Laporan Kegiatan Budaya Mutu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGURUS PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU SD INTEGRAL LUQMAN AL HAKIM BOJONEGORO TP 2014 /2015 A.



Pembina Dinas Pendidikan Ketua Yayasan Komite Sekolah



B.



Penanggung jawab Kepala Sekolah



C.



Pengurus Ketua Sekretaris Bendahara



: Rifai, S.Sos : Agung Budiono S.Pd : Nur Rita



Bagian Pembelajaran



: Lilik Yusnani S,Pd Drs. Abdul Wahid



Bagian Ekstrakurikuler



: Agus Hindarto A.Md Siti Muzarofah S.Pd



Bagian Perpustakaan



: Nur Rita Zainul Arifin , S. Kom



Bagian UKS



: Ahmad Tahfif



Pelaksanaan manajemen di SD In tegral Luqman al Hakim Bojonegoro dengan Semua pelaksanaaan kegiatan dilakukan secara terbuka dan selalu berkordinasi dengan yayasan dan komite sekolah bahkan dilibatkan baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Dalam



pelaksanaan



kegiatan-kegiatan



selalu dibentuk kepanitiaan meskipun pada prakteknya dilakukan secara bersama-sama. a. Pelaksanaan pelajaran Pengaturan Beban Belajar di SD Integral Luqman Al Hakim Bojonegoro sebagai berikut :



SATUAN PENDIDIK AN



SATU JAM PEMBEL AKELAS JARAN TATAP MUKA (MENIT)



I s/d III



35



JUMLAH JAM PEMBEL PER MINGGU



Kelas : I. 34 II. 35 III. 36



MINGGU EFEKTIF PER TAHUN PELAJARA N



WAKTU PEMBELAJA RAN PER TAHUN



JUMLAH JAM PER TAHUN (@ 60 MENIT)



36



Kelas : I. 1.224 II. 1.260 III. 1.296 jam pembelajaran Kelas : I. 44.064 menit II. 45.360 menit III. 46.656 menit



Kelas : I. 734 II. 756 III. 778



36



1.440 jam pembelajaran (51.840 menit)



864



SD



IV VI



s/d



35



b. Pelaksanaan Ekstrakurikuler



40



1. Kegiatan ekstra dilaksanakan pada hari Sabtu,diawali dari jam 07.30 – 10.00 2. Kegiatan diawali do’a bersama dikelompok ekstra dilanjutkan mengikuti kegiatan ekstra. 3. Pelaksanaan kegiatan eksra bersifat pilihan wajib dan pilian bebas. 4. Ketentuan aturan pemilihan kelompok kegiatan ekstra adalah sebagai berikut : a. Kelas 1,dan 2 diberlakukan memilih salah satu ekstra pilihan sebagai berikut : @ Baca Tulis Al Qur’an @ Calistung b. Kelas ,3,4 dan 5 diberlakukan memilih salah satu ekstra pilihan yaitu : @ Qiroah @ Karate @ B. inggris @ Computer @ Muhadoroh @ Tartil Qur’an @ Sain @ Bahasa Inggris @ Bahasa arab c. Kelas 1- 6 diberlakukan satu ekstra wajib yaitu :Pramuka dan renang Tata-Tertib Kegiatan Ekstra 1. Siswa memakai pakaian seragam sesuai dengan kelompok ekstra masing-masing. 2. Siswa berangkat dan pulang sekolah memakai sepatu. 3. Siswa mengikuti kegiatan senam pagi bersama. 4. Siswa bedo’a diawal dan akhir kegiatan ekstra masing-masing. 5. Siswa mengikuti kegiatan ekstra dari awal sampai akhir. 6. Siswa minta ijin kepada Pembina ekstra apabila meninggalkan kelompok kegiatan ekstra. 7. Siswa hadir pada setiap kegiatan ekstra. 8. Siswa meberitahukan kepada sekolah apabila berhalangan hadir pada kegiatan ekstra. Terget Masing-Masing Ekstra Ekstra Pramuka a. Pada akhir bulan ke tiga semester I, 80% siswa dapat mengenal tentang sejarah pengetahuan dan wawasan kepramukaan Indonesia. b. Pada akhir bulan ke enam pada semester ke I, 80% siswa trampil dan menguasai tehnik kepramukaan tali-temali, sandi-sandi, variasi tepuk pramuka, Dasar-dasar P3K, Arah mata angin, dan PBB.



c. Pada akhir bulan ke tiga semester II, 80% siswa mampu menerapkan sikap kemandirian,kedisiplinan,ekspresi,potensi diri,percaya diri dengan kegiatan PERSARI dan OBSERVASI. d. Pada akhir bulan ke enam semester II, 80% siswa trampil dalam kegiatan OUT BOND, PERSARI LUAR, e. Jadwal alokasi waku kegiaan ekrakurikuler 1. 07.25 – 07.30 Masuk Kelas,Doa dan Persiapan 2.



07.30 – 08.30 Kegiatan Pembelajaran Ekstra



3. 08.30 – 09.00 Istirahat 4.



09.00 – 10.00 Kegiatan Pembelajaran Ekstra



5. 10.00 - 10.05 ,Doa dan Pulang c. Pelaksanaan Perpusakaaan



Anggota Seluruh Warga Sekolah



a. Jadwal Piket Perpustakkan



No.



Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu



Waktu 07.30-10.00 10.00-14.00 07.30-10.00 10.00-14.00 07.30-10.00 10.00-14.00 07.30-10.00 10.00-14.00 07.30-10.00 10.00-14.00 07.30-10.00



Guru Piket 1. B. Suci 2. P.Wahid 1. B. Tunggal 2. P. Wahid 1. B. Yusro 2. P. Agus 1. B. Lumatul 2. P. Agung 1. B. Umi 2. P. Tafif 1. B. Siti 2.B. Rita



a. Daftar inventaris Perpustakaan No.



Nama



Jumlah



1



Rak Buku Kayu Kotak



1



2



Rak Buku Susun Almunium



2



3



Rak Buku Kayu Susun



1



4



Meja



1



5



Kursi



1



6



Buku pengunjung



1



7



Buku daftar peminjam



1



A. KEGITATAN PERPUSTAKAAN



Kegiatan Siswa belajar di perpustakaan



Keterangan



Pelaksanaan Sekolah bersih dan Sehat Dalam menerapkan perilau hidup bersih dan sehat untuk menuju “Indonesia Sehat” tidaklah gampang, peranan dan praktek langsung harus diberikan kepada si anak, sehingga anak harus mengerti dan membiasakan diri untuk melakukan hal-hal baik dalam kehidupan sehari-hari bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat yang dimaksudkan orang tua. Beberapa hal yang telah dipratekkan di SD Integral Lukman Al Hakim, diantaranya : a. Mencuci tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun. Perilaku ini adalah perilaku dasar yang harus diterapkan sejak dini kepada anakanak. Perilaku sehat mencuci tangan sangat banyak manfaatnya, yang paling pasti manfaatnya adalah “Menghindarkan anak dari kemungkinan terkena penyakit DIARE”. Penyakit ini adalah penyakit pembunuh nomor dua setelah ISPA bagi anakanak Indonesia dan menurut data RISKEDAS 2013 menyebutkan masih 47% masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan yang baik mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh makanan.



Bagi sekolah-sekolah setingkat Sekolah dasar, mencuci tangan sudah menjadi program dan proses pembiasaan yang harus diterapkan. Khususnya bagi sekolah Adiwiyata,termasuk di SD Integral lukman Al Hakim yang sudah memiliki sarana mencuci tangan yang sudah berstandar, di tingkat SD peserta didik sudah harus dibiasakan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar, ini terlihat dari setiap dokumen yang disertakan, selalu terdapat gambar bagaimana para peserta didik mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun. Di sekolah kami juga diantara setiap dua kelas telah dibangun wastafel (tempat mencuci tangan) yang dilengkapi dengan lap tangan dan sabun cuci tangan. Ini menandakan bahwa mencuci tangan adalah point yang pertama dan utama dalam menjaga kesehatan diri. b. Kebiasaan Menggosok Gigi. Untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi kegiatan yang paling tepat adalah menggosok gigi minimal 2 x sehari. Gosok gigi bagi anak sejak usia dini akan memberikan berjuta manfaat bagi anak-anak. Dengan gigi yang kuat dan sehat, maka penyakit dapat dicegah dan makanan dapat digigit dan dikunyah dengan sempurna agar dapat dicerna oleh perut dengan baik. Namun, sekali lagi kebiasaan ini mula nya sangat sukar diterapkan oleh ibu dan ayah kepada anak-anak. butuh proses yang agak lama menyadarkan anak agar mau sikat gigi. Cara simpel yang ayah atau ibu lakukan adalah menyikat gigi didepan anak-anak dengan memberikan pemahaman akan arti pentingya sikat gigi. Akhirnya anak sadar sendiri dan sekarang malah mengingatkan kami agar menyikat giginya saat memandikan mereka. Di SD integral Lukman Al Hakim, juga tidak lupa mempraktekkan dan mensosialisasikan kebiasaan sikat gigi dan manfaatnya bagi kesehatan para peserta didik mereka untuk kesehatan mereka. c. Memelihara Kuku Tangan dan Kaki Agar Bersih dan Pendek Hal sepele yang sering terlewatkan adalah menjaga kuku anak, anak kadang sering lalai dalam hal ini. Beruntung, anak anak selalu diingatan bapak ibu guru akan kebiasaan ini, hal ini sangat penting untuk menghindarkan anak-anak dari berbagai



penyakit, seperti cacingan dan diare.. Padahal aktifitas mereka sebelumnya kita tidak tahu, apakah dia barusan pegang-pegang mainan, main tanah, dan lain sebagainya. d. Memelihara Rambut Agar Pendek dan Rapih. Dunia pendidikan kita kembali terjebak dengan Peraturan Cara berpakaian yang rapih dan cara memelihara rambut agar pendek dan rapi. Sekolah sekarang sudah tidak memperdulikan lagi bagaimana cara berpakaian yang rapi dan sopan juga bentuk rambut yang harus dipatuhi oleh peserta didik. Berpakaian yang sopan disekolah adalah memasukkan baju ke dalam celana, bukan dikeluarkan namun praktekknya, peserta didik sudah banyak yang mengeluarkan baju dan yang paling menyedihkan adalah menguncupkan ujung celana sekolah mereka. Fenomena menguncupkan celana ini sudah terjadi bertahun-tahun dan sekolah sepertinya tidak mampu mencegahnya walau sudah dilakukan berbagai upaya pencegahan. Demikian juga dengan fenomena rambut dengan berbagai model rambut yang tidak mematuhi aturan sekolah. Banyak model muncul sekarang ini untuk mengelabui peraturan sekolah tentang panjang rambut yang tidak kurang dari 8 – 10 inchi. Oleh karena itu kesadaran untuk menjadi diri sendiri, tidak ikut-ikutan teman atau orang lain sangat perlu diterapkan dari rumah. Anak harus diajarkan memiliki karakter dan kepribadian sendiri, mandiri, tidak mudah terpengaruh apalagi ikut-ikutan. e. Rajin Minum Air Putih yang Bersih dan Sehat Hidup di perkotaan dengan mengandalkan air minum depot dan Aqua galon adalah pilihan terbijak daripada menggunakan air minum dari PAM maupun dari air bor. Namun lagi-lagi kita dihadapkan akan kualitas dan tingkat kehigienisan air minum depot maupun Aqua dengan berbagai merek yang beredar. Sekali lagi, kebijakan Ibu untuk menyehatkan anak-anaknya dituntut. Ibu dari anak-anak saya memiliki pemikiran bahwa air yang dimasak akan lebih sehat diminum. Walau telah membeli air Aqua asli sekalipun memiliki Dispenser, Ibu dirumah selalu memasak air galon tersebut terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dispenser. Jadi ceritanya begini, Ibu membeli air galon lalu dituangkan ke dalam ember yang



besar, setelah itu dimasak sampai mendidih, setelah itu baru dituangkan ke dalam aqua galon dan tempatkan di dispenser. Ini untuk mencegah segala akibat yang ditimbulkan, lebih baik mencegah daripada mengobati. f. Mengkonsumsi Makanan yang Sehat, Alamiah Membiasakan anak-anak untuk tidak biasa jajan, tetapi makan makanan yang alamiah sudah sangat sulit sekarang ini. Anak-anak sekarang sudah lebih memilih makanan instan daripada makanan yang alamiah. Oleh karena itu anak anak harus di biasakan makan nasi, sayur, makanan khas daerah daripada makanan instan yang ternyata memiliki zat-zat kimia. Kantin di SD Integral Lukman AL Hakim juga telah menyediakan makananmakanan khas daerah yang dapat dinikmati oleh peserta didik dengan baik. Kantin yang higienis, memiliki variasi makanan, bergizi seimbang, tidak menjual makanan yang memiliki zat pewarna,pemanis buatan, pengawet serta mengurangi penggunaan plastic. g. Membuang sampah tepat pada tempatnya sesuai dengan jenis sampah Perilaku ini adalah perilaku yang paling payah diterapkan di lingkungan keluarga, masyarakat juga sekolah. Masalah sampah ini adalah masalah yang pelik karena menyangkut kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang kita hasilkan harus ditanggung akibatnya oleh orang lain karena ketidak mampuan kita untuk mengamankan sampah pribadi kita. Perilaku habis makan buang sampah sembarangan telah merusak lingkungan kita. Oleh karena itu perilaku hidup bersih dan sehat



akan berjalan dengan baik dan benar jika setiap individu memiliki



kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenisnya. Sekolah-sekolah Adiwiyata khususnya telah memiliki 3 tong sampah untuk jenis sampah yang berbeda, termasuk di SD Integral Lukman Al hakim. 1. Tong sampah organik, untuk jenis sampah organik (sampah-sampah yang dapat diuraikan oleh tanah menjadi kompos/humus untuk menyuburkan tanah). Biasanya sampah-sampah organik ini diangkut dan ditempatkan di bak



sampah yang diolah menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman-tanaman sekolah juga untuk di jual atau dipasarkan. 2. Tong sampah anorganik, untuk sampah-sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah namun harus ditangani lebih serius, biasannya plastik bekas, kaleng, minuman botol, pipet, bekas pulpen, spidol, dan lainnya yang apabila dibakar akan merusak lingkungan, ditanam ditanah butuh waktu 300 tahun diuraikan oleh bakteri tanah, sehingga langkah tepatnya adalah di daur ulang dengan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) 3. Tong sampah untuk kertas, yang berguna menampung sampah-sampah kertas, karena sekolah pasti menghasilkan sampah kertas. Contoh sederhana dari pengumpulan sampah kertas ini agar gampang dipilah dari sampah anorganik, karena kertas ini gampang di daur ulang menjadi produk dari bubur kertas atau kerajinan tangan yang langsung dipraktekkan anak-anak saat pelajaran SBK dan pelajaran lain. Untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat agar terlaksana dengan baik dan benar. Sangat banyak tantangan yang kita hadapi, mulai dari proses penyadaran yang membutuhkan waktu, pembiasaan yang harus datangnya dari diri sendiri serta penerapannya yang mengalami banyak rintangan. Namun Alhamdulillah,seiring waktu SD Integral lukman Al hakim sudah dapat melaksanakan dengan baik. Karena sejatinya Adiwiyata sifatnya partisipatif,