11 0 475 KB
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL
No. Kode Jenis Konseling
: KP.01 : Perorangan
Pertemuan ke : 1 Tanggal : 1 April 2012
Masalah: Kurang mampu megikuti pelajaran dengan baik
Gambaran masalah: FH seorang siswa (SMP) Laki-laki berusia 14 tahun dengan prestasi belajar yang sangat rendah dikelasnya. Dia sulit sekali memahami mata pelajaran matematika. Bahkan untuk pelajaran matematika dasar yang seharusnya sudah dapat diakuasai di SD pun FH mengalami kesulitan. FH lebih senang bermain video game secara online dari pada harus belajar. Dalam berteman FH tidak mengalami masalah hanya saja temantemannya selalu meledekinya dengan mengatakan ngitung aja ngk bisa. FH lebih terkesan bersikap baik kepada teman karena berharap dapat dicontekin dalam pelajaran. Di rumah, FH adalah anak satu-satunya, karena itu ibunya sering memanjakannya. FH lebih senang berdiam diri di rumah ketimbang bermain dengan temannya di luar. Apabila ada sesuatu hal yang membuat FH menangis atau tidak menyenangkan hati FH maka ibunya langsung campur tangan. Tidak jarang ibunya memarahi temannya atau mengambil tindakan secara cepat tanpa mendengar apa penyebabnya terlebih dahulu.
Hubungan awal : Klien adalah siswa di tempat saya binfes, klien dipanggil karena direkomendasikan oleh wali kelas. Klien seorang siswa laki-laki yang duduk di kelas VIII. Klien anak tunggal, ayah ki bekerjadisalahsatudinas di kotapadangsementara ibunya bekerja sebagai PNS juga.
KelengkapanSubjek: 1. 2. 3. 4.
WKPNS Pendidikananakdirumah Pemahamantentangbelajarmatematika PolaPendidikan orang tua Cara meningatkanminatbelajar
Pengkajian Keadaan Awal 1. Dikaji bagaimana latar belakang cara belajar pada tahap awal perkembangannya. Apakah siswa mengalami permasalahanditahapawaldiabelajarmatematika di SD.Bagaimana guru menangapiketidakmampuannyadalammatapelajaranMatematika 2. Dikaji tentang teman, siswa seolah-olah memperlihatkan sikap yang menunjukan ketidak mampuan dalam belajar sebenarnya. Siswa lebihbanyakmelihattugastugastemannya. Dan tidakmaumencobamengerjakantugasdengankemampuandirinya. 3. Dikajidariketertarikansiswaterhadap guru yang meberikanmatapelajaranmatematika, didapatkanbahwasiswaseringmerasa di salahkansetiapmengerjakantugassehinggadiamerasabosandenganpelajaranmatemati kakarenadisalahkanterus. 4. Dikajidarilingkunganrumah, siswaseringditinggalpergioleh orang tuanyasehinggasiswaseringkurangmendapatkanperhatiandalambelajar. Dan lebihbanyakmengisiwaktunyadenganbermain game online dikamarnya. 5. Ketika guru privatdatangsiswabanyaksekalialesanuntuktidakmengikuti les privat.
Penetapan yang akan Diubah: 1. Memberikanmotivasi agar semangatdalambelajarmatematika. 2. Bersikapbaikdengantemanbukankarenaberharapmendapatcontekandalambelajar. 3. Mengubah kebiasaan bermain game dirumah dan dirubah menjadi kebiasaan belajar yang lebih baik. 4. Siswamaumengikuti les privat agar dapatmengejarketertinggalapelajarannya
Tujuan Perubahan: 1. Klien bisa mengikutipelajarandenganbaik 2. Kebiasaanbermain game bisadirubahmenjadikebiasaanbelajar 3. Klien bertemandengantidakberharapmenapatkancontekantapitulusdarihati
Rencana Usaha Mencapai Tujuan 1. 2. 3. 4.
Membiasakanbelajardirumah Mengikuti les privat Mengurangibermain game Bertemandenganiklas
Pelaksanaan Usaha: Pelaksanaanusahadilakukansecepatnyaolehklien (FH) setelahkonseling agar tercipa KES.
Penilaian: 1) Understanding (pemahaman) Klien memahami dan
mengetahui
bahwa
sikapnya
yang
berusahauntuktidakpedulidantidakmenyukaipelajaranmatematikamerupakansesuatu yang merugikandirinyasendiri 2) Comfort (perasaan) Klien merasa senang dan lega telah menceritakan masalahnya. 3) Action (pelaksanaan) Klien akan melaksanakan komitmennya yaitu klien akan berusaha merubah sikapnya agar dapatmengiktipelajarandenganbaik
Tindak Lanjut: Kodan
FH
salingberkomunikasiuntukmelihatperkembangansiswasetelahdiberikanlayanankonseling perorangan. Pamong
Pemberi Layanan / Konselor
--------------------
-----------------------------Mengetahui, Kepala sekolah
---------------------