Laporan Manajemen Berbasis Sekolah [PDF]

Citation preview

LAPORAN OBSERVASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMKN 1 KEDIRI (MAKALAH) Diaujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Microteaching yang diampu oleh Dr. Endah Budi Rahaju, M.Pd.



Oleh: Kelompok 2 2017E Fahilan Nur Bachtiar



(17030174049)



Ikma Nurul Khoyimah



(17030174051)



Aulia Rohmatul Hidayah (17030174053)



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2020



Untuk



memaksimalkan



peningkatan



pendidikan,



Pemerintah



mengupayakan



penyelenggaraan pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat. Berikut ini profil singkat dari SMKN 1 Kediri : A. Profil Singkat SMKN 1 KEDIRI SMKN 1 Kediri merupakan sekolah menengah kejuruan berbasis teknologi dan Industri di Kota Kediri dengan 9 Kompetensi Keahlian. Beralamat di Jl. Veteran No. 9 Mojoroto Kota Kediri. Berikut adalah data profil SMKN 1 Kediri : Nama



: SMKN 1 Kediri



NPSN



: 20534398



Alamat



: JL. Veteran 9 Kediri



Kode Pos



: 64112



Desa/Kelurahan



: Mojoroto



Kecamatan/Kota (LN)



: Kec. Mojoroto



Kab.-Kota/Negara (LN)



: Kota Kediri



Provinsi/Luar Negeri (LN) : Prov. Jawa Timur Satatus Sekolah



: Negeri



Waktu penyelenggaraan



: Sehari penuh/5 hari



Jenjang Pendidikan



: SMK



Naungan



: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan



Akreditasi



:A



Fax



: 0354773276



Email



: [email protected]



Website



: http://smkn1kediri.sch.id



B. Visi SMKN 1 Kediri Sebagai pusat pendidikan kejuruan terpadu, bertaqwa, dan profesional. C. Misi SMKN 1 Kediri 1. Menyelenggarakan diklat sesuai dengan kebutuhan masyarakat 2. Meningkatkan kultur sekolah dengan penerapan 7 K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, kerindangan, kesehatan, dan keamanan) dan Trias UKS (penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat) 3. Menghasilkan tamatan yang bertaqwa dan profesional D. Sejarah Singkat SMKN 1 Kediri SMK Negeri 1 Kediri berdiri sejak tanggal 14 agustus 1962 yang sebelumnya bernama STM “Pagora” pada saat itu bernama STM Negeri Kediri dengan 3 jurusan yaitu : Bangunan, Mesin, dan Listrik. Pada tahun 1985 mendapat bantuan dari Bank Dunia sebagai SMK Type A dengan 5 jurusan yaitu Bangunan, Elektronika, Listrik Instalasi, Mesin dan Otomotif menempati lahan seluas 4,3 Ha dengan ruang kantor, ruang teori dan ruang bengkel yang memadai. pada bulan Januari 1998 STM Negeri 1 berubah menjadi SMK Negeri 1 Kediri Kelompok Teknologi Industri berdasarkan surat dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. Berdasarkan surat dari Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan dengan nomor : 2646/C5.3/MN/2005 tertanggal 24 Agustur 2005 SMK Negeri 1 ditetapkan



menjadi SMK Besar. Diharapkan pembinaan dan pengembangan sekolah tersebut difokuskan kepada daya tampung siswa dan optimalisasi sumber saya tanpa mengabaikan kualitas lulusan dengan jumlah siswa berkisar 1.920 dengan 60 kelas. Melihat perkembangan baik kuantitas maupun kualitas di SMK Negeri 1 Kediri yang maju, maka pada tanggal 23 Juli 2007 berdasarkan Keputusan Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional No: 3425b/C5.3/Kep/KU/2007 SMK Negeri 1 menjadi Sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Dan dari hasil penilaian tim



Direktur



Pembina



SMK



SMK



Negeri



1



dengan



SK



Nomor:



27943b/C.5.3/Kep/KU2008 pada tanggal 4 Juni 2008 SMK ditunjuk sebagai salah satu SMK Model dari 90 SMK se Indonesia sebagai SMK SBI INVEST ADB. Yang mendapat bantuan Black grand dari penyusunan SBP sampai pelaksanaan pengembangan yakni : Penajaman manajemen, Kualitas Pembelajaran dan hasil belajar, Hubungan kerja sama Industri dan Kewira usahaan yang akan di close 31 maret 2013. Pergantian pimpinan sekolah dapat diurutkan sebagai berikut : Tahun 1980 dipimpin oleh Bapak Ngatijo Tahun 1985 – 1990 dipimpin oleh Bapak Drs. Suminto Tahun 1990 -- 1998 dipimpin oleh Bapak FX. Budiono Tahun 1998 – 1999 dipimpin oleh Bapak Edy Suprayitno, BE Tahun 1999 – 2009 dipimpin oleh Drs. Bambang Soekodinoto, MT Tahun 2010 – 2012 dipimpin oleh Bapak Drs. Ramtadi Tahun 2012 – 2018 dipimpin oleh Bapak Drs. Gatot Sukarno, MM Tahun 2018 – sekarang dipimpin oleh Bapak Bambang Eko, SE, M.Pd Berikut ini laporan lengkap dari observasi wawancara seputar mengenai manajemen berbasis sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kediri :



E. Manajemen Berbasis Sekolah 1. Perencanaan dan Evaluasi



SMKN 1 Kediri memiliki tim audit management yang terdiri dari Orang dari dalam sekolah sendiri, biasa guru BPKP (Pemerintah) Orang dari luar sekolah (Daihatsu)



2. Pengelolahan Kurikulum Kurikulum yang digunakan SMN 1 Kediri adalah kurikulum K-13 revisi yang mengacu pada kemendikbud nomor 07/D.D5/KK/2018, tentang struktur kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Pengaplikasian konkrit dari kurikulum K-13 secara bertahap dimulai pada tahun 2013 hingga sekarang. Pengaruh pergantian kurikulum dari KTSP ke K-13 mempengaruhi sistem penilaian dan sistem pembelajaran. Perubahan pada sistem penilaian yang berawal dari skor puluhan menjadi skala , dari skala ke skor puluhan sekolah mengadakan matrikulasi (penyesuaian dengan sistem penilaian yang ada dan KD yang berlaku). Sedangkan perubahan pada sistem pembelajaran yaitu materi prasyarat terlebih dahulu disampaikan sebelum pembelajaran dimulai. Penyusunan kalender akademik yang digunakan di SMKN 1 Kediri menyesuaikan dengan kalender akademik yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pembagian tugas mengajar guru di SMKN 1 Kediri biasanya dibagi sesuai dengan porsinya dan keliniernya, sebagai contoh guru matematika hanya bisa mengajar matematika saja sesuai dengan keahlian guru tersebut, tidak diperbolehkan mengajar lintas pelajaran.



Pelaksanaan belajar mengajar di SMKN 1 Kediri dimulai pada pukul 06.40 -16.00



yang terdiri dari 11 jam mata pelajaran dengan istirahat



sebanyak 3 kali yaitu pukul 09.40 – 10.00, 11.30 -12.00, 14.15-14.30. Ada 9 jurusan yang dimiliki SMKN 1 Kediri yaitu Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik, BKP (Bangunan), DPIB (Gambar Bangunan), TPM (Teknik per-mesinan), Teknik Audio Video, TKJ (Teknik Komputer Jaringan), TKIM (Kimia Industri), Teknik Otomasi Industri, Teknik Kendaraan Ringan. Setiap jenjang memiliki ke sembilan jurusan tersebut. Penjurusan dimulai dari kelas 10 dengan penilaian rapot SMP dan tes sebagai acuan. Siswa juga diberi kesempatan mengisi formulir, untuk memilih dua jurusan yang mereka inginkan dan diurutkan berdasarkan prioritas. 3. Pengelolaan Proses Pembelajaran Pelajaran dibagi menjadi 3 a) Produktif Teori teori berkaitan dengan jurusan (kelas 1-3) b) Normatif PKN, Agama, dan Olahraga (Berlau untuk kelas 1 dan 2) c) Adaptif Fisika, Kimia, Sejarah, Seni Budaya, Bahasa Daerah (Berlaku untuk kelas 1) Mata pelajaran wajib bagi kelas 1 hingga 3 non-Produktif : Bahasa Indonesia, Matemaitka, Bahasa Inggris. Sitematika ujian yang dilakukan di SMKN 1 Kediri dibagi menjadi beberapa bagian 



Kelas 10 dan 11 soal UAS berasal dari MGMP Kota







Kelas 12



- Soal UAS dari MGMP Kota - Soal US MGMP Provinsi - Soal UN Nasional 4. Pengelolaan Ketenagaan



Saat ini Kepala sekolah SMKN 1 Kediri yang menjabat adalah Bambang Eko S.E, M.Pd. Beliau memaparkan struktur ketenaga kerjaan dari SMKN 1 Kediri adalah sebagai berikut :



Kepala Sekolah



Waka Kurikulum



Waka Kesiswaan



Waka Sarana Prasarana



Waka Hubungan Kerja Sama Industri



5. Penggelolaan Fasilitas Fasilitas fasilitas yang disedikaan oleh pihak skeolah adalah ; 



Bengkel untuk tiap jurusan







Ruang kelas untuk 46 kelas (Untuk Teori) Sistem kelas roling karena tidak semua kelas di pakai untuk mapel. Terkadang pelajaran pratikum di lakukan di bengkel.







Susunan siswa dalam satu kelas pada setiap jenjang tetap tanpa terdapat pengubahan







Perpus 1







Terdapat pojokliterasi yakni menyimpan buku buku di setiap kelas







Masjid







Kantor TU







Kantin







Lapangan (Voly, Basket, Sepak Bola (futsal))







Aula Besar







Free Wifi (12 Juta)







Listrik (25 Juta)



6. Pengelolaan Keuangan



Sejak tahun 2019, provinsi Jawa Timur telah menerapkan sistem sekolah tistas ( Gratis Berkualitas) Titas merupakan, pendidikan gratis berkualitas (Tistas) bagi SMA/SMK bakal diwujudkan, hal tersebut merujuk berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) no 33 tahun 2019 tentang Biaya Operasional Penunjang Penyelenggaraan Pendidikan. Berdasarkan program itu diharapkan bagi SMA/SMK tidak melakukan pungutan uang pembayaran SPP. SMKN 1 Kediri juga menerapkan sistem ini. Namun untuk tetap mendukung fasilitas pembelajaran bagi siswa SMKN 1 Kediri tetap menerapkan pembayaran SPP dibayarkan setiap bulan yaitu sebesar Rp55.000 yang digunakan untuk pengembangan mutu dan kualitas pembelajaran dalam mendukung prestasi siswa. SPP diolah oleh BP3 (Komite Siswa) yang anggotanya berasal dari wali siswa. SPP ini dugunakan sebagai upah atau gaji guru tidak tetap (GTT) dan Pegawai tidak tetap (PTT). Sumber dana yang lain berasal dari beasiswa pemerintah yang biasanya dialokasikan ke SPP, dan juga ditabung untuk kegiatan kunjungan industri. 7. Pelayanan Siswa a) Bimbingan Konseling Seperti sekolah pada umumnya, SMKN 1 Kediri juga menyediakan layanan bimbingan konseling untuk memfasilitasi siswa dalam pelayanan yang bertujuan memandirikan siswa (individu) dalam memandu perjalanan hidup mereka melalui pengambilan keputusan tentang pendidikan termasuk yang terkait dengan keperluan untuk memilih, meraih serta mempertahankan karir untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera, serta untuk menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum melalui pendidikan. b) UKS Sedangakan pengelolaan UKS sendiri dilakukan oleh guru PMR dan siswa anggota PMR. Persediaan obat di UKS ini dapat dikatakan cukup lengkap, obat yang disediakan yaitu obat yang sering dibutuhkan oleh siswa seperti obat sakit kepala, obat sakit perut, dll. Dalam penanganan juga dilakukan oleh petugas PMR sendiri, jenis



penanganannya yaitu: untuk sakit ringan dengan cara penanganan P3K (jika sakit saat dikelas, anggota PMR yang bertugas memberi obat), jika sakit sedang siswa tersebut dibawa ke ruang UKS dan ditangani guru PMR yang dibantu oleh anggota PMR yang bertugas. c) Ekstrakurikuler Ada beberapa ekstrakurikuler di SMKN 1 Kediri yang dapat digunakan oleh siswa untuk menyalurkan bakatnya dibidang akademik maupun non akademik. Pembina dari ekstrakurikuler ini berasal dari guru, ada pula pelatih untuk ekstrakurikuler tertentu didatangkan dari luar sekolah. Berikut beberapa ekstrakurikuler yang ada di SMKN 1 Kediri 



OSIS







Olahraga, yaitu Basket, Sepak bola, tenis meja, voli, catur







ICT Junior







Jurnalistik (D Jour)







Bela diri







PMR







Lingkungan hidup







Pasukan Pengibar Bendera







Pramuka, dalam ekstrakurikuler ini SMKN 1 Kediri mempunyai program rutin yang diadakan dua kali dalam setahun, dimana mewajibkan kelas 10 dan 11 untuk menyeleranggakan pelatihan kepramukaan selama seminggu melalui kerjasama antara sekolah dengan Koramil. Koramil berperan sebagai pelatih dalam kegiatan ini.







Takmir Masjid



d) Pendaftaran (PPDB) Menjelang tahun ajaran baru 2019-2020, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan sistem yang digunakan untuk program Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Di antara aturan tersebut, sebagian sudah diterapkan sejak 2018. Beberapa perubahan yang dipakai Kemendikbud untuk tahun ajaran ini tertuang pada Permendikbud No.51/2018 tentang penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2019/2020.



Melalui Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018, prinsip yang dikedepankan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah nondiskriminatif, objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan untuk mendorong peningkatan akses layanan pendidikan. Sistem zonasi, alias pertimbangan jarak rumah ke sekolah yang didaftar, masih jadi patokan bagi untuk menerima calon peserta didik baru.  Namun SMKN 1 Kediri belum menerapkan kebijakan tersebut karena belum memungkinkan, karena mayoritas siswa berasal dari Kabupaten. SMKN 1 Kediri memiliki sistem pendaftaran online dan offline. Alur pendaftaran/ sistem pendaftaran online/offline 



Tes Kesehatan







Tes tulis dan juga menggunakan nilai hasil ujian nasional SMP







Jalur Prestasi







Jalur keluarga tidak mampu







Jalur perpindahan tugas orang tua







Jalur inkusif



Lebih lengkapnya dapat dilihat dalam brosur pendaftaran berikut;



e) BKK (Bursa Kinerja Khusus) Milenial Job Center (MJC) SMKN 1 Kediri| Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. f) E-Rapor SMKN 1 Kediri memanfaatkan teknologi dengan menerapkan sistem elektronik rapor yang dapat diakses ismanapun dan kapanpun oleh siswa, dengan sistem ini orangtua wali juga lebih mudah untuk melihat perkembangan belajar siswa, bentuk e-rapor tersebut dapat terlihat dalam tampilan berikut;



g) Pilihan Jurusan Jumlah siswa untuk tiap kelas pada SMKN 1 Kediri adalah 33 anak. Lalu disetiap jenjang terdapat 21 kelas, maka jumlah total dari siswa SMKN 1 Kediri adalah 2079 anak. Jurusan yang disedikan oleh pihak sekolah SMKN 1 Kediri adalah sebagai berikut : 



Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Secara umum Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik



mempelajari ilmu tentang gambar teknik listrik, rangkaian elektornika, rangkaian kontrol listrik, layout PCB, software aplikasi untuk rangkaian kontrol



listrik,



komponen



elektronika,



elektromekanik,



instalasi



penerangan listrik bangunan gedung, instalasi penerangan listrik jalan, instalasi tenaga listrik 3 fase, instalasi motor listrik, mengoperasikan PLC, perbaikan peralatan listrik, dll 



BKP (Bangunan) Secara umum Bisnis Konstruksi dan Properti atau biasa disebut



BKP mempelajari ilmu tentang konstruksi bangunan dan furniture perkayuan, pengukuran tanah, rancangan anggaran biaya (RAB) konstruksi



bangunan,



laporan



pelaksaan



konstruksi



bangunan,



perencanaan bisnis konstruksi dan properti, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi, dll. 



DPIB (Gambar Bangunan) Secara umum Desain Permodelan dan Informasi bangunan (DPIB)



mempelajari ilmu tentang gambar konstruksi bangunan, konstruksi bangunan, pengukuran tanah, gambar konstruksi menggunakan aplikasi komputer baik 2D maupun 3D, desain interior dan eksterior, konstruksi jalan dan jembatan, menghitung RAB, laporan pemangunan, dll 



TPM (Teknik per-mesinan) Secara umum Teknik Pemesinan mempelajari ilmu tentang gambar



teknik mesin, alat ukur mekanik, mesin gerindra, pengelasan, pengolahan bahan logam, menggambar dengan perangkat lunak, mesin bubut, mesin frais, mesin bubut CNC, mesin frais CNC, dll. 



Teknik Audio Video



Secara umum Teknik Audio Video mempelajari ilmu tentang gambar teknik, installasi listrik sederhana, membuat layout PCB, layout elektronika, soldering pada PCB, komponen elektronika, alat ukur kelistrikan dan elektronika, membuat program menggunakan bahasa pemrograman C, blok diagram mikroprosesor dan mikrokontroller, pemrograman mikroprosesor dan mikrokontroller, program aplikasi sederhana mikrokontroller, dll. 



TKJ (Teknik Komputer Jaringan) Secara umum Teknik Komputer dan Jaringan atau biasa disebut



TKJ mempelajari ilmu tentang bilangan biner, konversi bilangan biner, merangkai fungsi gerbang logika, Mengoperasikan aritmatik danlogik pada Arithmatic Logic Unit (Multiplexer, Decoder, Register), kelistrikan dan komponen elektronika dasar, arsitektur komputer, k3LH, merakit komputer, BIOS, install sistem operasi, installasi driver & software, perawatan perangkat keras komputer, konfigurasi jaringan komputer, mendesain LAN (Local Area Network), membuat LAN, perawatan dan perbaikan LAN, membuat alur logika pemrograman komputer, membuat kode pemrograman, membuat user interface pada aplikasi, membuat aplikasi sederhana, desain grafis, desain jaringan komputer berbasis luas, jaringan nirkabel, VLAN, konfigurasi & perbaikan routing statis dan dinamis, NAT, firewall jaringan, bandwith, load balancing, proxy server, sistem operasi jaringan, DHCP server, FTP server, Web Server, DNS Server, Database Server, Mail Server, VPN Server, hosting, sistem keamanan jaringan komputer, VoIP, dll. 



TKIM (Kimia Industri)







Teknik Otomasi Industri Secara umum Teknik Otomasi Industri (TOI) mempelajari ilmu



tentang gambar teknik listrik, gambar rangkaian kontrol listrik, gambar rangkaian elektronika, PCB, konsep listrik dan elektronika, rangkaian listrik arus searah, daya dan energi listrik, resistan listrik, kelistrikan elektromekanik, operasi motor DC, piranti sensor dan aktuator, katup pneumatik, selenoid, sensor dan piranti photoelectric, aplikasi dan sensor flow, mengartikulasikan motor 3 fasa, sistem kontrol elektromekanik dan



elektronik, merakit sirkit kontrol motor listrik, motor listrik, sistem kontrol elektropneumatik, PLC, sistem kontrol terprogram, rangkaian kendali digital, rangkaian sederhana sistem mikrokontroler, system kontrol industri, dll. 



Teknik Kendaraan Ringan Secara umum Teknik Kendaraan Ringan mempelajari tentang



gambar teknik otomotif, engine 2 dan 4 langkah, perawatan engine, perawatan sistem bahan bakar bensin, perawatan sistem bahan bakar diesel, perawatan berkala mesin kendaraan, silinder mesin, sistem bahan bakar injeksi, perbaikan mesin kendaraan ringan, kopling, transmisi, break, stering, kelistrikan kendaraan ringan, sistem AC kendaraan, dll. 8. Hubungan Sekolah-Masyarakat SMKN 1 Kediri melakuka kerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) 46, melakui kerjasama ini siswanya mendapat fasilitas untuk pembayaran SPP, dimana petugas datang pada hari Rabu atau bisa juga siswa langsung membayar ke bank. BNI 46 yang disebut juga Agen46 adalah mitra BNI (perorangan atau badan hukum yang telah bekerjasama dengan BNI) untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat (Layanan Laku Pandai, Layanan LKD dan Layanan e-Payment). Kerjasama yang lain adalah kerjasama dengan PT UNICHARM Indonesia, Sebagai sekolah Revitalisasi SMK Negeri 1 Kediri terus berupaya  meningkatkan tingkat keterserapan bagi alumninya. Salah satu upaya tersebut adalah terus menambah MoU dengan Perusahaan di Indonesia yang fokus utama adalah keterserapan dan program magang bagi siswa yang menempuh Program Praktek Kerja Industri (Prakerin). Upaya tersebut akan terus ditingkatkan, salah satunya melalui kerja sama tersebut. Melalui kerjasama  PT UNICHARM Indonesia dengan SMK Negeri 1 Kediri terbentuk semangat baru dengan tema “Dari UNICHARM dan SMK Negeri 1 Kediri untuk SMK BISA”. Sehingga SMK akan semakin optimis menjadi rujukan serta garda terdepan dalam menciptakan Indonesia lebih maju dan makmur. 9. Pengololaan Iklim Sekolah F. Supervisi Klinis