Laporan Hasil Kegiatan 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL KEGIATAN I. II.



Nama Pelaksana



: Nur Wijayaningsih,A.Md.Keb



Dasar pelaksanaan



:



-



: No.



Surat tugas



/ SPJ-BOK / Pusk- KB / IX / 2019



III.



Jenis Kegiatan



: Pelayanan Antenatal Care



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Selasa



Tanggal



: 03 September 2019



Tempat



: Kelurahan Bungin Timur



Hasil Kegiatan



:



a. Pengertian



:



V.



Dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan anak, sistim pencatatan dan pelaporan merupakan komponen yang sangat penting, selain sebagai alat untuk memantau kesehatan ibu, bayi dan balita, juga untuk menilai sejauh mana keberhasilan program serta sebagai bahan untuk membuat perencanaan tahunan berikutnya, dengan melaksanakan berbagai program KIA, untuk itu pendataan Ril sasaran sangat di butuhkan untuk keberhasilan program KIA. b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan : Pada kegiatan ini terdapat 7 orang ibu hamil yang di lakukan pemeriksaan kehamilan, dan di temukan 1 ibu hamil dengan faktor resiko tinggi. semua ibu hamil yang hadir dilakukan Penimbangan Berat Badan, mengukur Tinggi Badan, Lingkar Lengan, Lingkar Panggul, Tekanan Darah, Tinggi Fundus uteri dan menghitung Bunyi Jantung Janin, memberikan Imunisasi TT lengkap, Pemberian Tablet MMN selama kehamilan, memberikan konseling pada ibu tentang pentingnya ANC selama kehamilan dan hasilnya telah dilampirkan c. Kesimpulan Saran



:



Pelayanan ANC ini sangat penting di lakukan dalam upaya pemberian pelayanan pemeriksaan kehamilan untuk memantau kesehatan ibu dan janinnya serta tercukupnya kebutuhan gizi/nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan ibu dan janin yang di kandungnya, termasuk salah satunya mengkonsumsi zat besi dan asam folat sehingganya pada kegiatan ini bidan memberikan setiap ibu hamil tablet MMN. Diharapkan semua ibu hamil yang berada di wilayah kelurahan Bungin Timur mau memeriksakan kehamilannya ke pasilitas kesehatan serta mendapatkan pelayanan ANC sehingga dapat terhindar dari masalah komplikasi yang terjadi saat hamil dan melahirkan. Luwuk, 03 September 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baru



drg. Sri Dewi Susanti Nip. 19750202 200501 2 009



Pelaksana Kegiatan



Nur Wijayaningsih,A.Md.Keb Nip :19920419 201705 2 002



Dokumentasi Antenatal Care Kelurahan Bungin Timur Bulan September



LAPORAN HASIL KEGIATAN I.



Nama Pelaksana



: - Ni Luh Erni S, S.Tr.Keb - Nur Wijayaningsih.A.Md.Keb



II.



Dasar pelaksanaan



:



-



: No.



Surat tugas



/ SPJ-BOK / Pusk- KB / IX / 2019



III.



Jenis Kegiatan



: Pemantauan kesehatan Balita Resiko Tinggi



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Kamis



Tanggal



: 19 September 2019



Tempat



: Keluarahan Bungin Timur



Hasil Kegiatan



:



a. Pengertian



:



V.



Balita resiko tinggi adalah balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan dimana balita tersebut tidak mengalami peningkatan pertumbuhan atau berlebihan. Maka kontak dengan petugas kesehatan secara terus menerus sangat penting terhadap kesehatan balita resiko tinggi beresiko tinggi untuk memantau perkembangan kesehatan balita resiko tinggi dengan cara melakukan pemeriksaan secara rutin. b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan : Melakukan pemantauan kesehatan balita yang beresiko tinggi, didapatkan oleh bidan 1 balita yang resti dengan BGM yaitu usia 4 tahun dengan BB 8 kg, balita tersebut terlihat kurang aktif,kurus,dan lumpuh.menurut keterangan orang tua, balita tersebut kurang nafsu makan dan lumpuh sejak lama. Bidan terus melakukan pemantauan kesehatan pada balita tersebut, untuk memastikan agar masa pertumbuhan dan perkembangan balita meningkat yang di tandai dengan bertambahnya berat badan, tinggi badan dan perkembangan psikomotoriknya menjadi normal dan tidak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. c. Kesimpulan Saran Pemantauan dan pemeriksaan kesehatan balita resiko tinggi terus dilakukan dengan intensif, melalui kunjungan rumah, penyuluhan terhadap ibu dan keluarga tentang gizi balita, serta



pemantauan berat badan balita dan melatih psikomotornya,



memperbaikan nutrisi balita dengan mengajarkan ibu agar memberikan makanan yang beraneka ragam. Pendampingan dan motivasi terus dilakukan bidan kepada ibu balita agar selalu memeriksakan balitanya pada tenaga kesehatan dan jika mengalami suatu keluhan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan Luwuk, 19 september 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baruri



Pelaksana Kegiatan 1. Ni Luh Erni S, S.Tr.Keb ( Nip. 19780805 200801 2 020



drg. Sri Dewi Susanti Nip. 19750202 200501 2 009



2. Nur Wijayaningsih,A.Md.Keb ( Nip : 19920419 201705 2 002



) )



Dokumentasi Pemantauan Balita Resti Kelurahan Bungin Timur



LAPORAN HASIL KEGIATAN I. II.



Nama Pelaksana



: Nur Wijayaningsih, Amd.Keb



Dasar pelaksanaan



:



-



: No.



Surat tugas



/ SPJ-BOK / Pusk- KB / IX/ 2019



III.



Jenis Kegiatan



: Pemantauan dan Pemeriksaan Bayi Resiko Tinggi



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Kamis



Tanggal



: 19 September 2019



Tempat



: Kelurahan Bungin Timur



Hasil Kegiatan



:



a. Pengertian



:



V.



Untuk mencegah terjadinya kematian bayi maka tindakan yang perlu dilakukan ialah dengan Pemantauan dan pemeriksaan bayi resti untuk menilaian secara terus menerus terhadap kesehatan bayi beresiko tinggi dan melakukan pemeriksaan kesehatan bayi secara berkala untuk mengetahui perkembangan kesehatan bayi tersebut, serta memberikan penyuluhan pada orang tua menyangkut pada perbaikan gizi, kesehatan lingkungan dan pengawasan tumbuh kembang anak. Serta mengidentivikasi tanda kelainan dan penyakit yang mungkin timbul pada bayi resti serta penanggulangannya. b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan : Dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan bayi yang beresiko tinggi, didapatkan oleh bidan 1 bayi yang beresiko tinggi. An Jusica usia 8 bulan dengan BB 5700 g, 62 cm. sejak lahir bayi mrngalami BBLR dan sering sakit sehingga tumbuh kembang bayi tergannggu (BGM). Bidan terus melakukan pemantauan pada bayi tersebut, untuk memastikan agar masa pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi normal dan tidak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. c. Kesimpulan Saran



:



untuk menekan terjadi kematian bayi akibat BGM maka perlu dilakukan Pemantauan kesehatan terhadap bayi resiko tinggi dengan lebih intensif, melalui kunjungan rumah, penyuluhan terhadap ibu dan keluarga dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi resti melalui pemantauan berat badan dan pemberian ASI secara adekuat. Diharapakan dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan pada bayi resti pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat berjalan dengan normal dan tidak ada komplikasi Luwuk, 19 September 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baru



drg. Sri Dewi Susanti Nip. 19750202 200501 2 009



Pelaksana Kegiatan



Nur Wijayaningsih, Amd.Keb ( Nip : 19920419 201705 2 002



)



DOKUMENTASI PEMANTAUAN DAN PEMERIKSAAN BAYI RESTI



LAPORAN HASIL KEGIATAN



I.



Nama Pelaksana



II.



Dasar pelaksanaan -



: Nur Wijayaningsih, Amd.Keb :



Surat tugas



: No.



III.



Jenis Kegiatan



: Pemeriksaan Neonatus



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Jumat



Tanggal



: 05 Agustus 2019



Tempat



: Kelurahan Bungin Timur



Hasil Kegiatan



:



V.



a. Pengertian



/ SPJ-BOK / Pusk- KB / VIII/ 2019



:



Pada saat bayi lahir terdapat berbagai macam perubahan fisiologis atau adaptasi yang bertujuan untuk penyesuaian dari kehidupan intra uterine ke ekstra uterin. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan keadaan fisik untuk memastikan bayi dalam keadaan normal atau mengalami. Penilaian secara terus menerus terhadap kesehatan bayi dan melakukan pemeriksaan kesehatan bayi secara berkala untuk mengetahui perkembangan kesehatan bayi tersebut, serta memberikan penyuluhan pada orang tua menyangkut pada perbaikan gizi, kesehatan lingkungan dan pengawasan tumbuh kembang anak. Serta mengidentivikasi tanda kelaian dan penyakit yang mungkin timbul pada bayi serta penanggulangannya. b. Hasi Pelaksanaan Kegiatan : Melakukan pemeriksaan terhadap 1 neonatus untuk memastikan tidak adanya tanda bahaya kemungkinan infeksi Bakteri, Ikterus, Diare, Berat badan rendah, penanganan. c. Kesimpulan Saran



:



Pemantauan kesehatan terhadap bayi resiko tinggi dilakukan denag nintensif, melalui kunjungan rumah, penyuluhan terhadap ibu dan keluarga dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi resti melalui pemantauan berat badan dan pemberian ASI secara adekuat.



Luwuk, 05 Agustus 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baru



drg. Sri Dewi Susanti Nip. 19750202 200501 2 009



Pelaksana Kegiatan



Nur Wijayaningsih, Amd.Keb Nip : 19920419 201705 2 002



DOKUMENTASI PEMERIKSAAN NEONATUS



LAPORAN HASIL KEGIATAN



I.



Nama Pelaksana



: - Niluh Erni S,S.Tr.Keb - Nur Wijayaningsih, Amd.Keb



II.



Dasar pelaksanaan -



:



Surat tugas



: No.



III.



Jenis Kegiatan



: Pemantauan kesehatan Balita Resiko Tinggi



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Kamis



Tanggal



: 19 September 2019



Tempat



: Kelurahan Bungin Timur



HasilKegiatan



:



V.



a. Pengertian



/ SPJ-BOK / Pusk- KB/ IX / 2019



:



Balita resiko tinggi adalah balitayang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan dimana balita tersebut tidak mengalami peningkatan pertumbuhan atau berlebihan. Maka kontak dengan petugas kesehatan secara terus menerus sangat penting terhadap kesehatan balita resiko tinggi beresiko tinggi untuk memantau perkembangan kesehatan balita resiko tinggi dengan cara melakukan pemeriksaan secara rutin. b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan : Melakukan pemantauan kesehatan balita yang beresiko tinggi, didapatkan oleh bidan 1 balita yang resti dengan BGM yaitu Nama



: An. Nur Alifa



TanggalLahir



: 14 September 2019



BBL



: 2700 g



BB sekarang



: 8 Kg



TB



: 100 cm



balita tersebut terlihat kurang aktif dan kurus Dan Lupuh, menurut keterangan orang tua, balita tersebut kurang nafsu makan dan suka memilih-milih makanan,Dan Dia Mengalami Panas Tinggi di Usia 5 Bulan.Sehinggan Sekarang anak tersebut mengalami kelumpuhan. Bidan terus melakukan pemantauan kesehatan pada balita tersebut, untuk memastikan agar masa pertumbuhan dan perkembangan balita meningkat yang di tandai dengan bertambahnya berat badan, tinggi badan dan perkembangan psikomotoriknya menjadi normal dan tidak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. c. Kesimpulan Saran Pemantauan dan pemeriksaan kesehatan balita resiko tinggi terus dilakukan dengan intensif, melalui kunjungan rumah, penyuluhan terhadap ibu dan keluarga tentang gizi balita, serta pemantauan berat badan balita dan melatih psikomotornya, memperbaikan



nutrisi



balita



dengan



mengajarkan



ibu



agar



memberikan



makanan



yang



beranekaragam. Pendampingan dan motivasi terus dilakukan bidan kepada ibu balita agar selalu memeriksakan balitanya pada tenaga kesehatan dan jika mengalami suatu keluhan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan



Luwuk, 19 September 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baruri



drg. Sri Dewi Susanti Nip. 19750202 200501 2 009



Pelaksana Kegiatan



1. Niluh Erni S,S.Tr.Keb ( Nip. 19780805 200801 2 020



)



2. Nur Wijayaningsih,Amd.Keb ( Nip : 19920419 201705 2 002



)



LAPORAN HASIL KEGIATAN



I.



Nama Pelaksana



: 1. dr, Faramita M. Saud 2. Niluh Erni S,S.Tr.Keb 3.Nur Wijayaningsih,Amd.Keb



II.



Dasar pelaksanaan



:



-



: No.



Surat tugas



/ SPJ-BOK / Pusk- KB /VIII/ 2019



III.



Jenis Kegiatan



: Pelaksanaan Kelas Wanita Prakonsepsi



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Rabu



Tanggal



: 07 Agustus 2019



Tempat



: Kelurahan Bungin Timur



Hasil Kegiatan



:



a. Pengertian



:



V.



Dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan anak, sistim pencatatan dan pelaporan merupakan komponen yang sangat penting, selain sebagai alat untuk memantau kesehatan ibu, bayi dan balita, juga untuk menilai sejauh mana keberhasilan program serta sebagai bahan untuk membuat perencanaan tahunan berikutnya, dengan melaksanakan berbagai program KIA, untuk itu pendataan Ril sasaran sangat di butuhkan untuk keberhasilan program KIA. b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan wanita prakonsepsi di wilayah kelurahan Baru berjumlah 5 orang, dimana semua wanita prakonsepsi mendapat pelayanan dan pemeriksaan kesehatan mulai dari mengukur Tinggi badan,Berat badan, Lingkar lengan atas, Tekanan darah. Anamnese di lakukan untuk mengetahui riwayat penyakit yang pernah di derita serta riwayat penyakit keluarga, memberikan HE pada wanita prakonsepsi tentang gizi dan komplikasi-komplikasi yang dapat terjadi pada wanita prakonsepsi. dari hasil kegiatan tersebut tidak di temukannya wanita prakonsepsi yang mengalami komplikasi.



c. Kesimpulan Saran



:



Dengan di laksanakannya kegiatan kelas wanita prakonsepsi ini dapat menurunkan angka kematian ibu hamil dan bersalin serta menurunkan terjadinya komplikasi pada ibu hamil dan bersalin. diharapkan semua wanita prakonsepsi yang berada di kelurahan Baru berperan aktif untuk datang kefasilitas kesehatan. Guna mendapatkan pelayanan kelas wanita prakonsepsi, dengan di laksanakanya wanita prakonsepsi dapat menekan terjadinya angka kematian.



Luwuk, 07 Agustus 2019



Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baruri



Pelaksana Kegiatan 1. dr. Faramita M Saud ( Nip. 19890531 201412 2 001 2. Niluh Erni S,S.Tr.Keb ( Nip. 19780805 200801 2 020



drg. Sri Dewi Susanti Nip. 19750202 200501 2 009



3. Nur Wijayaningsih.Amd.Keb(



DOKUMENTASI PELAKSANAAN KELAS PRAKONSEPSI



) ) )



LAPORAN HASIL KEGIATAN



I.



Nama Pelaksana



: 1. dr, Faramita M. Saud 2. Niluh Erni S,S.Tr.Keb 3.Nur Wijayaningsih,Amd.Keb



II.



Dasar pelaksanaan



:



-



: No.



Surat tugas



/ SPJ-BOK / Pusk- KB / VII/ 2019



III.



JenisKegiatan



: Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Selasa



Tanggal



: 30 Juli 2019



Tempat



: Kelurahan Bungin Timur



Hasil Kegiatan



:



a. Pengertian



:



V.



Memberikan pelayanan kelas ibu hamil merupakan wadah untuk belajar bersama tmengenai kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu – ibu mengenai kehamilan serta tanda bahaya pada kehamilan. Setiap ibu hamil di wajibkan memiliki buku KIA karena terdapat beberapa informasi penting mengenai kehamilan. b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan : Pada kegiatan ini terdapat 4 orang ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan, tanda bahaya selama hamil, dan tanda-tanda persalinan c. Kesimpulan Saran



:



Dengan dilakukan kelas ibu hamil, di harapkan ibu – ibu dapat mengetahui tanda bahaya selama kehamilan dan segera datang ke faskes terdekat dan juga apabila sudah ada tanda-tanda persalinan untuk segera datang ke faskes rumah sakit umum daerah luwuk. Luwuk, 30 Juli 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baru



Pelaksana Kegiatan



1. Niluh Erni S,S.Tr.Keb ( Nip. 19780805 200801 2 020 drg. Sri Dewi Susanti Nip. 19750202 200501 2 009



2. Nur Wijayaningsih.Amd.Keb( Nip : 19920419 201705 2 002



DOKUMENTASI KELAS IBU HAMIL KELURAHAN BUNGIN TIMUR



) )



LAPORAN HASIL KEGIATAN



I. Nama Pelaksana



: 1. Niluh Erni S,S.Tr.Keb 2..Nur Wijayaningsih,Amd.Keb



II.



Dasar pelaksanaan -



:



Surat tugas



: No.



III.



Jenis Kegiatan



: Pemantauan Ibu Hamil Resti



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Kamis



Tanggal



: 18 Juli 2019



Tempat



: KelurahanBungin Timur



Hasil Kegiatan



:



V.



a. Pengertian



/ SPJ-BOK / Pusk- KB / VII/ 2019



:



Kehamilan resiko tinggi merupakan suatu keadaan dimana kondisi ibu hamil dapat menyebabkan janin yang di kandungnya tidak dapat tumbuh dengan sehat, bahkan dapat menimbulkan kematian pada ibu dan janin.faktor yang sering kali menjadi salah satu pemicu esiko tinggi ialah status gizi. Status gizi adalah aspek penting untuk menentukan apakah seorang ibu yang sedang hamil dapat melewati masa kehamilannya dengan baik dan tanpa ada gangguan apapun. Status gizi ibu hamil haruslah normal, karena ketika ibu hamil tersebut mengalami gizi kurang atau gizi berlebih akan banyak komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan dan berdampak pada kesehatan janin yang dikandungnya. Salah satu permasalahan gizi ibu hamil adalah kekurangan energy kronik (KEK)



b. Hasi Pelaksanaan Kegiatan: Pelaksanaan kegiatan Pemantauan kesehatan Ibu Hamil di wilayah kelurahan Bungin Timur di temukan ibu hamil tergolong resti yaitu Ny.Hartati umur 31 tahun, GII P1 A0, UK ± 12 Minggu, TB 158 cm, Lila 22,9 cm, BB 55 Kg, TD 100/70 mmhg. Bidan terus melakukan pemantauan kesehatan pada ibu hamil yang tergolong resti dan memberikan HE dan memastikan ibu mengetahui tanda bahaya kehamilan serta selalu memantau tekanan darah ibu.



c. Kesimpulan Saran



:



Dengan di laksanakannya kegiatan pemantauan dan pemeriksaan kehamilan di harapkan dapat terpantau kesehatan ibu dan janin Diharapkan pada ibu untuk rajin control kefasilitas kesehatan sewaktu – waktu jika ada masalah saat hamil.



Luwuk, 14 Mei 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baru



Pelaksana Kegiatan



1. 1. dr. Faramita M Saud ( Nip. 19890531 201412 2 001 drg. Sri Dewi Susanti Nip. 19750202 200501 2 009



2. Niluh Erni S,S.Tr.Keb ( Nip. 19780805 200801 2 020 3. Nur Wijayaningsih.Amd.Keb NIP : 19920419 201705 2 002



DOKUMENTASI PEMANTUAN IBU HAMIL RESTI



) )



LAPORAN HASIL KEGIATAN



I. II.



Nama Pelaksana



: Nur Wijayaningsih, Amd.Keb



Dasar pelaksanaan



:



-



: No.



Surat tugas



/SPJ-BOK / Pusk- KB / VII / 2019



III.



Jenis Kegiatan



: Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Termasuk KB



IV.



Waktu/Tempat



:



Hari



: Sabtu



Tanggal



: 06 Juli 2019



Tempat



: Kelurahan Bungin Timur



HasilKegiatan



:



a. Pengertian



:



V.



Pelayanan nifas ialah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritiis baik ibu mau pun bainya. Pemantauan ibu nifas di lakukan dalam 3 kali kunjunagan untuk memeriksakan kesehatan ibu nifas serta memberikan konseling seputar perawatan bayi sehari – hari, personal hygine dan pemenuhan nutrisi yang adekut terhadap ibu dan bayi, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya serta memberikan konseling tentang jenis – jenis kontrasepsi yang dapat di gunakan untuk mengatur jarak kehamilan. b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan: Kunjungan rumah pemantauan kesehatan ibu nifas dilakukan oleh bidan kepada Ny. umur 32 tahun, Ny. Zamin P1A0 umur 36 tahun. Bidan memberikan tentang pendidikan kesehatan diri, nutrisi, Keluarga Berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat. c. Kesimpulan Saran : Dalam kunjungan yang di lakukan terlihat kesehatan ibu nifas dalam keadaan normal dan sehat, tidak di temukan adanya tanda – tanda infeksi serta ibu nifas semua bersediakan dan faham tentang pentingnya menjaga kesehatan ibu, pentingnya nutrisi, bersedia membawa bayinya keposyandu untuk di imunisasi, merawat bayinya agar sehat, memberikan ASI Ekslusif pada bayi secara ondemand dan telah berdiskusi dengan suami kemudian bersedia menggunakan alat kontrasepsi sesuai yang di inginkan. Luwuk,06 Juli 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Kampung Baru



Pelaksana Kegiatan



drg. Sri Dewi Susanti



Nur Wijayaningsih,Amd.Keb



Nip. 19750202 200501 2 009



Nip : 19920419 201705 2 002



DOKUMENTASI PEMERIKSAAN KESEHATAN IBU NIFAS



DOKUMENTASI PMT PEMULIHAN



DOKUMENTASI PMT PEMULIHAN



DOKUMENTASI PMT PEMULIHAN



DOKUMENTASI PMT BUMIL KEK



DOKUMENTASI PMT BUMIL KEK



DOKUMENTASI PMT BUMIL KEK