Laporan Pergelaran Seni Tari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PERGELARAN SENI TARI ( TARI PIRING )



OLEH : HANIFA DHAQIRA XII IPS 4 SMA N 3 PAYAKUMBUH 2022/2023



KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat, ridha, dan karuniaNya laporan pergelaran seni tari payung dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi teladan bagi umatnya. Laporan pergelaran seni tari payung ini merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis atas tugas akhir seni budaya. Semoga laporan pergelsran ini dapat memberikan manfaat berupa informasi bagi pembaca. Penulis menyadari dalam proses pembuatan laporan masih terdapat banyak kesalahan oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan laporan kami selanjutnya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibuk dan teman- teman yang telah membantu penulisan laporan ini



2022



Payakumbuh, 03 Desember



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR….. …………………………………………………………………………………... DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… …………………… BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………… …………………. 1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… ……………………… 1.2 Tujuan……………………………………………………………… ……………………………….. 1.3 Manfaat……………………………………………………………… ……………………………. BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………… ………………… 2.1 Rancangan Kegiatan……………………………………………………….…………………. 2.2 Unsur pendukung……………………………………………………………………… ………. 2.3 Tempat dan waktu…………………………………………………………………………….. 2.4 Struktur kepanitiaan……………………………………………………………………… ….. 2.5 Anggaran dana…………. ………………………………………………………………………. BAB III PENUTUP……………………………………………………………………… ………………….



3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………… ……………….. 3.2 Saran…………………………………………………………………………… ……………………



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang



kegiatan pergelaran tari merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang berhubungan dengan akademik dan mendukung proses belajar siswa. Kegiatan ini dimaksud agar siswa tidak hanya mendapat pelajaran disekolah saja tetapi juga untuk mengetahui dunia kerja untuk kedepannya dn perlu mendapat penglaman diluar sekolah sebagai penyempurnanya. Pelaksanaan pagelaran didalam sekolah dititikberatkan pada pengembangan kreativitas, pembekalan dasar keahlian dan pengembangan wawasan keilmuan akademik. Dengan adanya kegiatan seperti ini siswa jadi lebih mengetahui bagaimana situasi dibidang seni sebenarnya. Siswa pada umumnya sebelum melakukan praktik pasti selalu didasarkan teori mata pelajaran seni yang sudah diberikan masing guru. Tidak hanya pintar diteori, namun siswa juga harus bisa menerapkan teori-teori yang sudah diberikan melalui praktik yang dapat dilakukan dimana siswa menimba ilmu, dalam hal ini adalah mata pelajaran seni budaya. Selain mendapat teori dikelas dari guru, buku, dan lain sebagainya siswa diasah kemampuannya untuk dapat mempraktikan masing-masing teori dari mata pelajaran seni budaya tersebut yang siswa tempuh melalui tugas-tugas.



1.2



Tujuan pergelaran 1. Memenuhi salah satu tugas akhir semester 2. Sebagai sarana kreativitasan siswa pada pergelaran tari 3. Memberikan wawasan mengenai tari tradisional Minangkabau



1.3



Manfaat pergelaran tari 1. Menambah pengetahuan siswa tentang pergelaran tari 2. Sebagai sarana siswa menambah pengalaman pergelaran 3. Sebagai sarana hiburan



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Rancangan kegiatan a. Judul : Pergelaran seni tari Minangkabau ( Tari piring ) b. Tema : Gerak tari piring memiliki makna kerja sama ketika warga tengah berada di sawah untuk bercocok tanam. Tarian tersebut menggambarkan rasa kegembiraan dan rasa syukur masyarakat Minangkabau ketika musim panen telah tiba. c. Jenis pertunjukan : Kesenian tari piring dilakukan secara berpasangan maupun secara berkelompok dengan berbagai gerakan yang dilakukan dengan cepat. d. Gerakan tari piring : 1. Gerak pasambahan (gerakan pembuka yang dilakukan penari laki-laki, merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah) 2.Gerak singanjuo Lalai (gerakan penari wanita, melambangkan suasana di pagi hari yang sejuk)



3. Gerak mencangkul 4. Gerak menyiang (membersihkan rerumputan) 5. Gerak membuang sampah (membuang sampah rerumputan) 6. Gerak menyemai 7. Gerakan memagar 8. Gerakan mencabut benih 9. Gerakan bertanam 10. Gerakan melepas kesal 11. Gerakan mengantar juadah (bekal) 12. Gerakan menyabit padi 13. Gerakan mengambil padi 14. Gerakan menggampo padi 15. Gerakan mengangin-anginkan padi 16. Gerakan mengirik padi 17. Gerakan menumbuk padi 18. Gerakan gotong royong 19. Gerakan menampi padi 20. Gerakan menginjak pecahan kaca



2.2 Unsur pendukung 1. Piring Pada tarian tradisional ini, digunakan dua buah piring yang digenggam dengan kedua tangan kanan dan kiri. Piring ini pun biasanya terbuat dari keramik atau porselen dengan bentuk dan ukuran tertentu. 2. Damar



Damar adalah sejenis kayu kecil dari pohon yang digunakan untuk diketukkan ke dalam piring untuk menghasilkan sebuah ketukan atau lantunan nada tertentu. Damar yang dipakai ini sebelumnya telah diberi lubang pada setiap bagian ujung tengah, kanan, dan juga kiri. 3. Baju kurung Baju tersebut adalah baju kurung. Baju ini terbuat dari bahan satin atau beludru dengan motif bunga-bunga dan memiliki warna yang cukup cerah. 4. Kain kodek Dalam pertunjukan tari piring, para penari akan memakai kain kodek yang bentuknya seperti sarung. Kain ini digunakan sebagai bawahan dari baju kurung yang digunakan sebagai atasannya. Pada umumnya, kain kodek dalam tari piring ini berwarna keemasan yang memiliki arti sebagai simbol kebijaksanaan 5. Selendang Sebagai pelengkap untuk pementasan, para penari dalam pertunjukkan tari piring juga biasanya menggunakan sebuah selendang. Selendang ini dikenakan secara melingkar dari bagian atas bahu ke bagian bawah pinggang. 6. Ikat pinggang Ikat pinggang yang digunakan para penari dalam tari piring ini berguna untuk mengencangkan kain kondek yang sedang dipakai. Hal ini bertujuan agar kain tersebut tidak longgar saat digunakan menari. 7. Alat musik Beberapa alat musik yang dipakai untuk mengiringi tari piring ini pun adalah saluan, rebab, talempong, bansi, serta saruni. Namun, pada saat ini alat musik yang digunakan pada tari piring perlahan telah digantikan dengan rekaman lagu. 2.3 Tempat dan waktu pergelaran Pergelaran tari piriang dilaksanakan pada : Hari / tanggal : Rabu / 07 Desember 2022 Waktu



: 09.00 s/d Selesai



Tempat



: Aula SMAN 3 PAYAKUMBUH



2.4 Struktur kepanitiaan a. Penanggung jawab : Guru seni budaya b. Pembina



: Rita Susanti



a. Ketua panitia



: Hanifa Dhaqira



b. Wakil ketua



: Puan Maharani



c. Sekretaris



: Prabowo Subianto



d. Bendahara



: Ma`ruf Amin



e. Seksi Keamanan



: Ferdy Sambo



f. Seksi Komsumsi



: Sandiaga Uno



g. Fotografer



: Basuki Hadimuljono



h. Pembawa Acara



: Najwa Shihab



2.5 Anggaran dana 1. Pemasukan No 1 2 3



Sumber dana Iuran siswa / siswi kelas XII Sumbangan orang tua siswa Dana sekolah Total



Jumlah Rp. 2.500.000 Rp. 1.500.00 Rp. 2.000.000 Rp. 6.000.000



2. Pengeluaran No 1 2 3 4 5



Pengeluaran



Dekorasi Panggung dan tenda Sewa kostum Make up Komsumsi tamu



Jumlah Rp. 700.000 Rp. 1.500.000 Rp. 700.000 Rp. 800.000 Rp. 350.000



6



Komsumsi panitia



Rp. 200.000



7 8 9 10 11



Dokumentasi Upah tenaga teknik Upah keamanan Kebersihan Biaya tak terduga Total



Rp. 250.000 Rp. 400.000 Rp. 350.000 Rp. 100.000 Rp. 450.000 Rp. 5.800.000



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan Kesenian Tari piring adalah tarian tradisional Minangkabau yang menampilkan atraksi menggunakan piring. Tari ini biasanya dipertunjukan mulai dari acara peresmian, upacara adat, penyambutan tamu, hingga pagelaran seni dan budaya lainnya. Dalam pergelaran tari komunikasi seni berfungsi sebagai jembatan dalam menyatukan pemikiran penonton dengan apa yang ditonton. Pementasan seni yang baik mampu masuk ke wilayah dan pikiran perasaan penonton, sehingga tanggaan dari penonton pun muncul terkait tari piring yang dipentaslan.



3.2



Saran Penyusunan laporan ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan maka dari itu kami mohon saran membangun agar dapat menyusun laporan yang selanjutnya kami dapat membenahi kesalahan pada laporan kami yang selanjutnya.



Payakumbuh, 03 Desember 2022



Penulis