Laporan Job V [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA JOB V : PENGENALAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK



Nama :



Qonita Falih Reswara



NIM :



42219045



Kelas :



2B D4 TRJT



Politeknik Negeri Ujung Pandang Tahun Akademik 2020/2021



JOB V PENGENALAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK I.



TUJUAN a) Mahasiswa memahami konsep Protokol pada jaringan komputer. b) Mahasiswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan. c) Mahasiwa memahami jenis-jenis media yang ada di jaringan. d) Mahasiswa memahami konsep pengkabelan di jaringan. e) Mahasiswa mampu melakukan instalasi kabel di jaringan. f) Mahasiswa mampu memahami bentuk topologi jaringan secara fisik.



II.



PERALATAN a) Beberapa PC untuk konfigurasi jaringan. b) Hub/Switch. c) Kabel jaringan secukupnya. d) LAN Tester. e) Software simulasi, packet tracer



III.



DASAR TEORI Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan yang kita dapat dari jaringan komputer. Sebagai misal dengan adanya jaringan komputer memungkinkan pemakaian printer secara bersama-sama, memungkinkan pengkopian file antar PC dsb.



Perangkat Jaringan Supaya beberapa komputer saling terhubung, maka diperlukan perangkat yang menghubungkan 2 komputer atau lebih. Perangkat–perangkat tersebut adalah sebagai berikut: 1. PC (Personal Computer) 2. Network Interface Card (NIC) 3. Media (Kabel dan Non Kabel atau wireless) 4. Konsentrator (Hub/Switch)



Network Interface Card (NIC) Network interface Card merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke dan dari komputer–komputer personal. Nama lain dari NIC, diantaranya; card adapter, network card, Ethernet, atau LAN adapter. NIC dipasang ke dalam motherboard sehingga tersedia sebuah port untuk kebutuhan koneksi ke network. Card ini dapat didesain sebagai Ethernet card, Token Ring card, atau Fiber Distributer Data Interface (FDDI) card.



Card jaringan bekerja melakukan komunikasi dengan jaringan melalui koneksi serial, dan dengan komputer melalui koneksi paralel. NIC pada komputer–komputer laptop atau notebook memiliki ukuran jauh lebih kecil dan sederhana, umumnya disebut PCMCIA adapter yang dipasang pada slot PCMCIA.



Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih network card adalah: 1. Tipe network yang akan dibangun (contoh: ethernet, token ring, FDDI). 2. Tipe media (kabel) yang akan digunakan (Fiber Optik, STP = Shielded Twisted Pair, UTP = Unshielded Twisted Pair, Coaxial). 3. Tipe bus sistem (PCI atau ISA).



Gambar 1. Network Interface Card Hub atau switch Hub/Switch adalah perangkat penghubung. Mendesain sebuah Lan sederhana 10 sampai 20 komputer tidaklah sulit. Anda cukup menghubungkan komputer tersebut dengan server melalui concentrator (hub/switch) maka jaringan sudah akan berjalan dengan baik. Contoh sederhana hubungan perangkat bisa dilihat pada gambar 2.



Gambar 2. Hubungan antara perangkat jaringan Dalam dunia jaringan koneksi secara fisik biasa disebut dengan topologi fisik (physical topology). Beberapa jenis/tipe koneksi secara fisik yang dikenal dijaringan adalah sebagai berikut: 1. Topologi Bus



Gambar 3. Topologi Bus 2. Topologi Ring



Gambar 4. Topologi Ring 3. Topologi Star



Gambar 5. Topologi Star IV.



LANGKAH PERCOBAAN



A. Simulasi Jaringan dengan Packet Tracer 1. Jalankan packet tracer sehingga memunculkan form kerja pada simulator tersebut.



2. Buat jaringan point to point mengunakan packet tracer. Ambil 2 buah PC dari select device box pada bagian end devices ke logical workspace seperti terlihat pada gambar ini.



3. Hubungkan 2 PC tadi dengan kabel yang sesuai (kabel cross) pada masing – masing port Ethernet.



4. Setting alamat IP tiap-tiap PC yang berada dalam 1 network (dalam hal ini PC0 192.168.1.1; PC1 192.168.1.2).



5. Cek apakah kedua PC sudah benar – benar tersambung, dengan perintah ping melalui virtual command line tiap PC atau mengirimkan paket PDU ICMP dengan cara klik langsung dari objek PC0 ke PC1. 6. Selain mode realtime terdapat juga mode simulation, yakni pada saat melakukan perintah, kita dapat mengetahui protokol yang digunakan dan apa sebenarnya terjadi pada setiap layer. Contohnya pada saat perintah ping pada gambar berikut.



7. Buatlah jaringan topologi star menggunakan switch dengan 4 komputer, masing-masing komputer dapat melakukan ping dari masing masing komputer ke komputer yang lain.



B. Membangun Jaringan Langsung 1. Koneksikan 2 buah komputer (point to point) dengan kabel crossover secara langsung. Topologi Point to Point



2. Setting alamat IP pada masing-masing komputer dengan cara sebagai berikut: 



Klik Menu Control Panel > Network and Sharing Center > Change Adapter Settings







Klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties pada tab General pilih Internet Procokol (TCP/IP) kemudian klik Properties. Klik ganda pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)







Klik Use the following IP address







Masukan nomor alamat IP berikut untuk masing PC: PC 1. IP Address : 192.168.1.1, Subnet Mask : 255.255.255.0 PC 2. IP Address : 192.168.1.2, Subnet Mask : 255.255.255.0







Kemudian Klik OK



3. Agar komputer windows dapat di ping, maka pengaturan firewall harus di nonaktif kan (disable). Untuk melakukan setting firewall di Windows 7 dilakukan dengan masuk ke Control Panel | System and Security | Windows Firewall.



4. Ubah menjadi Turn Off Windows Firewall dan klik ok.



5. Cek konektivitas antara 2 host tersebut melalui command prompt dengan mengetikkan perintah ping!



6. Tulis dan jelaskan output perintah di atas! 7. Hubungkan dua komputer atau lebih dengan menggunakan switch atau hub kabel straight kemudian berikan alamat private dikelas C: (IP Addres 192.168.1.0/24)



8. Masukan IP address di setiap komputer (A, B, C dan D), komputer A 192.168.1.1/24, Komputer B 192.168.1.10/24, Komputer C 192.168.1.20/24 dan komputer D 192.168.1.50/24. 9. Cek konektivitas antara host tersebut dengan perintah ping! 10. Tulis dan jelaskan output dari perintah ping di atas! 11. Selanjutnya coba anda ping ke IP 192.168.1.60 , apa hasil tampilan yang anda dapat? 12. Coba lepas kabel dari PC B, dengan menggunakan perintah Ping, coba anda ping ke 192.168.1.10, apa tampilan yang anda dapat?



V.



DATA PERCOBAAN A. Simulasi Jaringan dengan Packet Tracer -



2 buah PC



-



4 buah PC



VI.



ANALISIS 1) 2 PC Realtime: Pada saat proses realtime telah dibuktikan jika kedua PC telah tersambung ditandai dengan masing-masing PC melakukan ping pada IP Address keduanya.



Simulation: Pada saat proses simulation kedua PC telah dibuktikan ditandai pada saat melakukan perintah muncul protocol yang digunakan yaitu ICMP dan ARP dan mengetahui apa yang terjadi pada setiap layer. Dimana fungsi ICMP adalah memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai ke tujuan, memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh, dan untuk memberitahu pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan diabaikan. Sedangkan fungsi ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP adalah protocol yang berfungsi memetakan ipaddress menjadi MAC address. Dia adalah penghubung antara datalink layer dan ip layer pada TCP/IP.



2) 4 PC Realtime: Sama dengan percobaan pada 2 PC sebelumnya, pada percobaan 4 PC kali ini masing-masing IP Address dari keempat PC itu di-ping. Hasilnya, keempat PC itu tersambung ditandai dengan keterangan Sent = 4, Receive = 4, dan Lost = 0.



Simulation: Pada percobaan 4 PC kali ini telah dibuktikan bahwa keempat PC ini terhubung ditandai dengan munculnya perintah protocol ICMP, ARP, dan STP. Dimana fungsi dari ICMP dan ARP telah disebutkan sebelumnya, sedangkan fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Maka dari itu, bisa dipastikan jika keempat PC ini masing-masing tersambung.



VII.



KESIMPULAN Kesimpulan yang bisa diambil dari praktikum kali ini adalah kita bisa memahami konsep protokol pada jaringan komputer. Dimana konsep protocol pada jaringan komputer adalah perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. Kita bisa memahami bagaimana sebuah komputer terhubung satu sama lain, dimana pada jarigan dengan 2 PC, PC-PC tersebut saling



terhubung oleh kabel cross, sedangkan untuk jaringan dengan 4 PC, keempat PC-nya terhubung dengan kabel straight. Selain itu, kita juga bisa menyusun komputerkomputer membentuk sebuah topologi jaringan dan bisa mengetahui apabila komputerkomputer tersebut terhubung dibuktikan dengan percobaan realtime dan simulation pada Cisco Packet Tracer.