Laporan P5 06102022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jl. Raya Ajibarang Km. 1. Ajibarang, Banyumas 53163 Telp/Fax. (0281) 571284 E-mail : [email protected] Website : http://www.smkmaarifnu1ajibarang.sch.id HALAMAN PENGESAHAN



Nama kegiatan Tema



:



: Laporan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) 1. Bangunlah Jiwa dan Raganya 2. Gaya Hidup Berkelanjutan 3. Kearifan Lokal



Sub Tema



: 1. Senam Kreasi 2. Pengolahan Sampah Anorganik 3. Permainan Tradisional 4. Membuat Kuliner Nusantara 5. Fashion Week



Institusi Pelaksana



: SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang



Disahkan di Ajibarang Pada Tanggal : ………………….2022 Mengetahui, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang



Bambang Wibowo, S.Pd.



Koordinator P5



Darno, S.Ag



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Bangunlah Jiwa Dan Raganya, Gaya Hidup Berkelanjutan, dan Kearifan Lokal. Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Laporan ini. Akhir kata kami berharap semoga laporan kegiatan P5 ini bermanfaat untuk sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka dan dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca dalam kegiatan P5.     Ajibarang,



Penulis



Oktober 2022



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Pada Tahun Ajaran 2022/2023 SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang harus menerapkan kurikulum baru yang dinamakan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) yang di dalamnya harus menerapkan konsep P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar yaitu “Pelajar dengan profil seperti apa yang ingin dihasilkan oleh system Pendidikan Indonesia”. Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci keenam kompetensi tersebut saling berkaitandan menguatkan sehingga upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila yang utuh. Keenam dimensi tersebut adalah: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, 2) Berkebhinekaan Global, 3) Bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar kritis, 6) Kreatif. Dimensi – dimensi tersebut menunjukan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai masyarakat Indonesia. P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar melalui proyek yang memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar yang lebih interaktif, fleksibel, belajar situasi tidak formal dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi agar peserta didik mampu memecahkan masalah, cepat mengambil keputusan nantinya diharapkan siswa menghasilkan produk atau aksi. Untuk tema P5 di Sekolah Menengah Kejuruan untuk tahun 2022/2023 KemenDikbud Ristek menentukan 9 tema. Ada 7 tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas yang dinyatakan dalam peta jalan pendidikan nasional dan 2 tema Kebekerjaan dan Budaya Kerja yang penting di SMK untuk kebutuhan dunia kerja. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang tertentu sesuai dengan jurusan yang dipilih. Adapun 9 tema tersebut adalah: 1) gaya hidup berkelanjutan; 2) kearifan lokal; 3) Bhineka Tunggal Ika; 4) Bangunlah Jiwa dan Raganya; 5) Suara Demokrasi; 6) Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI; 7) Kewirausahaan; 8) Kebekerjaan; 9) Budaya kerja. Oleh karena itu, peran guru, peserta didik dan lingkungan sekolah, terutama dunia kerja dalam



Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK), merupakan ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat terutama dunia kerja dan sekolah sebagai pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan dunia kerja. Ini memperkuat karakter danmengembangkan kompetensi sebagai warga masyarakat yang unggul dan kreatif yang nanti nya peserta didik memperoleh kesempatan calon tenaga kerja yang handal sesuai dengan kebutuhan di dunia industri. Dari uraian diatas bisa diimplementasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bisa terwujud sesuai cita – cita bangsa Indonesia dan diharapkan dapat menginspirasi peserta didik dan semua yang berkepentingan untuk memberikan kontribusi dan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar. B. Dasar Hukum Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran Ditetapkan Di Jakarta Pada Tanggal 10 Februari 2022, bahwa implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus; bahwa penerapan kurikulum pada masa kondisi khusus sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus belum dapat mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) sehingga perlu disempurnakan; Ketentuan yang mengatur tentang kurikulum dan beban kerja guru serta linieritas pada Program Sekolah Penggerak dan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. C. Tujuan kegiatan Dengan P5 ini, akan memperkuat upaya penguatan pendidikan karakter dalam mencetak generasi muda yang memenuhi Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global D. Manfaat Kegiatan



Mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli, berfikir kritis serta menumbuhkan sikap gotong royong pada peserta didik kepada masyarakat luas tentang kebersihan sarana umum



E. Ruang Lingkup kegiatan a.



Metode pelaksanaan 1) Membentuk panitia kegiatan P5 atau team inti yang menjadi penanggungjawab utama kegiatan 2) Membentuk team coordinator P5 untuk masing – masing kelas 3) Rapat koordinasi secara online maupun ofline 4) Menyusun waktu pelaksanaan kegiatan P5 5) Membuat rencana kegiatan 6) Melaksanakan kegiatan P5 untuk tema bangunlah jiwa dan raganya •



Perencanaan ide







Pelaksanaan







Bukti perjalanan aksi kegiatan dalam bentuk tampilan karya



BAB II PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA A. Pengertian P5 P5 adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia. Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila. Kompetensi P5 memperhatikan beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh, baik faktor internal atau faktor eksternal. Adapun contoh faktor internal yang diperhatikan adalah ideologi, sementara contoh dari faktor eksternal adalah tantangan di era digital. P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif, serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. B. Dimensi P5 Ada enam ciri yang menjadi dimensi atau kompetensi profil pelajar Pancasila, yaitu (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) berkebinekaan global; (3) bergotong royong; (4) mandiri; (5) bernalar kritis; dan (6) kreatif.  Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut: 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara. 2. Berkebinekaan global adalah dimensi dimana pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan



dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebhinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan. 3. Bergotong Royong yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. 4. Mandiri yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri. 5. Bernalar Kritis yaitu mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan. 6. Kreatif yaitu pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. C. Tema P5 P5 dalam Kurikulum Merdeka adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yaitu kegiatan kokurikuler berbasis projek. Kegiatan yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Secara prinsip, pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Dijelaskan dalam buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang diterbitkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, kita bisa mendapatkan berbagai informasi dan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.



Dipaparkan di panduan tersebut bahwa Kemendikbudristek telah menentukan tema untuk setiap projek profil yang diimplementasikan di satuan pendidikan. Adapun Tema dari P5 pada jenjang SMK adalah : 1. Gaya Hidup Berkelanjutan 2. Kearifan Lokal 3. Bhinneka Tunggal Ika 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya 5. Suara Demokrasi 6. Rekayasa dan Teknologi 7. Kewirausahaan 8. Kebekerjaan Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. SMK/MAK Kelas X: Ketentuan jumlah tema yakni 3 projek profil dengan 2 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan. 2. SMK/MAK kelas XI: Ketentuan jumlah tema yakni 2 projek profil dengan 1 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan. 3. SMK/MAK Kelas XII: Ketentuan jumlah tema yakni 1 projek profil dengan tema kebekerjaan.



BAB III PERENCANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA A. Tim Fasilitator P5 Terlampir B. Tugas Tim Fasilitator 1.



Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan mengelola projek profil di satuan Pendidikan



2.



Mengelola system yang dibutuhkan tim pendidik/fasilitator dan peserta didik agar dapat menyelesaikan projek profil dengan sukses



3.



Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi diantara para pendidik yang tergabung di dalam tim fasilitator projek profil



4.



Memastikan alur projek profil memiliki aktivitas yang kaya dan beragam untuk mengoptimalkan prinsip eksplorasi



5.



Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan



6.



Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik agar dapat memberikan stimulan atau tantangan yang beragam (berdiferensiasi),sesuai dengan gaya belajar,daya imajinasi ,kreasi dan inovasi serta peminatan terhadap tema projek profil



7.



Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan dan pengembangan projek profil, dengan menyesuaikan kesiapan peserta didik dalam tingkat keterlibatan



8.



Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau topik pembelajaran yang kontekstual dengan tema projek profil sesuai dengan minat masing -masing peserta didik



9.



Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait projek profil (orang tua,mitra,lingkungan satuan Pendidikan,dll) dalam mencapai tujuan pembelajaran dari setiap tema projek profil



10. Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah ditentukan dalam memonitor perkembangan profil pelajar Pancasila yang menjadi focus sasaran



11. Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik secara proposional contoh dalam tahapan belajarnya, peserta didik perlu dibantu dalam penyediaan hal berikut: a.



Sumber- sumber pembelajaran lain yang berhubungan dengan projek Pancasila



b.



Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan projek pancasila



12. Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk mencari referensi sumber pembelajaran yang dibutuhkan seperti buku, artikel, tulisan pada surat kabar/majalah, praktisi atau ahli bidang tertentu dan sumber belajar lainnya 13. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti a.



Menyiapkan surat pengantar yang dibutuhkan untuk menghubungi sumber pembelajaran



b.



Mencari kontak dan menghubungi narasumber



14. Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik, mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan projek profil 15. Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan menyelenggarakan setiap tahapan kegiatan projek profil yang menjadi ruang lingkup belajar peserta didik 16. Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan dan mempresentasikan projek profil merdeka 17. Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara intrakurikuler dan projek profil C. Tahapan Fasilitator 1.



Tahap kesiapan Identifikasi awal kesiapan satuan Pendidikan dalam menjalankan projek penguatan profil pelajar Pancasila didasarkan pada kemampuan satuan pendidikan dalam menerapkan pembelajaran berbasis projek (project based learning). Pembelajaran berbasis projek adalah pendekatan kelas yang dinamis di mana peserta didik secara aktif mengeksplorasi masalah dan tantangan dunia nyata untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. (Edutopia) Pembelajaran berbasis projek bukan hanya kegiatan membuat produk atau karya, namun kegiatan yang mendasarkan seluruh rangkaian aktivitasnya pada sebuah persoalan yang kontekstual. Oleh karenanya, pembelajaran berbasis projek biasanya mencakup beragam aktivitas yang tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.



2.



Tahap awal •



Satuan Pendidikan belum memiliki system dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran berbasis projek.







Konsep pembelajaran berbasis projek baru diketahui pendidik.







Satuan Pendidikan menjalankan projek secara internal (tidak melibatkan pihak luar)



3.



Tahap berkembang •



Satuan Pendidikan sudah memiliki system untuk menjalankan pembelajaran berbasis projek.







Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami Sebagian pendidik.







Satuan pendidikan mulai melibatkan pihak di luar satuan pendidikan untuk membantu salah satu aktivitas projek.



4.



Tahap Lanjutan •



Pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan satuan Pendidikan







Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semua pendidik.







Satuan pendidikan sudah menjalin Kerjasama dengan pihak mitra di luar satuan Pendidikan agar dampak projek dapat diperluas secara berkelanjutan.



D. Alokasi P5 1.



Projek penguatan profil pelajar Pancasila mengambil alokasi waktu 20-30% (dua puluh sampai dengan tiga puluh persen) dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun.



2.



Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan profil pelajar Pancasilatidak harus sama.



3.



Satu projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih panjangdaripada projek yang lain.



4.



Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah totalwaktu pelaksanaan masing-masing proje ktidak harus sama.



Dalam 1 (satu) tahun ajaran, P5 dilakukan sekurang-kurangnya : 1.



3 (tiga) projek dengan 2 (dua) tema pilihan dan 1 (satu) tema Kebekerjaan di kelas X,



2.



2 (dua) projek dengan 1 (satu) tema pilihan dan 1 (satu) tema Kebekerjaan di kelas XI,



3.



dan 1 (satu) projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK.



4.



Kelas XII pada SMK program 4 (empat) tahun tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila



Untuk SMK/MAK, projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat dilaksanakan secara terpadu berkolaborasi dengan mitra dunia kerja, atau dengan komunitas/organisasi serta masyarakat. E. Jadwal Blok P5 Terlampir F. Jadwal kegiatan P5 Alokasi waktu kelas X dan kelas XI dalam pelaksanaan P5 di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang dengan rincian: Kelas : X 1. Bangunlah Jiwa raganya (69 JP / 7 hari) 15-19 Agustus 2022 dan 20-21 Oktober 2022 (Roots day) -



Kenali perundungan



-



Senam Kreasi



2. Gaya Hidup Berkelanjutan (40 JP / 4 hari) -



Penanaman Pohon (Penghijauan Sekolah)



-



Pemisahan sampah organik dan anorganik



-



Pengelolaan Sampah Organik (Pembuatan kompos)



-



Pengelolaan Sampah Anorganik (plastik, dll)



3. Kebekerjaan (33 JP / 3 hari) -



Pengenalan struktur organisasi (jobdesc, personil) internal dan eksternal.



Kelas XI 1. Kearifan Lokal (62 JP / 6 hari) 15-19 Agustus 2022 dan 30 September 2022 -



Mencari tau kearifan local (Sejarah, Kuliner, dll) di daerah sendiri



-



Permainan tradisional (gobak sodor, sunda manda, eggrang, bentengan, dll)



-



Membuat jajanan tradisional (cenil, mendoan, gethuk, putu, klepon, dll)



-



SMUHSA Fashion Week : baju tradisional khas banyumas



2. Kebekerjaan (14 JP / 2 hari) 30 September 2022 dan 28 Oktober 2022 -



Pengenalan dokumen dan administrasi kerja (CV dalam 2 bahasa)



G. Penulisan Modul P5 Modul projek merupakan perencanaan pembelajaran dengan konsep pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan tema serta topik projek, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila. Tim fasilitasi P5 SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang bekerja sama dalam merancang modul projek dan berdiskusi dalam menentukan elemen dan sub-elemen profil, alur kegiatan projek, serta tipe asesmen yang sesuai dengan tujuan dan kegiatan projek. 1.



Tujuan dan Komponen Modul Projek a.



Tujuan Modul Projek Menyusun dokumen yang mendeskripsikan perencanaan kegiatan projek sebagai panduan bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam tema tertentu.



b.



Komponen Modul Projek Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek umumnya memiliki komponen sebagai berikut.



c.



Informasi umum a) Identitas penulis modul Sarana dan prasarana Target peserta didik Relevansi tema dan topik projek untuk satuan Pendidikan b) Komponen inti Deskripsi singkat projek Dimensi dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan Tujuan spesifik untuk fase tersebut Alur kegiatan projek secara umum Asesmen



Pertanyaan pemantik Pengayaan dan remedial Refleksi peserta didik dan pendidik c) Lampiran Lembar kerja peserta didik Bahan bacaan pendidik dan peserta didik Glosarium Daftar Pustaka H. Pelaporan P5 Koordinator P5 membuat dan menyusun laporan kegiatan masing-masing kelas berupa foto, video dan hasil penilaian dalam bentuk soft file maupun hard file.



BAB IV PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA



A. SK Tim Fasilitator P5 Terlampir B. Rapat Koordinasi Tim Fasilitator P5 Rapat ke 1 koordinasi P5 dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Juli 2022. Rapat ke 2 koordinasi P5 dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Juli 2022. Rapat ke 3 koordinasi P5 dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2022. Rapat ke 4 koordinasi P5 dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Agustus 2022. C. Sosialisasi P5 Sosialisasi kegiatan P5 dengan peserta didik dan koordinator P5 dilaksanakan pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 D. Pelaksanaan P5 1.



Hari pertama 15 Agustus 2022 : Apel pembukaan kegiatan P5 a.



Jam 07.40 – 07.50 (Tahap Pengenalan)  Koordinator pendamping menampilkan materi Gaya Hidup Berkelanjutan (Pengolahan sampah). Materi Terlampir.  Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk mengidentifikasi jenis-jenis sampah.  Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk memahami hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah.



b.



Jam 07.40 – 07.50 (Tahap Kontekstual) Koordinator Pendamping menjelaskan konsep dan teknis pelaksanaan tema gaya hidup berkelanjutan, dengan sub tema pengelolaan sampah.



c.



Jam 08.00 – 11.00 (Tahap Aksi) Koordinator pendamping membimbing siswa untuk membuat kerajinan daur ulang yang berasal dari barang bekas.



d.



Jam 11.00 – 11.35 (Tahap Refleksi) Siswa mempresentasikan hasil kerajinan daur ulang sampah di depan koordinator pendamping.



e. Jam 11.35 – 12.00 (Tahap tindak Lanjut) Koordinator pendamping melaksanakan penilaian dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. 2.



Hari kedua 16 Agustus 2022 : Apel pembukaan kegiatan P5 a. Jam 07.40 – 07.50 (Tahap Pengenalan)  Koordinator pendamping menampilkan materi Bangunlah Jiwa Raganya (Anti Perundungan). Materi Terlampir.  Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk mengidentifikasi “apakah aku seorang perundung?”.  Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk memahami bagaimana melindungi diri dari perundungan. b.



Jam 07.40 – 07.50 (Tahap Kontekstual) Koordinator Pendamping menjelaskan konsep dan teknis pelaksanaan tema Bangunlah Jiwa Raganya, dengan sub tema anti perundungan dengan kegiatan senam kreasi.



c.



Jam 08.00 – 11.00 (Tahap Aksi) Koordinator pendamping membimbing siswa untuk membuat kreasi gerakan senam kreasi dan mempu manampilkannya didepan umum.



d.



Jam 11.00 – 11.35 (Tahap Refleksi) Siswa menampilkan hasil kreasi senam di depan koordinator pendamping.



e. Jam 11.35 – 12.00 (Tahap tindak Lanjut) Koordinator pendamping melaksanakan penilaian dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. 3.



Hari ketiga 18 Agustus 2022 : Apel pembukaan kegiatan P5 a. Jam 07.40 – 07.50 (Tahap Pengenalan)  Koordinator pendamping menampilkan materi kearifan lokal (Jajanan tradisional asli Indonesia). Materi Terlampir.  Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk mengidentifikasi jenis-jenis jajanan tradisional Indonesia.



 Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk memahami cara membuat salah satu jajanan tradisional Indonesia, khususnya yang berbahan dasar singkong. b.



Jam 07.40 – 07.50 (Tahap Kontekstual) Koordinator Pendamping menjelaskan konsep dan teknis pelaksanaan tema Kearifan Lokal, dengan sub tema jajanan dan permainan tradisional.



c.



Jam 08.00 – 11.00 (Tahap Aksi) Koordinator pendamping membimbing siswa untuk membuat jajanan tradisional berbahan dasar singkong, dan memainkan permainan tradisional berupa gobak sodor.



d.



Jam 11.00 – 11.35 (Tahap Refleksi) Siswa menyajikan hasil masakan jajanan tradsional di depan koordinator pendamping, dan memainkan permainan tradisional berupa gobak sodor.



e. Jam 11.35 – 12.00 (Tahap tindak Lanjut) Koordinator pendamping melaksanakan penilaian dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. 4.



Hari keempat 19 Agustus 2022 : Fashion show nusantara Apel pembukaan kegiatan P5 a. Jam 07.40 – 07.50 (Tahap Pengenalan)  Koordinator pendamping menampilkan materi kearifan lokal (pakaian tradisional).  Koordinator pendamping meminta peserta didik untuk mengidentifikasi jenis-jenis pakaian tradisional nusantara. b.



Jam 07.40 – 07.50 (Tahap Kontekstual) Koordinator Pendamping menjelaskan konsep dan teknis pelaksanaan tema Kearifan Lokal, dengan sub tema pakaian tradisional.



c.



Jam 08.00 – 09.00 (Tahap Aksi) Koordinator pendamping membimbing siswa untuk merancang pakaian tradisional.



d.



Jam 09.00 – 11.35 (Tahap Refleksi) Siswa menampilkan model fashion show pakaian tradisional yang beraksi diatas



catwalk. e. Jam 11.35 – 12.00 (Tahap tindak Lanjut) Koordinator pendamping melaksanakan penilaian dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan.



E. Daftar Hadir Tim Fasilitator Terlampir F. Jurnal Kelas Terlampir G. Penilaian Terlampir H. Dokumentasi Terlampir



BAB V PENUTUP



A. HASIL YANG DICAPAI Peserta didik dapat mengembangkan secara spesifik tiga profil pelajar Pancasila yakni bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,gotong royong ,mandiri dan bernalar kritis.terbukti dengan dalam pelaksanaan yang diawali dengan kegiatan berdoa, tadarus, sholat dhuha secara mandiri, sampai dengan menyajikan hasil. B. KESIMPULAN DAN SARAN 1. KESIMPULAN Nilai tanggung jawab sosial peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang pada kenyataannya mereka memaknai tanggung jawab sosial sangatlah penting dimiliki oleh semua peserta didik sebagai agen perubahan maupun sebagai bagian dari masyarakat luas, karena pada prinsipnya tanggung jawab sosial ini adalah kepedulian dan keberanian untuk menjawab permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Tetapi pemahaman akan makna tersebut harus diiringi dengan keterlibatan Peserta didik yang mempunyai jiwa pancasila agar tanggung jawab sosial itu dapat berjalan dengan baik, untuk saat ini keterlibatan peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang sudah sangat bagus terbukti pada saat kegiatan pelaksanaan P5 di mushola terlihat sangat antusias dan semangat. Melalui program kegiatan P5 SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang ini dapat mengembangkan nilai tanggung jawab sosial dengan menyeluruh, karena program tersebut secara langsung dapat melibatkan siswa untuk mengenal dirinya, limgkungannya dan budaya daerahnya. Kegiatan P5 berhasil mengaktualkan nilai-nilai karakter seperti jujur, mandiri, cinta tanah air, penduli lingkungan, peduli sosial, solidaritas sosial, gotong royong/kerja sama dan tanggung jawab yang bersumber dari nilai relgius “keimanan dan ketakwaan” sebagai landasan pengembangan partisipasi dan keterlibatan warga



negara dalam mengembangan nilai tanggung jawab sosial, selain itu banyak mengandung nilai nilai kearifan lokal. 2. SARAN Melihat hasil pelaksanaan kegiatan P5 maka dapat kita ambil saran yaitu: 1) Kegiatan P5 dapat menjadi lahan aktualisasi dari pengembangan nilai tanggung jawab sosial dikalangan siswa sekaligus sebagai sarana memperkuat keterlibatan warganegara, maka diperlukan peran dan dukungan semua pihak seperti guru,karyawan dan peserta didik. 2) Kegiatan senam kreasi, memasak masakan tradisional, memainkan permainan tradisional, dan fashion show nusantara memiliki potensi untuk di sandingkan dengan praktik - praktik P5. 3) Pengembangan untuk sarana PPDB



LAMPIRAN



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.



SK TEAM P5 SMK MUHAMMADIYAH 1 AJIBARANG JADWAL BLOK P5 DAFTAR HADIR SISWA DAFTAR HADIR FASILITATOR TIMELINE KEGIATAN P5 JURNAL DAFTAR NILAI FOTO PELAKSANAAN P5 SURAT UNDANGAN KOORDINASI P5 DAFTAR HADIR KOORDINASI P5 FOTO KOORDINASI P5



JADWAL BLOK DAN ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA / P5 SMK MUHAMMADIYAH 1 AJIBARANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023 SEMESTER GASAL



N O



WAKTU



JUMLAH JP



1



Senin - Jum'at, 15 - 19 Agustus 2022



07.10 - 15.10



51



2



Kamis - Jum'at, 20 - 21 Oktober 2022



07.10 - 15.10



18



3



Jum'at, 28 Oktober 2022



07.10 - 13.35



7



4



Senin - Rabu, 21 - 23 November 2022



07.10 - 15.10



33



5



Senin - Rabu, 12 - 14 Desember 2022



07.10 - 15.10



33



1 2 3



TOTAL JP Senin - Jum'at, 15 - 19 Agustus 2022 Kamis - Jum'at, 29 - 30 September 2022 Jum'at, 28 Oktober 2022 TOTAL JP



07.10 - 15.10 07.10 - 13.35 07.10 - 13.35



142 51 18 7 76



 



 



HARI, TANGGAL



FASE



E



F



TIME LINE KEGIATAN P5 SMK MUHAMMADIYAH 1 AJIBARANG TAHUN AJARAN 2022/2023 Waktu



Kegiatan



07.00-07.30 07.30-07.40



Pembukaan Senam Bersama



07.40-08.00 08.00-11.35 07.40-09.40 09.40-09.45 11.35-12.30 12.30-15.10 15.10-15.20 07.00-07.10 07.10-07.20 07.20-09.20 07.20-09.30 09.30-11.30 11.30-12.15 12.15-12.30 12.30-15.00 15.00-15.10 07.30-08.00 08.00-selesai



Koordinator Senin, 15 Agustus 2022 Koordinator P5 Koordinator P5



Koordinator P5 Pemaparan Materi Pengolahan Sampah kerajinan Daur Ulang Koordinator P5 Lomba Nyunggi Tampah Koordinator P5 Lomba Balap Karung Koordinator P5 ISHOMA Koordinator P5 Lomba Tarik Tambang Koordinator P5 Sayonara Koordinator P5 Selasa, 16 Agustus 2022 Prepare Koordinator P5



Tempat



Keterangan



Indoor Indoor



All All



Ruang Kelas



Kelas X



Ruang Kelas Indoor Indoor   Indoor Indoor



Kelas X Guru Karyawan Kelas X dan XI All Kelas X dan XI All



 



Panitia



Koordinator P5 Ruang Kelas Pemaparan Materi Anti Perundungan LCC babak 1 & 2 Koordinator P5 Kelas XI AKL 2 & 3 Lomba Senam Kreasi Koordinator P5 Indoor Lomba Estafet Tepung Koordinator P5 Indoor Lomba Voli Balon Air Koordinator P5 Indoor ISHOMA Koordinator P5   Lomba Voli Balon Air Koordinator P5 Indoor Sayonara Koordinator P5 Indoor Rabu, 17 Agustus 2022 Persiapan Upacara Petugas Upacara Indoor Upacara Petugas Upacara Indoor Kamis, 18 Agustus 2022



Kelas X Kelas X dan XI Kelas X Kelas X dan Kelas XI Guru dan Karyawan All Kelas X dan XI All All All



07.00-07.15 07.15-07.30 07.30-09.30 07.30-09.50 09.50-11.35 11.35-12.30 12.30-15.00 15.00-15.10 07.00-07.15 07.15-07.25 07.25-11.00 11.00-12.30 12.30-13.30 13.30-13.35



Prepare Pemaparan Materi Kearifan Lokal : Jajanan tradisional asli Indonesia Lomba Masakan Tradisional Final LCC Lomba Gobak Sodor ISHOMA Lomba Balap Kelereng Sayonara



Koordinator P5



Indoor



Panitia



Koordinator P5



Ruang Kelas



Kelas X



Ruang Kelas X TJKT 2 Indoor Indoor   Indoor Indoor



Kelas XI Kelas X dan XI Guru dan Karyawan All Guru dan Karyawan All



Indoor Indoor Indoor   Indoor Indoor



Panitia All Kelas XI All All All



Koordinator P5



Koordinator P5 Koordinator P5 Koordinator P5 Koordinator P5 Koordinator P5 Jum'at, 19 Agustus 2022 Prepare Koordinator P5 Opening Koordinator P5 Lomba Foto Kontes Koordinator P5 ISHOMA Koordinator P5 Penutupan dan Pembagian Hadiah Koordinator P5 Sayonara Koordinator P5



FOTO KOORDINASI P5



FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN P5 1. Hari Pertama, 15 Agustus 2022 (Gaya Hidup Berkelanjutan : Daur Ulang Sampah)



2. Hari Kedua, 16 Agustus 2022 (Bangunlah Jiwa Dan Raganya : Senam Kreasi)



3. Hari Ketiga, 18 Agustus 2022 (Kearifan Lokal : Memasak jajanan tradisional dan memankan permainan tradisional)



4. Hari Keempat, 19 Agustus 2022 (Kearifan Lokal : Fashion Show Nusantara)