Laporan Pengamatan Bisnis [PDF]

Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur atas rahmat-Nya dan karunia-Nya . sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya. Amin Adapun laporan pengantar bisnis ini bertujuan untuk memenuhi tugas pada semester awal. Laporan yang berisi tentang hasil laporan pengamatan bisnis/usaha yang telah saya lakukan terhadap sebuah toko elektronik yang bernama “Ulfa Elektronik” mengenai bagaimana latar belakang berdirinya usaha ini dan juga bagaimana cara pemilik mengelola usaha ini dari awal hingga kini. Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing mata kuliah Pengantar Bisnis yaitu ibu Uci Yuliati serta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini. Dalam penyusunan laporan ini, ppenulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya dibutuhkan kritik serta saran yang membangun penulis untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga bermanfaat



Malang, 19 Oktober 2014



Penulis,



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang



menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negaranya. Akan tetapi banyak diantara kita yang tidak berkarya untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depanny, dan ia menjadi ketergantungan pada orang lain. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang yang bernyalilah yang mampu menggelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti. Peluang usaha kali ini yang akan diamati yaitu toko elektronik milik bapak Agus yang berada di Mojokerto. Kebutuhan dan keberanianlah yang melatarbelakangi beliau untuk membuka usaha ini sejak tahun 2005. 1.2



Tujuan Pengamatan



Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan laporan ini adalah untuk menambah pengetahuan secara langsung dari narasumber tentang usaha yang dijalankannya dan diharapkan bermanfaat juga dapat memacu dan meningkatkan penghasilan sendiri tanpa harus bekerja pada istansi-istansi, kantor-kantor pemerintah, tetapi masih ada peluang usaha yang lebih menghasilkan pendapatan yang tak berbeda jauh dengan penghasilan kantoran. 1.3



Rumusan Masalah



1.3.1 Kapan awal berdiri usaha ini? 1.3.2 Apa yang melatarbelakangi usaha ini berdiri? 1.3.3 Bagaimana mengelola usaha ini? 1.3.4 Bagaimana pemilik memanajemen keuangan dan SDM? 1.3.5 Apa saja resiko dalam usaha ini? 1.3.6 Bagaimana pemilik mengatasi resiko yang ada dalam usaha ini? 1.4



Manfaat Pengamatan Dari hasil pengamatan ini, diharapkan dapat memberikan informasi



mengenai bagaimana mengelola usaha yang dijalankan oleh narasumber.



BAB II KAJIAN TEORI Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja. Adapun beberapa organisasi bisnis yang diantaranya adalah Perusahaan Perseorangan, persekutuan, koperasi, perusahaan terbatas, BUMN/D. Kali ini saya sebagai penulis akan membahas tentang usaha perseorangan



Usaha perseorangan yaitu suatu usaha yang kepemilikannya dilakukan oleh perorangan. Kelebihan dari usaha ini yaitu mudah mendirikannya, keuntungan milik sendiri, tidak dikenai pajak ganda, dan memiliki kebanggaan atas usahanya. Sedangkan kerugiannya meliputi resiko ditanggung sendiri, keterbatasan sumber dana, kesulitan pengelolaan keuntungan, dan pertumbuhan usaha terbatas. Contoh kali ini yang akan diamati dalam usaha perseorangan yaitu toko elektronik. Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan ebusiness lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (email), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. Saat ini, bisnis elektronik cukup banyak kita temukan di berbagai tempat. Hal ini dikarenakan maraknya permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik. Banyak sekali bisnis-bisnis elektronik di sekitar



kita, seperti bisnis jasa reparasi barang elektronik, bisnis pembuatan barang elektronik hingga bisnis kredit elektronik. Saat ini kebutuhan masyarakat akan barang elektronik semakin meningkat. Oleh karena itu, tak heran apabila bisnis elektronik banyak sekali bermunculan. Berbagai macam produk elektronik tersedia, seperti televisi, radio tape, DVD/VCD player, computer, laptop, AC, handphone sampai berbagai jenis perabotan untuk rumah tangga seperti kulkas, blende, kipas angin, setrika, magic com dan masih banyak lagi. Barang-barang tersebut bukanlah barang mewah lagi bagi sebagian masyarakati. Oleh karena itu, jangan heran jika daya beli masyarakat akan barang elektronik semakin meningkat pesat. Hampir setiap rumah memiliki barang elektronik. Maka tak heran karena saat ini barang elektronik bukanlah termasuk barnag mewah. Fakta ini menjelaskan bahwasanya barang elektronik kini sudah digunakan oleh semua orang dan dari berbagai kalangan, baik kalangan menengah ke atas maupun menengah ke bawah hingga masyarakat yang sudah menggunakan barang elektronik untuk memudahkan pekerjaan mereka.



BAB III METODE PENELITIAN 3.1



Tempat dan Waktu Wawancara



1. Tempat : di Rumah Narasumber/Pemilik Toko Elektronik Perum Griya Japan Raya Kec Sooko Kab Mojokerto 2. Waktu 3.2



: 19 Oktober 2014



Metode Penelitian



1. Wawancara Metode ini dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber yang sebelumnya sudah disusun oleh



pewawancara. Hal ini bertujuan untuk mendapat informasi yang benar. 2. Mencari Data Melalui Internet Mencari bahan materi usaha ini melalui internet dengan membuka beberapa situs dari www.google.com 3. Mencari Data Melalui Referensi Buku Mencari bahan materi melalui buku yang membahas tentang bisnis



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN



4.1 Profil Bisnis Nama Pemilik Alamat Tahun Berdiri Nama Usaha 4.2 Sejarah Bisnis



: Agus : Jl Mojopahit No 256 Kota Mojokerto : 2005 : Ulfa Elektronik



Pada tahun 2005, pak Agus memulai bisnisnya dilatar belakangi karena kondisi ekonomi keluarganya. Ia memulai dengan modal dari usaha kecil-kecilan seperti menjual ikan dan kepiting. Kemudian setelah berkembang dan mencukupi modal, ia membuka usaha dengan menjual



pakaian muslim. Dua tahun beliau menjalani usahanya dengan terus berikhtiar dan semangat dari istri dan dua anaknya. Setelah cukup mapan dalam usahanya, beliau kemudian membuka toko elektronik yang ia beri anak pertamanya, yakni “Ulfa Elektronik”. Ia memodali usahanya dari laba yang beliau dapat dari usaha baju muslimnya. Awal dari usaha ini, beliau tidak menerima kredit dari pelanggan dikarenakan beliau masih takut tidak balik modal. Kemudian beliau sekarang membuka kredit untuk pelanggannya. Beliau hanya mensyaratkan pelangganya untuk menyerahkan Fotocopy KTP. Oleh karena itu, usaha beliau sangat pesat dan memiliki banyak pelanggan .Di usahanya ini, beliau menjual beberapa alat elektronik seperti kulkas, AC, Televisi, Radio, dll. Ketika beliau memiliki anak ketiga, usahanya berkembang pesat. Hingga kini, beliau memiliki 5 orang pekerja. Dengan biaya gaji per bulan 1,1jt/orang. Laba yang ia dapat per bulan sekitar 16jt.



4.3



KEGIATAN PEMASARAN Pak Agus membuka tokonya di tempat yang strategis dan beliau



membuka usaha dengan kredit. Dengan tempat yang strategis, beliau dapat memasarkan barangnya dengan mudah. Pak Agus juga membuka usaha kredit dikarenakan di daerahnya mayoritas orang desa, sehingga para pelanggannya lebih memilih membayar secara kredit dibanding dengan membayar kontan. 4.4



KEGIATAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN SDM Laba yang didapat dari usaha ini sekitar 30%-75% per unit dari



harga pokok. Laba yang diambil sebanyak ini dikarenakan usaha ini membuka pembayaran dengan kredit untuk meminimalisir terjadinya kerugian.



Untuk SDM dalam usaha ini, hanya membutuhkan 5 karyawan dengan gaji per bulan 1,1jt/orang.



BAB V PENUTUP 5.1.



Kesimpulan Saat ini kebutuhan masyarakat akan barang elektronik semakin



meningkat. Hampir setiap rumah memiliki barang elektronik. Maka tak heran karena saat ini barang elektronik bukanlah termasuk barnag mewah. Oleh karenanya usaha ini sangat menjanjikan meskipun memiliki banyak saingan. Kita sebagai wirausahawan harus memiliki banyak strategi untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha.



Modal awal bukan hanya dalam bentuk materi, namun juga dalam bentuk mental. Persiapan awal yang perlu diperhatikan dalam membuka usaha yaitu keberanian yang luar biasa untuk menanggung resiko-resiko yang akan datang di masa mendatang, kemudian barulah meteri , yakni berupa uang yang digunakan sebagai modal awal, kemudian pemilihan tempat pemasaran yang strategis, keterampilan dalam mengelola usaha, keuangan, dan SDM. 5.2.



Saran Sebaiknya dalam membuka usaha harus ada keinginan, kemudian



mengembangkan keinginannya dalam bentuk usaha yang nyata. Semua usaha memang beresiko, namun semua resiko pasti dapat ditangani. Membuat inovasi agar usaha dapat berkembang pesat. Boleh saja menerima masukan dari orang lain, namun harus dipikir secara matangmatang, membandingkan seberapa keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari masukan tersebut.



LAMPIRAN Pertanyaan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Usaha apa yang dimiliki? Sejak kapan usaha ini berdiri? Bagaimana mengawali usaha ini hingga kini? Dari mana pemilik mendapatkan modal? Apa saja kendala yang dialami oleh pemilik? Bagaimana solusi dalam menghadapi kendala yang didapat? Bagaimana cara memanajemen keuangan dan SDM? Apa saja harapan yang diinginkan oleh pemilik? Apa saja manfaat dari usaha yang didapat selama menjadi



wirausahawan? 10. Apa saja selama ini yang membuat usaha pemilik maju pesat?



Jawaban : 1. Usaha Elektronik yang diberi nama “Ulfa Elektronik” 2. Sejak tahun 2005 3. Berawal dari menjual ikan dan kepiting. Saya dan keluarga berawal hidup susah sehingga saya terus berusaha untuk tetap menafkahi keluarga dengan mencari ikan dan kepiting, kemudian saya jual di pasar. Beberapa tahun kemudian, hasil dari usaha yang saya tabung, saya gunakan untuk memodali usaha saya yang baru. Yakni, menjual baju muslim, tetapi saya tidak membuka toko. Saya menjual baju muslim ini untuk tetangga-tetangga sekitar dengan pembayaran kredit. Dengan dibantu istri saya mengelola usaha ini. Dua tahun kemudian, saya memiliki modal dari hasil tabungan saya lagi yang saya dapatkan hasil dari laba menjual baju muslim. Saya membuka usaha dengan membuka toko elektronik. Saya membuka usaha ini di tempat yang strategis, yaitu di jalan Mojopahit yang letaknya banyak orang membuka toko dan banyak orang simpang siur di jalan ini. Saya rasa dengan membuka di tempat yang strategis, membuat orang yang lewat di daerah ini melirik toko kami. Lama kemudian, ada seorang saudara saya mengusulkan untuk membuka pembayaran dengan kredit. Saya menerima usulan tersebut dan mencobanya. Dan alhasil, usaha saya bertambah pesat. Meski ada beberapa orang yang curang dalam pembayaran ini. 4. Modal berasal dari usaha kecil-kecilan. Dari menjual ikan & kepiting, baju muslim. 5. Selama ini kendala yang saya alami hanya kepada pelanggan. Banyak pelanggan yang saja seperti pada saat jatuh tempo pembayaran cicilan, pelanggan tidak membayar atau bisa disebut saja dengan “lari dari hutang”. Kemudian ada juga seorang pelanggan yang mengaku barangnya rusak setelah sekian lama barang sudah ia pakai. Padahal, barang yang ia beli masih belum lunas sehingga ia mengembalikan barang yang ia beli kemudian tidak mau membayar sisa cicilannya.



6. Sampai saat ini saya masih belum banyak menemukan solusi yang tepat terhadap pelanggan karena saya tahu, setiap orang berbedabeda dan saya belum bisa memahaminya. Saya hanya memberi syarat untuk menyicil barang hanya dengan menyerahkan fotocopy KTP. 7. Untuk memanajemen keuangan, saya menetapkan laba sekitar 30%-75% di setiap barang yang saya jual. Saya mengambil laba sebanyak tu dikarenakan saya juga membuka pembayaran dengan kredit. Adanya usaha dengan kredit, tentu banyak menghasilkan kerugian, oleh sebab itu saya mengambil laba sebanyak itu agar meminimalisir terjadinya kerugian. Untuk masalah SDM, saya hanya membutuhkan 5 orang karyawan. Setiap karyawan saya beri gaji sebesar 1,1jt/orang. Laba yang saya dapat per bulan sekitar 16jt. 8. Ingin usaha ini tetap pesat. Dan semoga dari kendala yang saya dapat, membuat saya terus semangat untuk berwirausaha. Saya yakin semua usaha pasti beresiko, resiko yang saya dapat bukan akhir dari usaha saya selama ini. Tuhan selalu memutar kehidupan ciptaan-Nya. Dan semoga juga para pelanggan yang curang juga berukurang. 9. Manfaat yang saya dapat dari usaha yang saya rintis yaitu lebih mengerti lagi dalam memanajemen keuangan dan lebih berhati-hati lagi dalam menyeleksi seorang pelanggan yang yang ingin membayar dengan kredit. Sebenarnya saya ingin ketika ada seorang pelanggan, saya ingin seorang karyawan saya mendatangi alamat pemilik untuk mengintrogasi terlebih dahulu. Tapi saya rasa itu tidak perlu, karena akan membuat pelanggan risih dan lari. 10. Dari doa kedua orang tua saya tentunya. Kemudian dari istri dan anak-anak saya. Yang terakhir karena usaha saya yang saya tingkatkan. Usaha tersebut lahir karena tanggung jawab saya sebagai kepala keluarga yang harus menafkahi keluarga saya.



DAFTAR PUSTAKA Madura, Jeff.2008. Introduction to Busines.(Edisi 4).South-Western College a Division of Thomson Learning. United States of America http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik http://artikel.co/3068/tips-membuka-usaha-toko-elektronik.html