Laporan Kunjungan Industri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI



Oleh : Andru Christo Widiyanto 06 / XI TKJ 2



DINAS PENDIDIKAN



PEMERINTAHAN KABUPATEN LUMAJANG SMKN 1 LUMAJANG Jalan Raya H.O.S Cokroaminoto 161 Kelurahan Tompokersan, LUMAJANG 67311 Fax : ( 0334 ) 881866, e-mail : [email protected]& website : www.smkn1lmj.sch.id



KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan”laporan omset produk kreatif dan kewirausahaan”ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan data sesungguhnya yang kami dapatkan selama melaksanakan tugas PKWU.



Laporan sederhana ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan. Dengan terselesainya laporan ini, kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini¸khususnya Bu Neneng Rachmawati selaku guru pengajar PKWU SMKN 1 LUMAJANG yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan laporan ini.



Kami menyadari bahwa dalam penulisannya, laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sehingga menjadi pelajaran bagi kami agar kelak kami dapat menyusun dengan lebih baik lagi.



2



DAFTAR ISI



Hal KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2 DAFTAR ISI........................................................................................................... 3



BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 4 1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................... 4 1.2 TUJUAN ............................................................................................................ 4 BAB II TUJUAN .................................................................................................... 5 2.1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ................................ 5 2.2 KAMPUNG CYBER ......................................................................................... 7 2.3 PROSPEK MASA DEPAN ............................................................................... 9 BAB III PENUTUP .............................................................................................. 10 3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 10 3.2 Saran ............................................................................................................... 10



3



BAB I PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja, mesin – mesin industri yang lebih memadai, dll. Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut. Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang industri dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen. Siswa harus membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.



2.2. Tujuan Tujuan



dari



kegiatan



kunjungan



Industri



ini



siswa SMK NEGERI 1 LUMAJANG pada Dunia Industri.



4



adalah



untuk



mengenalkan



BAB II KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI



2.1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)



SEJARAH Niat untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah ada sejak lama. Prof. Dr. Kahar Muzakkir dalam berbagai kesempatan melemparkan gagasan perlu didirikannya



Universitas



Muhammadiyah.



5



Ketika



Pimpinan



Pusat Muhammadiyah Majelis Pengajaran meresmikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1960, secara eksplisit piagam



pendiriannya



mencantumkan



FKIP



sebagai



bagian



dari



Universitas



Muhammadiyah. Barulah pada bulan Maret 1981, melalui perjuangan yang keras beberapa aktivis Muhammadiyah seperti Drs. H. Mustafa Kamal Pasha, Drs. M. Alfian Darmawan, Hoemam Zainal, S.H., Brigjen. TNI. (Purn.) Drs. H. Bakri Syahid, K.H.Ahmad Azhar Basir, M.A., Ir.H.M.Dasron Hamid, M.Sc., H.M. Daim Saleh, Prof. Dr. H. Amien Rais, M.A., H.M.H. Mawardi, Drs. H. Hasan Basri, Drs. H. Abdul Rosyad Sholeh, Zuber Kohari, Ir. H. Basit Wahid,H Tubin Sakiman, Drs. Ahmad Fadhil yang gigih mencari Mahasiswa serta didukung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, K.H. A. R. Fakhrudin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY H. Mukhlas Abror, secara resmi didirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang kemudian berkembang hingga saat ini. Pada awal berdirinya, rektor UMY dipercayakan kepada Brigjen. TNI (Purn) Drs. H. Bakri Syahid, yang saat itu sudah selesai masa tugasnya sebagai Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rektor periode berikutnya dipercayakan kepada Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc. Akan tetapi karena proses permintaan izin menteri belum selesai, maka ditunjuk seorang sesepuh Muhammadiyah, H. M. H Mawardi, menjadi rektor.



PENDIDIKAN Saat ini UMY memiliki 9 fakultas, yaitu: 



Fakultas Agama Islam







Fakultas Ekonomi







Fakultas Hukum







Fakultas Isipol







Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan







Fakultas Pertanian







Fakultas Teknik







Fakultas Pendidikan Bahasa







Program Vokasi



Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: 6







Program Studi Magister Manajemen







Program Studi Magister Studi Islam







Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan







Program Studi Magister Manajemen Rumah sakit







Program Studi Magister Keperawatan







Program Studi Magister Ilmu Hubungan Internasional







Program Doktor



2.2. Kampung Cyber Kampung Cyber yang terkenal di Jogjakarta ini adalah salah satu kampung yang didesain oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan warga setempat menjadi desa wisata. Kampung Cyber ini didirikan oleh Antonius Sasongko, sejak tahun 2006 lalu. Sebenarnya kampung di jantung kota Yogyakarta ini hanya memiliki satu RW saja, berada sekitar 50 meter dari Pemandian Taman Sari. Tapi kini tak hanya Kampung Cyber saja, sejumlah RW lainnya juga didesain dengan nuansa kampung berciri khas etnik Jawa demi menarik



para



wisatawan.



Di Kampung Cyber seluruh rumah di RT 36 itu telah tersambung dengan internet. Sambungan wi-fi di tiap rumah bisa dipakai maksimal untuk 5 orang. Tak hanya warga setempat, pengunjung yang datang juga bisa menikmati akses wi-figratis selama 2 jam 7



dengan mudah. “Akses untuk umum dibatasi untuk 200 pengunjung. Jadi jika pengguna sudah 200 gawai, yang lain tak bisa login,” kata Antonius. Warga kampung memanfaatkan internet untuk membantu menjalankan kehidupan seharihari mereka. Salah satunya, mereka memanfaatkan media sosial Facebook untuk berdiskusi membahas kondisi kampung mereka. Berita-berita penting seperti undangan rapat, pernikahan atau berita kelahiran, hingga jual beli untuk bisnis UKM, juga dikomunikan antar warga melalui internet dan media sosial ini. Warga di Kampoeng Cyber sudah aktif menggunakan internet sejak tahun 2009. Dana untuk penyediaan koneksi internet seluruhnya diperoleh dari warga secara swadaya, tanpa bantuan dari pemerintah. Hal ini sempat membuat Mark Zuckerberg kagum ketika berkunjung ke Kampung Cyber. Dia pun menyarankan agar konsep Kampung Cyber diterapkan di kampung-kampung lain di Indonesia.



Satu hal lagi yang membuat kita menarik berkunjung ke kampung ini adalah terdapat tembok jalanan dan rumah warga yang dihiasi mural. Gambar-gambar unik tersebut menyampaikan pesan-pesan edukatif. Semua gambar tersebut bernuansa khas etnik Jawa, salah satu jati diri Kampung Cyber Jogja. Akses menuju Kampung Cyber Jogja mesti melewati jalan sempit, bahkan mobil pun tak muat untuk masuk. Jalanan yang tersedia hanya untuk motor dan sepeda. Jadi saat menuju kampung ini, disarankan untuk memarkirkan kendaraan di area parkir wisata Pemandian Taman Sari. 8



2.3. Prospek Masa Depan Setelah melakukan kunjungan industry ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Kampung Cyber, saya tertarik untuk kuliah sambil kerja. Karena dunia internet sangat berkembang saat ini, dan peluang di dunia internet juga masih luas.



9



BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Setelah saya melakukan kunjungan industri sayamendapat pengalaman baru tentang industri, lebih mengerti dunia kerja industri, dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan dunia kerja industri. Observasi yang dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas tugas yang diemban oleh siswa yang pada akhirnya sebagai bekal



untuk



tekun



terjun



di



masyarakat



ataupun



di



dunia



kerja.



Segala puji bagi allah yang maha pengasih dan maha penyayang.Dengan laporan ini bisa memberikan ilmu yang lebih. sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. apabila ada banyak kesalahan dalam pengetikan saya mohon maaf, karena saya hanya seperti manusia biasa



seperti



yang



lainnya.demikian



yang



dapat



saya



laporkan.



sekian



WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB 3.2. Saran Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagianbagian atau tugas-tugas karyawanya. Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui proses pembuatannta. Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya. Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan biasa yang terjangkau oleh siswa.



10