LAPORAN HASIL Kick Off Meeting Kab Sampang 2013 [PDF]

Citation preview

Laporan hasil Kick of Meeting Kick of Meeting Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sampang di Ruang Rapat Gedung PKPRI “Karta”, Sampang Bulan April 2013 Tujuan Memfasilitasi pelaksanaan kick of meeting penyusunan dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Sampang, di Kantor / Ruang Rapat Gedung PKPRI “ Karta” Kabupaten Sampang. Keluaran Terselenggaranya fasilitasi pelaksanaan kick of meeting penyusunan dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Sampang, di Kantor/ Ruang Rapat Gedung PKPRI “ Karta” Kabupaten Sampang, bersama seluruh undangan dan stakeholders sanitasi terkait. . Topik Kegiatan 16 April 2013 1. Pembukaan 2. Pengarusutamaan PPSP 2013 & Proses Penyusunan BPS (Panel) 3. Peran Pokja Daerah (Provinsi & Kab/Kota; serta dukungannya dalam PPSP 2013 (Panel). 4. Data Sekunder dan Data Primer (panel) 5. Mengenal AKKOPSI 6. Tanya Jawab pendalaman 7. Penyusunan Tim Studi 8. RTL & Penutupan. Peserta Seluruh undangan/peserta rapat. Lokasi Ruang Rapat Kantor / Gedung PKPRI “ Karta” Kabupaten Sampang. Jl. Jamaludin, Sampang.



Persiapan:  Koordinasi dengan PF, Prosda dan Pokja Provinsi Jawa Timur.  Membangun kesepahaman terhadap skenario KoM. Pelaksanaan: tanggal 16 April 2013 Nama Kegiatan



Metode Tempat Peserta



Fasilitasi pelaksanaan kick of meeting penyusunan dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Sampang. POD, Pertemuan Partisipatif. Presentasi, Diskusi dan Tanya Jawab dst. Ruang Rapat Kantor / Aula Gedung PKPRI “ Karta” Kabupaten Sampang. Undangan Rapat, Prosda, Pokja Prov, Purnomo (PF Jawa Timur)



Proses Fasilitasi;  Pembukaan  Pengarusutamaan PPSP 2013 & Proses Penyusunan BPS (Panel)  Peran Pokja Daerah (Provinsi & Kab/Kota; serta dukungannya dalam PPSP 2013 (Panel).  Data Sekunder dan Data Primer (panel)  Mengenal AKKOPSI  Tanya Jawab pendalaman  Penyusunan Tim Studi  RTL & Penutupan. Hal-hal yang berkembang dalam rapat; 1. Pembukaan berlangsung sedemikian rupa 2. Kabid Fispra Bappeda Kabupaten Sampang, diwakili Bapak Ervien B, memberikan sambutan dan arahan dengan menyampaikan hal-hal penting sebagai berikut; o Salam hormat dan puji syukur o Hadir SKPD yang bergabung dalam Pokja AMPL/Sanitasi. o Laporan ; dasar pelaksanaan (otoda & SE Kemendagri 660) Tujuan; advokasi dan sosialiasi PPSP 2013 di daerah; penjelasan tugas pokja daerah; peserta SKPD, Camat dan undangan, narasumber, pembiayaan, tempat pelaksanaan. 3. Pokja Sanitasi & Air Minum Provinsi Jawa Timur, diwakili Ibu Ir. Yatim Mulyani, memberikan sambutan dan arahan dengan menyampaikan hal-hal penting sebagai berikut; o Salam hormat dan puji syukur



o Sanitasi sebagai layanan infrastruktur masih belum menjadi prioritas daerah. o Realitas sanitasi di Jawa Timur. o Ruang lingkup sanitasi (persampahan, air limbah, drainase) yang perlu memperoleh peningkatan akses layanannya. o Penyebab; keterbatasan pembaiayaan, kesadaran masyarakat, minat swasta yang masih kurang; o Pentingnya PPSP dan komponennya, terlaksana baik. o Pentingnya sukses MDGs bidang sanitasi, sebagai kepesertaan Negara bangsa. o Pentingnya dukungan dan komitmen semua pihak. o 2013, seluruh daerah di Jawa Timur telah ikut PPSP, termasuk Kabupaten Sampang. o Semoga PPSP di Kab. Sampang bermanfaat dan bermakna untuk peningkatan layanan pembangunan o Selamat melakukan KoM. 4. Kepala Bappeda Kabupaten Sampang, Bapak Ir Toni Moerdiwanto, MSi , memberikan sambutan dan arahan dengan menyampaikan hal-hal penting sebagai berikut; o Salam hormat dan puji syukur o Kondisi sanitasi masih tertinggal dari sector pembangunan lainya. o PPSP sebagai terobosan percepatan dengan melibatkan SKPD terkait secara komprehensif o Semua mengemban tupoksinya masing-masing o Diharapkan semua yang terlibat aktif dalam mandate PPSP ini. o Di buka dengan bacaan Basmallah. 5. Presentasi Pengarusutamaan PPSP & proses penyusunan BPS, disampaikan oleh PFKO PPSP 2013 Provinsi Jawa Timur, Bapak Purnomo, dengan menyampaikan hal-hal penting sebagai berikut; o Sanksi daerah yang tidak mengikuti PPSP, yaitu tidak akan memperoleh DAK Sanitasi o Fakta buruknya sanitasi kita di Indonesia. o Pentingnya mengejar ketertinggalan dalam pembangunan sanitasi. o PPSP sebagai upaya nasional yang perlu didukung oleh semua pihak. o Tahapan PPSP dan pentingnya proses dan produk fasilitasi. o Roadmap PPSP dan dinamika peserta PPSP o Relasi pemangku kepentingan dalam PPSP o Penjaminan kualitas dokumen PPSP dan pentingnya implementasi dokumen o Monev dan nawasis



o PPSP pasca 2014 dan pentingnya keberlanjutan pembangunan sanitasi o Prosedur dan langkah penyusunan BPS o Dokumen BPS dalam tahapan PPSP o Hakekat & Kegunaan BPS o Konteks BPS dalam perencanaan PPSP o Pengertian sanitasi dan ruang lingkupnya o Subtansi BPS o Proses penyusunan BPS o Lima (5) langkah penyusunan BPS dan detailnya, serta jadwal. 6. Presentasi Pelaksanaan PPSP di Provinsi Jawa Timur, disampaikan oleh Ibu Ir Yatim Mul Yani, dari Pokja Sanitasi & Air Minum Provinsi Jawa Timur, dengan menyampaikan hal-hal penting sebagai berikut; o Sanitasi menjadi prioritas di Jawa Timur o Dukungan Pemprov Jawa Timur. o Draf Struktur Pokja Prov. o Roadmap PPSP Provinsi Jawa Timur. o Potret sanitasi Nasional  di Jawa Timur. o Akibat dan kerugian dari sanitasi yang buruk. o Pembelajaran dalam program PPSP. o Tantangan Pembangunan Sanitasi. o Target PPSP di Jawa Timur.  (ini sudah sama dengan RPJMN) o Essensi PPSP o Realisasi Komitmen Pembangunan Sanitasi o Pengintegrasian PPSP (pintunya disampaikan ke Konreg & Musrenbang; tanpa ini tidak terangkut usulanya). o Peran Pokja sebagai perintis perubahan o Mekanisme Pendampingan Pokja di Jawa Timur. o Aktifitas Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota o Struktur Pokja Kab/Kota. o Tugas Pokja Sanitasi Kab/Kota. 7. Tanya jawab;  Pas dulu. 8. Presentasi Data Sekunder dan Data Primer oleh CF Kabupaten Sampang, Bapak Tho’at Masruchi , didampingi PF – KO Bapak Purnomo, dengan menyampaikan ha-hal penting sebagai berikut; o Data sekunder sudah dalam proses kompilasi, tinggal beberapa SKPD yang belum, diharapkan dalam minggu ini bisa selesai terkumpulkan. o Sekarang kita dalami bersama terkait data primer (milstone 3) untuk pengisisan Bab 2 & Bab 3. o Studi Primer Kajian Kelembagaan dan Studi Keuangan. o Posisi studi primer dalam BPS o Pengertian data primer. o Metode yang digunakan.



Data primer dalam BPS. Studi primer dilakukan. Studi komunikasi dan media. Tujuan studi media. Manfaat studi media. Metode survey. PMHSJK (Pemberdayaan Masyarakat dan Higiene dan Sanitasi yang sensitive Jender dan Kemiskinan). o Tujuan dan manfaat. o Promosi hygiene dan sanitasi. o Langkah langkah survey. o Partisipasi Swasta (SSA-sanitation supply assessment). o Tujuan dan manfaat. o Peran dan kontribusi pemerintah. o Potensi sumber pendapatan & pendanaan sanitasi o Diagram penanganan sampah o Diagram penanganan air limbah. o Kajian Kelembagaan dan Keuangan 9. Mengenal AKKOPSI, disampaikan oleh PF – KO Provinsi Jawa Timur, Bapak Purnomo, dengan menyampaikan hal-hal penting sebagai berikut; o Komitmen para pemimpin daerah dalam pembangunan sanitasi. o Tujuan AKKOPSI o Partisipasi Kemitraan dan CSR. o Seputar berdirinya AKKOPSI. o Keanggotaan AKKOPSI o Pelaksanaan Misi AKKOPSI o Akses AKOPSI terhadap dana Hibah dan CSR. o Perkembangan Peran AKKOPSI. o Pembelajaran kerjasama CSR. o Program Prioritas. o Kendala Anggota AKKOPSI. o Informasi kesekretariatan. 10. Tanya jawab;  Ahmad Suradji, Bapemas (seandainya Pokja ini maksimal hasilnya, baik; kita khawatir yang ditugasi sibuk sendirisendiri dengan tugas rutin sesuai tupoksi di SKPD ). SDM kita memang perlu peningkatan kapasitas. 11. Penyusunan Tim studi primer. o Nama tim bisa saling sama karena pelaksanaan tugasnya waktunya bisa tidak sama. Soal honor bisa dipertegas dari ahli keuangan. (pada waktu yang sama tidak boleh melakukan kegiatan yang berbeda, LPJ nya ndak mungkin) diluar yang begitu tidak apa-apa. o Special untuk EHRA, dst. o o o o o o o



12. RKTL Pokja Kab. Sampang o Pentingnya kontak & koordinasi yang mudah. o Pentingnya menyampaikan hasil KoM ini kepada pimpinan terkait untuk memperoleh dukungan semestinya. o Diharapkan secepatnya, Sekretariat sudah memperoleh personil dari masing-masing SKPD yang akan mengisi posisi tim studi. o Bappeda senantiasa membantu untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat proses penentuan personil sebagaimana hal tersebut diatas.



Laporan dibuat oleh CF Kab. Sampang Thoat Masruchi