Laporan Kipas Angin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN TEKNIK PEMELIHARAAN DAN REPARASI MEMPERBAIKI KIPAS ANGIN MASPION MWF-37K MATI TOTAL



Mata Kuliah : Teknik Pemeliharaan dan Komunikasi Dosen Pengampu



: Ahmad Awaluddi Baiti



Oleh : 1. Edi Prasetyo Nugroho 2. Muhammad Zaini



13502244005 13502244006



PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016



A. TUJUAN 1. Mampu mengidentifikasi kerusakan kipas angin. 2. Mampu memperbaiki kipas angin. 3. Mampu menerapkan dasar-dasar kelistrikan. 4. Mampu menggunakan alat ukur multimeter. B. TEORI DASAR C. BAGIAN-BAGIAN KIPAS ANGIN D. ALAT DAN BAHAN 1. Toolset 2. Multimeter 3. Contact Cleaner 4. Isolasi Kabel 5. Kipas Angin Maspion MWF-37K 6. Thermofuse E. LANGKAH KERJA 1. Terlebih dahulu, lepas kabel power kipas angin dari sumber listrik. 2. Periksa dahulu kabel power kipas angin menggunakan multitester maupun AVO meter seperti pada Gambar 1. Kabel power menjadi penghubung utama antara peralatan listrik dengan sumber tegangan atau sumber listrik PLN. Kerusakan yang sering sekali terjadi pada kabel power adalah kepala jack kabel yang rusak.



Gambar 1. Pemeriksaan kabel power dengan multimeter 3. Periksa koneksi panel pada saklar pengatur kecepatan kipas angin. Bila Kabel power kondisinya masih bagus, maka komponen selanjutnya yang harus anda periksa adalah saklar kecepatan atau speed switch. Kerusakan yang sering terjadi pada komponen ini adalah titik kontak yang sudah membengkok atau los/aus sehingga ketika saklarnya ditekan maka akan balik/kembali lagi.Periksalah dengan menggunakan Multitester



seperti pada Gambar 2. Biasanya terdapat 2 sampai 4 kecepetan (pilihan saklar), periksa semua saklar dengan mengubah-ubah saklar kecepatannya.



Gambar 3. Pemeriksaan Saklar 4. Apabila saklar speed dalam kondisi bagus. Periksa pada panel bagian saklar speed/kecepatan akan terlihat 4 buah kabel yang berasal dari trafo kumparan atau motor kipas angin. 3 kabel untuk jalur pengatur kecepatan kipas angin dan 1 kabel lagi untuk jalur menuju sumber arus listrik. Sedangkan untuk kipas angin yang hanya 2 speed, kabelnya hanya ada 3 buah yaitu 2 buah sebagai pengatur kecepatan dan 1 buah untuk menuju jalur sumber arus listrik PLN. Sedangkan pada kipas angin maspion yang diperbaiki terdapat 3 kecepatan/4 buah kabel yang tampak pada Gambar 3.



Gambar 3. Kabel dengan 3 kecepatan 5. Kabel tersebut harus menunjukkan hubungan langsung ketika diukur dengan menggunakan Multitester. Cara pengetesannya adalah dengan memotong terlebih



dahulu setiap kabel tersebut dari sambungan pada saklar. Agar mudah untuk menyambungnya, potonglah di bagian tengah kabel jika anda tidak memiliki solder. Jika sudah, kemudian atur posisikan saklar Multitester pada X1 atau X10 lalu temple ke ujung kabel pengukur Multitester warna hitam atau merah pada kabel yang berasal dari trafo/kumparan kipas angin tersebut secara bergantian. Jika trafo/kumparan kipas angin dalam kondisi yang bagus maka jarum multiester akan bergerak ke kanan menunjukan koneksi. Terdapat 3 kabel speed (line) yaitu merah, kuning dan hitam sedangkan putih adalah netralnya. 6. Jika ternyata ada salah satu kabel yang diukur tidak terhubung, itu berarti ada kerusakan yang terjadi pada bagian kumparan. Yang sering sekali terjadi adalah pada bagian kabel yang terhubung ke kabel power listrik ( warna hitam atau putih). Tetapi setelah periksa dengan multimeter semua kabel putus yang tampak pada Gambar 4.



Gambar 4. Pemeriksaan kabel kumparan. 7. Bila hal ini yang terjadi, maka kemungkinan Thermofuse (berbentuk kecil seperti resistor) sering disebut sekering akan putus seperti pada Gambar 5.Posisinya tertutup. Bungkus kabel warna hitam dan berada pada kabel power langsung. Jika tidak, maka kemungkinan kawat kumparannya / trafo kipas angin ada yang putus di bagian tengah. Jika 100% kerusakan bagian kumparan trafo, maka ini adalah bagian yang sulit yang tidak dapat diperbaiki sendiri. Untuk memperbaikinya, anda harus membawanya ke agen layanan servis sesuai dengan merk kipas angin anda, untuk nantinya dapatdiperbaiki atau diganti kembali.



Gambar 5. Posisi thermofuse. 8. Setelah diperiksa thermofusenya putus seperti pada Gambar 6. Lakukan penggantian komponen thermofuse. Sedangkan thermofuse dalam kondisi bagus tampak pada Gambar 7.



Gambar 6. Thermofuse dalam kondisi rusak.



Gambar 7. Thermofuse dalam kondisi bagus.



9. Pada umumnya rangkaian kipas angin dapat dilihat pada Gambar 8, ada yang dilengkapi dengan kapasitor juga.



Gambar 8. Skematik rangkaian kipas angin 10. Pada saat rotor diputar terasa berat sehingga harus dilakukan pembersihan pada bagian mesinnya secara menyeluruh, motor yang berat ini memyebabkan kelebihan panas pada bagian kumparan dan juga putaran kipas tidak kencang. F. KESIMPULAN Mati total kipas angin disebabkan oleh putusnya thermofuse yan terletak pada bagian kumparan, setelah dianalisa thermofuse ini putus karena terjadi panas yang berlebih pada motor, sedangkan peningkatan panas pada motor disebabkan oleh beratnya putaran rotor. Penyebab putaran rotor yang berat ini sebenarnya disebabkan oleh kotornya bagian bos motor. Pada bagian bos dan as motor terdapat kotoran yang menghambat putaran dan sebagian besar kotoran disebabkan oleh mencairnya gemuk pada bagian belakang kipas dan mengering pada bagian bos.