Laporan Kegiatan Pembinaan PHBS Di Rumah Tangga Maret Baru [PDF]

Citation preview

LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN PHBS DI RUMAH TANGGA PADA BULAN MARET WILAYAH BINAAN PUSKESMAS KOTA TAHUN 2019



I. Pendahuluan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Rumah Tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 indikator PHBS di Rumah Tangga, yaitu : Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan, Memberi Bayi ASI eksklusif, Menimbang Balita setiap bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, Memberantas jentik dirumah sekali seminggu, Makan Buah dan Sayur setiap hari, Melakukan aktivitas fisik setiap hari dan Tidak merokok di dalam rumah.



II. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mencapai Rumah Tangga Ber-PHBS, dimana diharapkan setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit, Anaktumbuh sehat dan cerdas, dan bagi Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat, mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan serta mampumengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM).



III. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pembinaan PHBS di rumah tangga ini di laksanakan di 8 kelurahan di wilayah binaan Puskesmas kota pada bulan Maret tahun 2019 adapun kelurahan yang di lakukan pembinaan antara lain kelurahan Maliaro, kelurahan marikurubu, kelurahan kampung pisang, kelurahan Muhajirin, kel. Takoma, kel. Stadion, kel. Tanah Raja dank el Kota baru.



IV. Masalah Yang Di hadapi Berdasarkan hasil kegiatan pembinaan PHBS di rumah Tangga, dari 15 kk di kelurahan Maliaro yang memenuhi syarat RT Ber-PHBS terdapat 4 KK (27%) sedangkan di kelurahan Marikurubu dari 10 kk yang di bina Terdapat 2 KK (20%) yang memenuhi syarat Rumah Tangga Ber-PHBS, Untuk Kelurahan Kampung pisang yang memenuhi syarat dari 16 kk yang di bina sebanyak 3 KK (19%) dan kelurahan Muhajirin sebanyak 6 kk yang di bina sebanyak 2 KK (33%) sedangkan kelurahan Tanah Raja dari 6 kk yang dapat di pantau 2 yang tidak memenuhi syarat RT ber-PHBS, untuk keluraaan stadion 8 kk yang di pantau 2 KK ( 25%) sedangkan kelurahan Takoma dari 10 kk yang dapat di pantau 2 yang belum ber PHBS demikian dengan kelurahan kota baru 10 kk yang dapat di pantau 1 kk yang ber PHBS.



Hal ini disebabkan karena masih banyaknya anggota keluarga, khususnya Kepala Keluarga yang merokok di dalam rumah tangga serta tidak semua keluarga makan Buah dan dan sayur setiap harinya terutama pemenuhan Buah , selain itu masih masih terdapat jentik di tempat-tempat penampungan air pada sebagian RT.



V. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan- permasalahan yang di hadapi pada kegiatan prmbinaan RT di 8 kelurahan dalam wilayah binaan puskesmas kota tersebut di atas, perlu di lakukan pembinaan secara berkala dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor untuk memberikan informasi-informasi, sehingga mampu mengubah perilaku masyarakat sesuai permasalahan yang di hadapi.



VI. Dokumentasi Terlampir



Mengetahui : Kepala Puskesmas Kota



Penanggung jawab Promkes :



dr. Dian Sukma Rahayu Do. Pa



Sitti M. Tahir, SKM. M.M.Kes



NIP. 19830118 201001 2 003



NIP. 19730117 200112 2 003