19 0 395 KB
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan HidayahNya sehingga dapat menyusun laporan Program Kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) semester I (satu) tahun 2020. Laporan Program Kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) ini diupayakan untuk dilakukan perbaikan, peningkatan
dan
penyempurnaan
sehingga
dapat
terwujud
mutu
Puskesmas yang sesuai dengan standar minimal Puskesmas. Semoga program kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) yang sudah dilaksanakan dapat membantu UPTD Puskesmas Cipari dalam mengembangkan dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Cipari, 24 Agustus 2020 Ketua PMKP
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam rangka mendukung Visi Pelayanan UPTD Puskesmas Cipari tahun 2020, yaitu “Masyarakat Sehat, Mandiri dan Sejahtera”, maka UPTD Puskesmas Cipari berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pembentukan tim mutu klinis dan keselamatan pasien merupakan usaha dari UPTD Puskesmas Cipari untuk mencapai visi misi pelayanan UPTD Puskesmas Cipari melalui program manajemen mutu Puskesmas. Tim mutu klinis (UKP) dan keselamatan pasien adalah program kerja internal Puskesmas yang memiliki tanggung jawab sebagai koordinator pelayanan medik, mengkoordinir kegiatan pelayanan medik di dalam maupun di luar gedung. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang ada diharapkan dapat menjangkau ke seluruh ruang pelayanan terkait yang nantinya dipakai sebagai ukuran kinerja pelayanan UPTD Puskesmas Cipari sebagai manajemen kontrol untuk pengambilan keputusan. Setiap tahunnya, tim mutu klinis dan keselamatan pasien membuat laporan kerja tahunan bersama dengan tim manajemen mutu. Ketua tim manajemen mutu melaporkan hasil rencana kerja tahunan kepada Kepala Puskesmas. Ketua tim manajemen mutu UPTD Puskesmas Cipari bersama-sama dengan pelaksana layanan klinis memilih dan menetapkan pengukuran mutu di setiap ruang pelayanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing ruangan. Dalam proses pengukuran indikator mutu, dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu indikator mutu klinis dan indikator keselamatan pasien.
Setiap indikator dibuat profil indikatornya dan dilakukan pengumpulan data yang dilakukan oleh penanggung jawab setiap ruang layanan terkait. Pemantauan data dilakukan oleh kepala ruang layanan masing-masing. Selain pemantauan yang dilakukan oleh ruang layanan masing-masing, pemantauan juga dilakukan melalui supervisi dan validasi data oleh anggota tim PMKP. Selanjutnya tim PMKP akan melakukan analisis pencapaian hasil indikator, evaluasi, rencana tindak lanjut, serta evaluasi. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk
menggambarkan
mutu
pelayanan
dan
penerapan
keselamatan pasien di UPTD Puskesmas Cipari sehingga dapat mewujudkan visi ‘Masyarakat Sehat, Mandiri, dan Sejahtera’. 2. Tujuan Khusus a. Untuk
melakukan
evaluasi
peningkatan
mutu
UPTD
Puskesmas Cipari melalui pemantauan indikator mutu yang telah ditetapkan yang dilakukan oleh setiap ruang pelayanan. b. Untuk melakukan evaluasi program keselamatan pasien dengan pemantauan insiden keselamatan pasien.
BAB II KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN A. KEGIATAN POKOK Kegiatan pemantauan indikator mutu klinis UPTD Puskesmas Cipari dimulai bulan Januari sampai Juni tahun 2020 yang mana kegiatan pemantauan ini akan selalu berkesinambungan. Adapun indikator mutu yang dipantau adalah sebagai berikut: 1. Indikator Mutu Klinis a. Ruang Pendaftaran 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Waktu tunggu pelayanan pendaftaran 10 menit 3) Kepuasan pelanggan b. Ruang MTBS 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Kepuasan pelanggan c. Ruang TB Paru 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Kepuasan pelanggan d. Ruang Farmasi 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Waktu tunggu pelayanan obat racikan 15 menit dan non racikan 10 menit 3) Kepuasan pelanggan e. Ruang Laboratorium 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium GDS 5 menit 3) Kepuasan pelanggan f.
Ruang Rawat Inap 1) Waktu persiapan rujukan pasien 60 menit
2) Kepuasan pelanggan g. Ruang Gawat Darurat 1) Respon time penerimaan pasien 5 menit 2) Pelaksanaan triase 3) Kepuasan pelanggan h. Ruang PONED 1) Kelengkapan rekam medis kebidanan 2) Respon time penerimaan pasien 5 menit 3) Kepuasan pelanggan i.
Ruang Pemeriksaan Umum 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Kepuasan pelanggan
j.
Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Pembuatan lembar odontogram pada pasien gigi dewasa baru 3) Kepuasan pelanggan
k. Ruang Kesehatan Ibu/ KB 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Kelengkapan informed consent pasien KB 3) Kepuasan pelanggan l.
Ruang Imunisasi/ Catin 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Kelengkapan informed consent pasien imunisasi 3) Kepuasan pelanggan
m. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (IVA) 1) Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30 WIB) 2) Kepuasan pelanggan n. Gizi Rawat Inap 1) Ketepatan waktu pemberian makan di rawat inap
2. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien a. Ketepatan Identifikasi Pasien 1) Adanya kesalahan input data di ITM 2) Terjadi kesalahan pemberian obat b. Pengingkatan Komunikasi yang Efektif 1) Kelengkapan standar komunikasi saat melaporkan kondisi pasien (SBAR) 2) Kepatuhan komunikasi rujukan pasien (resume klinis rujukan) 3) Kepatuhan transfer pasien dari RGD ke ruang rawat 4) Penyampaian hasil laboratorium kritis c. Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai 1) Pemberian label dan penempatan dengan jeda pada obatobatan high alert d. Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, dan Tepat Pasien Operasi 1) Kelengkapan rekam medis monitoring anestesi dan tindakan pembedahan e. Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan 1) Kepatuhan petugas melakukan cuci tangan pakai sabun 2) Kepatuhan petugas menggunakan APD f.
Pengurangan Risiko Pasien Jatuh 1) Kepatuhan petugas melakukan identifikasi risiko jatuh pada pasien 2) Tidak terjadi kejadian pasien jatuh
B. KEGIATAN No
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Keterangan
1.
Penyusunan rencana kerja tim mutu klinis dan keselamatan pasien
1. Menyusun struktur tim mutu klinis dan keselamatan pasien. 2. Menyusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan. 3. Menyusun tata cara pelaksanaan kegiatan. 4. Menentukan sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan. 5. Menyusun jadwal kegiatan.
Seluruh anggota tim mutu klinis dan keselamatan pasien
2.
Review dokumen tim mutu klinis dan keselamatan pasien 2020
1. 2. 3. 4.
Seluruh anggota tim mutu klinis dan keselamatan pasien
3.
1. Sosialisasi indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien dan perilaku petugas pemberi layanan klinis. 2. Pencatatan kejadian terkait keselamatan Upaya keselamatan pasien. pasien 3. Pemantauan tindak lanjut kejadian terkait keselamatan pasien. 4. Pelaksanaan pengukuran indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien dan perilaku petugas pemberi layanan klinis.
4.
5.
Dokumen Surat Keputusan. Dokumen Pedoman/ Panduan. Dokumen Rencana Kerja/ KAK Dokumen Standar Operasional Prosedur.
Seluruh anggota tim mutu klinis dan keselamatan pasien
Rapat pra lokmin mutu klinis dan keselamatan pasien
1. Analisis hasil pengukuran indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien dan perilaku petugas pemberi layanan klinis. 2. Penyusunan rencana tindak lanjut dari hasil analisis pengukuran indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien dan perilaku petugas pemberi layanan klinis. 3. Membuat PDCA 4. Monitoring tindak lanjut hasil pengukuran indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien dan perilaku petugas pemberi layanan klinis. 5. Evaluasi hasil pengukuran indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien dan perilaku petugas pemberi layanan klinis.
Seluruh petugas tim mutu klinis dan keselamatan pasien
Pra lokmin mutu/ rapat tim manajemen mutu
1. Melaporkan analisis masalah yang terjadi disetiap ruang pelayanan. 2. Melaporkan hasil pengukuran indikator mutu klinis, sasaran keselamatan pasien dan perilaku petugas pemberi layanan klinis. 3. Melaporkan hasil analisis PDCA.
Ketua tim mutu klinis dan keselamatan pasien
C. PENCATATAN DAN PELAPORAN Data hasil pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien UPTD Puskesmas Cipari dicatat oleh petugas ruang pelayanan terkait dalam sensus harian maupun terjadwal, direkap oleh penanggung jawab masing-masing ruangan, disupervisi oleh koordinator ruang pelayanan terkait, kemudian dianalisis oleh Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP UPTD Puskesmas Cipari. Analisis data dilengkapi dengan improvement program dengan teknik analisa tulang ikan (fish bone analyze). Hasil analisa data dituangkan dalam bentuk laporan yang kemudian akan dilaporkan kepada Ketua Tim Mutu dalam bentuk laporan
semesteran.
Selanjutnya tim PMKP melakukan penyusunan rencana tindak lanjut dari hasil analisis pengukuran indikator mutu klinis dan sasaran keselamatan pasien. Dari rencana tindak lanjut tersebut dilakukan monitoring pelaksanaan tindak lanjut serta evaluasi pengukuran indikator mutu klinis dan sasaran keselamatan pasien dan perilaku petugas pemberi layanan klinis.
BAB III HASIL KEGIATAN A.
PENGUKURAN CAPAIAN INDIKATOR MUTU KLINIS 1. Hasil Capaian Indikator Mutu Klinis Semester I Tahun 2020
RUANG PELAYANAN
N0
1
2
3
4
Pendaftaran
MTBS
TB
Farmasi
INDIKATOR MUTU KLINIS
CAPAIAN RATA-RATA
PENCAPAIAN SEMESTER I TAHUN 2020
TARGET JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jam buka pelayanan tepat waktu (07. 30)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
60%
89%
91%
93%
96%
98%
99%
94%
≥ 85%
97%
98%
98%
100%
100%
100%
99%
Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30) Waktu tunggu pelayanan pendaftaran 10 menit
Jam buka pelayanan tepat waktu (07. 30) Waktu tunggu pelayanan obat racikan 15 menit dan non racikan 10 menit Kepuasan pelanggan
N0
5
6
7
8
9
10
RUANG PELAYANAN
Laboratorium
Rawat Inap
Gawat Darurat
PONED
Pemeriksaan Umum Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (IVA)
INDIKATOR MUTU KLINIS
CAPAIAN RATA-RATA
PENCAPAIAN SEMESTER I TAHUN 2020
TARGET JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Waktu Persiapan Rujukan Pasien 60 menit
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Respon Time Penerimaan Pasien 5 menit
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Pelaksanaan Triase
> 80%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
83%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
99%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
40%
100%
100%
100%
97%
68%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jam buka pelayanan tepat waktu (07. 30) Waktu tunggu pemeriksaan lab GDS 5 menit
Kelengkapan Rekam Medis Kebidanan Respon Time Penerimaan Pasien 5 menit
N0
11
RUANG PELAYANAN
Kesehatan Gigi dan Mulut
INDIKATOR MUTU KLINIS
Kesehatan Ibu / KB
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
≥ 50%
16%
25%
33%
0%
0%
0%
12%
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
95%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Ketepatan Waktu Pemberian Makan di Rawat Inap
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30) Pembuatan Lembar Odontogram pada pasien gigi dewasa baru Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30) Kelengkapan Informed Consent pasien KB Kepuasan pelanggan
13
14
Imunisasi / Catin
Gizi Rawat Inap
TARGET JAN
Kepuasan pelanggan
12
CAPAIAN RATA-RATA
PENCAPAIAN SEMESTER I TAHUN 2020
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30) Kelengkapan Informed Consent pasien imunisasi
2. Analisis, Rencana Tindak Lanjut, dan Evaluasi Pencapaian Indikator Mutu Klinis Semester I Tahun 2020 NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
Jam buka pelayanan tepat waktu (07.30)
1
2
Pendaftaran
MTBS
Waktu tunggu pelayanan pendaftaran 10 menit
TARGET
100%
100%
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, waktu pelayanan ≤10 menit
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
Jam buka pelayanan tepat waktu (07. 30)
100%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30
RENCANA TINDAK LANJUT Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan jam buka pelayanan tepat waktu Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan waktu tunggu pelayanan di pendaftaran 10 menit Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan jam
PELAKSANAA N
EVALUASI
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
WAKTU
Mulai Juli 2020
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
Kepuasan pelanggan
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30) 3
4
TARGET
≥ 85%
100%
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30 Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
TB
Farmasi
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
Jam buka pelayanan tepat waktu (07. 30)
100%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30
RENCANA TINDAK LANJUT buka pelayanan tepat waktu Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan jam buka pelayanan tepat waktu Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan jam buka pelayanan tepat waktu
PELAKSANAA N
EVALUASI
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
WAKTU
Mulai Juli 2020
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
Waktu tunggu pelayanan obat racikan 15 menit dan non racikan 10 menit
Kepuasan pelanggan
5
TARGET
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
94%
Target indikator sudah tercapai, waktu tunggu pelayanan obat racikan 15 menit dan non racikan 10 menit
99%
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
100%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30
100%
100%
60%
≥ 85%
Laboratorium Jam buka pelayanan tepat waktu (07. 30)
Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium GDS 5 menit
Target indikator mutu sudah tercapai, waktu tunggu pemeriksaan
RENCANA TINDAK LANJUT Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan ketepatan waktu tunggu pelayanan obat serta meningkatkan target indikator mutu menjadi 70% Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan jam buka pelayanan tepat waktu Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk
WAKTU
PELAKSANAA N
EVALUASI
Mulai Juli 2020
Monitoring dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
TARGET
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
laboratorium GDS 5 menit
Kepuasan pelanggan
Waktu Persiapan Rujukan Pasien 60 menit 6
7
≥ 85%
100%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, waktu persiapan rujukan pasien 60 menit
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
Rawat Inap
Gawat Darurat
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
Respon Time Penerimaan Pasien 5 menit
100%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, respon time
RENCANA TINDAK LANJUT memastikan waktu tunggu pemeriksaan laboratorium GDS tepat waktu Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan waktu persiapan rujukan tepat waktu Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan
PELAKSANAA N
EVALUASI
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
WAKTU
Mulai Juli 2020
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
TARGET
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
penerimaan pasien 5 menit
Pelaksanaan Triase
Kepuasan pelanggan
> 80%
≥ 85%
83%
Target indikator mutu sudah tercapai, pelaksanaan triase mencapai 83% dan terdokumentasi dalam buku register
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
RENCANA TINDAK LANJUT respon time, serta melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan ketepatan waktu respon time penerimaan pasien gawat darurat Meningkatkan hasil capaian dengan cara memaksimalkan pelaksanaan triase, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan pelaksanaan triase berjalan maksimal Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas
PELAKSANAA N
EVALUASI
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
WAKTU
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
Kelengkapan Rekam Medis Kebidanan
8
TARGET
100%
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
RENCANA TINDAK LANJUT
68%
Target indikator mutu belum tercapai, mehod: pembuatan rekam medis lebih banyak dan membutuhkan waktu lebih lama man: kurangnya ketelitian petugas untuk melengkapi rekam medis
Sosialisasi kembali kepada petugas PONED terkait pentingnya kelengkapan rekam medis dalam safety dan continuous of care
PONED Respon Time Penerimaan Pasien 5 menit
Kepuasan pelanggan
100%
≥ 85%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, respon time penerimaan pasien 5 menit
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan respon time, serta melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan ketepatan waktu respon time penerimaan pasien PONED Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas
PELAKSANAA N
EVALUASI
Mulai Februari 2020
Sosialisasi sudah dilakukan pada bulan Februari 2020
Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam melengkapi rekam medis kebidanan saat ada pasien di PONED
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
WAKTU
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30) 9
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30)
11
100%
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30
Pemeriksaan Umum Kepuasan pelanggan
10
TARGET
≥ 85%
100%
Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (IVA)
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30)
100%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai,
RENCANA TINDAK LANJUT Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan jam buka pelayanan tepat waktu Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan jam buka pelayanan tepat waktu Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan
PELAKSANAA N
EVALUASI
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap
Evaluasi akan dilakukan
WAKTU
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
Pembuatan Lembar Odontogram pada pasien gigi dewasa baru
12
Kesehatan Ibu / KB
TARGET
≥ 50%
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
RENCANA TINDAK LANJUT
jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30
monitoring setiap hari untuk memastikan jam buka pelayanan tepat waktu
12%
Target indikator mutu belum tercapai, method: pengisian lembar odontogram membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pasien membuka mulut man: petugas meminimalisir penularan COVID-19 serta kurangnya kerjasama antar petugas dalam pengisian lembar odontogram
- Pengisian lembar odontogram akan dilaksanakan kembali jika situasi dan kondisi sudah memungkinkan - Membangun kerjasama yang baik antar petugas ruang gigi
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30)
100%
95%
Target indikator mutu belum tercapai,
Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas - Melakukan monitoring jam
WAKTU
PELAKSANAA N
EVALUASI
bulan
setiap 6 bulan
Mulai September 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap
Evaluasi akan dilakukan
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
TARGET
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
man: kurangnya komunikasi petugas apabila ada kepentingan lain method: Jarak tempuh petugas ke Puskesmas jauh dan akses susah
Kelengkapan Informed Consent pasien KB
100%
100%
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, informed consent pasien KB sudah lengkap Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui
RENCANA TINDAK LANJUT buka pelayanan setiap hari - Mengingatkan petugas untuk dapat melakukan jam buka pelayanan tepat waktu - Meningkatkan komunikasi dengan bagian kepegawaian apabila ada kepentingan lain yang mendesak Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan informed consent pasien KB terisi lengkap Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas
WAKTU
Mulai Juli 2020
Mulai Juli 2020
PELAKSANAA N
EVALUASI
bulan
setiap 6 bulan
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
TARGET
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB target
Jam buka Pelayanan Tepat Waktu (07.30)
13
14
Imunisasi / Catin
Gizi Rawat Inap
Kelengkapan Informed Consent pasien imunisasi
100%
100%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jam buka pelayanan sudah tepat waktu yaitu 07.30
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, informed consent pasien imunisasi sudah lengkap
Target indikator mutu sudah tercapai, kepuasan pelanggan sudah melampaui target
Kepuasan pelanggan
≥ 85%
100%
Ketepatan Waktu Pemberian Makan di Rawat Inap
100%
100%
Target indikator mutu sudah tercapai, jadwal pemberian makan di rawat inap sudah tepat waktu
RENCANA TINDAK LANJUT pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan jam buka pelayanan tepat waktu Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan informed consent pasien imunisasi terisi lengkap Mempertahankan hasil dengan cara mempertahankan kualitas pelayananan supaya pelanggan puas Mempertahankan hasil, melanjutkan monitoring setiap hari untuk memastikan
PELAKSANAA N
EVALUASI
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Mulai Juli 2020
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
Monitoring masih dilakukan setiap bulan
Evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan
WAKTU
Mulai Juli 2020
NO
RUANG
INDIKATOR MUTU
TARGET
CAPAIAN RATARATA
ANALISA PENYEBAB
RENCANA TINDAK LANJUT jadwal pemberian makan pasien rawat inap tepat waktu
WAKTU
PELAKSANAA N
EVALUASI
3. Fish Bone Analyze pada Indikator Mutu Klinis yang Tidak Mencapai Target a. Beberapa rekam medis kebidanan di ruang PONED tidak lengkap
Money : -
Machine : -
Man : kurangnya ketelitian petugas untuk melengkapi rekam medis
Beberapa rekam medis kebidanan di ruang PONED tidak lengkap
Materials : -
Methode : pembuatan rekam medis lebih banyak dan membutuhkan waktu lebih lama
b. Lembar odontogram pasien gigi dewasa baru tidak dibuat
Money : -
Machine : -
Man : Petugas meminimalisir penularan COVID19
Lembar odontogram pasien gigi dewasa baru tidak dibuat
Materials : -
Methode : Pengisian lembar odontogram membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pasien membuka mulut
Man : kurangnya kerjasama antar petugas dalam pengisian lembar odontogram
c. Jam buka pelayanan tidak sepenuhnya tepat waktu di ruang kesehatan ibu/ KB
Money : -
Machine : -
Man : kurangnya komunikasi petugas apabila ada kepentingan lain
Jam buka pelayanan tidak sepenuhnya tepat waktu di ruang kesehatan ibu/ KB
Materials : -
Methode : Jarak tempuh petugas ke Puskesmas jauh dan akses susah
B.
PENGUKURAN CAPAIAN INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN 1. Hasil Capaian Indikator Sasaran Keselamatan Pasien Semester I Tahun 2020
NO
1.
SASARAN KESELAMATAN PASIEN Ketepatan identifikasi pasien
INDIKATOR Kesalahan input data di ITM Kesalahan pemberian obat Kelengkapan standar komunikasi saat melaporkan kondisi pasien (SBAR)
2
3 4
Peningkatan komunikasi yang efektif
Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai
Kepatuhan komunikasi rujukan pasien (Resume Klinis Rujukan) Kepatuhan transfer pasien dari RGD ke ruang rawat Penyampaian hasil lab kritis Pemberian label dan penempatan dengan jeda pada obat-obatan high alert Kelengkapan Rekam
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
CAPAIAN RATARATA
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
Farmasi
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
RGD
75%
92%
79%
82%
85%
84%
83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PONED
89%
50%
68%
100%
100%
97%
81%
RGD
75%
96%
100%
100%
100%
96%
94%
71%
100%
100%
100%
100%
100%
94%
83%
25%
80%
75%
92%
100%
71%
100%
100%
97%
100%
100%
94%
99%
93%
83%
81%
98%
100%
97%
91%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
RUANG PELAYANAN
TARGET
Pendaftaran
PENCAPAIAN SEMESTER I TAHUN 2020
0%
RRI
RRI
100%
100%
PONED RRI PONED Laboratorium
100% 100%
RGD Farmasi Kesehatan
100% 100%
100%
NO
SASARAN KESELAMATAN PASIEN Kepastian Tepatlokasi, Tepat-prosedur, dan Tepat-pasien Operasi
5
Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR
Medis Monitoring Anestesi dan Tindakan Pembedahan
RUANG PELAYANAN
TARGET
Tindakan Rawat Jalan RGD
Kepatuhan Petugas Menggunakan APD
RGD
100%
PONED
RRI
100%
PONED
Pengurangan Risiko Pasien Jatuh
RGD Kejadian Pasien Jatuh
100%
100%
100%
FEB
MAR
APR
100%
100%
100%
0%
0%
73%
100%
100%
0%
56%
93%
100%
100%
100%
70%
0%
0%
33%
100%
100%
100%
47%
0%
75%
75%
100%
100%
100%
70%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
48%
92%
100%
100%
88%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
100%
55%
100% PONED
RGD
6
JUN
JAN
Gigi dan Mulut
Kepatuhan Petugas Melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun
Kepatuhan Petugas Melakukan Identifikasi Risiko Jatuh pada Pasien
MEI
CAPAIAN RATARATA
PENCAPAIAN SEMESTER I TAHUN 2020
RRI PONED
0%
2. Analisis, Rencana Tindak Lanjut, dan Evaluasi Pencapaian Indikator Sasaran Keselamatan Pasien Semester I Tahun 2020 NO
1
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Ketepatan identifikasi pasien
INDIKATOR
Kesalahan input data di ITM
RUANG PELAYANAN
TARGET
Pendaftaran
CAPAIAN RATARATA
0% 0%
Kesalahan pemberian obat
Farmasi
0%
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
RENCANA TINDAK LANJUT
Sudah memenuhi target, namun masih ditemukan sedikit kesalahan input ITM baik yang tercatat maupun tidak Man : Kelalaian petugas yang kurang teliti dalam menginput data pasien, jumlah pasien yang berkunjung banyak Machine : Data yang dimunculkan oleh ITM di ruang pelayanan kadangkala berbeda dengan data yang dientry oleh petugas di ruang pendaftaran
Sosialisasi di dalam pertemuan (meeting pagi, lokmin,dll) kepada petugas pendaftaran agar lebih teliti dalam mengentry data, selalu melakukan identifikasi pasien minimal dengan menanyakan nama dan tanggal lahir dan croscek dengan KTP/KK Konsultasi dengan IT
Target sudah tercapai, tidak terjadi kejadian kesalahan pemberian obat
Mempertahankan hasil
TINDAK LANJUT Sosialisasi untuk ketepatan identifikasi telah dilakukan di meeting pagi, lokmin, apel pagi Monitoring telah dilakukan tiap bulan
Monitoring telah dilakukan tiap bulan
NO
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
INDIKATOR
RUANG PELAYANAN
TARGET
RGD
2 Peningkatan komunikasi yang efektif
Kelengkapan standar komunikasi saat melaporkan kondisi pasien (SBAR)
Kepatuhan komunikasi rujukan pasien (Resume Klinis Rujukan)
CAPAIAN RATARATA
83%
RRI
100% 100%
PONED
81%
RGD
94%
RRI PONED
100%
94% 71%
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
RENCANA TINDAK LANJUT
Man: Masih ada SBAR yang tidak diisi lengkap oleh petugas dan belum ada konfirmasi dokter. petugas kurang teliti dalam mengisi SBAR, tidak mengingatkan/mencari dokter untuk meminta tandatangan Method : Dokter yang dikonsuli kadangkala tidak visite pada hari berikutnya atau dinas luar sehingga terlambat meminta tanda tangan SBAR
Meningkatkan kepatuhan petugas dalam melakukan prosedur SBAR dengan monitoring dan sosialisasi secara berkala Dokter mengecek isi dan kelengkapan SBAR sebelum tandatangan Segera memintakan ttd konfirmasi pada dokter yang dikonsuli Jika dokter konsulen sedang dinas luar/ tidak ada di puskesmas, agar SBAR diberi keterangan. Meningkatkan kepatuhan petugas melaksanakan prosedur transfer pasien dengan melakukan monitoring tiap bulan dan sosialisasi secara berkala
Man :masih ada lembar rujukan yang tidak ada tanda tangan penerima rujukan di RS. Petugas tidak mengecek kelengkapan berkas sebelum pulang
TINDAK LANJUT Monitoring telah dilakukan tiap bulan
Monitoring telah dilakukan tiap bulan
NO
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
INDIKATOR
RUANG PELAYANAN
TARGET
CAPAIAN RATARATA
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
RRI Kepatuhan transfer pasien dari RGD ke ruang rawat
99%
100% PONED
Penyampaia n hasil lab kritis 3
Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai
Pemberian label dan penempatan dengan jeda pada obatobatan high alert
Laboratorium
91%
100%
RGD
100%
100% 100%
Farmasi
100%
RENCANA TINDAK LANJUT
Man: Kelalaian petugas tidak melengkapi lembar transfer pasien (kurang tanda tangan dari RGD), Pasien dalam kondisi in partu fase aktif sehingga segera dipindahkan ke PONED, Pasien in partu datang sendiri dan langsung ke PONED Material: Ruang RGD kehabisan stok form transfer pasien.
Meningkatkan ketelitian petugas dalam mengisi lembar transfer pasien. Petugas pengirim dan penerima pasien untuk saling mengingatkan apabila form transfer pasien belum lengkap. Petugas RGD rutin mengecek srok form transfer pasien. apabila stok menipis segera menghubungi petugas RM
TINDAK LANJUT Monitoring telah dilakukan tiap bulan
Target sudah tercapai, penyampaian hasil lab kritis sudah terpenuhi
Mempertahankan hasil
Monitoring telah dilakukan tiap bulan
Target sudah tercapai, pemberian label dan penempatan dengan jeda sudah sesuai
Mempertahankan hasil
Monitoring telah dilakukan tiap bulan
NO
4
5
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
INDIKATOR
Kepastian Tepatlokasi, Tepatprosedur, dan Tepat-pasien Operasi
Kelengkapan Rekam Medis Monitoring Anestesi dan Tindakan Pembedahan
Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan
Kepatuhan Petugas Melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun
Kepatuhan Petugas Menggunaka n APD
RUANG PELAYANAN
TARGET
Kesehatan Gigi dan Mulut
CAPAIAN RATARATA 100%
100% Tindakan Rawat Jalan
Target sudah tercapai, kelengkapan RM monitoring anestesi dan tindakan pembedahan pada pasien lengkap
RENCANA TINDAK LANJUT Mempertahankan hasil
TINDAK LANJUT Monitoring telah dilakukan tiap bulan
100%
RGD
55% 100%
PONED
Man: masih terdapat petugas yang belum mematuhi prosedur cuci tangan 5 momen dan 6 langkah Method: sosialisasi sudah dilakukan tapi belum efektif
Sosialisasi secara berkala untuk meningkatkan kepatuhan petugas terhadap prosedur cuci tangan Monitoring tiap bulan
Monitoring terus dilakukan tiap bulan
Man: Beberapa petugas belum memakai APD lengkap yang sesuai dengan jenis tindakan
Sosialisasi secara berkala untuk meningkatkan kepatuhan petugas terhadap menggunakan APD sesuai jenis tindakan Monitoring tiap bulan
Monitoring terus dilakukan tiap bulan
70%
RGD
47% 100%
PONED
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
70%
NO
6
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Pengurangan Risiko Pasien Jatuh
INDIKATOR
Kepatuhan Petugas Melakukan Identifikasi Risiko Jatuh pada Pasien
Kejadian Pasien Jatuh
RUANG PELAYANAN
TARGET
RGD
RRI
100%
CAPAIAN RATARATA
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
100%
Man: masih ada petugas yang belum mematuhi prosedur assesment resiko jatuh
100%
PONED
88%
RGD
0%
RRI PONED
0%
0% 0%
Target sudah tercapai, tidak terjadi kejadian pasien jatuh
RENCANA TINDAK LANJUT Meningkatkan kepatuhan petugas melaksanakan prosedurassesment resiko jatuh dengan melakukan monitoring tiap bulan dan sosialisasi secara berkala
Mempertahankan hasil
TINDAK LANJUT Monitoring telah dilakukan tiap bulan
Monitoring telah dilakukan tiap bulan
3. Fish Bone Analyze pada Indikator Sasaran Keselamatan Pasien yang Tidak Mencapai Target a. Standar Komunikasi
saat
Melaporkan
Kondisi
Pasien
(SBAR) di RGD dan PONED tidak lengkap
Money : -
Machine: -
Man: kelalaian petugas dalam mengisi SBAR (tidak diisi lengkap), belum ada konfirmasi atau ttd dokter
Standar komunikasi saat melaporkan kondisi pasien (SBAR) tidak lengkap Methode : Dokter yang dikonsuli kadangkala tidak visite pada hari berikutnya atau dinas luar sehingga terlambat meminta tanda tangan SBAR
Materials : -
b. Kurangnya Kepatuhan Komunikasi Rujukan Pasien (Resume Klinis Rujukan Tidak Lengkap)
Money : -
Machine : -
Methode : -
Kurangnya kepatuhan komunikasi rujukan pasien (Resume Klinis Rujukan Tidak Lengkap)
Materials : -
Man : masih ada lembar rujukan yang tidak ada ttd penerima rujukan di RS. Petugas tidak mengecek kelengkapan berkas sebelum pulang
c. Kurangnya Kepatuhan Transfer Pasien dari RGD ke RRI dan PONED
Money : -
Machine : -
Materials : Ruang RGD kehabisan stok form transfer pasien
Kurangnya Kepatuhan transfer pasien dari RGD ke RRI dan PONED
Methode : -
Man : Kelalaian petugas RGD tidak menandatangani lembar transfer pasien, Pasien dalam kondisi in partu fase aktif dan segera dipindahkan ke PONED, Pasien in partu datang sendiri dan langsung ke PONED
d. Kurangnya Kepatuhan Petugas Melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun di RGD dan PONED
Money : -
Machine : -
Materials : -
Kurangnya kepatuhan Petugas Melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun Methode : sosialisasi sudah dilakukan tapi belum efektif
Man: masih terdapat petugas yang belum mematuhi prosedur cuci tangan 5 momen dan 6 langkah
e. Kurangnya Kepatuhan Petugas Menggunakan APD di RGD dan PONED
Money : -
Machine : -
Materials : -
Kurangnya kepatuhan Petugas Menggunakan APD di RGD dan PONED Man : Beberapa petugas belum memakai APD lengkap yang sesuai dengan jenis tindakan
f.
Methode : -
Kurangnya Kepatuhan Petugas Melakukan Identifikasi Risiko Jatuh pada Pasien di PONED
Money : -
Machine : -
Methode : -
Kurangnya kepatuhan Petugas Melakukan Identifikasi Risiko Jatuh pada Pasien di PONED
Materials : -
Man: masih ada petugas yang belum mematuhi prosedur assesment resiko jatuh
BAB IV PENUTUP A.
KESIMPULAN Upaya
peningkatan
mutu
yang
dilakukan
oleh
UPTD
Puskesmas Cipari saat ini sudah mendapatkan dukungan yang maksimal dari Kepala Puskesmas, Tim Mutu, dan seluruh karyawan pelaksana layanan. Akan tetapi masih butuh koordinasi dan tata kelola yang baik dalam sistemika kerjanya. Kedisiplinan dalam pelaporan mutu juga harus ditingkatkan. Kompetensi dan pengetahuan seluruh anggota Tim Mutu dan Keselamatan Pasien dan Penanggung Jawab Ruang Pelayanan tentang upaya peningkatan mutu harus selalu diupdate dan dilaksanakan. Hasil monitoring indikator mutu klinis periode Januari – Juni 2020 yang tidak mencapai target yaitu kelengkapan rekam medis kebidanan sebesar 68%, pembuatan lembar odontogram pada pasien gigi dewasa baru sebesar 12% dan jam buka pelayanan tepat waktu di ruang kesehatan ibu/ KB sebesar 95%. Sedangkan hasil monitoring indikator sasaran keselamatan pasien yang tidak mencapai target yaitu kelengkapan standar komunikasi saat melaporkan kondisi pasien (SBAR) di RGD 83% dan PONED 81%; kepatuhan komunikasi rujukan pasien (resume klinis rujukan) di RGD 94%, RRI 94% dan PONED 71%; kepatuhan transfer pasien dari RGD ke RRI 99% dan PONED 91%; kepatuhan petugas melakukan cuci tangan pakai sabun di RGD 55% dan PONED 70%; kepatuhan petugas menggunakan APD di RGD 47% dan PONED 70%; dan kepatuhan petugas melakukan identifikasi risiko jatuh pada pasien di PONED sebesar 88%.
B.
SARAN 1. Memaksimalkan pertemuan rutin Tim Mutu dan Keselamatan Pasien sebagai upaya sosialisasi seluruh program peningkatan mutu kepada koordinator ruang pelayanan. 2. Peningkatan pemahaman tentang PMKP melalui pelatihan internal PMKP secara bertahap untuk seluruh karyawan UPTD Puskesmas Cipari. 3. Penataan dan pendistribusian ulang seluruh dokumen PMKP yang berupa program, panduan/ pedoman dan prosedur sehingga setiap pegawai lebih memahami upaya peningkatan mutu di UPTD Puskesmas Cipari. 4. Mengoptimalkan upaya validasi data mutu sehingga data mutu dapat ditampilkan dan pertanggungjawabkan di publik. 5. Melakukan peninjauan kembali terhadap profil indikator mutu
yang telah dibuat untuk mendapat hasil penilaian mutu yang tidak bias dan berkualitas.