Laporan Cep - Lilin Aromaterapi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Novi Dwi Kurniawati Nim : 4301419043 Jurusan/ Prodi : Kimia/Pendidikan kimia Rombel : Pendidikan Kimia 19-B Tanggal Praktikum : Selasa, 30Juni 2020 Judul Praktikum : Chemoenterpreneurship Lilin Aromaterapi untuk rileksasi LILIN AROMATERAPI UNTUK RILEKSASI A. Tujuan Praktikum (CEP) 1. Mengetahui cara membuat lilin aromaterapi B. Dasar Teoritis Cairan parafin dalam dunia kimia dapat disebut juga dengan alkana dengan formula umum CnH2n+2. Cairan parafin merupakan cairan yang memiliki sifat yang mudah larut dalam eter,benzena, CS2, pada minyak yang menguap , dan hampirsemua jenis minayk yang mempunyai lemak yang hangat, susah larut dalam etanol absolut, tidak memiliki rasa, tidak larut dalam air, putih dan bening, tidak larut dalam alkohol dan gliserin, berupa cairan minyak kental yang tembus cahaya dan sedikit buram, tidak memiliki bau dan sedikit berminyak. (Rahfiqa:2017:1) Lilin aromaterapi adalah sebuah lilin yang beraroma yang dibuat untuk penggunaan Aromaterapi memiliki tiga komponenn utama yaitu sumbu,lilin, dan minyak esensial. sumbu adalah bagian utama dari lilin yang akandinyalakan, fungsinya adalah untuk menahan api yang akan membakar lilin, bentuknya berupa tali kecil yang dililitkan didalamlilin hingga atas.Saat sumbu terbakar maka lilin akan melelh hingga seluruh habis terbakar. Ada banyak jenis minyak aromaterapi yang digunakan untuk membuat lilin aromaterapi. Hal ini tergantung pada jenis efek yang akan didapatkan. kebanyakan orang memilih aroma yang mampu menciptakan nyaman, seperti lavander. Ada banyak mannfaat lilin aromaterapi yaitu untuk menghilangkan stress, aroma lavender sangat direkomendasikan untuk mereleksasi tubuh sehingga dapat menikmati



waktu santai. Selain itu juga bisa digunakan untuk mempertahankan konsentrasi dengan menyalakan aromaterapi beraroma citrus. Mengatasi alargi dan konentrasi, aroma kayu putih dipercaya untuj membantu menghilangakan alergi berbagai inffeksi yang dialai oleh seseorang. C. Alat dan Bahan Alat : 1. Panci



4. Lidi



2. Wadah anti panas



5. Sumbu(benang kasur)



3. Wadah/gelas Bahan : 1. Lilin 50 gram 2. Pewarna makanan/krayon 3. Minyak essensial 5gr 4. Air D. Cara Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan’ 2. Mengiris lilin secara tipis agar memudahkan untuk menyairkan lilin 3. Meletakkan sumbu ditengah tenpat lilin dengan mengikat dengan lidi 4. Mendidihkan air kedalam panci 5. Ketika air sudah mendidih lalu dimasukkan potongan lilin yang ditempatkan diwadah ati panas kedalam panci dengan air mendidih 6. Menunggu lilin hingga mencair, apabila sudahmencair maka ditambahkan warna makanan, lalu diaaduk sampai warna tercampur 7. Mengangkat wadah lilin yang sudah mencair dan memasukkan lilin secara perlahan kedalam wadah lilin yang sudah diberi sumbu 8. Menambahkan beberapa tetes minyak aromaterapi kedalam lilin 9. Membiarkan lilin mengeras 10. Lilin yang sudah mengeras dapat dinyalakan dengan korek. E. Data Pengamatan 1. Organol Eptik a. Warna : Merah keunguan b. Tekstur : Padat, keras dan halus c. Perabaan : licin



2. Uji nyala : menyala. 3. Aroma : Lavander 4. Rendeman berat lilin : 95,45 % F. Analisis data dan Pembahasan a. Analisis Berat bahan baku Berat lilin yang diperoleh Rendeman berat lilin : =



55 gram 56,01 gram



berat lilin yang diperoleh x 100% berat bahan baku



52,5 x 100% 55



= 56,01 gram. b. Pembahasan Praktikum untuk memenuhi tugas Chemoenterpreneurship (CEP) yang berjudul “ Pembuatan Lilin Aromaterapi untuk Relaksasi”bertujuan untuk mengetahui cara membuat lilin aromaterapi dan mengetahui funngsimasing-masing bahan dalam pembuatan lilin aromaterapi.Alat yang digunakan yaitu Panci unntuk mendidihkan air, Wadah anti panas untuk tempat lilin yang akan dicairkan,Sumbu(benang kasur) agar lilin tetap menyala, lidi untuk menahan sumbu, wadah/gelas tempat lilin. Bahan yang digunakan yaitu Lilin 50 gram,Pewarna makanan/krayon untuk mewarnai lilin, Minyak essensial 5gr utuk pengahrum aromaterapi,Air didihkan untuk mencairkan lilin. Setelah lilinn mengeras, lilin dikeluarkan dari wadah dan diuji coba dengan membakar suhu lilin,hasilnya lilin menyala. Hal ini menunjukan bahwa lilin berhasil diuji coba.Aromaterapi pada lilin yang harum lavender memberikan efek menenangkan dan diterima baik oleh indera penciuman sehingga dapat menjadi terapi dan rileksasi. Selama lilin dibakar, aroma yang dihasilkan akan memberikan efek terapi bagi yang menghirupnya. Efek terapi dapat diraakan setelah mengirup aroma lilin beberapa saat akan memberikan ketenagan (Prmadiati,2002)



G. Kesimpulan dan Saran



a. Kesimpulan : Lilin aromaterapi beraroma lavender bisa memberikan efek terapi bagi yang menghirupnya sehingga memberikan rileksasi dan ketenangan. b. Saran : Sebaiknya lilin diganti menggunakan parafin , akan karena waktunya terbatas jadi menggunakan lilin yang sudah jadidan dicairkan. H. Daftar Pustaka Davy,



Humphry.2017.Pembuatan



Lilin



Skala



Industri.Diakses



https://sainskimia.com pada hari Selasa, 30 Juni 2020pukul 21:15 WIB



dari



situs