Laporan Fisika Percobaan Air Dan Minyak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENELITIAN Percobaan Minyak dengan Air, Air dengan Minyak ,dengan Menemukan Massa dan Volume



Nama anggota kelompok: 1.Wiwit Tri Ambarwati



(208000006)



2.Sabrina Yulian Nabila



(208000111)



3.Aulia Fitri Azzura



(208000112)



4.Elvira Rossa Zaffarina



(208000189)



Kelas: PGSD 2020 A



I.Tujuan Penelitian Untuk mengetahui reaksi yang terjadi pada minyak dengan air dan air dengan minyak ketika di campur.



II. Landasan Teori Hukum Archimedes mengatakan Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Massa jenis bergantung pada besar massa dan volume benda. Semakin tinggi massa jenis pada suatu benda, semakin besar juga massa pada setiap volumenya. Penentuan massa jenis benda sangat sederhana, yaitu dengan membagi massa zat dengan volume zat. Jika massa jenis suatu zat adalah ρ (rho), massa suatu zat adalah M dan volume zat adalah V, maka dapat digunakan persamaan sebagai berikut: ρ = m/v Keterangan:



ρ: massa jenis zat (Kg/m3) m: massa zat (kg) v: volume zat (m3)



III. Variabel Penelitian Variabel Bebas :konsentrasi minyak dan air Variabel Control: Posisi Minyak dan Air yang tidak dapat tercampur Variabel Terikat: massa dan volume



IV.Alat dan Bahan A. Alat : 



2 buah gelas plastik







3 Gelas wadah untuk mencampur air dan minyak







Timbangan roti







Sendok B. Bahan :







Minyak







Air



V. Langkah Penelitian 1. Siapkan Air ke kemudian Timbang Berat Air dengan menggunakan timbangan roti . Air tersebut berat nya 190 gram 2. Kemudian timbang Minyak berat nya 140 gram 3. Untuk percobaan Wadah ke-1 yaitu tuangkan Air dulu kemudian minyak , Kemudian Aduk menggunakan sendok, lalu amati perubahan yang terjadi



4. Untuk percobaan Wadah ke-2 juga sama dengan menggunakan air dengan berat 190 gram dan berat minyak 140 gram 5. Kemudian untuk percobaan Wadah ke-2 yaitu tuangkan minyak terlebih dahulu kemudian air 6. Lalu aduk menggunakan sendok amati perubahan yang terjadi 7. Percobaan gelas ke 3 yaitu dengan minyak berat 140, Kemudian timbang air dengan berat 80 gram 8. Untuk percobaan Wadah ke-3 yaitu campurkan Air terlebih dahulu kemudian minyak, aduk dan amati perubahan yang terjadi



VI. HASIL DAN PEMBAHASAN WADAH



BERAT AIR DAN



1



MINYAK Air = 190 gram Minyak = 140 gram



2



3



PERCOBAAN



Air dulu + kemudian  Minyak



Air = 190 gram



Minyak dulu +



Minyak = 140 gram



Kemudian Air



Minyak = 190 gram Air = 80 gram



PERISTIWA YANG TERJADI



Air dulu + Kemudian



Minyak dan air tidak dapat menyatu







Posisi Minyak berada di atas dan







Air tetap berada di bawah Minyak dan air tidak dapat menyatu







Minyak Berada di atas dan Air







tetap berada di bawah Minyak dan air tidak dapat



Minyak



menyatu 



Minyak Berada di atas dan Air berada di bawah



A. Hasil Pengamatan



B. Pembahasan :



Pada percobaan Wadah 1 ketika Air dituangkan terlebih dahulu kemudian minyak peristiwa yang terjadi adalah Posisi minyak berada di atas dan air berada di bawah hal ini juga sama pada percobaan Wadah ke-2 ketika minyak dahulu yang dicampurkan, kemudian air ada posisi minyak berada di atas dan air di bawah . Untuk percobaan ke-3 ketika berat minyak sama seperti wadah 1 dan 2 , tetapi ketika air nya berat nya lebih sedikit dari pada minyak adalah posisi minyak juga sama berada di atas . Hal ini dikarenakan massa jenis Air lebih besar dari pada minyak . Karena itu air dan minyak tidak dapat bersatu meskipun di ubah-ubah posisi nya air tetap berada di bawah dan minyak berada di atas . Massa jenis minyak berbeda dengan massa jenis air dikarenakan beberapa hal sebagai berikut: 1. Massa Minyak Lebih Kecil Dibanding Air Seperti disebutkan di atas, massa jenis adalah hasil dari pembagian antara massa total dan volume massa secara keseluruhan. 2. Massa total atau berat total minyak lebih kecil dari massa yang terkandung pada



air. Hasil dalam perhitungan juga menunjukkan bahwa massa jenis air ini lebih besar dari kepadatan minyak 3. Perbedaan Gerakan Partikel Pergerakan partikel adalah sifat dari setiap objek. Bisa dikatakan, minyak memiliki partikel dengan gerakan lebih banyak dibandingkan air. Karena gerakan yang relatif lebih besar pada minyak, ruang bebas antara partikel juga meningkat, sehingga massa jenis minyak akan berkurang. 4. Kepadatan yang Kecil, Minyak Tidak Menyatu dengan Air Hasilnya akan menunjukkan bahwa minyak tidak dapat bercampur dengan air, bahkan sekalipun dilakukan pengadukan. Hal ini adalah hasil dari perbedaan antara kepadatan minyak dan kepadatan pada air, sehingga minyak mengapung di permukaan air.



VII. KESIMPULAN



Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika air dan minyak di campurkan peristiwa yang terjadi adalah minyak dan air tidak dapat bersatu/tercampur. Posisi Air berada di bawah dan Minyak berada di atas . Hal ini dikarena massa air lebih besar dari pada massa minyak hal ini yang menyebabkan minyak dan air tidak dapat bersatu. Dari percobaan ketiga wadah tersebut , meskipun ketika air dan minyak mana yang di campurkan terlebih dahulu hasilnya juga tetap sama minyak dan air tidak dapat bersatu dan posisi nya juga sama.



VIII. DAFTAR PUSTAKA https://bobo.grid.id/read/081247351/eksperimen-sederhana-mengapa-air-dan-minyak-tidaktercampur?page=all https://www.atmosferku.com/2016/04/percobaan-sederhana-kenapa-minyak-dan.html



IX. LAMPIRAN



LINK VIDEO : https://youtu.be/PFKvFexFDZs