Laporan Makalah Erd [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Melda
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN ANALISIS BERJALAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) PADA KANTOR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN



DISUSUN OLEH :



IMELDA MELLOLO 168011 XII - RPL



KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK SMK KARTIKA MAKASSAR TAHUN PELAJARAN 2018



KATA PENGANTAR



Puji Syukur Saya Panjatkan Pada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmatnya yang berlimpah dalam penyusunan laporan Analisis Sistem Berjalan ini. Laporan Analisis ini merupakan sebuah Keharusan sebagai siswa/i dalam Penyelesaian kegiatan praktek industri. Adapun Tujuan Penusunan Laporan ini yaitu untuk memplubsihkan bagaimana sistem berjalannya sirkulasi pada arsiparis,Terselesaikan Laporan ini tak lepas dari campur tangan berbagai pihak yang berkontribusi didalamnya yang tak luput dari ucapan terima kasih dari Saya sebagai penulis. Terima Kasih kepada pihak yang sudah berkonstribusi didalam pengerjaan Laporan sirkulasi ini sehingga Penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Laporan ini masih jauh dari kata sempurna namun penulis sudah berusaha sebaikbaiknya dalam masa pengerjaan awal hingga akhir.Saya ucapkan kembali rasa terima kasih saa Kepada semua pihak yang berkontribusidan berharap laporan ini dapat berguna bagi kita semua.



Penulis Makassar, 8 Oktober 2018



IMELDA MELLOLO



DASAR TEORI



ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubngan antar relasi. ERD untuk memodelkan strutur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya diigunakan beberapa notasi dan simbol. Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Notasi yang digunakan dalam ERD adalah :



Dalam pembentukan ERD terdapat 4 komponen yang akan dibentuk yaitu : 1. Entitas Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistentinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas digambarkan dengan bentuk persegi. Contoh : Barang Karyawan, Member



2. Hubungan (relasi/relationship) Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi digambarkan dalam bentuk bangun datar belah ketupat. Contoh :



3. Atribut Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. Contoh :



4. Kardinalitas Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.adapun kardinalitasnya:



1. Satu ke Satu (One to One) Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya. Contoh : Satu Presiden memimpun Satu Negara dan sebaliknya Satu Negara dipimpin oleh Satu Presiden



2. Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu (One to Many atau Many to One). Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh : Satu Pimpinan memiliki banyak Karyawan, dan banyak karyawan dipimpin oleh satu Pimpinan



3. Banyak Ke Banyak (Many to Many) Yang berarti setiap enntitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, begitu juga sebaliknya Contoh :



Beberapa Jenis-jenis atribut yaitu: 1. Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama. Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya 2. Atribut simple Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku. 3. Atribut Multivalue Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang. 4. Atribut Composite Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute. Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang 5. Atribut Derivatif Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus.



Simbol – simbol untuk membuat Diagram ERD :



Metode Pembuatan ERD



Dalam membuat ERD, ada beberapa hal yang perlu kita waspadai, selain itu kita juga dituntut untuk lebih teliti dalam menentuka entity, relasi, atribut, menghindarkan terjadinya relasi "many to many" dan lain sebagainya. Untuk itu lihat beberapa langkah berikut agar kita bisa membuat ERD dengan baik:  Menentukan Entity 



Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database



 Menentukan Relasi 



Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara



Entity A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau "many to many".  Gambar ERD sementara 



Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat dulu gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis.



 Isi kardinalitas 



Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa: o Satu pengarang dapat menulis banyak buku o Satu buku ditulis satu pengarang o Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.







Dari sini kita bisa mengetahui harus memberi relasi apa. One to one kah?, dsb.



 Tentukan Primary Key (Kunci Utama) 



Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbedabeda.







Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.



 Gambar ERD berdasarkan Primary Key 



Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many.



 Menentukan Atribut 



Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.



 Pemetaan Atribut 



Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.



 Gambar ERD dengan Atribut 



Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.



 Periksa Hasil 



Periksa lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun? Jika belum, check kembali dari awal.



Ada lima jenis Relational Key, yaitu :  Super



Key :



satu



atribut/kumpulan



atribut



yang



secara



unik



mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi.  Candidate Key : suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas.  Primary Key : merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi.  Alternate Key : merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.



 Foreign Key : atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamu ditempatkan pada entitas anak dan sama dengan primary key induk direlasikan.



Contoh lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



PENGGAMBARAN SISEM DILOKASI PSG (KANTOR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN)



Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ,Yaitu Pada Masa Terbentuknya Negara Indonesia Timur ( NIT ) Yang Di kepalai Oleh Menteri Pengajaran Yang Bernama Katoppo. Kantor Wilayah Pada Waktu Itu Bertempat Di Gedung SMA Candra Kirana Yang Sekarang Berada Di jalan Sungai Tangka. Pada Tahun 1946 – 1950 , Depertemen Pendidikan Pengajaran Dan Kebudayaan Berubah Menjadi Inspektur Pendidikan Daerah Sulawesi Selatan Yang Dikepalai Oleh Azis Nompo. Pada Tahun 1950 Inspektur Pendidikan Di daerah Sulawesi Selatan Berubah Namanya Menjadi kantor Jawatan Pengajaran Provinsi Sulawesi Selatan Yang Di kepalai Oleh H. Sondat Dan Wakilnya Mangindaan. Kantor Tersebut Bertempat Di Kantor Walikota Madya Tk. II Ujung Pandang Yang Sekarang Berada Di jalan Ahmad Yani Pada Tahun 1957 Kantor Tersebut Berubah Nama Menjadi Perwakilan Depertemen Pendidikan Dasar Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara. Tahun 1961 Kantor Tersebut Di jabat Oleh. S.N Turangan Dan Wakilnya Laside. Kemudian Pada Bulan Agustus 1964, H. Laside Diangkat Sebagai Kepala Perwakilan Depertemen Pendidikan DasarDan Kebudayaan



Sampai Pada Tahun 1967 Dan Pada Tahun Ini Juga Jabatan Diserahkan Kepada Syamsudin Tang. Pada Tanggal 1 Januari 2001, Jabatan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan Dari Ir. H. M. Arifin Thalib Drs. Ngaro, M. Pd. Pada Tanggal 25 April 2003, Drs. H Ngaro , M. Pd. Menyelesaikan Masa Jabatannya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dan Di Gantikan Oleh Drs. H. A. Muh. Noer, M. Si Dan Drs. Hanafi Mappasomba, M.Pd Sebagai Wakilnya. Pada Tanggal 1 November 2006 Drs. Hanafi Mappasomba Memasuki Masa Jabatan Sehingga Di Gantikan Oleh Drs. Muh. Saleh Gottang.  Visi Terwujudnya Layanan Pendidikan Khusus Dan Pendidikan Layanan Khusus Yang Bermutu Dan Terjangkau Bagi Anak Usia Sekolah.  Misi 1. Memberikan Pendidikan Yang Sesuai Dengan Nilai Kemanusiaan 2. Memberikan Akses Pendidikan Yang Seluas Luasnya Bagi Peserta Didik Brkebutuhan Khusus Untuk Memperoleh Pendidikan Yang Bermutu 3. Meningkatkan Pemahaman Dan Penghargaan Terhadap Perbedaan Untuk Menuju Masyarakat Yang Demogratis 4. Meningkatkan Perluasan Dan Pemetaan Kesempatan Memperoleh Pendidikan 5. Mengembangakan Pembaruan Manajemen Pendidikan 6. Mengembangkan Pembaharuan Manajem Pendidikan 7. Memberdayakan Lembaga Pendidikan Sekolah Maupun Luar Sekolah Dan Meningkatkan Partisipasi Masyarakat 8. Meningkatkan Kesejahteraan Sumberdaya Pendidikan 9. Mengembangakan Sistim Dan Iklim Pengawasan Pendidikan Yang Lebih Independen Serta Objekti.



 Tujuan 1. Meningkatkan



Kualitas,



Pengendalian



Dan



Kooordinasi



Pembangunan Pendidikan. 2. Terwujudnya Transparansi Dan Akuntabilitasi Tata Kelola Pendidikan Di Lingkungan Dinas Pendidikan 3. Tersedianya Sumber Daya Pelayanan Yang Baik, Tepat, Dan Memadai 4. Tersedianya Informasi Pendidikan Yang Baik Dan Informatif 5. Meningkatkan Penyelenggaraan Dan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Dasar.  Bagan Organisasi



 LOKASI Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan VI/50 Tamalanrea– Makassar  Jam Kerja Perusahaan



Jam Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Jam kerja perusahaan berlangsung selama 9 jam setiap harinya (dalam 5 hari kerja). Berikut rincian jam kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan: HARI



JAM Masuk



Istirahat



Masuk



Pulang



SENIN



07.00 – 12.00



12.00 – 13.00



13.00 – 16.00



16.00



SELASA



07.00 – 12.00



12.00 – 13.00



13.00 – 16.00



16.00



RABU



07.00 – 12.00



12.00– 13.00



13.00 – 16.00



16.00



KAMIS



07.00 – 12.00



12.00– 13.00



13.00 – 16.00



16.00



JUMAT



07.00 – 12.00



12.00– 13.00



13.00 – 16.00



16.00



SABTU



Libur



MINGGU



Libur



Tata Tertib Perusahaan Tata Tertib Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Tata tertib umum ini berlaku bagi seluruh pegawai, baik itu PNS atau Non PNS yang bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Berikut tata tertibnya; 1. Menaati Jam kerja kantor; 2. Wajib mengikuti apel pagi; 3. Dianjurkan berpartisipasi dalam kegiatan Jum’at bersodaqoh; 4. Berseragam sesuai prosedur peraturan Pemerintah Daerah; 5. Membudayakan senyum, salam, dan sapa; 6. Saling menghargai satu sama lain; 7. Wajib melaksanakan kegiatan religius sesuai kepercayaan masing-masing;. 8. Bekerja dengan berlandaskan iman dan taqwa;



Tata Tertib Khusus Berdasarkan peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 tahun 2010 mengenai tata tertib khusus ini wajib ditaati bagi seluruh pegawai Negeri Sipil (PNS). 1. Wajib mengucapkan sumpah/janji PNS; 2. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh ketulusan; 3.



Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;



4.



Bekerja dengan jujur, tertib, dan cermat serta bersemangat untuk kepentingan negara;



5.



Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, atau golongan;



6.



Menaati ketentuan jam kerja;



7. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan; 8.



Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik mungkin;



9. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat



PENGGAMBARAN ERD



Id_Petugas



No_Surat



Tgl_Surat



Sifat_Surat



Asal_surat Tujuan



No_Agenda



Tgl_Terima



Perihal



No_Agenda



Surat Masuk



No_Masuk



Tgl_Surat Asal_Surat



Mencatat



Petugas



Surat Keluar



Tujuan Perihal



No_Agenda No_Surat



Sifat_Surat



Tgl_Surat



Laporan Surat keluar



Mencatat



Asal_Surat



Tujuan



Perihal



Laporan Surat Masuk



Sifat_Surat Hub__dgn_ srt_No



No_Srt_Msk



Tgl_Terima



Asal_Surat



Sifat_Surat Tujuan



Hub_dgn _srt_No Id_Petugas



PENUTUP



A. Kesimpulan Jadilah ,Entity Relation Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi.ERD terdiri dari entitas, relasi antar entitas, dan atribut-atribut.Cara membuat ERD diantaranya yaitu dimulai dengan menentukan entitas, menentukan kardinalitas, menentukan Primary Key dan Foreign Key, Serta menentukan atribut-atributnya B.



Saran



http://squirrel-mail.blogspot.com/2015/04/pengertian-erd-dan-komponen-yangada.html https://herlinnairine.wordpress.com/2014/02/06/entity-relationship-diagram-erddan-contoh-kasus/