24 0 826 KB
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Pengelolaan Arsip dan Administrasi Bidang Perikanan di Pemerintah Kota Bekasi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Tahun Pelajaran 2021/2022
No
Nama
NIS
1 2 3 4
Audita Ariesta Ristanti Siti Erliyana Ulyana Karin Wita Larasati
Kelas
1920.10.113 XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 1920.10.138 XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 1920.10.141 XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 1920.10.143 XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 Oleh :
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA SMK KARYA GUNA BHAKTI 2 KOTA BEKASI TERAKREDITASI “A” TAHUN 2021
1
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH PRAKTIK KERJA LAPANGAN Tahun Pelajaran 2020/2021 Pengelolaan Arsip dan Administrasi Bidang Perikanan di Pemerintah Kota Bekasi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Kelulusan 2021/2022 Pada Tanggal 01 April 2021 Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kepala Kompetisi Keahlian
Hubungan Masyarakat dan
Kompetisi Keuangan Lembaga
Industri
Oman Rukmana,S.Sos.,M.Pd. NUPTK: 2436 7536 5420 0002
Anitta Rosita, S.Pd NUPTK : 8348750653210023
Mengesahkan :
Kepala SMK Karya Guna Bhakti 2 Kota Bekasi
Yulia Venny Susanti, S.E., M.M. NUPTK: 7735 7586593
i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Tahun Pelajaran 2020/2021 Pengelolaan Arsip dan Administrasi Bidang Perikanan di Pemerintah Kota Bekasi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022 Tanggal, 21 Juli 2021 Pemerintah Kota Bekasi
Pemerintah Kota Bekasi
Rika Riana,S.SoS Kartini,S.Ap. Pembimbing Praktik Kerja Lapangan Pembimbing Praktik Kerja Lapangan Mengesahkan:
ii
LEMBAR PENGESAHAAN PENGUJI PRAKTIK KERJA LAPANGAN Tahun Pelajaran 2020/2021 Pengelolaan Arsip dan Administrasi Bidang Perikanan di Pemerintah Kota Bekasi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Tahun Pelajaran 2021/2022 Tanggal ...... Mengesahkan: Penguji 1,
Penguji 2,
..........................................
........................................
iii
PROFIL SEKOLAH 1. 2. 3. 4. 5.
Nama Sekolah Nomor Statistik Sekolah (NSS) NPSN Status Sekolah Alamat Sekolah Kampus A
: SMK Karya Guna Bhakti 2 Bekasi : 342026504072 : 20223112 : Swasta : Jalan Anggrek 1 No. 47, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi 17111 : Jalan H. Ujan No. 102, DurenJaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi 17111 Telp 02188352851/081211625618 : Kota Bekasi : Jawa Barat : 17111 : 021-88352851 : 421/311-Dik2 Tanggal, 15 Februari 2007 : [email protected] : www.smkkgb2.sch.id : Terakreditasi A : 13 Oktober 2015 : Pagi : Yulia Venny Susanti, S.E,M.M. : Skep,105/YPTDB/K/VII/2009 : 13 Juli 2009 : 1. Teknik Komputer dan Jaringan 2. Akuntansi dan Keuangan Lembaga 3.Otomasisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Kampus B
Kabupaten/Kota* Provinsi Kode Pos Telepon & Faksimili SK Pendirian Sekolah Alamat email Website Status Akreditasi Tanggal Akreditasi Waktu KBM di Sekolah 6. Nama Kepala Sekolah SK. Kepala Sekolah Tanggal SK 7. Kompetensi Keahlian
iv
VISI DAN MISI SMK KARYA GUNA BHAKTI 2 KOTA BEKASI VISI SEKOLAH Menciptakan tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional, baik saat ini maupun dimasa mendatang, sejalan dengan kecenderungan globalisasi yang bernuansakan IMTAK dan IPTEK.
MISI SEKOLAH 1. Menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan profesional yang dapat menjadi faktor unggulan dalam berbagai sektor pembangunan. 2. Mengubah peserta didik dari status beban menjadi aset pembangunan yang produktif untuk memenuhi kebutuhan industrialisasi khususnya dan tuntunan pembangunan pada umumnya. 3. Membekali
peserta
didik
dengan
kemampuan
mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.
v
untuk
dapat
IDENTITAS INSTANSI Nama Instansi
: Pemerintah Kota Bekasi
Alamat
: Jalan A.Yani, RT.001/RW.005, Marga Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat17141
Status Instansi
: Negeri
No.Telp/ Fax
: (021) 88961767
E-mai
: [email protected]
Website
: www.bekasikota.go.id
Pimpinan Dinas
: Drs. Abdul Iman, S.H.,M.H
KATA PENGANTAR
vi
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kami kehadirat Allah SWT. Sehingga kami telah menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan di Pemerintah Kota Bekasi dengan tepat waktu. Salah satu tujuan kami dalam menulis laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai dokumentasi dan juga bentuk evaluasi kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Dalam kesempatan ini, kamimengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, diantaranya : 1. Ibu Yulia Veny Susanti, S.E, M.M., selaku Kepala SMK Karya Guna Bhakti 2 Kota Bekasi. 2. Bapak Oman Rukman, S.Sos., M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat dan Hubungan Industri. 3. Ibu Anitta Rosita, S.Pd selaku Kepala Kompetensi Akuntansi Keuangan Lembaga. 4. Bapak Abdul an, S.H, M.H, selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Bekasi. 5. Ibu Rika Diana, S.Sos, selaku Pembimbing 1 dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Bekasi. 6. Ibu Kartini S,Ap, selaku Pembimbing 2 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Bekasi. 7. Bapak Siswanto, S.Pd., selaku Sekretaris Bidang Hubungan Masyarakat dan Hubungan Industri SMK Karya Guna Bhakti 2 Kota Bekasi. 8. Ibu Suci Annisa, S.Pd.,selaku Koordinator Praktik Kerja Lapangan SMK Karya Guna Bhakti 2 Kota Bekasi. 9. Ibu Suryani, S.Pd., selaku Wali Kelas Kami. 10. Orangtua kami yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materi. Atas berkah rahmat Allah Yang Maha Esa, serta kerjasama dan kerja keras kami, selesailah penyusunan laporan praktik kerja lapangan yang
vii
menjadi tugas wajib dalam kegiatan ini. Dengan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini. Bekasi, 15 Juli 2021
Penulis.
DAFTAR ISI
viii
COVER LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.......................................i LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI.......................................ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.......................................iii PROFIL SEKOLAH....................................................................iv VISI DAN MISI SEKOLAH .......................................................v IDENTITAS INSTANSI..............................................................vi KATA PENGANTAR.................................................................vii DAFTAR ISI................................................................................ix BAB I PENDAHULUAN. ........................................................................1 A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan. ............................1 B. Tujuan Praktik Kerja Lapanga..............................................2 C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan ........................................2 D. Waktu Dan Tempat Praktik Kerja Lapangan......................4 E. Dasar-Dasar Pemilihan Tempat Praktik Kerja Lapangan..4
BAB II
ix
PROFIL INSTANSI.....................................................................5 A. Data Umum Instansi................................................................5 B.Sejarah Instansi........................................................................5 C. Visi dan Misi Instansi.............................................................10 D. Struktur Organisasi Instansi.................................................11 E. Aset Instansi............................................................................15 F. Tata Tertib Instansi................................................................15 G. Jam Kerja Instansi.................................................................16
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................17 A. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.......................................17 B. Kendala-Kendala Praktik Kerja Lapangan Serta Cara Menghadapinya..........................................................................27 BAB IV PENUTUP....................................................................................28 A. Simpulan.................................................................................28 B. Saran........................................................................................28 DAFTAR PUSTAKA..................................................................29
x
LAMPIRAN 1
: IDENTITAS SISWA
LAMPIRAN 2
: JURNAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PRAKTIK KERJA LAPANGAN )
LAMPIRAN 3
: DAFTAR HADIR SISWA
LAMPIRAN 4
: DAFTAR NILAI
LAMPIRAN 5
: DOKUMENTASI KEGIATAN PKL
xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan PKL (Praktik Kerja Lapangan ) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menambah bekal untuk masa yang akan datang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi kami yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam Dunia Usaha atau Dunia Industri. Alasan utama mengapa para pelajar harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan tidak mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses Praktik Kerja Lapangan mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait. Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan setiap pelajar mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di Dunia Usaha ataupun di Dunia Industri agar pelajar tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar para pelajar tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di Dunia Usaha atau Dunia Industri.
1
2
Praktik Kerja Lapangan memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada pelajar akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja, melalui Praktik Kerja Lapangan pelajar diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di Dunia Usaha atau Dunia Industri, sehingga ketika
tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan
maupun secara mental. B. Tujuan Praktik Lapangan Kerja a. Melatih untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di Dunia Usaha dan Dunia Industri. b. Diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik. c. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha maupun Dunia Industri. C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan 1. Manfaat bagi siswa 1. Mendapatkan pengetahuan yang luas tentang Dunia Usaha atau Dunia Industri. 2. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab. 3. Mengetahui arti penting kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. 4. Dapat memahami, dan memantapkan ilmu dan juga mengembangkan pelajaran yang diperoleh di sekolah. 5. Dapat memperkirakan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang diperlukan di dunia kerja.
2. Manfaat bagi sekolah 1. 2. 3. 4. 5.
Menaikan popularitas sekolah di mata masyarakat. Menjalankan kewajiban undang-undang. Meningkatkan interaksi sekolah dengan masyarakat. Memberikan partisipasi dan tenaga kerja bagi perusahaan. Meningkatkan citra sekolah.
3
3. Manfaat bagi perusahaan 1. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 2. Mendapatkan tenaga kerja sementara. 3. Menambah citra instansi.
D. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan : Perusahaan/Instansi
: Pemerintah Kota Bekasi
Alamat
: Jalan A.Yani, RT.001/RW.005, Marga Jaya, Kec. Bekasi Selatan, KotaBekasi, Jawa Barat 17141.
No. Tlp
: (021) 88961767
Waktu Pelaksanaan
: 01 April sampai dengan 21 Juli 2021
4
E. Dasar-Dasar Pemilihan Tempat Praktik Kerja Lapangan Pemilihan tempat Praktik Kerja Lapangan di Pemerintah Kota Bekasi, berdasarkan : 1. 2. Ingin mengetahui langsung bagaimana proses kerja dunia instansi.
5
5
BAB II PROFIL INSTANSI A. Data Umum Instansi Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi mempunyai
tugas
membantu
Gubernur
melaksanakan
urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang ketahanan pangan pertanian dan perikanan sesuai peraturan perundang-undangan.
B. Sejarah Instansi Dinas Perikanan
Gambar 2.1 Pemerintahan Kota Bekasi
Sejalan dengan perkembangan jaman, nama dan susunan organisasi serta tata kerja bidang kelautan dan perikanan di Jawa Barat mengalami beberapa kali perubahan, berikut ini di uraikan secara ringkas perubahan-perubahan dimaksud semenjak periode pra-kemerdekaan hingga sekarang.
5
6
1. PERIODE PRA-KEMERDEKAAN - Jaman Penjajahan Belanda Pada jaman ini, urusan perikanan di Jawa Barat di tangani oleh 2 instansi, yaitu perikanan darat oleh Onder Afdeeling Binen Visserij Dienst berkedudukan di Bandung, dan Perikanan Laut oleh Afdeeling Instituee Van de Zee Visschery West & Midden di Cirebon. Onder Afdeeling Binen Visserij Dienst merupakan bagian dari Dinas Pertanian dengan titik berat tugasnya menghimpun data perikanan darat. Pada awalnya mengadakan beberapa petugas khusus yang direkrut dari Landbouw Voorliching Diens (LVD). Pekerjaannya diutamakan menginventarisasi objek-objek dan pengumpulan data bersama-sama dengan Landbouw Voorliching Diens yang ada di Bogor (yang didirikan tahun 1927), disamping memberikan bimbingan dan bantuan kepada para petani ikan di daerah-daerah yang merupakan pusat pengembangan perikanan daratnya. Dengan berkembangnya usaha perikanan darat di beberapa daerah, secara berangsur-angsur kedudukan para petugas perikanan darat (adjuned visserij consulent opzhicer dan visserij mantri) di tingkat Kabupaten twrpisah dari LVD, namun masih dalam lingkup LVD Karesidenan. Afdeeling Institute Van de Zee Visschery telah mengembangkan Zee Visserij Copperatie (koprasi Perikanan Laut – KPL) di pusat-pusat nelayan di daerah-daerah pantai utara, antara lain KPL “Misaja Mina” di Eretan Wetan dan Dadap Indramayu (1927) dan KPL “Pabelan Bumi Putera” di Cirebon (1933). Koperasi-koperasi ini bergerak antara lain membantu para nelayan dalam pemasaran ikan dan permodalannya. Penjualan ikan dilakukan di tempat pelelangan ikan melalui sistem lelang dengan peraturan pelelangan yang dikenal dengan Visvylnge Ordonantie.
7
- Jaman Pendudukan Jepang Pada masa ini pengelolaan bidang perikanan hampir sama dengan waktu jaman penjajahan Belanda, hanya bedanya pada jaman pendudukan Jepang di bentuk Jawatan Perikanan Darat di tiap Kabupaten dan adanya ahli perikanan darat tersendiri di tingkat keresidenan
dalam
arti
luas.
Tujuan
utamanya
adalah
untuk
mempermudah pengumpulan ikan guna kepentingan militer Jepang, di samping kebutuhan pangan lainnya. Kemudian di bidang perikanan laut di bentuk Jawatan Perikanan Laut (Kaken Gyogo Kenkyu Sao), Di berbagai daerah didirikan Jawatan Penerangan Perikanan Laut (Suisan Shidozo), sedangkan perkumpulanperkumpulan nelayan di jadikan Koperasi Perikanan Laut (Gyogo Kumiai). Keadaan pada waktu itu sangat sulit bagi para pejabat dan pengurus koperasi untuk mengadaka penyuluhan dan pelayanan bagi para nelayan. Tugas utama mereka adalah mengumpulkan ukan asin guna keperluan balatentara Jepang. Kepentingan nelayan dan usahanya tidak mendapat perhatian. Dengan semboyan “bekerja untuk masyarakat”, para nelayan dipaksa menjual ikannya dengan harga yang telah ditentukan amat rendah, rata-rata seperempat harga pasar, tanpa adanya jaminan mendapatkan sarana perikanan secara khusus dimurahkan pula.
8
2. PERIODE PASCA-KEMERDEKAAN - Masa Pra-Pembentukan Provinsi Jawa Barat Pada periode transisi, yaitu setelah Proklamasi Kemerdekaan RI sampai dibentuknya Provinsi Jawa Barat berdasarkan Undang-undang No. 11 Tahun 1950, lembaga yang menangani perikanan darat dan laut adalah Jawatan Pertanian yang merupakan instansi vertikal pusat di bawah Kementerian Kemakmuran (kemudian menjadi Kemeterian Pertanian), bersama-sama dengan bidang pertanian rakyat, perkebunan, kehewanan dan penyaluran bahan makanan. Khusus untuk bidang perikanan darat, pada akhir masa transisi terdapat Kantor Perikanan Darat, yang dipimpin seorang inspektur. Kemudian Laboratorium Voor de Binen Visserij di Bogor dirubah namanya menjadi Laboratorium Perikanan Darat. Laboratorium ini pada waktu itu bernaung di bawah Balai Besar Penelitian Pertanian Bogor.
- Masa Pasca Pembentukan Provinsi Jawa Barat 1. Tahun 1951-1973 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1951 tertanggal 27 Juni 1951 tentang Pelaksanaan Penyerahan Sebagian dari Urusan Pemerintahan Pusat dalam Lapangan Perikanan Darat kepada Provinsi Jawa Barat dan Surat Keputusan Dewan Pemerintah Daerah Swatantra Provinsi Jawa Barat No. 3/UPOA/52 tertanggal 4 Juni 1952 dibentuk Jawatan Perikanan Darat Provinsi Jawa Barat, berkedudukan di Bandung. Struktur organisasinya ditetapkan sendiri oleh Kepala Jawatan, yang pada akhirnya masa ini adalah sebagai berikut : 1.Unsur pimpinan : Inspektur dan Wakil Inspektur
9
2. Unsur staf
: Perencanaan Pembangunan, Perencanaan Rutin dan Khusus
3. Unsur Bagian
: Produksi, Pembiayaan, Perundang-undangan, Sosial ekonomi, Keuangan, Kepegawaian, Logistik dan Umum.
Sedangkan urusan Perikanan Laut masih ditangani oleh Jawatan Perikanan Laut Resor Jawa Barat di Cirebon, yang merupakan instansi vertikal dari Jawatan Perikanan Laut Pusat, yang menginduk pada Direktorat Perikanan, Kementerian Pertanian di Jakarta. Jawatan Periakanan Laut Resor ini membawahi Jawatan Perikanan Laut Wilayah : 1. Banten, Pelabuhan Ratu dan Tanggerang, berkedudukan di Serang; 2. Bekasi, Karawang dan Purwakarta, berkedudukan di Purwakarta; 3. Cirebon, Indramayu dan Pangandaran, berkedudukan di Cirebon; 4. Daerah Istimewa Jayakarta Raya, berkedudukan di Jakarta. 2. Tahun 1973-1993 Pada tahun 1973 Jawatan Perikanan Laut dan Jawatan Perikanan Darat Provinsi Jawa Barat di lebur Kedalam satu Jawatan dengan nama Jawatan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 27/PD-DPRD/1973/tanggal 16 Februari 1973 berkedudukan di Bandung. Adapun dilebur atau disatukannya Jawatan Perikanan Laut dan Jawatan Perikanan Darat sehubungan dengan di tingkat pusat telah di satukannya Direktorat Jenderal Perikanan Departemen Pertania. Terakhir terjadi perubahan berdasarkan Undang-undang Nomer 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, daerah provinsi diberi kewenangan untuk mengelola sumber daya alam laut yang ada di
10
wilayah paling jauh 12 mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas
atau ke arah perairan kepulauan, hal ini berdampak pada
nemeklatur Dinas Provinsi yang membidangi kelautan dan perikanan harus mengalami perubahan. Perubahan nomeklatur Dinas tersebut ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat, dimana nomeklatur dinas berubah dari Dinas Perikanan dan Kelautan menjadi Dinas Kelautan dan Perikanan.
11
C. Visi dan Misi Instansi Kementerian Ketahanan pangan pertanian dan perikanan Republik Indonesia Mendukung Terwujudnya Visi - Misi Presiden dan Wakil Presiden, Yaitu: Visi Terwujudnya Masyarakat Ketahanan pangan pertanian dan perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya pangan yang Berkelanjutan untuk “Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan, Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”. Misi Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sesuai Visi-Misi Presiden dan Wakil Presiden yaitu: - Peningkatan Kualitas Manusia, melalui peningkatan Daya Saing SDM KP dan Pengembangan Inovasi dan Riset Kelautan dan Perikanan. - Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing, melalui peningkatan Kontribusi Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan terhadap Perekonomian Nasional. - Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan, melaluli Peningkatan
Kelestarian
Sumber
Daya
Kelautan
dan
Perikanan. - Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya, melalui Penigkatan Tata Kelola Pemerintahan di KKP.
12
D. Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Adapun masing-masing tugas dan tanggungjawab setiap bagian adalah sebagai berikut : 1.
Kepala Dinas Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina,
mengendalikan,
mengkondisikan
dan
mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah
berdasarkan
asas
otonomi
dan
tugas
pembantuan dibidang pemuda, olahraga, pariwisata dan sistem informasi. 2. Sekretaris Membantu Kepala Dinas melaksanakan perumusan rencana program dan kegiatan, mengkoordinasikan, monitoring, urusan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta perencanaan evaluasi dan pelaporan. - Kasubag Perencanaan Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris yang mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas, dan mengawasi urusan perencanaan.
13
-Kasubag Umum & Kepegawaian 1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Melaksanakan urusan tata usaha dan kearsipan; 3. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan Rencana Tahunan Barang Unit (RTBU) sesuai usulan masing-masing seksi. -Kasubag Keuangan 1. Melaksanakan urusan administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran,
pembukuan, pertanggung jawaban serta
laporan keuangan; 2. Melaksanakan
penyiapan
dan
melakukan
pengelolaan
administrasi keuangan. 3. Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya di dasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu serta bersifat
mandiri. 4. Kabid Ketersediaan 1.
Perumusan kebijakan ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi dan cadangan,
konsumsi dan penganekaragaman
pangan serta keamanan pangan; 2.
Pelaksanaan kebijakan ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi
dan
cadangan
pangan,
konsumsi
penganekaragaman pangan serta keamanan pangan;
dan
14
5. Kabid Distribusi 1.
Perumusan kebijakan ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi
dan
cadangan
pangan,
konsumsi
dan
penganekaragaman pangan serta keamanan pangan; 2.
Pelaksanaan kebijakan ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi
dan
cadangan
pangan,
konsumsi
dan
penganekaragaman pangan serta keamanan pangan; 6. Kabid Konsumsi 1.
Menyusun
rencana
kerja
bidang
konsumsi
pangan,
penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan; 2.
Menyiapkan pelaksanaan koordinasi dibidang konsumsi pangan dan keamananpangan;
3.
Menyiapkan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah dibidang konsumsi pangan dan keamanan pangan;
15
E. Aset Instansi
Gambar 2.3 Pemerintah Kota Bekasi
F. Tata Tertib Setiap Karyawan diwajibkan : 1. Menaati ketentuan jam kerja. 2. Melakukan check-in pada waktu masuk kerja dan check-out pada waktu pulang kerja. 3.Melakukan tugas atau pekerjaan dengan sebaik-baiknya, penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab. 4. Menghormati dan bersikap ramah kepada seluruh para pekerja. 5. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Tidak diizinkan untuk cuti lebih dari 2 minggu. G. Jam Kerja Instansi Senin s/d Jumat
: 08.00 – 16.00
Istirahat
: 12.00 – 12.30
Jumat
: 08.00 – 15.30
Istirahat
: 11.25 – 12.50
1
1
BAB III PEMBAHASAN A. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan 1. Laporan Kerja a. Audita Ariesta Ristanti Admininistrasi di Bidang Perikanan Tugas yang saya kerjakan pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan. 1. Mengarsipkan surat masuk Arsip adalah suatu aktivitas pengaturan atau pengurusan arsip dengan memanfaatkan suatu sistem tertentu agar seluruh arsip bisa ditemukan kembali secara cepat dan mudah jika suatu waktu dibutuhkan. Langkah Kerja : 1. Menerima surat yang telah ditandatangani dari unit-unit kerja. 2. Meneliti surat untuk melihat segala kelengkapan seperti: format surat, tandatangan dsb. 3. Mendata surat pada buku surat masuk dan keluar. 4. Meyimpan surat pada filing kabinet sesuai dengan data pada tersebut.
2. Membuat surat keluar Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari si pengirim. Langkah : 1. Menulis Alamat dan Tanggal Surat.
2 Salam pembuka.
17
3. Menulis Kalimat pembuka paragraf. 4 . Menulis Isi dan Inti surat. 5. Menulis Penutup Surat. 6. Salam akhir. 7. Dan sertakan nama dan tanda tangan
3. Penggandaan Dokumen Penggandaan dokumen adalah suatu proses, cara, perbuatan memperbanyak dokumen sesuai kebutuhan dengan menggunakan alat pengganda. Jadi kata menggandakan dapat diartikan, usaha memperbanyak atau melipat gandakan dokumen. Langkah kerja : 1. Hidupkan mesin fotokopi dengan menekan tombol on. 2. Letakkan lembar asli (kertas yang akan difotokopi) pada kaca tempat asli dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala dengan posisi tepat di tengah. 3. Tekan tombol cetak (start). 4. Jika sudah selesai tekan tombol off.
b. Siti Erliyana (1920.10.138) Admininistrasi di Bidang Perikanan Tugas yang saya kerjakan pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan. 1. Penggandaan Dokumen Penggandaan dokumen adalah suatu proses, cara, perbuatan memperbanyak dokumen sesuai kebutuhan dengan menggunakan alat pengganda. Jadi kata menggandakan dapat diartikan, usaha memperbanyak atau melipat gandakan dokumen.
18
Langkah kerja : 1. Hidupkan mesin fotokopi dengan menekan tombol on. 2. Letakkan lembar asli (kertas yang akan difotokopi) pada kaca tempat asli dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala dengan posisi tepat di tengah. 3. Tekan tombol cetak (start). 4. Jika sudah selesai tekan tombol off.
2. Membuat surat keluar Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari si pengirim. Langkah kerja : 1. Menulis Alamat dan Tanggal Surat. 2 Salam pembuka. 3. Menulis Kalimat pembuka paragraf. 4 . Menulis Isi dan Inti surat. 5. Menulis Penutup Surat. 6. Salam akhir. 7. Dan sertakan nama dan tanda tangan. 3. Mengikuti zoom meeting di bidang perikanam Zoom ialah sebuah aplikasi yang dapat mempertemukan sesama pengguna zoom melalui via online (daring) dengan menggunakan kode id yang ditentukan. Sedangkan zoom meeting berarti sedang dilaksanakannya rapat secara online (daring). Langkah Kerja : 1. Buka aplikasi zoom 2. Pilih menu ‘Join a Meeting’ atau tap ‘Join’ 3. Masukkan Link atau Meeting ID 4. Isi Nama peserta dengan nama bidang 5. Klik Join
19
c. Ulyana Karin (1920.10.141 ) Pengelolaan Kearsipan Tugas yang saya kerjakan pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan. 1. Memasukan arsip pada bidang Arsip adalah suatu aktivitas pengaturan atau pengurusan arsip dengan memanfaatkan suatu sistem tertentu agar seluruh arsip bisa ditemukan kembali secara cepat dan mudah jika suatu waktu dibutuhkan. Langkah Kerja : 1. Mengambil arsip sesuai pada bidangnya. 2. Memilah arsip sesuai dengan urutan tahun, bulan, tanggal dan no agenda. 3. Memasukan arsip dalam MS.Excel, dan masukan sesuai dengan bidangnya.
2. Memasukan arsip rekomendasi Sama halnya dengan arsip biasa, yang membedakannya adalah arsip ini berisi rekomendasi pemasukan dan pengeluaran dari beberapa investor. Langkah Kerja : 1. Mengambil surat rekomendasi pada ruang sekretaris 2. Memasukan dalam file “ Rekom” di MS. Excel. 3. Ketik sesuai tahun surat rekom, dan urutkan sesuai bulan, tanggal dan no agenda.
20
3. Memasukan arsip Dispera Memasukan arsip Dispera merupakan kegiatan Memasukan arsip dalam Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi dari tahun 2002-2021. Langkah Kerja : 1. Memilah berkas sesuai dengan tahunnya 2. Masukan sesuai kolom tahunnya 3. Masukan kode berkas sesuai dengan lampiran berkas
d. Wita Larasati ( 1920.10.143 ) Pengelolaan Kearsipan Tugas yang saya kerjakan pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan. 1. Memasukan arsip Arsip adalah suatu aktivitas pengaturan atau pengurusan arsip dengan memanfaatkan suatu sistem tertentu agar seluruh arsip bisa ditemukan kembali secara cepat dan mudah jika suatu waktu dibutuhkan. Langkah Kerja : 1. Mengambil arsip sesuai pada bidangnya. 2. Memilah arsip sesuai dengan urutan tahun, bulan, tanggal dan no agenda. 3. Memasukan arsip dalam MS Excel, dan masukan sesuai dengan bidangnya. 2. Memasukan arsip rekomendasi
21
Sama halnya dengan arsip biasa, yang membedakannya adalah arsip ini berisi rekomendasi pemasukan dan pengeluaran dari beberapa investor.
Langkah Kerja : 1. Mengambil surat rekomendasi pada ruang sekretaris 2. Memasukan dalam file “ Rekom” di MS. Excel. 3. Ketik sesuai tahun surat rekom, dan urutkan sesuai bulan, tanggal dan no agenda. 3. Memasukan arsip Dispera Memasukan arsip Dispera merupakan kegiatan Memasukan arsip dalam Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi dari tahun 2002-2021. Langkah Kerja : 1.Memilah berkas sesuai dengan tahunnya. 2.Masukan sesuai kolom tahunnya. 3. Masukan kode berkas sesuai dengan lampiran berkas.
22
2. Tabel Kegiatan Harian Praktik Kerja Lapangan No 1.
Nama
Uraian Kegiatan
Kelas Audita Ariesta Ristanti (1920.10.113)
1.
Mengikuti zoom meeting.
XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1
2.
Mencetak materi zoom
3.
Mengantarkan Surat
4.
Menggandakan berkas DKPPP
2
5.
Mengarsipkan surat masuk
6.
Mendata surat keluar
Siti Erliyana (1920.10.138)
7. 1.
Merapikan arsip Membuat surat keluar
XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1
2.
Menggandakan surat
3.
Mengantarkan surat
4.
Mengikuti zoom webinar
5.
Mencetak Materi zoom webinar
6.
Membuat Laporan Harian Bidang
3.
7.
Mencetak Laporan Harian
Ulyana Karin (1920.10.141
1.
Memasukan data DISPERA
XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1
2.
Mencacah kertas
3.
Mengikuti zoom meeting
4.
Menggandakan berkas DKPPP
4.
Wita Larasati
5. 1.
Mengantarkan Surat Memasukan data DKPPP
XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1
2.
Memasukan data DISPERA
23
3.
Mengikuti zoom meeting
4.
Mengantar Surat
5.
Menggandakan berkas
6.
Membuat surat DKPPP
B. Kendala-Kendala Praktik Kerja Lapangan Serta Cara Menghadapinya 1. Kendala yang dihadapi Ada beberapa kendala yang kami hadapi ketika melakukan Praktik Kerja Lapangan, yaitu sebagai berikut : a) Kurang teliti dalam memasukkan maupun mengentri data. b) Kurangnya kemampuan dalam menggunakan peralatan kantor. c) Keterbatasan pengetahuan untuk menghadapi hal baru yang terjadi di kantor. 2. Penanganan Masalah a) Lebih teliti dan tidak tergesa gesa saat memasukkan maupun mengentri data. b) Mencoba beradaptasi dengan para pegawai dengan cara banyak bertanya,
dan
menganggap
mereka
adalah
orang
yang
berpengalaman dan dapat membimbing dalam melaksanakan praktik. c) Mencoba lebih banyak bertanya kepada pembimbing dengan lingkungan sekitar praktik.
BAB IV PENUTUP A. Simpulan Adapun Simpulan dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut: 1. Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan di Pemerintah Kota Bekasi memberikan pengalaman nyata tentang gambaran dunia kerja yang belum pernah diketahui. 2. Selama menjadi tenaga kerja sementara di DKPPP melakukan pekerjaan yang sifatnya membantu kegiatan operasional bagian Kearsipan dan bidang Perikanan Kota Bekasi. Jenis pekerjaan yang dilakukan diantaranya berkaitan dengan penginputan data, penggandaan, pengurusan surat dan dokumen. 3.
Kami telah memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan yang berkaitan dengan aktivitas kegiatan perkantoran. Pada Kantor Pemerintah Daerah Kota Bekasi, praktikan ditempatkan pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana.
B. Saran 1.
Meningkatkan pemantauan terhadap pelajar yang sedang Praktik Kerja Lapangan maupun yang baru akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan agar lebih meyakinkan pihak instansi terhadap program ini.
2.
Dan juga, para guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan terhadap pelajar yang sedang PKL.
3.
Meningkatkan kembali disiplin para pelajar peserta PKL dalam rangka menjaga nama baik di instansi.
25
DAFTAR PUSTAKA Erliyana, S. (2021). Jurnal Praktik Kerja Lapangan. Praktik Kerja Lapangan , 1-34. Estiana, M. (2017). Kendala Laporan Praktik Kerja Lapangan. Jakarta Selatan: http://repository.fe.unj.ac.id/. Karin, U. (2021). Jurnal Praktik Kerja Lapangan. Praktik Kerja Lapangan , 1-34. Larasati, W. (2021). Jurnal Praktik Kerja Lapangan. Praktik Kerja Lapangan , 1-34. Latar Belakang. (2017). Jakarta: http://repository.fe.unj.ac.id/. Mr.Dani. (Februari 2021). Kesimpulan Laporan PKL. -: http://kupandu.net. Pemerintah. (2017). Data Umum Instansi. Kota Bekasi: https://jabarprov.go.id. Ristanti, A. A. (2021). Jurnal Praktik Kerja lapangan. Praktik Kerja Lapangan , 1-34. Today, L. (2020). Kata Pengantar Laporan yang Baik dan Benar. Jakarta: https://today.line.me. Unknown. (2015). Tujuan Penulisan Laporan Prakerin / PKL SMK. -: http://www.burung-net.com.
26
LAMPIRAN 1
: (TERLAMPIR)
LAMPIRAN 2
: ( TERLAMPIR)
LAMPIRAN 3
: ( TERLAMPIR)
LAMPIRAN 4
: (TERLAMPIR)
27
LAMPIRAN 5
: DOKUMENTASI KEGIATAN PKL
1. AUDITA ARIESTA RISTANTI
a. Membuat Surat
28
2. SITI ERLIYANA b. Mengikuti Zoom Meeting
29
3. ULYANA KARIN c. Mencacah Kertas
30
4. WITA LARASATI d. Memasukan Arsip