Laporan Hasil Wawancara Dengan Dosen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KOMKES HASIL WAWANCARA DENGAN DOSEN “KEBERSIHAN DAN KESEHATAN MAHASISWA”



DISUSUN OLEH: MEGA UTAMI (1910505004) BALQIS ARSY HAFSARI (1910505007) ZYAQI BESTON ABRIASTO (1910505012)



PRODI DIII RADIOLOGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2019



Pertanyaan Pembuka: Pewawancara



Narasumber



: Assalamu’alaikum Bu, maaf mengganggu sebentar. Bolehkah kami meminta sedikit waktu ibu untuk melakukan wawancara mengenai kebersihan dan kesehatan mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah dan lingkungan sekitarnya. Apakah ibu bersedia? : Wa’alaikumussalam, insyaa Allah saya bersedia. Pertanyaan isi :



Pertanyaan 1 : Bagaimana kebijakan ibu selaku dosen, saat ada mahasiswa yang tidak dapat hadir karena sakit tetapi tidak dapat mengantarkan surat karena suatu hal? Narasumber : Menurut saya sakit bukan lah suatu hal yang dapat diprediksi sebelumnya, jadi ketika surat izin tidak dapat dikirim pada saat itu tidak apa-apa tetapi harus ada komunikasi sebelumnya. Pertanyaan 2 : Kalau boleh menilai, menurut ibu kebersihan mahasiswa UNISA termasuk dalam range berapa antara 1-10 ? Narasumber : Kalau menurut saya untuk mahasiswa UNISA khususnya Fakultas Kesehatan berada dalam range 7.5-9, tetapi pada saat kita melihat atau membandingkan dengan Fakultas non Kesehatan mungkin saja range itu dapat turun. Karena pada saat mahasiswa memakai seragam maka akan terlihat lebih rapi serta bersih dibandingkan dengan yang tidak memakai seragam. Pertanyaan 3 : Menurut ibu point penting apa yang harus dilakukan mahasiswa UNISA dalam hal menjaga kesehatan? Narasumber : Point penting menurut saya adalah, menjaga pola makan seperti memakanmakanan yang bergizi,sehat dan bersih (sayur,buah,ikan) serta menjaga kesehatan dengan cara berolahraga serta melakukan puasa. Pertanyaan 4 : Sejauh ini bagaimana cara efektif yang ibu lakukan selaku dosen dalam memberi arahan pada mahasiswa yang kurang disiplin dalam hal kebersihan dan kerapian? Narasumer : Sejauh ini saya hanya meberi tahu dan memperingatkan, tetapi jika ada mahasiswa/i yang melewati batas seperti hal nya baju yang terlalu pendek atau pun kurang rapi saya panggil secara personal. Pertanyaan 5 : Menurut kaca mata para dosen kebersihan atau kerapian yang bagaimana yang harus kami lakukan sebagai mahasiswa? Narasumber : Kebersihan atau kerapian yang harus kita lakukan karena kita adalah tenaga kesehatan yang pertama adalah performance, dapat ditunjukan dari baju kemudian karena kita selaku tenaga kesehatan akan berinteraksi langsung dengan manusia. Yang dimana manusia akan menilai kita dari ujung kepala sampai ujung kaki, jika pakaian kita rapi dan tubuh kita bersih maka pasien akan memiliki daya tarik sendiri. Pertanyaan 6 : Bagaimana tanggapan mengenai kesadaran mahasiswa dalam hal kebersihan lingkungan? Narasumber : Jika dilihat secara umum, mahasiswa UNISA telah baik karena tidak membuang sampah sembarangan, tetapi dilain waktu juga terkadang saya masih melihat ada



Pertanyaan 7 Narasumber Pertanyaan 8 Narasumber Pertanyaan 9 Narasumber



Pertanyaan 10 Narasumber Pertanyaan 11 Narasumber



Pertanyaan 12 Narasumber Pertanyaan 13 Narasumber



Pertanyaan 14 Narasumber



Pertanyaan 15 Narasumber



Pertanyaan 16 Narasumber



beberapa mahasiswa yang meninggalkan sampah setelah selesai pembelajaran dikelas. : Menurut ibu, apakah karyawan UNISA termasuk dalam kategori rapi? : Untuk segi seragam telah memenuhi, tetapi dari pengelolaan ruangan masih kurang. : Apakah menurut ibu kebersihan mahasiswa sangat berpengaruh dalam hal belajar? : Menurut saya adalah iya, karena saat saya mengajar dan melihat ada mahasiswa dengan penampilan yang kurang rapi maka saya merasa kurang nyaman. : Bagaimana cara efektif yang dapat ibu lakukan dalam hal menyadarkan mahasiswa akan pentingnya kesehatan? : Hal awal yang saya lakukan adalah, mengingatkan mahasiswa untuk tidak meninggalkan sampah dikelas, atau dapat juga diberikan poster atau himbauan bahkan ucapan terima kasih karena tidak membuang sampah sembarangan. : Siapa saja yang berperan penting dalam kebersihan kampus selain cleaning service? : Para dosen, karyawan, mahasiswa/i serta seluruh masyarakat UNISA : Menurut ibu, bagaimana program kedepannya untuk tetap mempertahankan lingkungan kampus yang bersih? : Karena kebersihan bukan hanya tugas dari cleaning service, maka saya akan tetap berfokus untuk selalu mengingatkan mahasiswa akan penting kebersihan dengan salah satu cara nya secara lisan atau pun dengan poster dan selogan yang membangun. : Dari yang ibu ketahui ada berapa jenis sampah yang ada dikampus kita ini? : Dari yang saya tahu yaitu ada 2 macam, organik dan anorganik : Bagaimana pandangan ibu mengenai mahasiswa yang kurang memperhatikan kebersihannya? : Menurut saya itu adalah didikan awal dan kebiasaan dikesehariannya, yang dimana peran orang tua juga penting untuk membentuk karakter anak yang baik bukan hanya dalam hal etika tetapi juga dalam hal kebersihan diri dan lingkungan sekitar. : Bagaimana cara masyarakat kampus dalam mengelola lingkungan? : Menurut saya, cara yang efektif adalah kita harus bekerja sama dan menanamkan rasa perduli lingkungan dalam diri kita. Karena sejati nya hal kebersihan bukan hanya tugas cleaning service atau pun tukang kebun tetapi ini adalah salah satu kewajiban kita keluarga UNISA untuk sama-sama mengelola dan menjaga lingkungan. : Menurut ibu, hal apa yang dapat dilakukan jika terjadi pencemaran di lingkungan kampus? : Menurut saya, hal awal yang dapat dilakukan adalah mengkaji atau mencari tahu penyebab awalnya setelah itu menyusun rencana perubahan lalu menerapkan dan mengevaluasi perkembangan. : Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut ibu bagaimana dengan kebersihan mahasiswa UNISA yang sekarang? : Menurut saya, kebersihan mahasiswa ditahun ini sudah cukup baik. Saya sering melihat mahasiswa setelah selesai makan, mereka langsung mengumpulkan sampah tersebut kedalam satu wadah kemudian dibuang ketempat yang seharusnya.



Pertanyaan 17



Narasumber



Pertanyaan 18 Narasumber



Pertanyaan 19 Narasumber



Pertanyaan 20 Narasumber



Sikap tersebut termasuk kedalam upaya menjaga kebersihan lingkungan walau dalam skala kecil. : Seperti yang kita sama-sama tahu bahwa UNISA sedang melakukan kegiatan diet plastik sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan lingkungan. Lalu bagaimana tanggapan ibu mengenai kantin kita yang masih menggunakan plastik sebagai pembungkus makanan? : Jika berbicara kantin, memang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia meggunakan plastik sebagai alternatif pembungkus makanan. Jika tidak diperbolehkan menggunakan plastik, lalu mereka harus menggunakan apa? Dengan harga plastik yang murah dan penggunaannya yang praktis, maka tentu saja plastik masih menjadi pilihan utama untuk pembungkus makanan dan untuk melarang itu sendiri bukanlah wewenang saya. : Bagaimana respon ibu jika ada mahasiswa yang sedang terjangkit flu atau pun batuk tetapi tidak menggunakan masker? : Hal pertama yang saya lakukan adalah memberi pengertian bahwa memakai masker saat sedang sakit sangat penting untuk menjadi body protect secara tidak langsung agar teman-teman di kelas tidak tertular. : Bagaimana kebijakan yang dapat ibu berikan saat ada mahasiswa yang sedang kurang fit bahkan sakit saat proses pembelajaran berlangsung? : Saya akan menyarankan kepada mahasiswa tersebut untuk pergi ke klinik yang telah kampus sediakan, karena menurut saya saat seseorang dalam keadaan kurang fit atau bahkan sakit akan lebih sulit menerima pelajaran atau pun materi yang diberikan. : Pesan apa yang dapat ibu sampaikan untuk kami mahasiswa ataupun masyarakat UNISA mengenai pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih? : Dari saya sendiri lebih menyarankan untuk membuang barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi atau bahkan dapat dipindahkan ke gudang. Karena semakin banyaknya barang bekas yang menumpuk di dalam ruangan akan meberikan kesan tidak rapi bahkan terlihat kotor, tetapi jika dikurangi atau bahkan dipindahkan maka ruangan akan terlihat lapang,bersih dan juga rapi.



PEMBAHASAN Kebersihan lahir dari kebiasaan yang ditanamkan sedari kecil, maka penting bagi kita untuk tetap mempertahankan kebiasaan baik ini karena kebersihan sangat berkaitan dengan kesehatan. Tubuh yang sehat berawal dari tubuh yang bersih, apalagi kita sebagai tenaga medis yang berinteraksi langsung dengan pasien yang kebanyakan selalu memperhatikan penampilan kita dari atas sampai bawah. Jika kita memiliki pembawaan yang baik lalu bersih dan rapi pasti pasien akan memiliki daya tarik tersendiri terhadap kita. Selain memperhatikan kebersihan diri, baiknya kita juga harus memperhatikan lingkungan tempat tinggal, tempat bekerja ataupun tempat menimba ilmu. Pentingnya memupuk kesadaran akan kebersihan lingkungan sangat penting walau dimulai dari hal yang kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengambil sampah jika menemukannya dijalan serta membuang sampah sesuai kelompoknya (organik-anorganik). Membuang barang-barang yang sudah tidak dipakai atau bahkan dipindahkan kegudang agar terlihat lebih bersih dan rapi. Jika kebiasaan kebersihan telah diterapkan maka kesehatan akan datang dengan sendirinnya, karena sehat dan bersih adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Untuk menjaga tubuh tetap sehat, bersih pun tidak cukup kita juga harus melakukan aktifitas yang menyehatkan seperti ; berolahraga, berjalan kaki, tidak merokok serta makan-makanan yang sehat, buah dan sayur, serta tinggi protein. Point penting terakahir adalah kita harus menjaga kebersihan agar tercipta lingkungan sehat layak huni, yang dapat dimulai dari diri sendri dan dapat pula diwujudkan dengan saling gotong-royong. A. Kesimpulan Kebersihan dan kesehatan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena itu kita harus menjaga kebersihan agar tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman untuk kita huni. Lingkungan yang bersih tercermin dari kebiasaan masyarakat yang bersih pula, begitupun sebaliknya. Lingkungan yang bersih dimulai dari pribadi yang bersih pula, maka dari itu penting halnya untuk menjaga kebersihan tubuh serta kerapian diri agar tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat. B. Saran Terus berusaha menjaga kebersihan dan kesehatan agar apa yang kita inginkan dapat tercapai sesuai dengan program awal.