5 0 86 KB
LAPORAN KEGIATAN SURVEILANS TB DOTS RS MARDI WALUYO METRO YAKKUM DI LAMPUNG TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2018 I.
PENDAHULUAN Salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit terus di lakukan melalui pencegahan penyakit TBC. Di harapkan kualitas pelayanan rumah sakit dapat meningkat ke arah yang lebih baik. Kejadian pasien TB di rumah sakit Mardi Waluyo Metro tercatat dan dilakukan pelaporan setiap tiga bulannya ke Dinas Kesehatan. Untuk mengetahui jumlah pasien TB pada pasien yang dirawat di RS Mardi Waluyo Metro, dilakukan kegiatan surveilans. Dalam proses pelaksanaannya, kegiatan surveilans terus menerus disempurnakan agar data-data yang diperoleh dapat menunjukkan angka sebenarnya.
II. TUJUAN 1. Memperoleh data pasien TB dan suspek TB di RS Mardi Waluyo Metro triwulan I 2018 2. Mengidentifikasi kejadian luar biasa (outbreak) 3. Menilai keberhasilan program TB di RS Mardi Waluyo Metro triwulan I 2018 4. Menyakinkan petugas kesehatan RS Mardi Waluyo untuk meningkatkan kegiatan preventif terhadap TB paru III. SASARAN 1. Diperolehnya nilai pasien dengan kesakitan TB 2. Diperolehnya data kejadian luar biasa di RS Mardi Waluyo 3. Diperolehnya angka keberhasilan program TB 4. Terlaksananya tindakan preventif di RS Mardi Waluyo IV. RUANG LINGKUP Seluruh ruang perawatan dan laboratorium RS Mardi Waluyo
V. WAKTU PELAKSANAAN Triwulan 1 tahun 2018 VI. PELAKSANAAN SURVEILANS 1. Petugas pendaftaran mengisi formulir skrining TB dan memberikan masker pada keluarga pasien 2. Dokter melakukan pemeriksaan pada pasien dan memberikan diagnose suspek TB 3. Pasien dengan skrining mengarah pada TB diminta dokter baik dokter DPJP atau dokter umum untuk dilakukan pemeriksaan sputum (SP/SS/PS) ataupun rontgen dengan menginformasikan data kepada tim TB DOTS 4. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada pasien dan dilakukan pencatatan secara manual pada buku pencatatan pasien oleh tim TB DOTS. 5. Data surveilans harian kemudian dipindahkan ke dalam formulir surveilans bulanan 6. Data surveilans bulanan diinput ke komputer untuk dibuat laporan per triwulan. 7. Laporan per triwulan yang telah dievaluasi kemudian dikirimkan secara online dengan sistem yang sudah ada. VII. HASIL KEGIATAN Dari hasil pengumpulan data melalui pemeriksaan sputum (SP/SS/PS) dan radiologi pada triwulan pertama ( bulan Januari – Maret 2018 ) didapatkan hasil : 1. Jumlah suspek TB yang dilakukan pemeriksaan Sputum dan radiologi berdasarkan jenis kelamin. Didapatkan jumlah suspek TB sebanyak 93 orang dengan pembagian sebagai berikut.
Suspek TB Laki - laki Perempuan
26 % 74 %
2. Jumlah penderita TB yang diperoleh sebanyak 19 orang dengan pemeriksaan sputum dan radiologi berdasarkan jenis kelamin.
21,1 %
78,9 %
Laki - laki Perempuan
3. Grafik jumlah pasien dengan TB positif berdasarkan jenis kelamin selama 1 triwulan (Januari - Maret 2018)
8 7 6 5 Laki - laki Perempuan
4 3 2 1 0 Januari
Februari
Maret
VIII. KESIMPULAN a. Jumlah kasus TB yang ditemukan pada triwulan pertama sebanyak 19 orang (20%) dari suspek sebanyak 93 orang. b. Penderita TB positif yang didapatkan bervariasi di setiap bulan dimana kasus terbanyak terdapat pada bulan Januari sebanyak 9 kasus (47%), bulan Februari 2 orang (10,5 %) dan Maret sebanyak 8 kasus (42,5 %). c. Penderita TB paru positif lebih banyak berjenis kelamin laki – laki sebanyak 15 orang (78,9 %) daripada perempuan sebanyak 4 orang (21,1 %). IX. REKOMENDASI Untuk mempertahankan dan meningkatkan performa parameter tim TB – DOTS di RS Mardi Waluyo maka laporan triwulan 1 tahun 2018 ini perlu ditindaklanjuti dan juga mempertahankan beberapa langkah nyata yang telah dilakukan : 1. Melakukan kunjungan rutin ke ruangan untuk melakukan pencarian data pasien TB dengan sistem TB – DOTS dengan melihat formulir skrining TB. 2. Melakukan pencatatan sesuai dengan format 3. Melakukan komunikasi dengan pemberi layanan terkait 4. Melakukan pelaporan secara tepat waktu dan akurat X. PENUTUP Salah satu indikator mutu keberhasilan pelayanan kesehatan yaitu berjalannya program pencegahan dan pengendalian tuberculosis dan untuk mewujudkan keperawatan yang bermutu harus mentaati prosedur yang berlaku di rumah sakit Mardi Waluyo Metro. Untuk itu maka seluruh civitas di rumah sakit harus mendukung dan melaksanakan program pencegahan dan pengendalian tuberculosis. Demikian laporan surveilans pencegahan dan pengendalian tuberculosis supaya dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan program RS Mardi Waluyo 2018.
Metro, 13 April 2018 Rumah Sakit Mardi Waluyo YAKKUM di Lampung Tim TB – DOTS RS Mardi Waluyo
Ketua Tim TB – DOTS
Dr. Patrick Ramos Pakpahan
Sekretaris TB – DOTS
Flora Magdalena Sihaloho Amd,Kep
Direktur RS Mardi Waluyo Metro
Drg. Budiono, MARS