16 0 573 KB
POST TEST CLOSE FRACTURE LATERAL CLAVICULA DEXTRA Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Bedah Orthopaedic Royal Prima Medan
Disusun Oleh: Dzul Akbar Insani (133307010082)
Pembimbing : DR. dr. Adrian Khu, Sp.OT, FICS
Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) Departemen Ilmu Bedah Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia RSU. Royal Prima Medan 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Rahmat Nya sehingga dapat menyelesaikan post test yang berjudul “CLOSE FRACTURE
LATERAL CLAVICULA DEXTRA”. Adapun tujuan tugas post test ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) bagian ilmu orthopedi di Rumah Sakit Royal Prima Medan . Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DR. dr. Adrian Khu, Sp.OT, FICS atas bimbingan dan masukan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan tugas ini. Semoga papern ini dapat berguna bagi kita semua
Medan,
Januari 2019
Dzul Akbar Insani
i
STATUS PASIEN
Nomor Ruangan
: 1207
Hari/Tanggal Masuk Ruangan
: 08 Januari 2019
DPJP
: DR. dr. Adrian Khu, Sp.OT, FICS
I.
Identitas Pasien No.RM
: 085730
Nama
: Tn. A
Umur
: 37 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki laki
Agama
: Budha
Tanggal Masuk
: 08 Januari 2019
II. Anamnesis Keluhan
: Nyeri pada bahu Kanan
Telaah
: Nyeri dialami pasien setelah terjatuh jam 19:00, kemudian bahu sebelah kanan susah di gerakan.
RPT
: tidak ada
III. Pemeriksaan Fisik a. Primary Survey A : Airway clear, bicara (+), gargling (-), snoring (-) B : RR : 20x/menit, nafas adekuat C : TD : 120/80 mmHg, HR : 92x/menit D : GCS 15 (E4V5M6), Refleks Cahaya (+/+) E : Suhu axilla 37°C
2
b. Status Generalisata 1.
Kepala
: Normocephali
2.
Mata
: Pupil isokor (+/+), Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), Refleks cahaya (+/+),
3. 4.
Telinga Hidung
: Bentuk normal, edema (-) : Bentuk normal, edema (-), hiperemis (-),deviasi septum(-)
5.
Mulut
: Bentuk normal, sianosis(-)
6.
Leher
: Pembesaran KGB (-)
7.
Thorax (Paru) :
Inspeksi
: Simetris Fusiform
Palpasi
: Stem Fremitus kanan=kiri
Perkusi
: Batas paru relatif dan absolut dbn
Auskultasi
: Suara Pernapasan Vesikuler, Rh (-/-), Wheezing (-/-)
8. Jantung Inspeksi
: Ictus Cordis tidak terlihat
Palpasi
: Ictus Cordis teraba di ICR V
Perkusi
: Batas jantung dbn
Auskultasi
: BJ 1 dan BJ 2 (+), S3 Gallop (-), Murmur (-)
9. Abdomen Inspeksi
: Simetris, Spider naevi (-), Ascites (-)
Palpasi
: Distensi abdomen (-), Nyeri tekan (-)
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
: Peristaltik normal
10. Genitalia
: Tidak dilakukan pemeriksaan
11. Ekstremitas Superior
: Nyeri pada regio clavicula Dextra (+)
Inferior
: Nyeri (-) 3
LOOK -
Bengkak pada regio clavicula
FEEL -
Krepitasi (-), nyeri tekan (+), benjolan (-)
MOVE -
Kekakuan (+), kontraktur (-)
IV. Pemeriksaan Penunjang a. Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Darah Lengkap (09 Januari 2019) HEMATOLOGI No.
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Normal
1
Hemoglobin
16,3
g/dl
13.5 – 15.5
2
Leukosit
13,69
103/uL
5 – 11
3
Laju Endap Darah
2,8
mm/jam
0 – 20
4
Trombosit
414
103/uL
150 – 450
5
Hematocrit
48
%
30.5 – 45.0
6
Eritrosit
5.01
10^6/mm3
4.50 – 6.50
7
MCV
95.9
fL
75.0 – 95.0
8
MCH
32.6
Pg
27.0 – 31.0
9
MCHC
34
g/dl
32.0 – 34.0
10
RDW
13,7
%
11.50 – 14.50
11
PDW
50,8
fL
12.0 – 53.0
12
MPV
6,8
fL
6.50 – 9.50
13
PCT
0,28
%
0.100 – 0.500
14
Hitung Jenis Leukosit Eosinofil
0.1
%
1–3
Basofil
0.6
%
0–1
4
Monosit
4.6
%
2–8
Neutrofil
84.4
%
50 – 70
Limfosit
8.6
%
20 – 40
LUC
1.6
%
0–4
Pemeriksaan Koagulasi ( 09 Januari 2019 )
COAGULATION No. Pemeriksaan 1 Waktu Perdarahan 2 Waktu Pembekuan
Hasil 3’ 7’
Satuan Menit Menit
Normal 1–5 5 - 15
Metode .
Normal 15 - 38 0.55 - 1.30
Metode -
Pemeriksaan Renal ( 09 Januari 2019 )
RENAL FUNCTION No. Pemeriksaan 1 Ureum darah 2 Kreatinin
Hasil 32 1.04
Satuan mg/dl mg/dL
Radiologi Pre-Op Dextra
5
V. Diagnosis Kerja : Closed Fracture Clavicula Dextra VI. Planning -
ORIF
-
Pemberian cairan IVFD RL 20 gtt/menit makro
-
Pasien puasa sebelum operasi
-
Inj ceftriaxone 1gr/12 jam IV
-
Inj Ketorolac 1 amp/8 jam IV
-
Inj Ranitidine 1 amp/12 jam IV
Tindakan 1. Posisi supine dibawah general anestesi 2. Disinfektan dan drapping procedure 3. Insisi dan identifikasi fraktur 4. Reduksi dan pemasangan ORIF 5. Cuci luka lalu tutup luka Radiologi : Post-Op
6
Tindakan Lanjut : -
Inj Ceftriaxone 1gr/12 jam
-
Inj Ketorolac 1 amp/8 jam IV
-
Inj Ranitidine 1 amp/12 jam IV
Penilaian Pasca Operasi
:
1. Keadaan umum
: Baik
2. Tingkat kesadaran
: Terjaga (Compos Mentis)
3. Jalan Nafas
: Bebas
4. Pernafasan
: Spontan
5. Terapi oksigen
: Tidak ada
Edukasi Pasien
:
1. Tidak melakukan maneuver yang dapat menghambat penyembuhan luka 2. Menjadwalkan kontrol ulang untuk pemantauan hasil tindakan
7