungannya). Pembebanan Biaya Aktivitas pada Aktivitas Lain Pembebanan biaya pada aktivitas melengkapi tahap awal perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Pada tahap pertama ini, aktivitas diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder. Jika terdapat aktivitas sekunder, maka tahap berikutnya muncul. Pada tahap selanjutnya, biaya aktivitas sekunder dibebankan pada aktivitas-aktivitas menggunakan output-nya. Sebagai contoh, mengawasi karyawan adalah aktivitas sekunder. Ukuran output adalah jumlah waktu karyawan yang digunakan setiap aktivitas (lihat kamus aktivitas, Tampilan 4-13). Berdasarkan matriks distribusi kerja yang telah disiapkan, dapat diketahui bahwa tiga aktivitas departemen (aktivitas primer) menggunakan tenaga kerja staf administrasi dalam proporsi, 40 persen, 30 persen, dan 30 persen. Oleh sebba itu, biaya aktivitas pengawasan akan dibebankan pada setiap aktivitas primer dengan menggunakan rasio ini (yang sekarang berfungsi sebagai penggerak aktivitas). Biaya baru yang menggunakan penggerak aktivitas dan biaya aktivitas dari Tampilan 4-14, dihitung dan ditampilkan pada Tampilan 4-15. Pembebanan Biaya pada Produk Setelah biaya dari aktivitas primer ditentukan, biaya tersebut dapat dibebankan pada produk dalam suatu proporsi sesuai dengan aktivitas penggunaannya, seperti yang diukur oleh penggerak aktivitas. Pembebanan ini diselesaikan seperti yang diukur oleh



penggerak aktivitas. Pembebanan ini diselesaikan dengan perhitungan suatu tarif aktivitas yang ditentukan terlebih dahulu dan mengalikan tarif ini dengan penggunaan actual aktivitas. Pada Tampilan 4-13, penggerak aktivitas diidentifikasikan untuk tiaptiap aktivitas primer : jumlah



Mengawasi karyawan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 75,000 Memproses transaksi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000 Menyiapkan laporan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 79,500 Menjawab pertanyaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 69,900 Menyediakan ATM . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 250,000



Tampilan 4-14 Biaya Aktivitas : Tahap Pertama-Divisi Kartu Kredit SpringBanc transaksi untuk memproses transaksi, jumlah laporan untuk mrnyiapkan laporan, jumlah panggilan masuk untuk menjawab telepon, dan jumlah transaksi ATM untuk aktivitas penyediaan ATM. Untuk menghitung tarif aktivitas, kapasitas praktis dari setiap aktivitas harus ditentukan. Untuk membebankan biaya, jumlah dari setiap aktivitas yang digunakan setiap produk juga perlu diketahui. Dalam memenuhi tujuan ini, akan diasumsikan bahwa kapasitas paraktis aktivitas sebanding dengan jumlah penggunaan aktivitas oleh semua produk. Pada contoh kartu kredit, data actual berikut telah dikumpulkan.



Jumlah kartu Transaksi yang diproses Jumlah laporan Jumlah panggilan masuk Jumlah transaksi ATM



Kartu Klasik



Kartu Emas



Kartu Platinum



5,000 600,000 60,000 10,000 15,000



3,000 300,000 36,000 12,000 3,000



2,000 100,000 24,000 8,000 2,000



Jumlah 10,000 1,000,000 120,000 30,000 20,000



*jumlah transaksi ATM untuk kartu adalah 10 persen dari jumlah transaksi semua sumber daya. Jadi, jumlah transaksi ATM adalah 200.000 (10 × 20.000).



Dengan menggunakan data ini dan biaya dari Tampilan 4-15, tarif aktivitas dapat dihitung sebagai berikut. Penghitungan tarif: Memproses transaksi



$130.000/1.000.000 = $0,13 per transaksi



Menyiapkan laporan



$102.000/120.000 = $0,85 per laporan



Menjawab pertanyaan



$92.400/30.000 = $3,08 per panggilan masuk



Menyediakan ATM



$250.000/200.000 = $1,25 per transaksi



Tarif-tarif ini menyediakan harga yang dibebankan untuk penggunaan aktivitas. Dengan menggunakan tarif ini, dibebankan sebagaimana diperlihatkan pada Tampilan 4-16.



Seperti yang telah dibuktikan, proses pembebanan sama dengan proses yang digunakan dalam contoh BelRing yang diilustrasikan pada tampilan 4-10. Akan tetapi, kita sekarang mengetahui seluruh cerita yang melatarbelakangi pengembangan tarif aktivitas dan ukuran penggunaan. Selanjutnya, SpringBanc menekankan penggunaan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dalam organisasi jasa. Memproses transaksi Menyiapkan laporan Menjawab telepon Menyediakan ATM



........................................... ............................................. ............................................. ........................................



$130,000a 102,000b 92,400c 250,000



$100,000 + (0.4 × $75,000) + (0.3 × $75,000) c $69,900 + (0.3 × $75,000) a



b$79,500



Tampilan 4-15 Biaya Aktivitas ; Tahap Lanjutan-Divisi Kartu Kredit SpringBanc Perincian Klasifikais Aktivitas Untuk tujuan perhitungan biaya produk, aktivitas dapat diklasifikasikan dalam empat kategori umum, yaitu tingkat unit, tingkat batch, tingkat produk, dan tingkat fasilitas. Pengklasifikasian aktivitas menjadi kategori umum ini akan memudahkan perhitungan biaya produk karena biaya aktivitas yang berkaitan dengan tingkat yang berbeda akan merespons jenis penggerak biaya yang berbeda (perilaku biaya yang berbeda berdasarkan tingkat). Aktivitas tingkat unit adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali sebuah unit yang diproduksi. Sebagai contoh, permesinan dan perakitan adalah aktivitas yang dikerjakan setiap kali sebuah unit diproduksi. Biaya aktivitas tingkat unit bervariasi dengan jumlah unit yang diproduksi. Aktivitas tingkat batch adalah aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch produk diproduksi. Biaya aktivitas tingkat batch bervariasi dengan jumlah batch, tetapi tetap terhadap jumlah unit pada setiap batch. Penyetelan, pemeriksaan (kecuali jika setiap unit diperiksa), penjadwalan produksi, dan penanganan bahan adalah contoh-contoh dari aktivitas tingkat batch. Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi perusahaan. Aktivitas ini menggunakan input yang mengembangkan produk atau memungkinkan produk diproduksi atau dijual. Aktivitas ini dan biayanya cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan jenis produk yang berbeda. Perubahan teknik, pengembangan prosedur pengujian produk, pemasaran produk, rekayasa teknik produk, dan pengiriman adalah contoh-contoh dari aktivitas tingkat produk. Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses umum produksi suatu pabrik. Aktivitas



tersebut bermanfaat bagi organisasi pada beberapa tingkat, tetapi tidak bermanfaat bagi setiap produk secara spesifik. Contoh-contohnya meliputi manajemen pabrik, tata letak, dukungan untuk program masyarakat, keamanan, pajak property, dan penyusutan pabtik. Dari keempat tingkat umum tersebut, tiga yang pertama—yaitu tingkat unit, tingkat batch, dan tingkat produk-mengandung aktivitas yang berkaitan dengan produk. Dalam ketiga tingkat ini, permintaan atas aktivitas dapat diukur oleh setiap produk. Aktivitas dalam tiga tingkat ini dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan rasio konsumsi. Aktivitas dengan rasio konsumsi yang sama dapat menggunakan penggerak aktivitas yang sama untuk membebankan biaya. Oleh sebab itu, semua aktivitas dalam tiga tingkat pertama yang memiliki penggerak aktivitas yang sama dikelompokkan secara bersama-sama dan menggunakan penggerak aktivitas yang sama. Kategori umum keempat, yaitu aktivitas tingkat fasilitas memiliki suatu masalah dengan filosofi ABC, yaitu mengenai penelusuran biaya pada produk. Penelusuran biaya aktivitas pada setiap produk bergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi jumlah setiap aktivitas yang digunakan suatu produk (permintaan produk atas aktivitas harus diukur). Aktvitas tingkat fasilitas (dan biayanya) adalah suatu produk umum yang bervariasi dan tidak mungkin menidentifikasi bagaimana setiap produk menggunakan aktivitas tersebut. Jadi, sistem ABC murni tidak akan membebankan biaya-biaya tersebut pada Klasik Memproses transaksi: $0.13 × 600,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 78,000 $0.13 × 300,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . $0.13 × 100,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Menyiapkan laporan: $0.85 × 60,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51,000 $0.85 × 36,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $0.85 × 24,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Menjawab pertanyaan: $3.08 × 10,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30,800 $3.08 × 12,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $3.08 × 8,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Menyediakan ATM: $1.25 × 15,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18,750 $1.25 × 3,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $1.25 × 2,000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Jumlah biaya....................................... $178,550 Unit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ÷ 5,000 Biaya unit (jumlah biaya/unit) . . . . . .. . . $ 35.71



Tampilan 4-16 Pembebanan Biaya: Tahap Akhir



Emas



Platinum



$ 39,000 $13,000 30,600 20,400 36,960 24,640 3,750 $110,310 ÷ 3,000 $ 36.77



2,500 $60,540 ÷ 2,000 $ 30.27



produk. Biaya-biaya ini akan diperlakukan sebagai biaya periode. Dengan demikian, biaya-biaya tersebut menjadi biaya tetap-biaya yang tidak deigerakkan oleh salah satu penggerak biaya yang ditemukan pada ketiga kategori pertama. Pada praktiknya, perusahaan yang mengadopsi sistem ABC biasanya menerapkan pendekatan perhitungan biaya penuh (full costing) dan mengalokasikan biaya tingkat fasilitas ini pada setiap produk. Penggerak biaya tingkat unit, tingkat batch, atau tingkat produk sering digunakan untuk alokasi. Untuk tujuan praktis, dapat dikatakan bahwa pembebanan biaya-biaya ini bisa jadi tidak mendistorsi biaya produk secara Pemeriksaan dan penjadwalan adalah contoh-contoh dari aktivitas tingkat batch



signifikan karena biaya-biaya tersebut cenderung relatif kecil dibandingkan dengan jumlah biaya yang ditelusuri secara memadai pada setiap produk.



Akan tetapi, terdapat pengecualian dalam observasi mengenai biaya tingkat fasilitas dan penggerak aktivitas. Jika suatu perusahaan membentuk fasilitas produksi untuk seluruh lini produk, maka dapat diargumentasikan bahwa penggerak berdasarkan ruangan mengukur penggunaan biaya tingkat fasilitas. Hal ini terjadi karena ruangan



Keputusan



Para



Manajer ABC dalam Organisasi Jasa



Perhitungan biaya berdasarkan aktvitas berguna untuk semua jenis organisasi dari bisnis. Contohnya, Small Business Administration (SBA) menggunakan Oros (sebuah peranti lunak perhitungan biaya berdasarkan aktivitas) untuk menentukan berbagai biaya aktivitas dan objek biayanya. SBA mnegadopsi sistem ABC karena sistem tersebut mengungkapkan



berbagai biaya program dan jasa secara lebih akurat. Hal ini memungkinkan SBA untuk melakukan perbaikan program jasanya secara lebih efisien. ABC digunakan untuk membuat laporan tahunan SBA atas berbagai biaya bersih. ABc juga digunakan untuk membuat berbagai laporan biaya unit lainnya. Untuk mempertahankan keakuratan dari pembebanan berbagai sumber daya, SBA



Melakukan survey (minimal per tahun) kepada berbagai karyawannya untuk menilai waktu yang mereka habiskan untuk setiap aktivitas. Hasilnya, matriks distribusi kerja ABC di SBA sering diperbarahui untuk mematiskan keakuratan penentuan biaya aktivitas



suatu pabrik diperuntukkan bagi produksi suatu produk atau subperakitan. Pada kasus ini, luas ruanagn yang digunakan dapat dilihat sebagai penggerak aktivitas untuk biaya tingkat fasilitas. Pembebanan biaya tingkat fasilitas berdasarkan penggerak ruangan dapat memotivasi manajer untuk mengurangi ruangan yang diperlukan untuk produksi sehingga makin mengurangi biaya tingkat fasilitas. Mengurangi Ukuran dan Kerumitan dari Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas Pada tahap pertama perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, aktivitas diidentifikasi,



Tujuan 5



biaya dihubungkan dengan aktivitas individual, dan aktivitas diklasifikasikan sebagai aktivitas primer atau sekunder. Dalam tahap lanjutan, biaya dari aktivitas sekunder dibebankan pada produk atau pelanggan. Pembebanan biaya pada aktivitas lain (tahap lanjutan) atau pembebanan biaya pada produk dan pelanggan (tahap akhir) membutuhkan penggunaan tarif aktivitas. Pada prinsipnya, terdapat satu tarif aktivitas yang dihitung untuk setiap aktivitas. Suatu organisasi dapat memiliki ratusan aktivitas berbeda sehingga terhadap ratusan tarif aktivitas. Walaupun teknologi informasi pasti mampu menangani berbagai jumlah tarif tersebut, ada baiknya apabila memungkinkan jumlah tarif tersebut dikurangi. Tarif yang lebih sedikit bisa juga mengurangi kerumitan dari



sistem



perhitungan



biaya



berdasarkan



aktivitas



sehingga



meningkatkan



kemungkinan penerimaan oleh manajemen. Salah satu alasan yang sering diberikan untuk menolak implementasi sistem ABC adalah asumsi kerumitan dari sistem tersebut. Mengurangi Jumlah Tarif dengan Menggunakan Rasio Konsumsi Salah satu cara yang sangat langsung untuk mengurangi jumlah tarif adalah mengumpulkan semua aktivitas yang memiliki rasio konsumsi yang sama dalam satu kelompok biaya (cost pool). Sebagai contoh, misalkan pabrik BelRing menggunakan tujuh aktivitas, dua di antaranya adalah menguji produk dengan biaya $44.000 dan mengepak produk dengan biaya $36.000. Ada dua model telepon yang diproduksi. Data aktivitas dari kedua aktivitas ini adalah sebagai berikut. Konsumsi Aktivitas Aktivitas Menguji produk Mengepak produk



Penggerak Testing hours Packing orders



Model Standar 4,000 7,200



Model Deluks 6,000 10,800



Tingkat aktivitas untuk setiap aktivitas adalah $4,40 per jam pengujian ($44.000/10.000) dan $2,00 per perintah pengepakan ($36.000/18.000). jumlah biaya yang dibebankan



Menjelask an cara menguran gi jumlah tarif aktivitas



pada Model Standar adalah $32.000 [($4,40 × 4.000) + ($2,00 × 7.200) + ($2,00 × 10.800)]. Perhatikan bahwa berbagai rasio konsumsinya sama untuk tiap aktivitas : 0,40 dan 0,60 (Model Standar menggunakan 40 persen dari tiap aktivitas, sedangkan Model Deluks menggunakan 60 persen). Karena rasio konsumsinya sama, kedua aktivitas tersebut dapat digabungkan dalam satu kelompok (pool) dengan jumlah biaya $80.000. Penggerak apa pun dapat digunakan untuk menghitung tarif kelompok (pool rate). Contohnya, jika jam pengujian digunakan, maka tarif aktivitasnya adalah $8,00 per jam pengujian ($80.000/10.000). jumlah yang dibebankan pada Model Standar adalah $32.000 ($8,00 × 4.000) dan jumlah yang dibebankan pada Model Deklus adalah $48.000 ($8,00 × 6.000). keduanya merupakan jumlah yang sama tepat jika menggunakan dua tarif yang terpisah. Jadi, Langkah pertama untuk mengurangi kerumitan sistem ABC adalah menggabungkan semua aktivitas yang memiliki tarif yang sama dalam suatu kelompok biaya (cost pool). Mengurangi Jumlah Tarif melalui Aproksimasi ABC Sistem yang relevan dan mirip (aproksimasi) ABC bisa digunakan di beberapa organisasi daripada sistem ABC murni yang sulit diterapkan. Salah satu cara mengurangi jumlah tarif adalah dengan hanya menggunakan aktivitas yang paling mahal dan menggunakan penggeraknya untuk membebankan biaya pada produk. Biaya dari aktivitas yang tidak terlalu mahal dialokasikan dalam kelompok biaya dari aktivitas yang mahal. Dengan cara ini, Sebagian besar biaya akan dibebankan pada berbagai produk secara akurat. Biayabiaya dari kebanyakan aktivitas yang biayanya tinggi dibebankan dengan menggunakan berbagai penggerak sebab-dan-akibat (cause-and-effect), sedangkan berbagai biaya aktivitas yang tidak mahal dibebankan secara lebih arbitrer. Pendekatan ini sederhana, mudah dipahami, dan sering mengarah pada perkiraan pembebanan (aproksimasi) ABC yang cukup bagus. Untuk mengilustrasikan sifat dari pendekatan aproksimasi ini, serangkaian data dari pabrik BelRing di Denver akan digunakan. Pabrik di Denver tersebut menghasilkan dua jenis telepon seluler, yaitu standar dan deluks. Data ABC untuk pabrik ini disediakan pada Tampilan 4-17. Perhatikan bahwa aktivitas 1,2, dan 4 menghasilkan 80 persen dari jumlag biaya aktivitas. Pembebanan biaya dengan menggunakan kelompok biaay dengan penggerak aktivitas terkait atas ketiga aktivitas ini ditunjukkan pada Tampilan 4-18. Berbagai biaya dari ketiga aktivitas yang tidak mahal dialokasikan pada ketiga aktivitas yang biayanya lebuh tinggi dalam proporsi biaya aslinya.



Tampilan 4-18 mengilustrasikan berbagai pembebanan biaya ABC diperkirakan dengan cukup baik melalui sistem yang disederhanakan dengan hanya menggunakan tiga penggerak. Untuk telepon seluler standar, kesalahannya sebesar 2,5 persen [($314.000 $306.250)/$314.000] dengan menggunkaan pembebanan ABC sebagai benchmark. Perbandingan dengan Perhitungan Biaya Berdasarkan Fungsi Pada sistem berdasarkan fungsi, pemakaina overhead oleh produk diasumsikan untuk dijelaskan hanay dengan penggerak aktivitas berdasarkan unit. Untuk tarif keseluruhan pabrik, hanya satu penggerak yang digunakan untuk membebankan biaya. Pada sistem berdasarkan fungsi yang lebih canggih, biaya overhead diklasifikasikan sebagai biaya tetap atau variable dengan penggerak berdasarkan unit. Sistem perhitungan biaya berdasarkan unit mengalokasikan overhead tetap pada setiap produk dengan menggunakan tarif overhead tetap, dan membebankan overhead variable dengan menggunakan tarif overhead variable. Dari perspektif perhitungan biaya berdasarkan biaya berdasarkan aktivitas, overhead variable ditelusuri secara memadai pada setiap produk (untuk kategori ini, konsumsi overhead meingkat seiring dengan meningkatya unit yang diproduksi). Akan tetapi, pembebanan biaya overhead tetap dengan menggunakan penggerak aktivitas berdasarkan unit dapat bersifat arbitrer, dan mungkin tidak mencerminkan aktivitas sesungguhnya yang digunakan produk. Pada kenyataanya, biaya yang dibebankan dalam kategori overhead tetap yang tradisional biasanya merupakan biaya tingkat batch, tingkat produk, dan tingkat fasilitas yang berubah sejalan dengan penggerak selain penggerak tingkat unit. Sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas memperbaiki keakuratan perhitungan harga pokok produk dengan mengakui bahwa biaya overhead banyak yang tetap, ternyata bervariasi secara proporsional dengan perubahan selain volume produksi. Dengan memahami penyebab meningkat atau menurunnya biaya tersebut, biaya tersebut dapat ditelusuri si detiap produk. Hubungan sebab-akibat ini memungkinkan manajer untuk memperbaiki keakuratan perhitungan harga pokok produk yang dapat memperbaiki pengambilan keputusan secara



Activity



Activity Cost



Driver



1. Setting up batches 2. Machining 3. Testing 4. Purchasing materials 5. Unloading materials 6. Moving materials Total activity cost



$ 200,000 250,000 80,000 350,000 60,000 60,000 $1,000,000



Number of setups Machine hours Test hours Purchase orders Receiving orders Number of moves



Expected Consumption Ratios Quantitya Standard Luxury 1,000 100,000 10,000 3,500 3,000 1,500



Unit-level (plantwide) cost assignmentb Activity-based cost assisgnmentc



0.25 0.50 0.30 0.20 0.35 0.40



0.75 0.50 0.70 0.80 0.65 0.60



$500,000 $314,000



$500,000 $686,000



aTotal



amount of activity expected to be used by each product.



Tampilan 4-17 Data ABC-Pabrik BelRing di Denver signifikan. Selain itu, kelompok biaya overhead tetap yang besar tersebut tidak lagi misterius. Pengetahuan tentang perilaku yang menadasari biaya-biaya tersebut akan memungkinkan manajer utuk menggunakan lebih banyak pengendalian atas berbagai aktivitas yang menimbulkan biaya-biaya tersebut . akan tetapi, peningkatan keakuratan ini bisa juga meningkatkan kerumitan. Jadi, mengembangkan sistem yang lebih sederhana mungkin lebih diperlukan daripada sistem ABC murni. Namun, keakuratan sistem tersebut harus mendekam keakuratan ABC.



Activity



Activity Cost



Driver



1. Setting up batches 2. Machining 4. Purchasing materials Total activity cost



$ 250,000 312,500 437,500 $1,000,000



Number of setups Machine hours Purchase orders



Reduced system ABC assignmentb



Tampilan 4-18



Expected Consumption Ratios Quantitya Standard Luxury 1,000 100,000 3,500



0.25 0.50 0.20



0.75 0.50 0.80



$306,250



$693,750



Aproksimasi Pembebanan ABC-Pabrik BelRing di Denver



Ringkasan Tujuan Belajar 1.



Mendiskusikan pentingnya biaya per unit



Biaya overhead meningkat secara signifikan dari wkatu ke waktu dan



Biaya per unit penting untuk penilaian



presentase biaya produk lebih tinggi



persediaan,



dan



dibandingkan tenaga kerja langsung



penyediaan input berbagai keputusan,



pada banyak perusahaan. Pada saat



seperti menetapkan harga, membuat



yang sama, banyak aktivitas overhead



atau membeli, dan menerima atau



yang tidak berkaitan dengan jumlah



menolak pesanan khusus. Karena



unit secara benar. Aktivitas overhead



pentingnya



tersebut digunakan oleh produk dalam



penentuan



biaya



laba,



per



unit,



keakuratannya menjadi masalah yang



proporsi



berbeda



snagat penting.



overhead



berdasarkan



2.



Mendeskripsikan



pendekatan



dari



aktivitas



unit.



Oleh



karena itu, pembebanan overhead



perhtiungan biaya berdasarkan



dengan



hanya



menggunakan



fungsi



penggerak berdasarkan unit, dapat



Perhitungan biaya berdasarkan fungsi



menyebabkan distorsi



membebankan bahan baku langsung



produk. Hal ini dapat menjadi masalah



dan tenaga kerja langsung dengan



serius jika biaya overhead nonunit



menggunakan penelusuran langsung:



memiliki proporsi yang signifikan dari



overhead,



jumlah biaya overhead.



dibebankan



dengan



menggunakan proses dua tahap. Pada tahap



pertama,



biaya



overhead



4.



pada biaya



Menjelaskan cara kerja suatu sistem



perhitungan



biaya



dikumpulkan dalam kelompok pada



berdasarkan



tingkat



perhitungan biaya produk



pabrik



atau



departemen.



aktivitas



dalam



Setelah kelompok didefinisikan, biaya



Aktivitas



kelompok overhead dibebankan pada



didefinisikan



produk



wawancara dan survei. Informasi ini



dengan



menggunakan



diidentifikasikan melalui



pengguna



penggerak tingkat unit, yang paling



memungkinkan



umum adalah dengan jam tenaga kerja



dibuat. Kamus aktivitas mendaftar



langsung.



aktivitas-aktivitas



3.



Mengungkapkan



kamus



dan



dan



aktivitas



penggerak



penyebab



potensial aktivitas, mengklasifikasikan



pendekatan perhitungan biaya



aktivitas sebagai primer dan sekunder,



berdasarkan



serta menyediakan atribut lain yang



fungsi



dapat



menimbulkan distorsi biaya



dianggap penting. Biaya sumber daya



dibebankan pada aktivitas dengan



aktivitas oleh setiap produk, dan (6)



menggunakan penelusuran langsung



menghitung biaya produk



dan penggerak sumber daya. Biaya



5.



Menjelaskan cara mengurangi



aktivitas sekunder dibebankan pada



jumlah tarif aktivitas



aktivitas primer dengan menggunakan



Jumlah tarif bisa dikurangi dengan



penggerak aktivitas. Terakhir, biaay



menggabungkan beberapa aktivitas



aktivitas



pada



yang memiliki rasio konsumsi yang



produk, pelanggan, dan objek biaya



sama dalam satu kelompok biaya.



lainnya. Jadi, proses pembebanan



Jumlah tarif juga bisa dikurangi



biaya dideskripsikan dengan Langkah



dengan



umum: (1) mengidentifikasi aktivitas



perkiraan, yaitu memilih aktivitas-



utama dan membuat kamus aktivitas,



aktivitas yang paling mahal dan



(2)



primer dibebankan



menentukan



aktivitas



menggunakan



pendekatan



biaya



aktivitas-



mangalokasikan biaya dari aktivitas-



tersebut,



(3)



aktivitas lainnya dalam kelompok



mengidentifikasikan ukuran konsumse



yang



untuk



dalam proporsi yang sesuai dengan



biaya



aktivitas),



(4)



aktivitas



(penggerak



menghitung



tarif



aktivitas, (5) mengukur permintaan



jumlahnya



sudah



biaya awalnya. 189 160 220



dikurangi



Soal-soal Kaji Ulang 1. Tarif Keseluruhan Pabrik Nebros Company memproduksi dua jenis unit streo , yaitu deluks dan regular.Pada tahun terakhir, Nabors melaporkan data berikut ini. Overhead yang dianggarkan $180.000 Aktivitas yang diharapkan(dalam jam tenaga kerja langsung) 50.000 Aktivitas actual (dalam jam tenaga kerja langsung) 51.000 Overhead actual $200.000



Unit yang diproduksi Biaya utama Jam tenaga kerja langsung



Deluks 5.000 $40.000 5.0000



Reguler 50.000 $300.000 46.000



Diminta 1. Hitunglah tarif overhead yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan jam tenaga kerja langsung 2. Berapakah overhead yang dibebankan 3. Berapakah overhead yang terlal rendan atau yang terlalu tinggi yang dibebankan 4. Hitunglah biaya unit setiap uni stereo Solusi 1. 2. 3. 4.



Tarif =$180.000/50.000 = $3,60 per jam tenaga kerja langsung Overhead yang dibebankan = $3,60 x 51.000 = $183.600 Variansi overhead = $200.000 - $183.000 = $16.400 dibebankan terlalu rendah. Biaya unit:



Biaya utama Biaya overhead $3.60 x 5.000 $3.60 x 46.000 Jumlah biaya produksi Unit yang diproduksi Biaya unit(jumlah biaya/unit



Deluks $40.000



Reguler $300.000



18.000 $58.000 5.000 $11.60



165.600 $465.500 50.000 $9.31



2. Tarif Departemen Nebros Company mengumpulkan data Departemen untuk tahun kedua. Dua jenis unit stereo yang diproduksi, yaitu deluks dan regular.



Overhead yang dianggarkan Penggunaan yang diharapkan dan actual (jam tenaga kerja langsung) Deluks Reguler



Penggunan yang diharapkan dan actual (jam mesin) Deluks Reguler



Pabrikasi $120.000



Perakitan $60.000



3.000 3.000 6.000



2.000 43.000 45.000



Pabrikasi



Perakitan



2.000 18.000 20.000



5.000 5.000 10.000



Sebagai tambahn data departemen, informasi berikut disediakan Unit yang diproduksi Biaya utama



Deluks 5.000 $40.000



Reguler 50.000 $300.000



Diminta 1. Hitunglah tarif overhead departemen dengan menggunakan jam mesin untuk pabrikasi dan jam tenaga kerja langsung untuk perakitan 2. Hitunglah overhead ynag dibebankan berdasarkan department 3. Hitunglah overhead yang dibebankan berdasarkan produk 4. Hitunglah biaya unit



Solusi 1. Tarif departemen Pabrikasi: $120.000/20.000 = $6.00 per jam mesin Perakitan: $60.000/45.000 = $1.33 perjam tenaga kerja langsung 2. Overhead yang dibebankan (berdasarkan department) Pabrikasi: $6.00 x 20.000 = $120.000 Perakitan: $1.33 x 45.000 = $59.850 3. Overhead yang dibebankan (berdasarkan produk) Pabrikasi: ($6.00 x 2.000) + ($1.33 x 2.000) = $14.660 Perakitan: ($6.00 x 18.000) + ($1.33 x 43.000) = $165.190 4. Biaya unit (dibulatkan ke sen terdekat) Deluks: ($40.000 + $14.660)/5.000 = $10.93 Reguler: ($300.000 + $165.190)/50.000 = $9.30



3. Tarif Berdasrkan Aktivitas Nabors company memproduksi dua jenis stereo, yaitu deluks dan regular.Data aktivitsa sebagai berikut.



Ukuran Penggunaan Aktivitas



Deluks



Reguler



Total



Unit yang diproduksi per tahun Biaya Utama Jam tenaga kerja langsung Jam mesin Proses produksi Jumlah perpindahan



5.000 $39.000 5.000 10.000 10 120



50.000 $369.000 45.000 90.000 5 60



55.000 $408.000 50.000 100.000 15 180



Data Biaya Aktivitas (Aktivitas Overhead) Biaya Aktivitas



Aktivitas Persiapan Penanganan bahan Energi Pengujian Total



$60.000 30.000 50.000 40.000 $180.000



Diminta 1. 2. 3. 4.



Hitunglah raiso konsumsi untuk setiap aktivitas Kelompokan aktivitas berdasarkan rasio konsumsi dan tingkat aktivitas Hitunglah tarif setiap kelompok aktivitas Dengan menggunakan tarif kelompok, hitunglah biaya produk unit



Solusi 1. Rasio konsumsi



Aktivitas Overhead Deluks Penyetelan 0,67



Reguler Penggerak Aktivitas 0,33 Proses produksi



Penanganan bahan baku Energi Pengujian



0,33 0,90 0,90



0,67 0,10 0,10



2. Tingkat batch: penyetelan dan penganan bahan baku Tingkat unit: energi dan pengujian



Jumlah perpindahan Jam mesin Jam tenaga kerja langsung



3.



Kelompok Tingkat Batch Penyetelan Penganan bahan Jumlah Proses Tarif kelompok



$60.000 30.000 $90.000 ÷ 15 $6.000



Kelompok Tingkat Unit Energi Pengujian Jumlah Jam mesin Tarif kelompok



$50.000 40.000 $90.000 ÷ 100.000 $0,90



4. Biaya unit: perhitungan biaya berdasarkan aktivitas



Biaya utama Biaya overhead: Kelompok tingkat batch ($6.000 x 10) ($6.000 x 5) Kelompok tingkat unit ($0,90 x 10.000) ($0,90 x 90.000) Jumlah biaya produksi Unit yang diproduksi Biaya unit (biaya total/unit)



Deluks



Reguler



$39.000



$369.000



60.000 30.000 9.000 $108.000 ÷ 5.000 $21,60



81.000 $480.000 ÷ 50.000 $9,60



Pertanyaan Esai dan Diskusi 1. Jelaskanlah mengapa biaya unit suatu produk atau jasa adalah penting! 2. Apakah pengukuran biaya itu? Apakah pembebanan biaya itu? Apakah perbedaan diantara keduanya? 3. Jelaskanlah mengapa tarif overhead actual jarang digunakan untuk perhitungan biaya produk! 4. Deskripsikanlah dua tahap proses yang berhubungan dengan tarif overhead pabrik! 5. Deskripsikanlah dua tahap proses tarif overhead departemen! 6. Jelaskanlah mengapa tarif department dapat menjadi pilihan dari pada tarif keseluruhan pabrik! 7. Jelaskanlah bagaimana tarif overhead pabrik dapat menyebabkan dpresi biaya produk dengan menggunakan jawaban anda, inditfikasilah dua factor utama yang mengurangi kemampuan tarif keseluruhan pabrik untuk membebankan biaya secara akurat! 8. Jelaskanlah bagaimana produk bervolume rendah dapat salah dihitung biayanya sehingga terlalu rendah dan bervolume tinggi terlalu tinggi jika hanya penggerak biaya tingkat unit yang digunakan untuk membebankan biaya overhead! 9. Jelaskanlah bagaimana kesalahan perhitungan biaya terlalurendah pada produk bervolume tinggi dapat memengaruhi posisi kompetitif perusahaan! 10. Apakah aktivitas overhead tingkat nonunit itu? Apakah penggerak biaya tingkat nonunit itu? Berikanlah beberapa contoh! 11. Apakah yang dimaksud dengan “keaneka ragaman produk”? 12. Apakah rasio konsumsi overhead itu?



13. Jelaskan mengapa tarif overhead department dapat menghasilkan biaya produk yang lebih terdistorsi dar pada yang dihitung dengan menggunakan tarif keseluruhan? 14. Biaya overhead adalah sumber distorsi perhitungan biaya produk. Apakah Anda setuju atau tidak setuju ? Jelaskan! 15. Apakah perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas itu? 16. Apakah kamus aktivitas itu? 17. Apa perbedaan antara aktivitar primier dan sekunder 18. Jelaskanlah bagaimana biaya dibebankan pada aktivitas? 19. Apa yang dimaksud dengan aktivitas tingkat unit? Aktivitas tingkat produk dan aktivitas tingkat fasilitas? 20. Jelaskanlah bagaimana jumlah tarif aktivitas bisa dikurangi dalam system tetapi tetap mempertahankan tingkat keakuratan yang logis!



Latihan 4-1 Tarif Keseluruhan Pabrik, Variansi Overhead Millison Manufacturing menggunakan system perhitungan biaya normal.Overhead yang dianggarkan untuk tahun depan adalah $27.000.000.Aktivitas actual yang diharapkan adalah 90.000jam tenaga kerja langsung.Selama tahun berjalan, Millison menggunakan 91.000 jam tenaga kerja langsung dan jumlah overhead actual adalah $27.200.000. Diminta 1. Hitunflah tarif overhead yang telah ditetapkan sebelumnya di Millison Manufacturing! 2. Hitunglah overhead yang dibebankan! 3. Hitunglah variansi overhead, dan tentukan apakah variansi tersebut terlalu rendah dan terlalu tinggi! 4. Jelaskan mengapa tarif- yang telah ditetapkan sebelumnya – digunakan! 4-2 Biaya unit, Tarif Overhead Keseluruhan Pabrik, Overhead yang Dibebankan Gandars Assosiates memproduksi karburator untuk mesin kecil dan menggunakan system perhitungan biaya normal. Berikut data yang tersedia untuk tahun 2006. Dianggarkan: Overhead Jam mesin Jam tenaga kerja langsung Aktual: Unit yang diproduksi Overhead Biaya utama Jam mesin Jam tenaga kerja langsung



$4.500.000 187.000 600.000 750.000 $4.466.250 $6.750.000 187.875 585.000



Overhead dibebankan berdasarkan jam tenaga kerja langsung



Diminta 1. Berapakah tarif overhead yang telah ditetapkan sebelumnya? 2. Berapakah overhead yang dibebankan untuk tahun2008? 3. Apakah overhead yang dibebankan terlalu rendah atau terlalu tinggi, dan berapa besar overhead? 4. Berapakah biaya per unit untuk tahun berjalan? 4-3 Biaya Overhead Unit, Tarif Overhead Pabrik yang Telah Ditetapkan Dengan menggunakan informasi dari latihan4.2, anggaplah Gandars Associates membebankan overhead pada produksi berdasarkan jam mesin, bukan jam tenaga kerja langsung. Diminta 1. Berapakah tarif overhead yang telah ditetapkan sebelumnya? 2. Berapakah overhead yang dibebankan untuk tahun 2006? 3. Apakah overhead yang dibebankan terlalu rendah atau terlalu tinggi, dan berpa besarny? 4. Berapakah biaya per unit? 5. Bagaimana Gandars Associates dapat memutuskan untuk menggunakan jam tenaga kerja langsung atau jam mesin berdasarkan overhead yang dibebankan? 4-4 Perhitungan Biaya Normal versus Aktual Monte Company memproduksi sepatu ski. Pada awal tahun, manajer biaya memperkirakan biaya overhead menjadi $11.640.000 dan unit yang diproduksi akan sebanyak 1.200.000. Data actual tentang produksi tahun lalu adalah sebagai berikut.



Unit yang diproduksi Biaya utama Biaya overhead



Kuartal 1 400.000 $8000.000 $3.200.000



Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4 Jumlah 160.000 80.000 560.000 1.200.000 $3.200.000 $1.600.000 $11.200.000 $24.000.000 $2.400.000 $3.600.000 $2.800.000 $12.000.000



Diminta 1. Hitunglah biaya unit untuk setiap kuartal dan untuk setahun dengan menggunakan biaya berikut. a. Biaya utama actual b. Biaya overhead actual c. Biaya produksi keseluruhan actual 2. Apakah yang ditunjukan kepada anda dari perhitungan pada permintaan 1 tentang perhitungan biaya actual? 3. Dengan menggunakan perhitungan pendukung, jelaskanlah bagaimana perhitungan biaya normal berkerja!



4-5 Rasio konsumsi Westlar Company memproduksi dua jenis kartu ucapan, yaitu beraroma dan regular. Penggerak untuk empat aktivitas adalah sebagai berikut.



Kartu Beraroma 40 50 200 225



Jam pemeriksaan Jam penyetelan Jam mesin Jumlah perpindahan



Kartu Reguler 160 50 600 75



Diminta 1. Hitunglah rasio konsumsi untuk keempat penggerak! 2. Apakah terdapat bukti keanekaragaman produk? Jelaskan!



4-6 Tarif Aktivitas Berkaitan dengan Latihan 4-5. Data aktivitas berikut ini telah dikumpulkan. Memeriksa produk Menyetel peralatan Pengunaan mesin Memindahkan bahan baku



$2000 2500 4000 900



Diminta 1. Hitunglah tarif aktivitas yang akan diguakan untuk membebankan biaya pada setiap produk! 2. Misalkan, tingkat aktivitas untuk memeriksa produk adalah $20 per jam pemeriksaan. Berapakah jam pemeriksaan yang diharapkan untuk tahun depan?



4-7 Biaya Overhead Unit, Tarif Overhead Departemen yang Telah Ditetapkan Sebelumnya, Variansi Overhead Romsen Manufacturing, Inc.,produsen suku cadang mesin, menggunakan tarif overhead yang telah ditetapkan sebelumnya untuk membebankan overhead. Overhead dibebankan berdasarkan jam mesin pada Departemen Pengeboran dan berdasar jam langsung Departemen Perakitan. Pada awal 2006, perkiraan berikut disediakan untuk tahun mendatang.



Jam tenaga kerja langsung Jam mesin Jam pemeriksaan Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead



Pengeboran 20.000 280.000 4.000 $380.000 $600.000



Perakitan 200.000 20.000 8.000 $1.800.000 $392.000



Hasil actual yang dilaporkan untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut.



Jam tenaga kerja langsung Jam mesin Jam pemeriksaan Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead



Pengeboran 42.000 288.000 4.000 $168.000 $602.000



Perakitan 196.000 22.000 8.000 $882.400 $412.000



Diminta 1. Hitunglah tarif overhead yang telah ditetapkan sebelumnya untuk setiap departemen! 2. Hitunglah overhead yang dibebankanpada 2006! Apakah overhead yang dibebankan berlebih atau kurang untuk setiap departemen perusahaan ? 3. Anggaplah suatu perkerjaan menggunakan 4000 jam mesin untuk pengeboran dan 1600 jam tenaga kerja langsung untuk perakitan. Jika ukuran pekerjaan adalah 8.000 unit, berapakah biaya overhead per unit?



4-8 Tarif Overhead yang Telah Ditetapkan Sebelumnya, Biaya Unit Produk Berkaitan dengan Latihan 4-7, Anggaplah biaya overhead dibagi antara dua aktivitas berikut. Permesinan Pemeriksaan



$632.000 360.000



Diminta 1. Hitunglah tarif overhead yang telah ditetapkan sebelumnya untuk kedua aktivitas, permesinan dan pemeriksaan! 2. Anggaplah suatu pekerjaan menggunakan 4000 jammesin dan 800 jam pemeriksaan. Jika ukuran pekerjaan adalah 8000 unit, berapakah biaya overhead per unit?



4-9 Keakuratan Perhitungan Biaya Produk, Rasio Konsumsi Plata Company memproduksi dua produk, yaitu tas dari kulit lembut yang dibuat dengan tangan dan diberi merek Maletin Elegant, serta tas kulit yang sepenuhnya diproduksi memlalui otomtisasi dan dijual dengan merek Maletin Fina. Kedua produk ini mengguakan dua aktivitas overhead dengan biaya berikut. Penyetelan peralatan Permesinan



$3000 18.000



Pengontrol telah mengumpulkan biaya utama tahunan yang diharapkan untuk setiap tas, jam mesin, jam penyetelan, dan produksi yang diharapkan.



Tenaga kerja langsung Bahan baku langsung Unit Jam mesin Jam penyetelan



Elegant $9000 $3000 3.000 500 100



Fina $3000 $3000 3.000 4.5000 100



Diminta 1. Menurut anda, apakah biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku langsung secara akurat telah ditelusuri untuk setiap tas? Jelaskan! 2. Hitunglah rasio konsumsi untuksetiap aktivitas! 3. Hitunglah biaya overhead per unit untuk setiap tas dengan menggunakan tarif keseluruhan pabrik berdasrkan biaya tenaga kerja langsung! Berikan pendapat anda mengenai pendekatan ini untuk pembebanan overhead!



4. Hitunglah biaya overhead per unit untuk setiap tas dengan menggunakan tarif overhead berdasarkan jam mesin dan jam penyetelan! Jelaskan mengapa pembenanpembebanan ini lebih akurat dari pada menggunakan biya tenaga kerja labgsung?



4-10 Perhitungan Biaya Produksi Berdasarkan Aktivitas, Organisasi Jasa Misalkan, bagian kordiologi di suatu rumah sakit telah mengumpulkan informasi berkut ini untuk empat aktivitas pelayanan dan dua jenis pasien. Kategori Pasien Penggerak Biasa Intensif Tarif Aktivitas Merawat pasien Perawatan 5.000 20.000 $4.00 Menyediakan perawatan Jam perawatan 5.000 11.000 5.00 Kebersihan Kebersihan Menanggapi permintaan Permintaan 30.000 30.000 2.00 Mengawasi pasien Jam pengawasan 20.000 180.000 0.75 Diminta 1. Tentukanlah jumlah biaya pelayanan yang dibebankan pada setiap kategori pasien! 2. Output diukur dalam dalam jumlah hari pasien. Dengan mengansumsikan bahwa kategori pasien biasa menggunakan 10.000 hari pasien dan kategori pasien intensif menggunakan 8.000 hari pasien, hitunglah biaya pelayanan per hari pasien untuk setiap jenis pasien! 4-11 Pembentukan kamus aktivitas Sebuah rumah sakit sedang dalam proses pengimplementasian system ABC. Studi percontohan dilakukan untuk menilai pengaruh perubahan perhitungan biaya pada produk tertentu. Perhatian utamanya adalah biaya perawatan pasien yang menerima perwatan penyembuhan penyakit secara rawat inap, pembedahan (nonjantung), dan luka. Pasienpasien ini diinapkan di lantai tiga dan empat rumah sakit (lantai-lantai yang diperuntukan bagi perawat pasien, serta hanya memiliki pos perawat dan ruang ruang pasien). Dibawah ini adalah Sebagian transkip wawancara dengan supervisor perawat rumah sakit. 1. Berapa banyak perawat dalam rumah sakit? 2. Dari 100 perawat ini, berapa banyak yang ditugaskan dilantai tiga dan empat? 3. Apakah yang dilakukan para perawat ini?jelaskan! 4. Apakah yang anda lakukan? 5. Kegiatan penginapan dan perawatan lain apakah yang dilakukan di lantai tiga dan empat oleh orang lain selain perawat? 6. Apakah pasien menggunakan peralatan? 7. Siapakah yang menggunakan output aktivitas? Diminta Siapkanlah kamus aktivitas dengan empat kategori: nama aktivitas,deskripsi aktivitas, klasifikasi aktivitas primer dan sekunder, serta penggerak aktivitas!



4-12 Pembebanan Biaya pada Aktivitas, Penggerak Sumber Daya Bagian penerimaan memiliki tiga aktivitas, yaitu membongkar, menghitung, dan memeriksa barang. Pembongkaran barang menggunakan forklift yang disewa seharga $12.000 per tahun.Forklift hanya digunakan untuk membongkar barang. Bahan bakar forklift sebesar $2.400 per tahun. Biaya operasional lainya (perawatan) forklift jumlahnya $1.000 per tahun. Pemeriksaan barang menggunakan beberapa alat pengujian khusus yang penyusutannya sebesar $800 per tahun dan biaya operasionalnya $500. Bagian penerimaan barang memiliki tiga karyawan dengan gaji rata-rata $40.000 per tahun.Berikut matriks distribusi kerja untuk staf bagian penerimaan. Aktivitas Membongkar barang Menghitung barang Memeriksa barang



Persentase Waktu untuk Setiap Aktivitas 40% 25% 35%



Tidak ada sumber daya lain yang digunakan untuk aktivitas ini Diminta 1. Hitunglah biaya untuk setiap aktivitas! 2. Jelaskan dua metode yang digunakan untuk membebankan biaya pada aktivitas! 4-13 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas,Aproksimasi Tristar Manufacturing memproduksi dua jenis mainan miniature tentara yang dioperasikan dengan baterai , yaitu infranti dan pasukan khusus. Mainan tersebut diproduksi dengan menggunakan satu proses berkesinambungan. Empat aktivitas telah diindentifikasi, yaitu permesinan, penyetelan, penerimaan, dan pengepakan. Penggerak sumber daya digunakan untuk membebankan biaya pada setiap aktivitas. Aktivitas overhead, biaya, dan data lainnya yang berhubungan adalah sebagi berikut. Produk



Jam Mesin



Penyetelan



Infantri Tentara khusus Biaya



20.000 20.000 $80.000



300 100 $32.000



Penerimaan Pesenan 200 400 $18.000



Perintah Pengepakan 2.400 800 $48.000



Diminta 1. Klasifikasikanlah aktivitas overhead sebagai tingkat unit, tingkat batch, tingkat produk, atau tingkat fasilitas! 2. Bebankan biaya overhead pada setiap produk dengan menggunakan ABC!sekarang, gabungkanlah aktivitas penyetelan dan pengepakan dalam satu kelompok biaya dan ulangi pembebanan dengan menggunakan jumlah penyetelan sebagai penggerak! Jelaskan mengapa biaya yang dibebankan pada setiap produk tetap sama! 3. Berdaskan hasil dari permintaan 2 (setelah menggabungkan dan mengurangi menjadi tiga kelompok), kurangi jumlah kelompok menjadi dua dengan menggunakan dua aktivitas yang paling mahal sehingga hanya ada dua kelompok biaya dan alokasikanlah biaya aktivitas lainnya pada kedua kelompok tersebut berdasrkan proporsi biayanya!



4. Hitunglah persentase perbedaan antara biaya produk berdasrkan aproksimasi ABC dan ABC murni! Sekarang, hitunglah tingkat kesalahan jika jam mesin yang digunakan sebagai tarif keseluruhan pabrik! Berikan pendapat anda mengenai manfaat dari pendekatan aproksimasi!



4-14 Penggerak Sumber Daya, Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas, Aproksimasi Milan Machining Company telah mengidentifikasi aktivitas overhead, biaya, dan penggerak aktivitas berikut ini untuk tahun mendetang. Aktivitas Penyetelan Pemeriksaan Pengesahan Penerimaan



Biaya yang Diharapkan $60.000 20.000 90.000 ?



Penggerak Aktivitas Jumlah penyetelan Jam pemeriksaan Jam mesin Jumlah suku cadang



Kapasitas Aktivitas 300 2.000 18.000 60.000



Perusahaan memproduksi beberapa subperakitan mesin berbeda uang digunakan oleh produsen lain. Informasi tentang setiap batch untuk dua dari subperakitan tersebut adalah sebagi berikut.



Bahan baku langsung Tenaga kerja langsung Unit yang diselesaikan Jumlah penyetelan Jam pemeriksaan Jam mesin Suku cadang yang digunakan



Subperakitan A $340.000 $240.000 40.000 150 1.5000 7.200 20.000



Subperakitan B $380.000 $240.000 50.000 150 500 10.800 40.000



Ketika anda melakukan investigasi, anda menemukan bahwa Departemen Penerimaan memperkerjakan seorang pekerja yang menghabiskan 40 persen waktunya pada aktivitas penerimaan dan 25 persen waktunya untuk pemeriksaan produk. Gajinya adalah $50.000. Departemen Penerimaan juga menggunakan forklift dengan biaya $10.000 per tahun untuk depresiasi dan bahan bakar. Forklift digunakan hanya untuk penerimaan barang. Diminta 1. Tentukan biaya aktivitas penerimaan! 2. Bebankan biaya overhead pada setiap produk dengan menggunakan ABC! 3. Sekarang, gunakan aproksimasi ABC dengan menggunakan dua aktivitas yang paling mahal untuk membentuk kelompok biaya (biaya dari aktivitas yang lebih murah dialokasikan ke aktivitas yang mahal sesuai proporsi dai biaya awalnya)! 4. Berapa persentase kesalahan dari penggunaan aproksimasi di permintaan 3 (untuk setiap produk)? Jelaskan mengapa penyerderhanaan ini bisa menjadi pendekatan yang baik untuk digunakan!



4-15 Klasifikasi Aktivitas Colbie Components memproduksi dua jenis lempengan semikonduktor, yaitu lempengan A dan lempengan B. Lempengan semikonduktor adalah potongan tipis silicon yang digunakan sebagai dasar sirkuit terintegrasi atau komponen elektronik lainya. Lapisan pada setiap lempengan merupakan konfigurasi khusus yang didesain untuk digunakan oleh produk akhir tertentu. Colbie memproduksi lempengan dalam batch dan setiap batch berhubungan dengan jenis khusus lempengan (A dan B). Dalam proses memasukkan dan menyortir lempengan, lapisan-lapisan besi diselipkan, dan lempengan diuji untuk memastikan lapisan-lapisan besi tersebut tidak cacat. Bahan baku dipesan dan diterima tepat saat produksi.. Syarat pembayaran bahan baku adalah 2/10, n/30. Potongan harga selalu dimanfaatkan (pembayaran dilakukan pada tanggal akhir potongan harga). Aktivitas aktivitas berikut dimasukkan dalam kamus aktivitas Colbie. 1. Mengembangkan program pengujian 2. Membuat kartu pemeriksaan 3. Menguji produk 4. Mengatur batch 5. Merekayasa desain 6. Mengani lot lempengan 7. Menyelipkan lapisan besi 8. Membeli bahan baku 9. Menerima bahan baku 10. Membayar ke pemasok 11. Menyediakan utilitas (pemanas,penerangan, dan lain lain) 12. Menyediakan ruangan Diminta 1. Aktivitas-aktivitas apakah yang dilakukan setiap kali lempengan diproduksi (aktivitas tingkat unit)? 2. Aktivitas-aktivitas apakah yang dilakukan setiap kali suatu batch diproduksi (aktivitas tingkat batch)? 3. Aktivitas-aktivitas apakah yang dilakukan untuk memungkinkan berlangsungnya produksi (aktivitas tingkat produk)? 4. Aktivitas-aktivitas apakah yang dilakukan untuk keberlangsungan proses produksi aktivitas tingkat fasilitas)?