8 0 58 KB
SURAT INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM ‘AISYIYAH PONOROGO Nomor : RSUA/01/217/A/IV/2020 Tanggal : 6 Ramadhan 1441 H 29 April 2020 M
Unit Kerja Bagian/Bidang
: Tim K3RS :-
Kepada Yth : dr.H.Wegig Widjanarko,MMR Direktur Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo di TEMPAT Tembusan : 1. Arsip
Perihal Lampiran Sifat
: Laporan Hasil Penilaian Teknologi Kesehatan Alat X-Ray Mobile : 1 Bendel : Biasa
Assalamu’alaikum Wr. Wb. “ Dan semoga Allah SWT menjaga hambanya yang menegakkan kalimatNya, mengajak kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran ”. Menindaklanjuti program kegiatan pengawasan terhadap Alkes maka berikut ini kami laporkan Laporan Hasil Penilaian Teknologi Kesehatan Alat Mobile X-Ray Tahun 2020. Demikian laporan kami, atas perhatianya disampaikan terima kasih
Nashrun Minallahi Wa Fathun Qoriib Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Ketua Tim Penapisan Alat
Urfan Mukti Prabowo,Amd.TE NIK. 367 04 18
Pengirim, Sekretaris Tim Penapisan Alat
LAPORAN HASIL PENILAIAN TEKNOLOGI KESEHATAN ALAT X-RAY MOBILE RSU ‘AISYIYAH PONOROGO TAHUN 2020 A. PENDAHULUAN Pemanfaatan teknologi bagi perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan/kedokteran dikenal sejak penggunaan teknologi sederhana yaitu stetoskop untuk mengetahui fungsi organ dalam manusia. Hingga sekarang perkembangan berbagai teknologi baru dan canggih terus berjalan pesat dan dimanfaatkan secara luas dalam pelayanan kesehatan/praktek kedokteran. Inovasi teknologi telah menghasilkan perkembangan pelayanan kesehatan yang demikian pesat pada tiga dekade terakhir. Hanya dalam beberapa tahun yang lalu, terobosan seperti antivirus, bioteknologi, diagnostik pencitraan (diagnostic imaging), diagnostik molekular (molecular diagnostics), transplantasi organ dan jaringan, teknik bedah, perawatan luka, dan teknologi komputer sangat menolong meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan kesembuhan pasien. Namun penggunaan teknologi biasanya juga diikuti oleh beban biaya. Bahkan penggunaan teknologi baru yang berlebihan dapat memicu inflasi biaya kesehatan. Rumah sakit, tempat 40-60% pelayanan menggunakan teknologi kesehatan sangat dipengaruhi oleh penambahan biaya akibat penggunaan teknologi kedokteran mutakhir. Walaupun begitu, banyaknya teknologi kesehatan baru yang dikembangkan belum tentu semuanya dapat meningkatkan mutu pelayanan. Di beberapa negara, adopsi dan penggunaan teknologi distimulasi oleh pasien dan insentif dokter untuk mencari keuntungan potensial namun kurang memperhatikan biaya, pihak ketiga sebagai pembayar, malpraktik, kompetisi penyedia layanan dan marketing efektif teknologi. Penilaian teknologi muncul pada pertengahan tahun 1960-an dari penghargaan terhadap peran penting teknologi pada masyarakat modern dan potensinya yang tidak diinginkan, dan kadang berbahaya. Sehingga HTA dimaksudkan sebagai cara untuk mempelajari teknologi dari aspek keselamatan, efektifitas, dan biaya. HTA juga dimaksudkan untuk memberikan masukan bagi pembuat kebijakan mengenai penggunaannya dalam pelayanan kesehatan agar dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Kementerian Kesehatan sebagai institusi pemerintah sangat peduli terhadap keamanan dan keselamatan pasien serta pembiayaan kesehatan. Untuk itu adanya HTA merupakan sebuah kebutuhan dalam rangka membangun sistem pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien serta memperhatikan aspek legal, etik dan sosial di sarana kesehatan. Dengan menerapkan teknologi kesehatan sesuai rekomendasi HTA diharapkan tercapai pelayanan prima berbasis bukti yang dapat diterima masyarakat.
B. TUJUAN 1.
Tujuan Umum Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui penyediaan penyelenggaraan, cara pelaksanaan dan penapisan teknologi kesehatan di rumah sakit.
2.
Tujuan Khusus a) Tersedianya penilaian teknologi kesehatan (HTA) dilihat dari kinerja teknologi, efikasi dan efektivitas, keamanan klinis, dampak ekonomis, etika sosial dan legal. b) Tersedianya manajemen penyelenggaraan HTA c) Tersedianya rekomendasi pemanfaatan teknologi kesehatan di sarana kesehatan.
C. SASARAN Penilaian Teknologi kesehatan alat X-Ray Mobile merk: 1. ACE MOBILE-510D 2. DRGEM TOPAZ-40D 3. CANON IME 100L 4. TRIUP INTERNATIONAL CORP TRF100 5. INDORAY IR100D 6. INDORAY IRMHF
D. HASIL PENILAIAN 1.
Pertanyaan
a. Pada pemeriksaan radiografi menggunakan X-ray mobile, manakah diantara X- ray mobile berikut yang memberikan hasil terbaik? 2.
Data Primer a. Pelayanan pemeriksaan radiologi di RS Aisyiyah Ponorogo menggunakan mesin X-Ray merk Toshiba, yang mana masih belum mobile. b. Biaya Pelayanan pemeriksaan radioligi di RS Aisyiyah Ponorogo sebesar?
3.
BUKTI ILMIAH ALAT X-RAY MOBILE a. Spesifikasi
Buatan Max output power kVRange mA Range
Bemems ACEMOBILE-510D Korea
DRGEM TOPAZ-40D
CANON IME 100L
TRIUP TRF100
Korea
Jepang
China
INDORAY IR100D Indonesia
18 kW
5,92KVA (4,73 kW)
5 kw
16 kw
40 to 125kV / 150kV 10 to 500 Ma
5,1 Kw 40 kv-110kV (1 Kv step) 100 Ma
40 kv-125kV (2 Kv step) 300 Ma
Target Angle 15⁰
Column rotation 325⁰
40-100 kv 100 ma Focus 4.3x4.3 mm
40-125 kv 200 ma Focal spot 1.0mm/2.0mm
Focal spot 1.8mm
Tube axis 30-90⁰ colimator rotation 120⁰ Transverese arm axis 180⁰
50 to 100 kV 15 to 100 ma UP DOWN 8101790mm Transverese 255mm
Target angle 19⁰
Target angle 16⁰
40 KW
Perfomance angle
Dimension
Power requerement Harga
Tinggi = 2108mm Lebar = 547mm Panjang = 915+145mm Berat = 160 kg Single phase 220 VAC Rp705.127.500
Lateral pivoting Xray Tube 90⁰ Longitudinal pivoting Xray Tube forward 90⁰ backwar 15⁰ Horisontal rotation arm 45⁰ vertical 47cm-205cm Horisontal max 115cm Focal spot 1mm Target angle 16⁰ Tinggi = 170cm Lebar = 57cm Panjang = 117cm
100 ~ 240VAC
Rp2.840.646.231
100-240 VAC 1.5 KVA Rp758.000.000
INDORAY IRMHF Indonesia
LEFT RIGHT 50⁰ Horisontal axis 180⁰ vertical axis 90⁰
Tinggi = 1986mm Lebar = 690mm Panjang = 1442mm 220 VAC 8 KVA Rp238.900.000
Singel phase 220 VAC Rp157.000.000
Singel phase 220 VAC Rp355.000.000
Penawaran
b. Jurnal Ilmiah 1. Penelitian pada salah satu mobile X-ray unit produksi Bemems menunjukan bahwa presentase kondisi baterai berpengaruh pada voltase Tube. Semakin prosentase baterai kurang dari 60% maka voltase tube akan berkurang. Sumber bukti : Eun-Kyung Kim. March 2012. Effect of the amount of battery
charge on tube voltage in different hand-held dental x-ray systems. Korea : Korean Academy of Oral and Maxillofacial Radiology. 2. Pada jurnal Technology Lanscape report menyebutkan bahwa semakin tinggi teknologi sistem X-ray maka semakin tinggi juga hasil radiografi untuk diagnostik TB. Pada jurnal tersebut juga menyebutkan digital detektor milik Canon memiliki kualitas yang baik sehingga telah dipakai oleh sistem alat radiologi perusahaan lain. Sumber bukti :
globaldiagnostix.org.2015. Digital Radiology Solutions for TB
Diagnostics in Low- and Middle-income Countries. globaldiagnostix.org
4.
DAMPAK DARI SEGI EKONOMI Kebutuhan biaya listrik per hari :
a. X-Ray Mobile CANON IME 100L Daya : 1,5 KVa = 1.500 Watt Lama alat dinyalakan saat pelayanan per hari : 2 jam Kebutuhan daya listrik untuk alat per hari : 1.500 x 2 = 3.000 watt = 3 KWh Tarif listrik : Rp. 1.467,- per KWh Kebutuhan biaya listrik per hari : 3 KWh x 1.467 = Rp 4.401,-
b.
X-Ray Mobile TRIUP TRF100 Daya : 8 Kva = 8.000 Watt Lama alat dinyalakan saat pelayanan per hari : 2 jam Kebutuhan daya listrik untuk alat per hari : 8.000 x 2 = 16.000 Watt = 160 Kwh Tarif listrik : Rp. 1.467,- per KWh Kebutuhan biaya listrik per hari : 160 KWh x 1.467 = Rp 234.720,-
(Untuk alat merk lainnya tidak mencantumkan daya pada penawarannya sehingga tidak dapat dihitung kebutuhan biaya listrik per harinya)
E. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil kajian klinis spesifikasi dan bukti jurnal yang ada pada alat X-Ray Mobile dengan berbagai penawaran yang masuk di RSU ‘Aisyiyah Ponorogo diperoleh rekomendasi alat X-Ray Mobile untuk Merk Canon IME 100L dan Bemems ACE MOBILE 510D merupakan alat X-Ray Mobile terbaik untuk pemeriksaan Radiografi.
F. PENUTUP Demikian laporan hasil penilaian teknologi kesehatan alat X-Ray Mobile tahun 2020, maka masukan baik kritik dan saran demi perbaikan pelayanan sangat diharapkan guna tercapainya program kerja dan falsafah, tujuan serta visi-misi Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo.
Ketua Tim Penapisan Alat
Urfan Mukti Prabowo,Amd.TE NIK. 367 04 18
Ponorogo, 29 April 2020 Sekretaris Tim Penapisan Alat