Laporan Pembuatan Power Supply [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN BENGKEL ELEKTRONIKA



Pembuatan Power Supply



Disusun Oleh : MUHAMMAD’AFIF’ALA’UDDIN NIM : 1741170020



DIV-T.ELEKTRONIKA



POLITEKNIK NEGERI MALANG 2018 Dasar Teori Power Supply Sebuah perangkat yang memasok energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik atau alat atau sistem yang berfungsi untuk menyalurkan energi listrik atau bentuk energi jenis apapun yang sering digunakan untuk menyalurkan energi listrik. Istilah ini paling sering diterapkan ke perangkat yang mengkonversi salah satu bentuk energi listrik yang lain, meskipun mungkin juga merujuk ke perangkat yang mengkonversi energi bentuk lain (misalnya, mekanis, kimia, surya) menjadi energi listrik.



Sebuah catu daya diatur adalah salah satu yang mengontrol tegangan output atau saat ini untuk nilai tertentu, nilai dikendalikan mengadakan hampir konstan, meskipun variasi baik dalam beban arus atau tegangan yang diberikan oleh sumber energi satu daya. Secara prinsip rangkaian power supply adalah menurunkan tegangan AC , menyearahkan tegangan AC sehingga menjadi DC ,menstabilkan tegangan DC. Pada dasarnya power supply termasuk dari bagian power conversion. Power conversion terdiri dari tiga macam : 1. AC/DC power supply 2. DC/DC converter 3. DC/AC inverter Power supply untuk PC sering juga disebut PSU (Power Supply Unit) PSU termasuk power conversion AC/DC.



Fungsi utamanya mengubah listrik arus bolak balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik ( di Indonesia, PLN) menjadi arus listrik searah (DC)yang dibutuhkan oleh komponen pada PC.Power supply diharapkan dapat melakukan fungsi berikut ini : a.



Rectification: konversi input listrik AC menjadi DC.



b. Voltage Transformation : memberikan keluaran tegangan / voltage DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan. c.



Filtering : menghasilkan arus listrik DC yang lebih "bersih", bebas dari ripple ataupun noise listrik yang lain



d. Regulation : mengendalikan tegangan keluaran agar tetap terjaga, tergantung pada tingkatan yang diinginkan, beban daya, dan perubahan kenaikan temperatur kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input e.



Isolation : memisahkan secara elektrik output yang dihasilkan dari sumber input



f.



Protection : mencegah lonjakan tegangan listrik (jika terjadi), sehingga tidak terjadi pada output, biasanya dengan tersedianya sekering untuk auto shutdown jika hal terjadi.



Proses dan Hasil Praktikum



Proses mengamplas PCB polos



Proses memindahkan jalur layout ke PCB polos



Proses pemindahan layout



Pengeboran PCB



Melarutkan PCB dengan ferrychloride



Proses pemasangan komponen



Proses penyolderan



Proses pemasangan PCB, trafo, kedalam box



Mengatur tegangan output



Power supply siap digunakan



Analisa B. Alat dan Bahan 1. Solder 2. Timah 3. Multimeter 4. Obeng 5. Dioda 3A dan 2A 6. Elco 10uF, 1uF/50V 7. Capacitor 100nF 8. Resistor 1/2W, 180, 150,4k7ohm 9. Resistor 5W/0.33ohm 10. Trimpot 5k 11. Rotary switch 2 induk, 12 anak 12. Knop 13. LED merah 5mm 14. Transistor MJ2955 dan pendinginnya 15. IC LM317 dan pendinginnya 16. Fuse 3A 17. Soket 2 dan 7 pin 18. Terminal biru 7 dan 2 pin 19. Trafo CT 18V/3A 20. Kabel



Cara Membuat •



Persiapkan bahan dan alat-alat seperti yang tertera pada alat dan bahan di atas







Panaskan soldir terlebih dahulu, sambil menunggu panasnya soldier, rangkai komponen seperti kapasitor elco dan diode bridge ke dalam PCB. Dalam perangkaiannya perhatikan muatanya, muatan positif temukan dengan muatan positif begitu sebaliknya muatan negative temukan dengan muatan negative, kalau salah saat mempertemukan muatan dapan dipastikan terjadi konsleting. Dimisalkan jika di kapasitor tidak diketahui muatan negatifnya sedangkan kaki-kakinya sama, maka cukup dilihat bagian yang putih, otomatis bagian yang berwarna putih merupakan muatan negative.







Setelah dirangkai kaki-kaki dari masing-masing komponen diatas dibengkokkan untuk mempermudah menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya. setelah dibengkokkan dihubungakan dengan timah yang dipanasi solder.







Hubungkan trafo dengan rotary switch menggunakan kabel, dimana bagian yang paling awal dihubungkan dengan 3V yang juga tegangan awal. Begitu seterusnya sampai nilai trafo sebesar 15V.







Bagian trafo CT hubungkan dengan Ground pada kaki diode begitu pula rotary switch juga dihubungkan dengan Ground pada kaki diode yang satunya.







Pada trafo yang memiliki nilai 220 dan 0 dihubungkan pada kabel steker yang mengarah pada listrik AC.







Kabel steker disambung dengan saklar dan saklar dihubungnkan dengan bangian trafo yang bernilai 0 dihubungkan menggunakan kabel.







Pasang lampu LED, Untuk menhindari tegangan atau kejutan tiba-tiba dipasang resistor.







Uji coba dahulu power supply tersebut sebelum ditutup, pengecekan mulai lampu led yang nyala/tidak sampai untuk mengukur tegangan power supply yang dihubungkan dengan multitester.







Setelah berhasil barulah ditutup dan dirapikan.



Kesimpulan 1. Power supply adalah sebuah perangkat yang memasok energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik atau alat atau sistem yang berfungsi untuk menyalurkan energi listrik atau bentuk energi jenis apapun yang sering digunakan untuk menyalurkan energi listrik. 2. Prinsip kerja power supply Tegangan jala-jala 220 volt dari listrik PLN diturunkan oleh trafo atau transformator CT penurun tegangan yang menerapkan perbandingan lilitan. Dimana perbandingan lilitan dari suatu transformator akan mempengaruhi perbandingan tegangan yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan oleh trafo masih berbentuk gelombang AC dan harus disearahkan dengan menggunakan penyearah. Rangkaian penyearah yang digunakan memanfaatkan 2 buah dioda yang telah dirancang untuk bisa meloloskan kedua siklus gelombang AC menjadi satu arah saja. 3. Dalam poyer supply Transformator berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Dengan demikian fungsi transformator ini sangat diperlukan sekali dalam sebuah sistem/rangkaian elektronika. Di sini transformator berperan dalam menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan yang rendah atau sebaliknya, namun dengan frekuensi yang sama. Oleh karena itu pula transformator merupakan piranti listrik yang termasuk ke dalam golongan mesin listrik statis. 4. Dalam power supply Dioda bridge berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik(AC). 5. Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal yang sangat penting dalam project power supply. 6. IC LM317 memiliki kemampuan mengalirkan arus maksimum sebesar 1,5 Ampere dan mampu memberikan tegangan output variabel dari 1,2 volt DC sampai dengan 37 volt DC



Daftar Pustaka



http://yuliadwisavitri.blogspot.co.id/2015/12/laporan-power-supply.html http://raraweem.blogspot.co.id/2015/11/laporan-tugas-power-supply.html http://elektronika-dasar.web.id/regulator-tegangan-variable-lm317/ http://www.elfitri.com/2017/04/cara-membuat-powersupplyterlengkap.html