Laporan Pelatihan MP 2018 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS TANGGAL 26 PEBRUARI - 7 MARET 2018 DI UPTD PELKES DINAS KESEHATAN PROP. JAWA BARAT



BAN D UN G



I. DASAR



: 1. Surat Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat Nomor 893.7/132/Bapelkes tanggal 08 Pebruari 2018 2. Surat Perintah Tugas Kepala UPTD Puskesmas Ciawigebang No 820/227/PKM-Cwg tanggal 22 Pebruari 2018



II. TEMPAT



: UPT Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat Jln. Pasteur No. 31 Bandung



III. W A K T U



: Tanggal 26 Pebruari 2018 s/d 7 Maret 2018 ( Jadwal terlampir )



IV. P E S E R T A



: 11 ( sebelas ) UPTD Puskesmas - UPTD Puskesmas Nusaherang - UPTD Puskesmas Cibingbin - UPTD Puskesmas Karang Kancana - UPTD Puskesmas Cimahi - UPTD Puskesmas Japara - UPTD Puskesmas Cigandamekar - UPTD Puskesmas Selajambe - UPTD Puskesmas Mandirancan - UPTD Puskesmas Maleber - UPTD Puskesmas Kramatmulya - UPTD Puskesmas Ciawigebang



V. M A T E R I



: 1. Kebijakan Penyelenggaraan Puskesmas. 2. Kebijakan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga ( PIS PK ) 3. Surveilans Epidemologi dan PWS 4. Manajemen Asset Puskesmas ( ASPAK ) 5. Manajemen Sumber Daya Manusia ( ABK ) 6. Manajemen Sumber Daya Obat dan BMHP 7. Manajemen Sumber Daya Sarana dan Prsarana 8. Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) 9. Kepemimpinan



Laporan Hasil Pelatihan MP



1



10. Manajemen dan Analisis Data KS ( IKS ) 11. Manajemen Mutu 12. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 13. Penugasan Komprehensif 14. Orientasi Lapangan 15. Rencana Tindak Lanjut ( RUK ) 16. Ujian Komprehensif VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN : 1. Ceramah dan Tanya Jawab ( CTJ ) 2. Diskusi Kelompok 3. Curah pendapat 4. Penugasan 5. Role Play 6. Observasi Lapangan 7. Ujian Komprehensif VII. HASIL PEMBAHASAN : 1. Visi, missi dan fungsi dan Tata nilai Puskesmas perlu dirumuskan dengan jelas oleh masing-masing puskesmas dikaitkan dengan visi dan missi Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan sehingga pelaksanaan program puskesmas dan keterkaitannya dengan program pembangunan kesehatan secara keseluruhan berjalan optimal. 2. Manajemen Mutu Puskesmas merupakan kinerja tim yang bertujuan untuk meningkatkan hasil/output dengan memperbaiki kapasitas organisasi secara menyeluruh, sehingga diperlukan kerja sama tim yang dapat menghasilkan hasil/keluaran yang dapat dipertanggung jawabkan bersama. 3. Sistem manajemen puskesmas yakni Perencanaan ( P1 ) yang diselenggarakan melalui mekanisme persiapan melalui pembentukan tim perencanaan, analisa situasi, analisa data, identifikasi masalah, perumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, Pemecahan masalah yang kemudian menjadi perencanaan tingkat puskesmas dengan RUK dan RPK nya, Penggerakan Pelaksanaan ( P2 ) yang diselenggarakan melalui mekanisme lokakarya mini baik Bulanan maupun Triwulanan, serta Pengawasan, pengendalian dan penilaian ( P3)



yang



diselenggarakan melalui mekanisme Audit Iternal dan Penilaian kinerja Puskesmas.



Laporan Hasil Pelatihan MP



2



4. Keterlibatan masyarakat yang merupakan andalan penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama perlu dikembangkan secara optimal sehingga dalam penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas dapat disesusaikan dengan Kebutuhan dan harapan masyarakat dalam lingkungan kerja UPTD Puskesmas. 5. Sistem manajemen puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen puskesmas untuk mencapai sasaran kegiatan. Sumber informasi : a. SP3/SIP b. Survei lapangan (SMD ) c. Indikator Keuarga Sehat d. Kotak Saran e. Survei Kepuasan f. Jejaring Puskesmas g. Laporan lintas sector h. Laporan sarana kesehatan swasta 6. Kegiatan-kegiatan manajemen puskesmas meliputi kegiatan Perencanaan ( P1 ), Penggerakan dan Pelaksanaan ( P2 ) serta Pengawasan,pengendalian, dan Penilaian ( P3 ). a. Perencanaan ( P1 ) Perencananaan adalah proses penyusunan rencana tahunan puskesmas untuk mengetahui masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas. Kegiatan perencanaan adalah : 1). Persiapan Kegiatan persiapan dilaksanakan dengan membentuk Tim Perencanaan Puskesmas yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas. 2). Analisa Situasi Kegiatan menyusun rencana usulan kegiatan puskesmas harus memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik nasional maupun daerah sesuai dengan masalah sebagai hasil kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas. Informasi yang dapat dijadikan analisa situasi kegiatan dapat dihasilkan dari Data Dasar ( data umum ) diantaranya data geografi, demografi, pendidikan,



sarana



dan



prasarana,



tenaga



dan



sumber



daya,



pembiayaan, peran serta masyarakat, Data Khusus diantaranya data Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan, Data



Laporan Hasil Pelatihan MP



3



Survei Mawas Diri ( SMD ), Data Keluarga Sehat ( KS ) dan data lain yang diperlukan dalam penyusunan Perencanaan Puskesmas. 3). Analisa Data Data yang didapat dianalisa dengan menggunaan analisa data deskriptif, atau komperatif atau hubungan sehingga dapat diketahui trend dan kesenjangan program. 4). Identifikasi Masalah Masalah yang ada diidentifikasi sehingga dapat dilihat kesenjangan yang ada dan dirumuskan dengan mengunakan identifikasi 5 W dan 1 H. 5). Prioritas masalah Masalah yang didapat seterusnya diprioritaskan melalui methode Urgensi, Seriously dan Growth ( USG ). 6). Mencari Akar Penyebab Masalah Mencari akar penyebab masalah yang ada dapat menggunakan Pohon Masalah ( Problem Trees ) atau Diagram Tulang Ikan ( Fishbone ) dan dirunut sampai masalah yang terkecil yang dapat menyebabkan tidak tercapainya



target



memperhatikan



atau



faktor



kejadian pendukung



masalah



yang



diantaranya



ada,



faktor



dengan Manusia,



Methode, Dana, Lingkungan dan Sarana. 7). Pemecahan masalah Dalam pemecahan masalah, dibuat tabel pemecahan masalah dengan dengan format sebagai berikut : Upaya Kesehatan, Prioritas masalah, Penyebab masalah, Alternatif pemecahan masalah dan pemecahan masalah terpilih yang pada akhirnya pemecahan masalah terpilih ini menjadi usulan kegiatan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ). 8). Penyusunan RUK Usulan ini disusun dalam bentuk matriks ( Gant Chart ) yang berisikan kegiatan,tujuan, sasaran, volume kegiatan, waktu, lokasi serta kebutuhan biaya tiap kegiatan dan indikator keberhasilan, suber dana 9). Penyusuan RKA dan R P K Setelah Rencana Usulan Kegiatan tersebut disetujui oleh pemegang kewenangan, baru disusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) Tahunan dan bulanan.



Laporan Hasil Pelatihan MP



4



b. Penggerakan dan Pelaksanaan Penggerakan pelaksanaan dilakukan melalui kegiatan Lokakarya mini baik Lokakarya mini Bulanan yang dilakukan rutin setiap bulan atau Lokakarya mini Triwulanan yang dilaksanakan setiap tiga bulan dengan melibatkan Lintas Sektor tingkat Kecamatan. c. Pengawasan Pengendalaian dan Penilaian .( P3 ) Pengawasasn dibedakan atas dua macam yakni pengawasan internal dan pengawasan eksternal. Pengawaan internal adalah pengawasan yang dilakukan secara melekat oleh atasan langsung



sedangkan pengawasan



eksternal dilakukan oleh masyarakat, dinas kesehatan



serta berbagai



institusi pemerintah terkait. Pengawasan mencakup aspek administrative, keuangan dan tekhnis pelayanan Pengawasan pengendalian dan penilaian merupakan kegiatan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan melaksanakan Audit Internal dan output yang dihasilkan berupa Penilaian Kinerja Puskesmas ( PKP ) VIII. KESEPAKATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT : 1. Pelatihan Manajemen Puskesmas harus disosialisasikan kepada pegawai lain, sebab masih adanya perbaikan-perbaikan pada beberapa tahap dan perbaikan data yang sudah ada, dan perencanaan puskesmas memerlukan keterpaduan kerja tim perencanaan yang sudah dibentuk dengan leader Ketua Tim Perencanaan ( Kasubag Tata Usaha ) 2. Untuk mempermudah dan memperlancar perencanaan program puskesmas maka perlu pembagian tugas Tim Perencanaan Puskesmas yang bertugas untuk merencanakan



program, menyusun daftar masalah,



menganalisa



masalah



( identifikasi masalah,menetapkan prioritas masalah, merumuskan masalah, mencari akar penyebab masalah dan menetapkan cara pemecahan masalah). 3. Perlu perbaikan/revisi perencanaan yang sudah ada dan disesuaikan dengan tahaptahap perencanaan sesuai dengan aturan/standar yang berlaku ( peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas ). 4. Dalam kegiatan Penggerakan dan Pelaksanaan dilakukan perbaikan Prosedur Tetap ( Protap ) kegiatan Lokakarya Mini Bulanan dan Triwulanan.



Laporan Hasil Pelatihan MP



5



5. Untuk meningkatkan kemitraan puskesmas dalam rangka penyelenggaraan upaya pembangunan kesehatan diwilayah kerja, maka perlu dibentuk suatu badan yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap kesehatan, tokoh agama, LSM serta dunia usaha. Badan tersebut disebut dengan Badan Penyantun Puskesmas ( BPP )/ Konsil Kesehatan Kecamatan. IX. PENUTUP Demikian laporan kegiatan pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas yang telah dilaksanakan semoga menjadi bahan perbaikan dan panduan dalam menyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Manajemen Puskesmas



Kuningan, 8 Maret 2018 Pelaksana Kegiatan,



H. NANO SUMARSONO, SKM NIP. 1967104 198703 1 002



Laporan Hasil Pelatihan MP



6