22 0 336 KB
BAB I PENDAHULUAN
4.1.
Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat dan maju memberikan peningkatan di segala bidang, kemajuan Teknologi yang semakin cepat saat ini adalah salah satu pemicu gejala globalisasi Informasi yang merupakan peningkatan bagi dunia pendidikan, pemerintahan dan industri terutama yang berorientasi Teknologi dan Informasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat menyebabkan perubahan peran dari sistem Teknologi itu sendiri, mulai dari peranannya membantu operasi Instansi Lembaga Pemerintah dan Swasta menjadi lebih efisien sampai perannya sebagai alat memenangkan kompetisi. Saat ini banyak Program-program dibuat untuk membantu manusia dalam meyelesaikan pekerjaannya. Penggunaan Komputer telah menjadi salah satu sarana penting disegala bidang, demikian pula pelayanan masyarakat dalam bidang baik kegiatan menejemen dan administrasi yang dipergunakan. Bandar Udara Haluoleo Kendari merupakan instansi yang bergerak dalam bidang perhubungan udara yang turut berperan serta membantu dalam pelayanan masyarakat yaitu sebagai pelayanan
1
transportasi udara. Dalam menjalankan peran sebagai pelayanan masyarakat maka
penggunaan teknologi khususnya teknologi
computer sangatlah di perlukan sebagai sarana penyampaian informasi kepada masyarakat. Di samping itu kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal juga sangat di perlukan untuk mendukung
dan
menjalankan
pengoperasiannya
agar
dapat
memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Dalam upaya menciptakan kemampuan sumber daya manusia, harapan dari perguruan tinggi lebih ditingkatkan semaksimal mungkin yang harapannya dapat berdaya guna baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat. Oleh karena itu, upaya memaksimalkan fungsi dan peran perguruan tinggi yang lebih baik dan maju adalah Kuliah Kerja Profesi (KKP). Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah suatu bentuk aplikasi program pendidikan yang dilakukan STMIK Bina Bangsa Kendari dalam meningkatkan usaha mahasiswa untuk mendapat nilai tambah dengan sasaran agar mahasiswa dapat mengenal, menghayati dan beradaptasi dengan dunia kerja. Mahasiswa dapat membandingkan antara apa yang diperoleh dikampus dengan dunia kerja dan Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktek sehingga pada saatnya nanti Mahasiswa akan siap menghadapi dunia kerja tersebut.
141
Dengan mendengar, melihat, dan melakukan praktek yang disertai diskusi Mahasiswa STMIK Bina Bangsa Kendari memperoleh ilmu pengetahuan, teori dan keterampilannya. Sebagai bekal untuk diterapkan dan diperaktekkan didalam dunia kerja, ilmu pengetahuan, teori dan keterampilannya dirasakan masih relatif kurang. Guna menyelenggarakan relevansi antara Kurikulum Kuliah dengan dunia kerja dibutuhkan sebuah praktek nyata dilapangan. Oleh karena itu, semua Mahasiswa STMIK Bina Bangsa Kendari diwajibkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP) untu mengenal dunia kerja paling tidak dapat mempraktekkan pengetahuan yang telah diperoleh pada proses
belajar-mengajar
dikampus
karena
pendidikan
yang
berorientasi Teknologi tanpa penerapan praktek dalam kehidupan nyata adalah usaha yang kurang efektif. Kuliah Kerja Profesi (KKP) tesebut dilakukan selama 1 (satu) bulan pada objek yang telah ditetapkan yaitu Bandar Udara Haluoleo Kendari dan disetujui oleh Kampus, juga telah di izinkan oleh instansi tersebut untuk melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP). a.1. Pengertian KKP Dalam paduan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP), KKP dimaksudkan adalah sebagai berikut : 1. Pendidikan profesional adalah suatu pendidikan yang tinggi yang ilmu penerapannya diarahkan berdasarkan profesionalisme dan keahlian tertentu. 141
2. Pengabdian pada masyarakat adalah suatu kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan yang memiliki dalam upaya pengabdian
diri
kepada
masyarakat
luas
untuk
kemajuan
masyarakat, sehingga mereka dapat merasakan manfaat ilmu yang diberikan. 3. Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah suatu kegiatan formal yang merupakan salah satu bentuk pendidikan dalam pengabdian kepada masyarakat dengan cara transfer ilmu yang dimiliki serta berusaha
menerapkan
ditengah-tengah
masyarakat
guna
menghadapi, mengidentifikasi, serta menangani masalah yang terjadi ditengah masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimilki terkhusus yang bersifat Informasi dan Teknologi.
141
a.2. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu program yang ditentukan oleh STMIK Bina Bangsa Kendari sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada jurusan Sistem Komputer dan Sistem Informasi Strata Satu (S1). Adapun maksud dan tujuan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini adalh : 1. Meningkatkan dan Memanfaatkan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja. 2. Mengembangkan sikap profesionalisme yang mutlak diperlukan sebagai
salah
satu
nilai
tambah
bagi
mahasiswa
untuk
meningkatkan kualitas diri mahasiswa sebagai seorang calon sarjana. 3. Sebagai sarana komunikasi antara perguruan tinggi dengan instansi/kantor tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP). 4. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengadaptasikan diri pada suasana/iklim kerja sebagai pekerja mandiri terutama dalam prinsip disiplin kerja. 5. Memberikan input dan feed back baik kepada perguruan tinggi maupun instansi tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) guna peningkatan kualitas dunia kerja dan dunia pendidikan. Sebagaimana yang telah diajelaskan diatas, bahwa Kulliah Kerja Profesi (KKP) yang dilaksanakan pada instansi pemerintah atau
141
swasta mempunyai tujuan, yaitu meningkatkan dan memperluas pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja yang sebenarnya. a.3. Manfaat Kuliah Kerja Profesi (KKP) Adapun manfaat Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang kami dapatkan selama kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini antara lain : 1. Memberikan kesempatan bagi kami sebagai mahasiswa untuk mengadaptasikan diri pada suasana/iklim kerja sebagai pekerja mandiri terutama dalam prinsip disiplin kerja. 2. Belajar bagaimana melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh rasa tanggungjawab dengan meniru profesionalisme para pegawai di tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP). 3. Kami mendapatkan bekal untuk mempersiapkan diri terjun kedunia kerja. 4. Kami dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan bisa menerapkan disiplin ilmu yang kami miliki khususnya dalam bidanng Informasi dan Teknologi. 5. Terciptanya kekompakan antar sesama Mahasiswa KKP dalam pelaksanaan kegiatan lapangan yang menambahkan erat rasa persaudaraan antara sesama Mahasiswa. a.4. Dasar Pelaksanaan KKP Dasar pelaknaan KKP yaitu dalam rangka mewujudkan konsep Tri Dharma Pendidikan STMIK Bina Bangsa Kendari yang merupakan
salah
satu
syarat
Kelulusan
Mahasiswa
untuk
141
menyelesaikan pendidikan Strata I (sarjana) maka untuk itu STMIK Bina Bangsa Kendari perlu mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi sesuai dengan Undang-undang No.20 tahun 2007 dan Surat Mendiknas No.187/U/200 dan No.68/D/0/2002. Kegiatan
Kuliah
Kerja
Profesi
(KKP)
Angkatan
VIII
Gelombang I Tahun 2013 STMIK Bina Bangsa Kendari yang dilaksanakan di Bandar Udara Haluoleo Kendari yang dimulai pada tanggal 5 Juni dan berakhir pada tanggal 5 Juli 2013.
141
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
2.1. Sejarah Singkat Bandar Udara Haluoleo Kendari Prov.Sulawesi Tenggara Pada awalnya setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, seluruh peninggalan jepang menjadi milik Pemerintah Republik Indonesia termasuk Pangkalan TNI Angkatan Udara yang berada di Kendari. Kemudian pada tahun 1950 sampai dengan tahun 1958 terbentuklah Detasemen Angkatan Udara yang bermarkas di Pangkalan TNI Angkatan Udara Kendari dan pada tanggal 27 Mei 1958 nama Detasemen Angkatan Udara dirubah menjadi Pangkalan TNI Angkatan Udara Wolter Monginsidi Kendari. Tahun 1975 terbentuklah Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sesuai Surat Perintah Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SPRINT/23/VIII/1975 tanggal 01 Agustus 1975 dan efektif beroperasi tanggal 01 April 1976 dan berada dalam wilayah/tanah TNI-AU di Pangkalan Udara Wolter Monginsidi Kendari. Tahun 1979 status Pejabat Kepala Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Kendari dengan No. SPRINT/692/VII/1979 tanggal 01 Juli 1979 dirubah menjadi Pejabat Pelaksana Harian Kepala Pelabuhan Udara Kelas III Wolter Monginsidi Kendari.
141
Tahun
1985
sesuai
Intruksi
Menteri
Perhubungan
No.
379/PLX/PHB/VIII/1985 tanggal 28 Agustus 1985, istilah Pelabuhan Udara diganti menjadi Bandar Udara yang disingkat “BANDARA” Terhitung 01 September 1985 dan terakhir disempurnakan dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.4 tahun 1995 tanggal 31 Januari 1995. tentang penyempurnaan Bandara, Bandar Udara Wolter Monginsidi ditingkatkan kelasnya dari Bandar Udara Kelas III Menjadi Bandar Udara Kelas II, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Dan terakhir disempurnakan dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. 7 Tahun 2008 Tanggal 28 Januari 2010. Berdasarkan
Surat
Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 43 Tahun 2010, Bandar Udara Wolter Monginsidi Kendari berganti nama menjadi Bandar Udara Haluoleo Kendari hingga sekarang. implementasi
dari
Segala kebijakan Bandar Udara adalah
kebijakan
dan
peraturan
Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara serta dioperasikan untuk Bandar Udara Umum. Sejak terbentuknya Satuan Kerja Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sampai saat ini telah mengalami pergantian pimpinan masing-masing : 1
D. E. Harahap
sebagai Kaperlan / Kapelud
1975-1981
(Kapten Udara LLU). 2
F. Soenardi
Periode
sebagai Kapelud
/ Periode
141
(Mayor Udara LLU). 3
Soedarno
Kabandara
1981-1985 Periode
sebagai Kabandara
1985-1995 4
Imam Soedjali
Periode
sebagai Kabandara
1995-1999 5
6
H. J. Soemarno, SH. sebagai Kabandara
Periode
MH
2000-2003
Drs. Zainuddin. CM
Periode
sebagai Kabandara
2003-2005 7
Ir. Widjaja Lagha
Periode
sebagai Kabandara
2005-2007 8
9
Drs. Norman Dani, sebagai Kabandara
Periode
M.Si
2007-2010
Usman Effendi, SE. sebagai Kabandara
Periode 2010
MSM
s/d Sekarang
2.2 SUMBER DAYA MANUSIA 1. Pegawai Golongan IV
: -
2. Pegawai Golongan III
:
42 Orang
141
3. Pegawai Golongan II
: 106 Orang
4. Pegawai Golongan I
:
5. Teknisi
:
73 Orang
a. PNS
:
33 Orang
b. Honorer
:
2 Orang
a. PNS
:
27 Orang
b. Honorer
:
22 Orang
:
10 Orang
6. Petugas PKP-PK
7. Satpam
8. Pegawai Honorer lainya (OB dll)
141
2.3 Struktur Organisasi Bandar Udara Haluoleo Kendari
KEPALA BANDAR UDARA USMAN EFFENDI, SE.MSM PENATA TK.I (III/d) KASUBAG TATA USAHA TINALIA SUYATIN, SE PENAATA (III/c)
P. JAWAB KEUANGAN ARDIANTI P. JAWAB KEPEGAAWAIAN HARTIAN, A.Md P. JAWAB PERLENGKAPAN BENNY TENGKANO, A.Md P. JAWAB TATA USAHA ZARASWATY ETHA DAMAN
KASI JASA KEBANDARAUDARAAN AGUS FIDUS L
P. JAWAB TARIF DAN JASA HERFIANSYAH, SE
P. JAWAB NON PENERBANGAN SHELLY DANIEL,D
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASI KEAMANAN & KESPEN DJUNAEDI SAUDI PENATA TK.I (III/d)
P. JAWAB USAHA NON KOMERSIAL
KOMANDAN PKP-PK JIMLAN
P.JAWAB TERMINAL DAN PENERBANGAN ENARTI
KOMANDAN AVSEC ENOS RAKA
P.JAWAB HYGIENE DAN SANITASI H. MUH. ALI
KETUA KELOMPOK TEKNISI MUH.. BASUKI PENATA TK.I (III/d) PIMPOKSI LANDASAN SOFYAN PALANRO, ST
PIMPOKSI TELNAV ADNAN HASAN,S.SiTT
PIMPOKSI BANGUNAN HERI SUGIANTO, ST
PIMPOKSI A2B
PIMPOKSI LISTRIK YOGI S, S.SiT
PIMPOKSI KESPEN ADE 1 SUPRIATNA
2.4 Deskripsi Tugas dan Fungsi Adapun deskripsi tugas pokok dan fungsi berdasarkan struktur organisasi antara lain sebagai berikut : a. Kepala Bandar Udara Haluoelo Tugas dan fungsi Kepala Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Melakukan
penutupan
operasional
Bandar
Udara
dalam
keadaan darurat; 2. Menyusun rencana, program, evaluasi dan pelaoran kegiatan Bandar Udara; 3. Melaksanakan
kegiatan
operasional
keamanan
dan
operasional
keamanan
dan
keselamatan penerbangan; 4. Melaksanakan
kegiatan
keselamatan angkutan udara; 5. Melakukan pengawasan dan pengendalian keamanan dan keselamatan penerbangan; 6. Melakukan pelayanan navigasi penerbangan; 7. Melakukan pelayanan jasa kebandarudaraan; 8. Menyediakan, mengembangkan dan perawatan / pemeliharaan fasilitas pokok dan fasilitas penunjang di Bandar udara; dan 9. Melaksanakan urusan tata usaha, rumah tangga Bandar udara dan hukum. 1
b. Kasubag. Tata Usaha Tugas dan fungsi Kasubag Tata Usaha Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Melakukan penyusunan rencana program; 2. Melakukan evaluasi; 3. Melakukan pelaporan kegiatan Bandar Udara; 4. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga.
c. Penanggung Jawab Keuangan Tugas dan fungsi Penanggung Jawab Keuangan Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Menerima, menyimpan dan membayar pengeluaran serta membuat laporan; 2. Membukukan semua penerimaan dan pengeluaran serta membuat laporan keuangan sesuai dengan aturan yang ada; 3. Membayar semua tagihan-tagihan atas persetujuan Kabandara; 4. Bertanggung jawab langsung kepada Kasubag. Umum dan Kabandara.
d. Penanggung Jawab Kepegawaian Tugas dan fungsi penanggung jawab kepegawaian Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Melaksanakan
urusan
kepegawaian
(penyusunan
daftar
nominative, daftar urut kepangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, cuti, pembuatan DP3 dan usulan pensiun); 2. Melaksanakan surat menyurat yang menyangkut kepegawaian; 3. Mengkoordinir
staf
yang
menangani
semua
urusan
kepegawaian.
141
e. Penanggung Jawab Perlengkapan Tugas dan fungsi penanggung jawab perlengkapan Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Bertanggung jawab atas pengelolaan barang milik Negara (BMN); 2. Bertanggung jawab kepada Kasubag. Tata Usaha.
f. Penanggung Jawab Tata Usaha Tugas dan fungsi penanggung jawab tata usaha Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Membuat DP3 pegawai; 2. Melegalisir/foto copy berkas-berkas usulan kenaikan pangkat. g. Kasi Jasa Kebandarudaraan Tugas dan fungsi Kasi Jasa Kebandarudaraan Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Melakukan pelayanan jasa kebandarudaraan; 2. Menyediakan, mengembangkan, perawatan/ pemeliharaan dan pengusahaan jasa fasilitas pokok Bandar Udara; 3. Menyediakan, mengembangkan, perawatan/ pemeliharaan dan pengusahaan jasa penunjang kegiatan penerbangan dan Bandar Udara. h. Penanggung jawab Tarif dan Jasa Tugas
dan
fungsi
penanggung
jawab
tarif
dan
jasa
Kebandarudaraan Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Menyiapkan kupon PJP2U setiap hari; 2. Mencetak / membuat Pas masuk orang dan Pas masuk kendaraan; 3. Bertanggung jawab kepada Kasi Jasa Kebandarudaraan
141
i. Penanggungjawab Usaha Non Penerbangan Tugas dan fungsi penanggung jawab Usaha non penerbangan Kebandarudaraan Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Melakukan perencanaan, penyiapan dan pemasangan fasilitas dan peralatan Bandar Udara untuk kegiatan usaha non komersial maupun komersial; 2. Melaksanakan pencetakan kupon PJP2U; 3. Bertanggung jawab kepada Kasi Jasa Kebandarudaraan.
j. Kasi Keamanan dan Kespen Tugas
dan fungsi Kasi Keamanan dan Kespen Bandar Udara
Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Melakukan kegiatan operasional keamanan Bandar Udara dan Angkutan Udara; 2. Melakukan
pengawasan
dan
pengendalian
keamanan
penerbangan.
k. Penanggungjawab Terminal dan Penerbangan Tugas dan fungsi penanggungjawab Terminal dan Penerbangan Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Bertanggung jawab kepada Kasi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan; 2. Memberikan informasi kepada Umum tentang kedatangan dan keberangkatan pesawat udara; 3. Membuat dan mengatur Daftar dinas anggota informasi; 4. Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan; 5. Membuat usul pesanan untuk kebutuhan informasi kepada Kasi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan.
141
l. Penanggungjawab Hygiene dan Sanitasi Tugas dan fungsi penanggungjawab Hygiene dan Sanitasi Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Bertanggung jawab kepada Kasi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan; 2. Memelihara kebersihan di gedung terminal dan sekitarnya; 3. Mengutamakan kebersihan pada toilet – toilet; 4. Melaporkan kerusakan – kerusakan yang ada hubungannya dengan
urusan
terminal
kepada
Kasi
Keamanan
dan
Keselamatan Penerbangan; 5. Melaksanakan penataan ruangan dan taman yang ada di
terminal dan sekitarnya; 6. Menginventarisasi semua barang barang yang ada di gedung terminal; 7. Membuat usul pesanan kebutuhan terminal; 8. Mengawasi dan mengatur penempatan gerobak barang yang dipakai perusahaan penerbangan.
m. Ketua Kelompok Teknisi Tugas dan fungsi Ketua kelompok teknisi Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Memonitoring kegiatan yang dilakukan di tiap – tiap unit kelompok teknisi melalui masing-masing pimpoksi; 2. Mengkoordinir kelompok jabatan fungsional.
n. Pimpoksi Landasan Tugas dan fungsi penanggung jawab pimpoksi landasan Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Melaksanakan pemeriksaan dan melaporkan kondisi fasilitas sisi udara;
141
2. Melaksanakan dan menganalisa pengujian mix-desain dan penempatan meterial sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil; 3. Menyiapkan peralatan kerja sesuai dengan rencana kerja dan kebutuhan peralatan; 4. Melaksanakan pekerjaan perbaikan sesuai kondisi dan tingkat kerusakan; 5. Menempatkan material dan peralatan kerja; 6. Mengelompokkan jenis kerusakan fasilitas sisi udara; 7. Mengawasi pelaksanaan trial mix.
o. Pimpoksi Telnav Tugas
dan fungsi penanggung jawab pimpoksi Telnav Bandar
Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Menyiapkan dan mengoperasikan peralatan komunikasi dan/ navigasi kategori A, B dan C dan Peralatan pengamatan penerbangan kategori A; 2. Melaksanakan pemeliharaan pencegahan tingkat I, II, III dan IV serta pemeliharaan perbaikan kategori 1, 2 dan 3 sesuai dengan ketentuan dalam SKEP/157/IX/2003 untuk peralatan komunikasi dan/ navigasi penerbangan kategori C; 3. Melaksanakan dalam perencanaan pemeliharaan peralatan komunikasi dan/ navigasi kategori A, B dan C dan / peralatan pengamatan penerbangan kategori A; 4. Melaksanakan kegiatan ground check sesuai dengan ketentuan dalam SKEP/83/VI/2005 untuk peralatan komunikasi dan / navigasi penerbangan kategori A, B dan C serta dan / peralatan pengamata penerbangan kategori A; 5. Melayani
pelaksanaan
Flight
Calibration
untuk
peralatan
komunikasi dan / navigasi penerbangan kategori A, B dan C serta dan / peralatan pengamatan penerbangan kategori A; 141
6. Membuat rumusan masalah / kerusakan peralatan komunikasi dan / navigasi penerbangan kategori A, B dan C serta dan / peralatan pengamatan penerbangan kategori A; 7. Membuat
rekomendasi
untuk
tindak
lanjut
terhadap
permasalahan / kerusakan peralatan komunikasi dan / navigasi penerbangan kategori A, B dan C serta dan / peralatan pengamatan penerbangan kategori A; 8. Membuat rumusan hasil evaluasi pemeliharaan peralatan komunikasi dan / navigasi penerbangan kategori A, B dan C serta dan / peralatan pengamatan penerbangan kategori A. 9. Membuat rekomendasi untuk tindak lanjut terhadap hasil evaluasi pemeliharaan peralatan komunikasi
dan / navigasi
penerbangan kategoro A, B dan C serta dan / peralatan pengamatan penerbangan kategoro A; 10. Menyiapkan kelengkapan administrasi check list pemeliharaan; 11. Melaksanakan pengisian log book peralatan komunikasi dan / navigasi penerbangan kategori A, B dan C serta dan / peralatan pengamatan penerbangan kategori A; 12. Menyiapkan instrument ukur yang diperlukan dalam kegiatan a, b, c dan e.
p. Pimpoksi Bangunan Tugas dan fungsi penanggung jawab pimpoksi Bangunan Bandar Udara Haluoleo Kendari antara lain sebagai berikut : 1. Melaksanakan pemeriksaan dan melaporkan kondisi fasilitas sisi darat; 2. Melaksanakan pengujian dan penempatan material sesuai dengan Peraturan Keselamatan Peneerbangan Sipil;
141
2.2. Visi dan Misi LPMP Prov. Sultra Visi LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu : “Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang profesional dan sesuai dengan standar nasional pendidikan.” Sedangkan Misinya adalah : 1. Meningkatkan
fungsi
lembaga
secara
efektif,
efisien
dan
akuntabel; 2. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai standar nasional pendidikan; 3. Memperluas koordinasi peningkatan mutu pendidikan; 4. Memberikan layanan data dan informasi pendidikan; 5. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri,
141
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Program Kerja KKP Pelaksanaan program kerja merupakan aplikasi dari rencana program kerja yang telah disusun sebelumnya. Pada pelaksanaannya, tetap
mengacu
pada
program
kerja
yang
sudah
ada
agar
pelaksanaannya tetap pada aturan yang telah ditetapkan. Segala aktivitas dan pekerjaan selama proses KKP berlangsung selalu dikoordinasikan pada Dosen Pembimbing dan Kepala Bandar Udara Haluoleo Kendari. Secara garis besarnya, pelaksanaan KKP terbagi dalam 4 program utama yaitu : 1. Penerimaan Mahasiswa KKP Pada tanggal 5 Juni 2013 mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan VIII Tahun 2013 diberangkatkan oleh Ketua STMIK Bina Bangsa Kendari dan kemudian diterima langsung oleh Kasi Jasa Kebandarudaraan Haluoleo Kendari yang diwakili oleh penanggung jawab Perlengkapan dan dilanjutkan dengan perkenalan dengan staf-staf dan pegawai di lingkup Kantor Bandar Udara Haluoleo Kendari.
141
2. Orientasi Ruang Lingkup KKP Program orientasi ruang lingkup Kuliah Kerja Profesi (KKP) di laksanakan pada minggu pertama pelaksanaan KKP yaitu pada Tanggal, 10 Juni 2013. Untuk observasi atau pengenalan lokasi yang kami lakukan pada Kantor Bandar Udara Haluoleo Kendariyang meliputi ruang kerja setiap bidang antara lain
:
Seksi
Jasa,
Subag
Tata
Usaha,
Keuangan
dan
Perlengkapan. Dalam menyikapi ruang lingkup lokasi, maka kami di tuntun dan di beri arahan oleh Ibu Tinalia Suyatin, SE selaku Kasubag. Tata Usaha dan Ibu Zaraswaty Etha Daman selaku penanggung jawab Tata Usaha sekaligus sebagai pembimbing lapangan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP), agar dapat mengetahui tugas dan fungsi masing-masing bagian serta bekerja dengan baik antara satu dengan yang lainnya.
3. Partisipasi Mahasiswa KKP Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kantor Bandar Udara Haluoleo Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, secara tidak langsung mahasiswa telah berpastisipasi membantu meringankan beban pekerjaan staf dan pegawai instansi setempat yang terdiri empat bidang yaitu :
141
1. Seksi Jasa Kegiatan yang dilaksanakan antara lain membantu dalam memberikan pelayanan jasa baik yang terlibat langsung di lapangan maupun dalam pelayanan jasa pelaporan. 2. Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan antara lain membantu dalam pencatatan data keuangan kedalam Buku Kas Umum (BKU) atau buku pembantu berdasarkan bukti penerimaan dan pengeluaran. 3. Subag. Tata Usaha Kegiatan yang dilaksanakan antara lain membantu dalam pembuatan atau pengetikan surat, seperti surat perintah tugas dan dokumen lain serta penggandaan dokumen. 4. Perlengkapan Kegiatan yang dilaksanakan antara lain berupa pencatatan laporan barang masuk dan keluar.
5. Penarikan Mahasiswa KKP Penarikan
mahasiswa
Kulia
Kerja
Profesi
(KKP)
dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 20123 oleh dosen pembimbing. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) program kerja yang disusun dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan
141
seluruh pihak terkait antara lain Kepala Bandar Udara Haluoleo Kendari beserta staf, pegawai dan dosen pembimbing.
3.2 Laporan Kegiatan Harian Adapun laporan kegiatan harian yang di laksanakan setiap harinya adalah sebagai berikut :
141
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan Setelah mengamati proses atau sistematis kerja (system informasi manajemen) yang diterapkan di Kantor Kebandar Udaraan Haluoleo Kendari, maka kami menarik beberapa kesimpulan yang diharapkan akan menjadi bahan masukan bagi pihak Kantor Kebandar Udaraan Haluoleo Kendari dan Lembaga Pendidikan STMIK Bina Bangsa Kendari untuk melangkah lebih jauh kedepan. Berdasarkan hasil pemgamatan secara keseluruhan sebagai mana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka selanjutnya akan ditarik beberapa kesimpulan bahwa: 1. Pelaksanaan kegiatan di Kantor Bandar Udara Haluoleo Kendari berjalan sesuai fungsi dan tugas pokoknya sebagai lembaga dalam pelayanan masyarakat. 2. System informasi khususnya pada pengolahan data, sudah sangat optimal untuk memenuhi kebutuhan dalam memberikan pelayanan dan penyediaan laporan Kebandarudaraan. 3. Sarana dan prasarana yang ada sudah memadai.
141
4.2 Saran Saran yang dapat mahasiswa berikan selama menjalankan Kuliah Kerja Profesi (KKP) antara lain : 1. Agar pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat berjalan dengan optimal maka di harapkan
koordinasi yang baik antara
mahasiswa dengan pihak panitia penyelenggara KKP. 2. Agar pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat berjalan dengan baik kedepannya maka di harapkan bagi peserta KKP memliki persiapan yang lebih baik dan mengikuti pembekalan. 3. Koordinasi
yang
baik
antara
pihak
kampus
dan
tempat
pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) sangat di butuhkan agar proses pelaksanaan KKP dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.
141