Laporan PKL [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SMK NEGERI 2 KOTA SERANG TAHUN PEMBELAJARAN 2018-2019



Disusun oleh : Nama : Asep Saepudin Nomor Induk Siswa : 11719579 Jurusan : Teknik Instalasi Listrik SMK NEGERI 2 KOTA SERANG Jln. Kh. Abdul Fatah Hasan, No.89, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang, Banten Telp. (0254)200029 Web Site : http://www.smkn2kotaserang.sch.id Email : [email protected]



LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY NDUSTRY CILEGON



Disusun Oleh : ASEP SAEPUDIN NIS : 11719579



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 2 KOTA SERANG TAHUN 2018 Telp. (0254)200029 Web Site : http://www.smkn2kotaserang.sch.id Email : [email protected]



LEMBAR PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SMK NEGERI 2 KOTA SERANG DALAM RANGKA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENGIKUTI UJI KOMPETENSI DISAHKAN Pada Tanggal :



November 2018



Pembimbing I



Pembimbing II



Hj. Entin Suhartini, S.Pd



Edi Muhlis, S.Pd



NIP : 197212042009022001



NIP : 197110172008011004



Mengetahui : Kepala SMK NEGERI 2 KOTA SERANG



H. Lilik Hidayatulloh, S.Pd, M.M NIP : 19450801 198903 1 006 i



LEMBAR PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY (FABRIKASI 1) DISAHKAN Pada Tanggal :



November 2018



Pembimbing I



Pembimbing II



BERESMAN PURBA



MEDI SUHARMAN



Mengetahui : Kepala Divisi Fabrikasi 1



BERESMAN PURBA



ii



IDENTITAS SISWA 1. Nama Siswa



: Asep Saepudin



2. Nomor Induk Siswa



: 11719579



3. Jenis Kelamin



: Laki-Laki



4. Tempat & Tanggal Lahir



: Serang, 19 Oktober 2001



5. Agama



: Islam



6. Anak ke-



: 2 (Dua)



7. Status dalam keluarga



: Anak Kandung



8. Alamat Siswa



: Lingk. Pejaten RW 09 Kel. Kaligandu, Serang-Banten



9.



: SMK 2 NEGERI KOTA SERANG



Asal Sekolah a. Status



: NEGERI



b. Alamat Sekolah



: Jl. Kh. Abdul Fatah Hasan No. 89, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang, Banten



10. Nama Orang Tua/Wali a. Ayah



: Aliudin



b. Ibu



: Jumelah



Pekerjaan a. Ayah



: Buruh



b. Ibu



: Ibu Rumah Tangga



iii



IDENTITAS PERUSAHAAN



Nama Perusahaan



: PT DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY



Jenis Usaha



: Fabrication of preasure vessel and heat exchanger



Alamat



:



Nama Pimpinan



Jl. Australia II, Kav. K1, Krakatau Industial Estate Cilegon (KIEC) : Beresman Purba



Nama Pembimbing I



: Beresman Purba



Nama Pembimbing II Divisi/Bagian



: Medi Suharman : Fabrikasi 1



Cilegon, .......................... 2018 Pembimbing,



Beresman Purba



iv



TATA TERTIB SISWA 1. Praktikan harus mengenakan pakaian yang telah ditetapkan sekolah. 2. Praktikan harus datang dan pulang praktek tepat pada waktunya. 3. Praktikan wajib mengisi daftar absensi yang disediakan saat datang maupun akan pulang. 4. Praktikan harus mencatat semua pekerjaan kantor yang ditugaskan ke dalam buku jurnal. 5. Setiap akhir pekan buku diserahkan kepada pembimbing untuk mendapat pengesahan. 6. Praktikan harus membuat surat pemberitahuan kepada pembimbing praktek, apabila berhalangan hadir.



7. Praktikan dilarang mengoperasikan segala peralatan produksi dan sarana komunikasi tanpa seizin pembimbing praktek.



8. Praktikan dilarang membawa senjata tajam dan bahan-bahan yang mudah meledak atau menimbulkan api.



9. Praktikan wajib turut menegakkan K-5 diseluruh kawasan tempat praktek kerja lapangan. 10. Praktikan selama jam kerja dilarang : 



Merokok







Mengganggu karyawan yang sedang bekerja







Membuat keributan







Duduk-duduk / tiduran disembarang tempat



11. Praktikan harus menjaga nama baik sekolah, dengan perilaku yang sopan, disiplin, tertib dan rapi.



12. Praktikan dilarang menerima tamu pribadi di tempat praktek kerja lapangan.



v



KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melipahkan Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY. Maksud dan tujuan menyusun laporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang dimaksudkan untuk memenuhi nilai dan kelengkapan bukti belajar. Dengan bantuan dari berbagai pihak baik berupa molar, arahan yang mendorong semangat penyusun sehingga laporan ini terwujud dengan tepat waktu. Oleh karena itu, pennyusun menyampaikan terimakasih, kepada : 1. Bapak Lilik Hidayatulloh, S.Pd M.M selaku Kepala sekolah SMK Negeri 2 Kota Serang 2. Ibu Entin, S.Pd selaku Wali Kelas dan Pembimbing I 3. Bapak Edi Muhlis, S.Pd selaku Guru Pembimbing II 4. Bapak Beresman Purba selaku Pembimbing I 5. Bapak Medi Suharman selaku Pembimbing II 6. Teknisi Fabrikasi 1 di PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY 7. Seluruh Karyawan PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY 8. Orang Tua penyusun yang selalu memberikan segalanya baik doa, moril maupun materi. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, penyusun berharap laporan ini bermanfaat bagi penyusun dan pembaca. Terimakasih.



Cilegon,



Oktober 2018 Penyusun



vi



Asep Saepudin



DAFTAR ISI



Lembar Pengesahan Sekolah............................................................................ i Lembar Pengesahan Penguji............................................................................. ii Identitas Siswa.................................................................................................. iii Identitas Perusahaan………………………………….....…………………….. iv Tata Tertib Siswa.............................................................................................. v Kata Pengantar.................................................................................................. vi Daftar Isi........................................................................................................... vii BAB I Pendahuluan.......................................................................................... 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5



Latar Belakang PKL.......................................................................... Landasan Hukum............................................................................... Pengertian PKL.................................................................................. Tujuan PKL ...................................................................................... Manfaat PKL ....................................................................................



1 2 2 3 3



BAB II Biografi Perusahaan............................................................................. 6 2.1 2.2 2.3



Sejarah PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY............... 6 Visi dan Misi...................................................................................... 7 Alat Pelindung Diri (APD) ............................................................... 10



BAB III Pembahasan........................................................................................ 11 3.1 3.2 3.3



Landasan Teori Kompetensi Dasar.................................................... 12 Uraian Kegiatan Secara Berkala ....................................................... 13 Daftar Nilai ....................................................................................... 14



BAB IV Penutup............................................................................................... 14 4.1 4.2 4.3



Saran-saran........................................................................................ 15 Kesimpulan ....................................................................................... 16 Lampiran ............................................................................................ 17



vii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi, khususnya dalam tatanan perekonomian dunia, telah mendorong lahirnya organisasi-organisasi pasar bersama (pasar bebas) artinya setiap negara akan menjadi ajang persaingan bangsa-bangsa lain. Untuk dapat bersaing diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesional. Keahlian profesional yang harus diakui pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahun, teknik dan kiat (arts). Unsur kiat yang menjadi faktor utama penentu kadar keprofesinalan seseorang hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri, karena itulah tumbuh suatu ukuran keahlian profesional berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Mengikuti garis kebijaksanaan serta memperhatikan kondisi yang ada sekarang dan prinsipprinsip penguasaan keahlian profesi, nampaknya harus sudah dipikirkan suatu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang dapat memadukan secara dinamis dan serasi program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan program pengembangan keahlian lapangan kerja. Pendekatan dimaksud harus menggambarkan adanya “Sistem Ganda” yang merupakan perpaduan saling mengisi dan melengkapi antara program pendidikan di lembaga pendidikan dan program pelatihan untuk peningkatan keahlian profesi di lapangan kerja.



1.2 LANDASAN HUKUM a.       Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem pendidikan Nasional Bab. II Pasal 3 ayat 2 “Pendidikan Menengah Kejuruan Mengutamakan Penyiapan Calon Peserta Untuk Memasuki Lapangan Kerja Serta Pengembangan Sikap Profesional”. b.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Bab. XI Pasal 29 ayat 1 “Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama dunia dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan”. c.       Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 tahun 1992 Tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional Bab. III pasal 4 ayat 8 “Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang atau latihan kerja”. d.      Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0490/U/1992 pasal 33 “Kerja sama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang diusahakan dengan asas saling menguntungkan”. e.       Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 323/U/1997 tentang penyelenggaraan Pendidikan Sistim Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan bab. VI pasal 12 1



“Setiap calon peserta SMK yang telah mengikuti program kejuruan yang bersifat adaptif dan produktif yang berupa teori kejuruan dan praktik dasar berhak mengikuti praktek kerja di industri pasangan.  



1.3 PENGERTIAN PKL Praktek Kerja dan Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan kegiatan bekerja langsung di industri/dunia usaha, untuk mencapai standar kompetensi pada profesi kejuruan tertentu. Dari pengertian di atas perlu ditegaskan : a.       PKL jangan  diartikan hanya ada pada saat ada pelatihan siswa di instansi pasangan, tetapi mencakup semua kegiatan pendidikan dan pelatihan baik di sekolah maupun di dunia kerja, mulai dari PSB sampai dengan pelulusan siswa di tingkat terakhir SMK. b.      Praktek Kerja Lapangan adalah jenis kegiatan pelatihan dan merupakan rangkaian pelaksanaan program yang direncanakan oleh SMK bersama-sama dengan instansi pasangan dan dilaksanakan di dunia kerja.



  1.4 TUJUAN PKL a) Mengutamakan keterampilan pekerjaan yang meliputi : pekerjaan, keterampilan , dan sikap atau etos kerja yang baik untuk pekerjaan tingkat awal maupun lanjut. b) Memperkokoh keterkaitkan antara sekolah, dunia kerja atau industri dan prospek dan peserta didik untuk mencapai pengembangan kemampuan pribadi yang utuh, terpadu dan sinkron. c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas d) Memudahkan pengembangan dan pendewasaan peserta didik melalui pengalaman kerja di industri atau duina kerja. e) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.



2



1.5 MANFAAT PKL a) Mengenalkan siswa pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat. b) Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh di sekolah. c) Memperoleh wawasan luas mengenai dunia kerja. d) Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab. e) Menghasilkan sumber daya manusia yang memilki keahlian professional dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja.



3



BAB II BIOGRAFI PERUSAHAAN



2.1 LATAR BELAKANG DAN SEJARAH PERUSAHAAN PT. Daekyung Indah Heavy Industry bergerak dalam produksi peralatan kimia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan berbasis di DKI Jakarta dan Cilegon, Banten, Indonesia. P.T Daekyung Indah Heavy Industry beroperasi sebagai anak perusahaan dari Daekyung Machinery & Engineering Co, Ltd (DKME). PT.Daekyung Indah Heavy Industry merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufakur. Perusahaan ini menghasillkan produk antara lain heat exchanger, preasure vessel, tower & columm, reaktor, storage tank, boiler dan lain lain. Perusahaan ini berstatus perusahaan investasi asing dengan pemilik saham terbesar yaitu Daekyung Machinery & Engineering Co,.Ltd.Kore sebesar 60% dan NamKwang Engineering & Contruction sebesar 40% kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan korea. PT. Daekyung Indah Heavy Industry didirikan pada 22 Oktober 1992. Pada November 1994, perusahaan ini resmi menggunakan standar ASME U,S dan PP sebagai kualifikasi dalam pembuatan produk produknya. Heat exchanger meruapakan produk pertama yang di ekspor oleh PT. Daekyung melalui Indonseia Suplier, sebanyak 28 buah pada Desember 1995. Kemudiam pada Oktober 1997 PT. Daekyung melakukan kualifikasi untuk penggunaan ASME U2. Pada mei 1999 PT. Daekyung kembali melakukan kualifikasi untuk mendapatkan ISO9001. ASME U2 pertama kali di aplikasikan pada pembuatan vessel untuk PT. GSB Indonesia pada Agustus 2000. Wilayah pabrik PT. Daekyung Indah Heavy Industry berada di Kota Cilegon, Provinsi Banten, sedangkan kantor pusat perusahaan ini terletak di jln.Jendral Sudirman,S Widjoyo lantai 7 Jakarta. PT. Daekyung Indah Heavy Industry memiliki kapasitas produksi total sebesar 6000 ton, yang terdiri atas 1600 ton untuk produk heat exchanger, 3000 ton untuk preasure vessel, 600 ton untuk tower & columm, 200 ton untuk reactor , 200 ton storage tank dan 200 ton boiler. 2.2 VISI & MISI PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY a) Visi Sebuah perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh terus menerus kearah sebuah perusahaan global terkemuka. b) Misi  Menyediakan produk baja berkaulitas terbaik dan layanan terkait untuk kemakmuran.  Menciptakan suasana kerja yang nyaman untuk mengurangi kecelakaan dalam kerja.  Meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan.  Meningkatkan produktifitas kerja yang baik untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas dan bermutu tinggi. 4



2.3 ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Alat pelindung disingat dengan APD harus digunakan saat bekerja dilapangan. Adapun APD minimal yang harus digunakan adalah safety shoes, safety glasses, sarung tangan dan helm. Sedangkan pakaian yang harus dikenakan harus berlengan panjang dan sebaiknya menggunakan pakaian yang tidak membatasi ruang gerak yang dapat mengganggu aktivitas. 1. Kewajiban Pengurus (Pimpinan Tempat Kerja) Kewajiban memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja yang meliputi mencegah dan mengurangi kecelakaan, mencegah dan mengurangi kebakaran, mencegah dan mengurangi dan mengurangi bahaya ledakan, memberi rambu-rambu atau jalan saat menyelamatkan diri pada waktu saat kebakaran dan kejadian lain yang berbahaya memberikan pertolongan pada kecelakaan menyediakan alat-alat pelindung diri (APD) untuk pekerja baik di lapangan ataupun di ruangan. Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebarluasnya bahaya akibat suhu kelembapan debu, kotoran, asap, uap, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik psikis, keracunan, infeksi atau penularan. Dapat memperoleh penerangan yang cukup, memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban dalam keserasian antara pekerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerja mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muatan, perlakuan dan penyimpanan barang dalam mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya, menyesuaikan dan menyempurnakan pengaman pada pekerjaan yang berbahaya agar kecelakaan tidak menjadi bertambah tnggi. Kewajiban melakukan pemerisaan kesehatan tubuh, kondisi mental, dan kemampuan fisik bekerja yang baru diterima bekerja maupun yang akan dipindahkan ketemat kerja yang baru sesuai dengan sifat-sifat pekerja yang diberikan, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.kewajiban dan menjelaskan kepada setiap ekerja baru tentang kondisi-kondsi dan bahaya-bahaya yang dapat terjadi ditempat kerja. Kewajiban menetapkan semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan dibaca oleh pekerja. Memakai APD dengan tepat dan benar memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan meminta kepada pimpinan agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan dimana syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan dan diragukan olehnya kecuali dalam hal khusus ditentukan lain oleh pengawas.



5



BAB III PEMBAHASAN 3.1 LANDASAN TEORI Definisi Fabrikasi Fabrikasi adalah suatu rangkaian teori kerjaan dari beberapa komponen material baik berupa plat, pipa ataupun baja profil dirangkai dan dibentuk setahap demi setahap berdasarkan item-item tertentu sampai menjadi suatu bentuk yang dapat dipasang menjadi sebuah rangkaian alat produksi maupun konstruksi.



Pekerjaan fabrikasi secara umum ada 2 macam yaitu : 1. Workshop Fabrications 2. Site Fabrications 1.Workshop Fabrications Workshop Fabrications adalah proses fabrikasi dan konstruksi yang dilakukan di dalam suatu bangunan atau gedung yang di dalamnya sudah dipersiapkan segala macam alat dan mesin-mesin untuk melakukan proses produksi dan pekerjaanpekerjaan fabrikasi lainnya, Misalnya : Mesin Las, Mesin Potong Plat, Mesin Bending, Bending Overhead Crane Dan Lain-Lain. 2. Site Fabrications Site Fabrications adalah proses fabrikasi dan konstruksi yang dikerjakan di luar suatu bangunan atau workshop lebih tepatnya pekerjaan dilakukan di area lapangan terbuka, di lokasi dimana bangunan akan didirikan.Disitulah segala macam proses produksi fabrikasi dilakukan, dari penimbunan stok material, memotong dan mengebor material, proses assembling, proses pengelasan, proses finishing, proses sandblast dan painting serta proses pemasangan konstruksi. MESIN-MESIN UNTUK FABRIKASI Dalam proses fabrikasi banyak terpasang mesin-mesin yang berfungsi sebagai penunjang kelancaran pekerjaan fabrikasi antara lain: Mesin Bending, Mesin Roll, Mesin Sharing, Mesin Las, Mesin Shotblast, Mesin Pengecatan, Dan Lain-Lain. Juga terpasang peralatan-peralatan antara lain : 6



Overhead Crane, Material Carriage, Instalasi Pipa, Gas Co2, Air Compressor, Water Line Dan Instalasi Listrik, Instalasi Instrument Mesin-Mesin, Instalasi Jaringan Network Lokal Dan Lain-Lain. RANGKAIAN PEKERJAAN FABRIKASI Proses fabrikasi meliputi beberapa tahap yaitu: Proses marking, yaitu proses pengukuran dan pembentukan sketsa langsung di material dari semua item berdasarkan shop drawing. Proses cutting, yaitu proses pemotongan material menggunakan cutting torch atau mesin potong yang ada. Proses drilling, yaitu proses pengeboran dan pembuatan lubang baut sesuai ukuran. Proses assembling, yaitu proses penyetelan dan perakitan material menjadi bentuk jadi. Proses welding, yaitu proses pengelasan semua item berdasarkan prosedur Proses finishing, yaitu proses pembersihan dan penggrindaan semua permukaan material dari bekas tagweld dan lain-lain. Proses blasting, yaitu proses penyemprotan pasir menggunakan tekanan udara ke semua bagian permukaan material untuk menghilangkan kotoran,krak dan lapisan logam tertentu. Proses painting, yaitu proses pengecatan material sesuai prosedur yang ditentukan. BAHAN-BAHAN DAN HASIL FABRIKASI Bahan-bahan yang dipakai di untuk fabrikasi antara lain : Plat Carbon Steel, Baja Steinless, Aluminium, Pipa Dan Jenis-Jenis Logam Lain. HASIL PRODUK FABRIKASI  Heat Exchanger, Pressure Vessel, Tower, Drum, Dan Tanki.



7



3.2 URAIAN KEGIATAN SISWA SECARA BERKALA



Tanggal : 27 Agustus 2018 s/d 31 Agustus 2018 Bagian/Divisi : Workshop Fabrikasi 1



TANGGAL



JENIS KEGIATAN



SENIN, 27 Agustus







Pengenalan alat dan mesin yang ada di workshop.







Belajar dasar mengelas dan menggerinda.







Mendengar penjelasan jenis dan macam las lalu mempraktekkannya.







Menghantar aksesoris shell ke painting.







Belajar las argon.







Memperhatikan proses pembuatan head shell.







Mengenal komponen-komponen shell.



2018



SELASA, 28 Agustus 2018



RABU, 29 Agustus 2018



KAMIS, 30 Agustus 2018



JUM’AT, 31 Agustus 2018



8



TANGGAL



SENIN,



JENIS KEGIATAN 



Mengikuti proses awal pembuatan shell.







Mengenal mesin-mesin yang ada di Marking Room.







Belajar las stick dan mengatur ampere di mesin las nya.







Membantu proses servis mesin grille







(Servis motor listrik pada mesin grilling).







Mengenal dan belajar jenis macam-macam mesin las dan cara mengukur ampere pada mesin las.







Membantu merapikan drum oli di oil storage







Membongkar dan memasang gerinda







(mengenal komponennya).







Melepas ring isolasi dari vessel.







Mengecat Tunning Roll.



03 September 2018



SELASA, 04 September 2018



RABU, 05 September 2018



KAMIS, 06 September 2018



JUM’AT, 07 September 2018



9



TANGGAL



JENIS KEGIATAN



SENIN,







Belajar memotong plat karbon menggunakan blender cutting.



10 September







Mengunjungi ruangan material control mengenal komponenkomponen vessel yan disimpan.







Mengunjungi warehouse welding room mengenal jenis dan macam kawat las.







LIBUR (Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H).







Mempelajari lebih dalam tentang las stick.



KAMIS,







Membantu merangkai panel star delta.



13 September







Mengambil aksesoris shell dari Marking Cutting room.



JUM’AT,







Mempelajari pengelasan argon.



14 September







Mengukur diameter head shell dan menentukan derajatnya menggunakan center pen.



2018



SELASA, 11 September 2018



RABU, 12 September 2018



2018



2018



TANGGAL



JENIS KEGIATAN 10



SENIN, 17 September







Membersihkan Tube Sheit (bagian dari komponen Excharger).







Membantu mengangkat shell carbon yang ketebalannya 88mm.







Membantu servis mesin las yang rusak.







Menutup flange pada nozzle yang terbuka menggunakan lakban hitam.







Belajar las CO (FCAW).







Cek material yang baru datang import dari Korea yaitu Jack Bold dan Stunt Bold.







Cek dan mendata material stunt golp yang baru datang import dari Korea.







Memperhatikan proses pembakaran shell dan pengelasan automatik pada shell yang ketebalannya 88mm.



2018



SELASA, 18 September 2018



RABU, 19 September 2018



KAMIS, 20 September 2018



JUM’AT, 21 September 2018



11



TANGGAL



SENIN, 24 September 2018



SELASA, 25 September



JENIS KEGIATAN 



Memasang seal tape untuk pressure (pengukur tekanan gas).







Membantu proses impuls (join 2 shell antara shell dan head shell).







Melihat proses pengangkutan tangki yang sudah siap kirim.







Mengenal komponen-komponen yang ada pada rangkaian elektronika.







Memperhatikan proses pengelasan automatik pada shell yang berketebalan 88mm.







Cek material Tube Sheit yang baru datang import dari Korea.







Pemasangan pressure gas argon dan CO.



2018



RABU, 26 September 2018



12



DAFTAR NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Jurusan / Prog. Keahlian



: Teknik Listrik



Nama Siswa



: Asep Saepudin



Tempat/Tgl Lahir



: Serang, 19 Oktober 2001



Nomor Induk Siswa



: 11719579



Waktu Pelaksanaan PKL



: 27 Agustus – 26 September 2018



Nama Industri / Instansi



: PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY



NO



PENILAIAN SIKAP ( NON TEKNIS )



NILAI ANGKA



NILAI HURUF



1. Disiplin 2. Kerja Sama 3. Jujur I



4. Santun 5. Inisiatif 6. Kerajinan 7. Tanggung Jawab 8. Prestasi Kerja 9. Taqwa 10. Mematuhi SOP NILAI RATA-RATA



13



NO



PENILAIAN KOMPETENSI ( KEMAMPUAN )



NILAI ANGKA



NILAI HURUF



1. 2. 3. 4. II



5. 6. 7. 8. 9. 10. NILAI RATA-RATA



Cilegon , 25 September 2018 Industri/Instansi/Dunia Usaha



Beresman Purba



BAB IV 14



PENUTUP Dengan selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan PKL ini dengan lancar. Penyusun berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing dalam menyusun laporan PKL. 4.1 KESIMPULAN Selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. DAEKYUNG INDAH HEAVY INDUSTRY, penyusun dapat mengambil beberapa kesimpulan :  Mengetahui aplikasi sebenarnya dari teori yang telah didapat dari sekolah.  Penyusun dapat mengetahui langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.  Penyusun mendapat banyak pengetahuan tentang teori, praktek, dan bahanbahan yang tidak terdapat di sekolah.  Melatih diri untuk disiplin dan teliti dalam bekerja.  Memudahkan pengembangan dan pendewasaan pribadi peserta didik melalui pengalaman kerja.  Selalu memperhatikan K3 sebelum mengerjakan pekerjaan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.



4.2



SARAN 15



Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL), maka penyusun dapat mengajukan saran-saran sebagai berikut : 1. Untuk Perusahaan  Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan lagi dengan banyak memberi peluang pada siswa SMK untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL).  Hubungan karyawan dengan siswa PKL diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik. 2. Untuk Sekolah  Lebih ditingkatkan dalam pembekalan mental dan fisik agar siswa selalu dalam keadaan siap dan semangat.  Memperkokoh keterkaitan antara sekolah, dunia kerja dan prospek peserta didik untuk mencapai pengembangan kemampuan pribadi yang utuh, terpadu dan sinkron dan berjalan secara morfogenesis.



3. Untuk Pemerintah  Selama proses pendidikan melalui kerja industri peserta didik lebih mudah diatur dalam disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena sikap peserta didik dapat dibentuk sesuai ciri khas perusahaan.



4.3 LAMPIRAN 16



17



18



19



20