Laporan Praktek Kerja Lapangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA HOTEL THE TRANS RESORT BALI



POLITEKNIK NEGERI BALI



Oleh : I PUTU WAHYU SATYANANDA NIM. 1915823134



PROGRAM STUDI D III PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI BALI BADUNG 2022 i



LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA THE TRANS RESORT BALI



Oleh: I Putu Wahyu Satyananda NIM. 1915823134 Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui Dosen Pembimbing untuk memenuhi persyaratan kelulusan Program Studi Diploma III Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali.



Disetujui, Koordinator PKL



Badung, 2022 Disetujui, Dosen Pembimbing



NAMA NIP



NAMA NIP



Mengetahui Ketua Jurusan Pariwisata



Mengetahui, Kaprodi Perhotelan



NAMA NIP



NAMA NIP



ii



KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan jalan dan kemudahannya dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan atau On The Job Training, sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan tepat pada waktunya yang berjudul “Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Food and Baverage The Westin Resort Nusa Dua Bali” Selama pertengahan bulan Desember 2021 sampai pertengahan bulan Juni 2022. Penulisan laporan ini bertujuan sebagai syarat dalam menyelesaikan praktek kerja lapangan atau on the job training pada semester 5. Dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini penulis banyak memperoleh bantuan, motivasi,dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:



1.



Bapak I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., selaku Direktur Politeknik Negeri Bali atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menuntut ilmu pada Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali.



2.



Ibu Prof. Ni Made Ernawati, MATM., PhD selaku Ketua Jurusan Pariwisata



Politeknik



Negeri



Bali,



yang



telah



memberikan



kesempatan untuk menuntut ilmu serta memberikan pengarahan kepada penulis. 3.



Bapak Drs. Gede Ginaya, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan.



4.



Ibu Ni Wayan Wahyu Astuti, SST.Par., M.Par selaku Ketua Program



iii



Studi Diploma III Perhotelan yang telah memberikan banyak saran dan nasehat selama periode Praktik Kerja Lapangan. 5.



Ibu Kanah, SPd., M. Hum, selaku Koordinator Praktik Kerja Lapangan Jurusan Pariwisata, Program Studi Perhotelan Politeknik Negeri Bali, yang telah banyak memberi masukan dan kontribusi yang besar kepada penulis dalam menyelenggarakan Praktik Kerja Lapangan ini.



6.



Bapak Drs. I Wayan Jendra, M. Ed. Admin selaku Dosen pembimbing Praktik Kerja Lapangan yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan memotivasi penulis dalam penulisan laporan ini.



7.



Ibu Dra. Made Ruki.,M.Par selaku dosen pembimbing Praktik Kerja Lapangan yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi saran kepada penulis dalam penulisan laporan ini.



8.



Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pariwista yang telah membimbing penulis selama menuntut ilmu pada jurusan pariwisata di Politeknik Negeri Bali.



9.



Bapak Alexander Jovanovic selaku General Manager di hotel The Trans Resort Bali yang telah memberikan kesempatan untuk belajar secara langsung di properti yang dipimpinnya.



10. Bapak Komang Suyadnya selaku Front Office Manager di The Trans Resort Bali.



iv



11. Bapak Juan Dana selaku Guest Experience Manager, Front Office department di The Trans Resort Bali yang telah membimbing dan mementori penulis selama menjalani praktik kerja lapangan. 12. Bapak Angga Mahardika selaku Human Resouce Manager di The Westin Resort Nusa Dua Bali. 13. Seluruh staf maupun kapten Front Office di The Trans Resort Bali yang telah bersedia menerima, memberiakan penjelasan dan membimbing penulis selama melaksanakan praktik kerja lapangan. 14. Teman-teman trainee The Trans Resort Bali yang selalu memberikan semangat. Penulis menyadari akan kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam hal pembuatan laporan ini dengan sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat memberikan masukan–masukan berguna sebagai wujud menutupi kekurangan dalam pembuatan laporan ini Om shanti, shanti, shanti Om.



Denpasar, 3 Maret 2022



Penulis



v



DAFTAR PUSTAKA HALAMAN JUDUL .....................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................ii KATA PENGANTAR ................................................................................iii DAFTAR ISI ...............................................................................................iv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................v DAFTAR LAMPIRAN................................................................................vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKL B. Tujuan dan Manfaat PKL BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Nama Perusahaan B. Sejarah Berdirinya Perusahaan C. Struktur Organisasi D. Kegiatan Usaha 1. Jenis Kamar 2. Fasilitas Makanan dan Minuman 3. Event Venue 4. Fasilitas Pendukung Lainnya BAB III PEMBAHASAN A. Waktu atau Periode Pelaksanaan PKL B. Point – point terpenting selama 12 minggu melakukan PKL BAB IV PENUTUP Kesimpulan



vi



Saran



LAMPIRAN



DAFTAR LAMPIRAN Tabel 1.1



Lampiran 1. Laporan Kegiatan Minggu I



Tabel 1.2



Lampiran 2. Laporan Kegiatan Minggu II



Tabel 1.3



Lampiran 3. Laporan Kegiatan Minggu III



Tabel 1.4



Lampiran 4. Laporan Kegiatan Minggu IV



Tabel 1.5



Lampiran 5. Laporan Kegiatan Minggu V



Tabel 1.6



Lampiran 6. Laporan Kegiatan Minggu VI



Tabel 1.7



Lampiran 7. Laporan Kegiatan Minggu VII



Tabel 1.8



Lampiran 8. Laporan Kegiatan Minggu VIII



Tabel 1.9



Lampiran 9. Laporan Kegiatan Minggu IX



Tabel 1.10



Lampiran 10. Laporan Kegiatan Minggu X



Tabel 1.11



Lampiran 11. Laporan Kegiatan Minggu XI



Tabel 1.12



Lampiran 12. Laporan Kegiatan Minggu XII



vii



DAFTAR GAMBAR



viii



DAFTAR TABLE



Table 2.1 Struktur organisasi Concierge section



ix



x



BAB I PENDAHULUAN



A.



Latar Belakang PKL Politeknik yang merupakan salah satu jalur pendidikan yang saat ini



berkembang di Indonesia untuk memenuhi salah satu tuntutan perkembangan dunia, yaitu kebutuhan akan tenaga-tenaga terampil dan profesional di berbagai bidang, yang siap berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan. Untuk menjawab tujuan tersebut di atas maka dibutuhkan sistem pendidikan yang mampu membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang-bidang tertentu, sehingga nantinya setelah menyelesaikan studinya dapat menjadi tenaga kerja yang mempunyai kesiapan untuk terjun di lapangan kerja sesuai dengan bidang keahliannya. Sehingga dalam pengembangan kurikulumnya Politeknik lebih menekankan pada praktek, baik praktek yang dilakukan di dalam kampus maupun di luar kampus atau di industri. Terdorong oleh meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja yang siap pakai maka pada UU Nomor 2, Tahun 1989 ada satu bentuk perguruan tinggi yang sebelumnya tidak ada, yakni politeknik. Politeknik diciptakan untuk mendampingi akademi yang kedua-duanya bertugas menyelenggarakan pendidikan terapan dan profesional (Prof. Soejono Dardjowidjoyo, M.A.,Ph.D ; 1991 ; xii). Pendidikan Politeknik dikembangkan di Indonesia untuk memainkan peranan khususnya dalam sistim pendidikan tinggi, dengan secara khusus ditekankan pada



1



pengembangan kemampuan menerapkan ilmu secara praktis, dan kemahiran menangani pekerjaan secara profesional di tingkat pelaksanaan. Adapun tujuan khusus Pendidikan Politeknik adalah untuk mencetak tenaga-tenaga yang terampil dan profesional di bidangnya, serta siap berperan aktif dalam pembangunan nasional (Buku Pedoman Politeknik Universitas Udayana; 1993; 5) Jurusan Pariwisata merupakan salah satu jurusan di Politeknik Negeri Bali (PNB), telah mengembangkan tiga program studi yaitu, Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Program Studi Usaha Akomodasi/Perhotelan, dan Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) juga telah mengantisipasi tujuan dari sistem pendidikan politeknik tersebut, sehingga penekanan praktek semakin ditingkatkan. Para lulusan Program Studi UPW, diharapkan memiliki kemampuan : menghitung dan menerbitkan tiket, menentukan biaya perjalanan, dan menangani pengiriman barang ; sebagai pemandu wisatawan nusantara dan mancanegara ; fasih berbahasa asing (Inggris dan Jepang) ; mempunyai wawasan mengenai objek wisata ; menyelenggarakan MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition), dan memasarkan



produk



pariwisata.



Para



lulusan



Program



Studi



Usaha



Akomodasi/Perhotelan nantinya diharapkan memiliki kemampuan, antara lain : memproduksi berbagai masakan internasional ; mempersiapkan, menata meja restoran dan peralatannya serta melayani wisatawan makan ; menangani dan menata kamar hotel ; menangani pencucian (binatu) ; merencanakan dan menyelenggarakan MICE ; menangani pekerjaan pada kantor depan ; sebagai supervisi pekerjaan di hotel 2



; fasih berbahasa Inggris dan Jepang baik lisan maupun tulisan. Sementara itu, para lulusan Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) diharapkan memiliki kemampuan menguasai kompetensi tingkat Manajerial (manager FO, F&B Service, F&B Product, House Keeping, Finance, dan lain-lain), konsultan, peneliti bidang pariwisata khususnya bidang perhotelan (Profil Politeknik Negeri Bali ; 27-29). Salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh setiap mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya di Politeknik Negeri Bali adalah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan menyelesaikan Tugas Akhir (Buku Pedoman Politeknik Universitas Udayana; 1993;23). Praktek Kerja Lapangan (training) adalah proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, yang mana tenaga kerja non managerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuantujuan tertentu, pendapat ini diberikan oleh Sikula (1976) yang dikutip oleh Munandar (1978 ; 22). PKL sebagai salah satu usaha yang dilakukan untuk lebih mendekatkan mahasiswa ke industri dan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa. Pada Jurusan Pariwisata PNB, pelaksanaan PKL sesuai dengan Struktur Kurikulum Jurusan Pariwisata PNB dilaksanakan pada Semester VI, untuk ketiga program studi di atas. Tempat PKL mahasiswa dilakukan pada perusahaan industri pariwisata, baik Biro Perjalanan Wisata (BPW), airlines, cargo, maupun hotel. Lamanya PKL minimal 6 bulan.



3



B. Tujuan dan Manfaat PKL 1. Untuk melihat dan mengetahui secara langsung fasilitas dan kegiatan yang ada di lapangan. 2. Mempraktikkan ilmu pengetahuan (teori) yang diperoleh di bangku kuliah di lapangan. 3. Untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap perkembangan nyata di dunia industri. 4. Mengadakan studi perbandingan antara pengetahuan yang di dapat di bangku kuliah dengan pengetahuan yang di dapat di lapangan. 5. Mengumpulkan data untuk penyusunan Tugas Akhir dan skripsi.



4



BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN



A. Nama Perusahaan



Gambar 2.1 Trans Resort Bali Hotel The Trans Resort Bali menjadi pilihan penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan karna letaknya strategis dan berada di Kawasan yang ramai dengan pusat perbelanjaan dan wisata kuliner, tepatnya pada Kawasan Seminyak, jalan Sunset Road, Badung, Bali, Indonesia. Berlokasi 8,3 km dari Kota Denpasar dan 10 km atau 25 menit dari Ngurah Rai International Airport dan dikelilingi hotel mewah, tempat perbelanjaan, beach club, restoran dan tempat rekreasi lainnya yang membuat penulis tertarik untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama 6 bulan.



B. Sejarah Berdirinya Perusahaan



5



Awal mula sejarah The Trans Resort Bali dimulai pada tahun 2001, saat dimana Bapak Chairul Tanjung selaku Founder sekaligus The Chairman dari CT Corp, menyewa tanah seluas 1.5 hektar, yang bertempat di Jalan Sunset Road No 9, Banjar Merthanadi, Kerobokan-Bali. Tujuan awal disewakannya tanah ini dikarenakan Bapak Chairul Tanjung berencana membuat tempat hiburan yang dapat diakses dengan lebih nyaman dan dekat dengan pusat kota Denpasar. Namun, Beliau membatalkan rencana tersebut dan mempunyai ide untuk membuat sebuah hotel di bawah naungan CT Corp. Inspirasi pembangunan hotel ini muncul setelah Beliau menyelesaikan proyek penggarapan Hotel Ibis Bandung, yang mana pembangunan ini juga menginspirasi Beliau untuk membuat hotel pertama yang berdiri di bawah naungan CT Corp, yakni Trans Luxury Hotel Bandung pada tahun 2012. Pada masa kwartal kedua berjalannya Trans Luxury Hotel Bandung, Bapak Chairul Tanjung mulai menemukan titik terang dalam pengembangan unit bisnis yang dimiliki, tepatnya untuk dibagian perhotelan (hospitality). Dengan berkembangnya Trans Luxury Hotel Bandung, Beliau pun memiliki rencana untuk membangun sebuah hotel Luxury berbintang 5 yang berbasis di Bali. Untuk mendukung hal tersebut, Bapak Chairul Tanjung melakukan negosiasi dengan pihak pemilik tanah, yakni Bapak Nyoman untuk melakukan pelebaran luas tanah, yang awal mulanya seluas 1.5 hektar, menjadi kurang lebih sekitar 2.2 hektar. Dengan disetujuinya pelebaran tersebut, maka, pada tanggal 26 Juni 2013, proses pengerukan pertama (ground-breaking) The Trans Resort Bali pun dimulai.



6



Dalam pengerjaanya, kontraktor PT. Tatamulia Nusantara Indah yang dipercayai untuk mengerjakan proyek ini, diberikan target penyelesaian selama 1 tahun untuk membangun hotel tersebut. Namun, selang berjalan waktu 3 minggu, terdapat beberapa keluhan dari masyarakat sekitar mengenai pengerjaan ini, karena prosesnya cukup menimbulkan polusi suara/kebisingan, polusi udara dari debu-debu yang dihasilkan dalam proses pembangunan, serta waktu pengerjaan yang berlangsung hingga pukul 10 malam. Untuk menanggulangi keadaan ini, maka pihak jajaran manajemen melakukan proses diskusi dengan pemimpin lingkungan sekitar, dimana dalam proses diskusi tersebut menghasilkan 2 poin, yakni: Hotel akan ditutup hingga pemberitahuan selanjutnya. Pengerjaan hotel dilakukan hingga pukul 5 sore. Kalaupun proses pengerjaan ini mengharuskan karyawan dari PT. Tatamulia Nusantara Indah untuk lembur, maka harus diinformasikan dengan pemimpin lingkungan sekitar (kelian banjar) terlebih dahulu. Dalam 1 tahun pengerjaan hingga bulan Juni 2014, proses pembangunan The Trans Resort Bali baru mencapai pengerjaan Wing 1, Wing 2, Ballroom, Boardroom, Villa, serta Lobby. Dikarenakan areal Wing 3 masih dalam tahap pengerjaan, maka target penyelesaian hotel menjadi mundur ke bulan Agustus 2014. Namun, dikarenakan bulan Agustus merupakan bulan puasa, maka target penyelesaian pun menjadi mundur di bulan Desember 2014. Setelah melalui proses pengerjaan selama kurang lebih 1.6 bulan, The Trans Resort Bali pun mulai dibuka pada tanggal 19 Desember 2014. Dalam menjalankan 7



unit usahanya, The Trans Resort Bali memiliki visi (Vision), misi (Mission) dan nilainilai inti (Core Values) yang hendaknya dihayati dan diamalkan oleh karyawannya, yakni sebagai berikut:



VISION “To become one of the leading hotels in Seminyak, Bali.” MISSION “To provide exceptional personalized service, inspiring connection to our brand, in the experience as we deliver, and to ensure that our hotels enjoy over 80% occupancy and profitable in most part of the calendar year”. C. Struktur Organisasi The Trans Resort Bali memiliki beberapa departemen yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan departemenya masing-masing. Departemen satu dengan lainya memiliki satu tujuan yaitu meningkatkan jumlah tamu, meningkatkan kepuasan tamu dan yang paling penting yaitu mencapai visi dan misi perusahaan. Tujuan dibuatnya Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan yaitu untuk mengetahui tingkat jabatan dari setiap Sumber Daya Manusia yang ada. Jabatan yang paling tinggi dalam Struktur Organisasi The Trans Resort Bali yaitu General manager yang memiliki tanggung jawab yang begitu besar terhadap perusahaanya, harus memiliki stategi atau pemikiran yang baik dalam mengelola dan memajukan



8



sebuah perusahaan. Adapun penjabaran mengenai struktur organisasi di The Trans Resort Bali , khususnya dalam section Concierge, sebagai berikut:



Struktur organisasi Concierge section I Wayan Sukadana GEM (Guest Experience Manager)



I Gede Swastika Putra



I Made Wisnu Arimbawa



Concierge Supervisor



Bell Captain



Concierge staff



Daily Worker



Trainee



Table 2.1 Struktur Organisasi Concierge section Berikut ini merupakan tugas dan tanggung jawab dari masing – masing jabatan: 



Guest Experience Manager berperan sebagai ambassador untuk para tamu di setiap acara, membantu menyelesaikan masalah dan komplain, melatih staff dalam customer service.



9







Bell captain bertugas dalam mengatur tugas setiap Bellboy, menerima dan menyimpan barang tamu yang dititipkan di belldesk, mencatat dan membukukan setiap barang tamu yang disimpan di luggage room, memastikan luggage store agar bersih dan rapi, dan terakhir mengatur para trainee dalam pelayanan customer service.







Concierge supervisor bertugas dalam mengawasi segala sesuatu pekerjaan yang ada di lapangan, meningkatkan kinerja karyawan dan memastikan karyawan bekerja dengan SOP.







Daily worker bertugas menyambut dan melayani tamu di bagian depan hotel,



memastikan



area



lobby



bersih



dan



tertata,



membantu



membawakan barang tamu saat check-in dan check-out. 



Concierge staff bertugas mempersiapkan form, menyiapkan konfirmasi booking, menjaga kebersihan mobil hotel serta fasilitas lainnya.







Trainee bertugas mengelap Buggy car, menerima titipan barang di meja Concierge, membantu tamu membawakan barang, menjaga kebersihan lobby area.



D. KEGIATAN USAHA The Trans Resort Bali merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan CT Corp yang bergerak dibidang pelayanan jasa dan akomodasi perhotelan yang akan melayani tamu selama menginap. The Trans Resort Bali memiliki 184 kamar dan 16 villa. Adapun bidang usaha yang ada, antara lain: a. Bidang usaha penyewaan kamar beserta fasilitasnya.



10



b. Bidang usaha pelayanan makanan dan minuman. c. Bidang usaha pelayanan SPA. d. Bidang usaha olahraga dan rekreasi. e. Bidang usaha tempat pertemuan dan pernikahan. 2. Fasilitas Adapun fasilitas penunjang operasional The Trans Resort Bali, yaitu: a. Akomodasi 1) Celebrity Suite Room



Gambar 2.3 Celebrity Suite room sumber www.transresortbali.com



Merupakan kamar dengan akses langsung ke White Sandy Beach Pool. Luas dari kamar Celebrity Suite adalah 120 m2. Memiliki ruang tamu dan kamar tidur yang terpisah, balcony yang langsung menuju ke private pool dan jacuzzi. Fasilitas yang ada di dalam kamar seperti air-conditioner, 52 “LED TV, tea & coffee maker, free wifi, amenities dari Acqua di parma dan pelayanan 24 jam STAR seevice, kamar Celebrity Suite hanya tersedia 6 kamar saja. 2) Premier room



11



Gambar 2.4 Premier room sumber www.transresortbali.com



Kamar Premier yang luas adalah kategori kamar paling popular diantara para tamu. Ditata dengan warna coklat lembut dan warna tanah, menawarkan area tempat duduk khusus yang besar dengan meja kopi. Kamar dengan luas 65 m 2 menawarkan fasilitas seperti air-conditoner, 42” LED TV, tea & coffee maker, Free wifi, private balcony, dengan private jacuzzi, amenities dari Acqua di parma, dan pelayanan 24 jam STAR service. Saat ini kamar Premier memiliki 2 type bed dengan ukuran yang berbeda, ada premier room yang memiliki single twin bed dan premier yang memiliki bed double size. Premier room hanya tersedia 178 kamar saja.



3) President Villa



12



Gambar 2.5 President villa sumber www.transresortbali.com



Merupakan satu – satunya Villa yang tersedia diantara 16 Villa dengan luas 700 m2 yang dilengkapi private pool berukuran 12 x 5 m2. Villa ini berisikan 3 king bed size yang terpisah dengan bathroom. Benefit yang bisa tamu dapatkan dengan menginap di President Villa ini adalah check-in & check-out secara personal didalam area Villa, laundry gratis 4 pcs per kamar, Complimentary afternoon tea at Club Lounge, pelayanan butler, coffee & tea maker. Fasilitas yang dapat dinikmati oleh tamu seperti free wifi, 49” LED TV-cable/satellite, bath tub yang dilengkapi dengan shower, amenities dari Acqua di parma, air-conditioner, hair dryer, balcony, private jacuzzi, pelayanan 24 jam STAR service dan free acces to White Sandy Beach Pool & Fitness centre. Setiap tempat tidur dirancang secara khusus dan dibuat dari bahan 100% bulu angsa dan linen khusus dari katun Mesir. The Trans Resort Bali secara total memiliki 184 kamar dan 16 Villa.



4) Villa



13



Gambar 2.6 Villa sumber www.transresortbali.com



Merupakan villa lainnya yang berjumlah 15 villa terletak di sebelah Gedung 1 The Trans Resort Bali yang bernuansa pedesaan sejuk dan asri dikarenakan sepanjang jalan menuju villa – villa terdapat pepohonan yang rindang dan tumbuh – tumbuhan yang hijau. Villa menyediakan private pool, living room, gazebo dan single room yang memiliki double bed size. Disamping itu Fasilitas yang dapat dinikmati oleh tamu seperti free wifi, 49” LED TV-cable/satellite, bath tub yang dilengkapi dengan shower, amenities dari Acqua di parma, air-conditioner, hair dryer, balcony, private jacuzzi, pelayanan 24 jam STAR service dan free acces to White Sandy Beach Pool & Fitness centre. Setiap tempat tidur dirancang secara khusus dan dibuat dari bahan 100% bulu angsa dan linen khusus dari katun Mesir. Khusus untuk mengakses villa The Trans Resort Bali menyediakan fasilitas Buggy Car yang bisa di request oleh para tamu dengan gratis.



b. Restaurant and bar 1) The Restaurant



14



Gambar 2.7 The Restaurant sumber www.transresortbali.com



The Restaurant adalah main restaurant yang menyediakan buffet breakfast. Breakfast di The Restaurant buka mulai pukul 06.30 sampai 10.30, untuk lunch The Restaurant melayani tamu dengan sistem a'la carte yang buka mulai pukul 12.00 sampai 15.00, dan Dinner a 'la carte yang buka mulai pukul 18.00 sampai 22.30. The Restaurant dapat menampung sekiranya 100 pax lebih untuk para tamu. The Restaurant berlokasi di lantai satu berdekatan dengan White Sandy Beach Pool, jadi letak dari restaurant ini agar mempermudah tamu mengakses pool dan menikmati hidangan baik national maupun western di The Restaurant. 2) The Lobby Lounge



Gambar 2.8 The Lobby Lounge sumber www.transresortbali.com



Merupakan bar sekalipus tempat untuk afternoon tea yang terletak dekat dengan lobby, tepat diatas The Restaurant. Lobby Lounge menawarkan suasana elegan & santai yang dapat memanjakan tamu untuk berlama- lama dan disini para tamu dapat memesan, minuman dan makanan ringan sembari bersantai atau 15



menunggu waktu untuk check in & check out, Jam operasional dari The Lobby Lounge adalah pukul 14.00 sampai 22.00, untuk afternoon tea mulai pukul 14.00 sampai 17.00, dan evening canapé mulai pukul 17.30 sampai 19.30 . 3) The Club Lounge



Gambar 2.9 The Club Lounge sumber www.transresortbali.com



Merupakan tempat tamu VIP untuk menikmati beberapa benefit yang didapatkan saat menginap di The Trans Resort Bali. The Club Lounge merupakan tempat untuk menikmati afernoon tea ataupun evening canapè. Menariknya, tidak semua tamu dapat akses untuk masuk ke The Club Lounge, hanya berlaku bagi tamu VIP. Jam Operasional untuk The Club Lounge adalah afternoon tea mulai pukul 14.0 sampai 16.30 dan evening canapé mulai pukul 17,30 sampai 19.30. 4) The 18th Rooftop Bar



16



Gambar 2.10 The 18th Rooftop sumber www.transresortbali.com



Merupakan Rooftop bar dengan gaya baru yang menampilkan pemandangan matahari terbenam dari tengah hiruk pikuk Kawasan Seminyak. Bar dengan kapasitas 120 orang cocok untuk menikmati minuman dan makanan ringan yang disajikan di The 18th Rooftop Bar khusus untuk memanjakan para tamu. Beberapa event penting bisa digelar di Rooftop ini seperti Night Barbeque, pesta ulang tahun dan Night dinner. The 18th buka mulai pukul 16,00 sampai 24.00. c. Fasilitas lainnya 1) The SPA



Gambar 2.11 The Spa sumber www.transresortbali.com



Merupakan fasilitas SPA satu- satunya yang berada di The Trans Resort Bali. SPA ini tepatnya berada diantara Villa dengan lingkungan sekitar yang sejuk dan penuh dengan tumbuh- tumbuhan rindang. SPA ini sangat direkomendasikan untuk merevitalisasi jiwa, badan, dan merelaksasikan pikiran kita Fasilitas yang tersedia 17



seperti, 2 kamar pasangan dengan private shower & Jacuzzi, 2 single room dengan private shower & Jacuzzi, dan single room dengan private shower. Menjadikan The Spa menjadi salah satu yang dicari di The Trans Resort Bali. The Spa buka mulai pukul 9.00 sampai 21.00. Untuk fasilitas lainnya sebagai pendukung akses ke SPA, The Trans Resort Bali menyediakan antar – jemput dengan menggunakan Buggy car dengan gratis. 2) White Sandy Beach Pool



Gambar 2.12 White Sandy Beach Pool sumber www.transresortbali.com



Merupakan kolam renang yang berada di tengah-tengah hotel, kolam renang ini terbagi menjadi 2, yang pertama memiliki pantai buatan yang terdapat pasir imitasi yang langsung di impor dari Australia, Sangat direkomendasikan untuk area bermain anak-anak karena banyak permajnan yang dapat dilakukan di pantai buatan tersebut dan yang terpenting sangat aman bagi anak – anak karena pasir tersebut sangat halus yang tidak akan membuat perih, serta kedalaman pantai buatan ini yang hanya setinggi mata kaki. Yang kedua terdapat kolam renang bagi orang dewasa yang memiliki kedalaman 160 cm. Setiap hari diadakan fasilitas untuk bermain 18



volley polo di White Sandy Beach Pool. White Sandy Beach Pool buka mulai pukul 06.00 sampai 18.00. 3) The Kids Club



Gambar 2.13 The Kids Club sumber www.transresortbali.com



Merupakan tempat bermain untuk anak-anak yang menyediakan fasilitas yang lengkap dan aman bagi anak – anak The Kids Club dilengkapi dengan area seni dan kerajinan tangan, lego station, ship playground, perpustakaan anak-anak, area multimedia dengan konsol wii, xbox, kinetic, ps4, rumah pohon, hoki udara, dan konter ice cream baskin & robbins. The Kids Club buka mulai pukul 8.00 sampai 20.00. Saat jam operasional The Kids Club akan ditemani oleh staff yang sedang berjaga disana untuk mengawasi anak – anak yang sedang bermain di area. 4) Fitness Center Merupakan fasilitas olah raga yang berada di The Trans Resort Bali. HealthClub menawarkan peralatan latihan kardio dan kelas latihan kekuatan atas 19



oleh Life- Fitness, serta peralatan latihan beban yang mumpuni, Tim pelatih pribadi siap memberikan evaluasi kebugaran dan pelatihan individu. Anak dibawah 16 tahun tidak diperkenankan menggunakan alat-alat kebugaran. Fitness Center buka mulai pukul 6.00 sampai 22.00. 5) ARSA Boutique



Gambar 2.14 ARSA Boutique sumber www.transresortbali.com



Merupakan sebuah kolaborasi dari The Trans Resort Bali dan CT ARSA Foundation, di mana setiap pembelian yang lakukan di ARSA akan mendukung pelestarian warisan budaya Indonesia dan bakat tradisional pengrajin. 100% dari keuntungan akan diberikan langsung kepada pengrajin, serta disumbangkan untuk mendanai berbagai program pendidikan, kesehatan yang akan menciptakan peluang dan memberikan keterampilan yang berharga bagi mereka yang membutuhkan. 6) Fasilitas Meeting



20



Gambar 2.15 The Ballroom sumber www.transresortbali.com



Gambar 2.16 The Boardroom sumber www.transresortbali.com



The Trans Resort Bali dikenal juga sebagai hotel bintang 5 yang memiliki fasilitas untuk mendukung aktivitas MICE,diantaranya 1 Ballroom dengan atap setinggi 10 meter dan bisa dibagi menjadi 3 bagian, kapasitas maksimum sebanyak 1100 orang dengan gaya theater, dan 7 ruangan meeting (ruang meeting terluas dapat dibagi menjadi 2 bagian) dengan kapasitas maximum 250 orang dengan gaya theater. Ruangan meeting berlokasi sangat dekat dengan lobby yang dapat diakses langsung dengan escalator dan lift untuk memudahkan dalam membawa barang. Selain memfasilitasi kegiatan MICE, Ballroom The Trans Resort Bali juga memfasilitasi kegiatan pertunangan atau Wedding, rapat bagi kementrian, acara ulang tahun dan masih banyak lagi. Ballroom ini bernuansa mewah dan elegan, dilengkapi dengan lampu kristal yang besar dan megah yang mempercantik suasana acara yang sedang berlangsung di dalam Ballroom. Disamping itu juga The Trans Resort Bali menyediakan 7 Boardrooms untuk berbagai acara meeting para direksi 21



dengan style layout yang bisa menampung 200 partisipan. Boardroom ini dilengkapi juga dengan fasilitas yang lengkap seperti table, chair, pen, paper, sound system, projector dan ruangan yang sejuk dan nyaman, di desain dengan gaya artistic. Fasilitas laiinya yang bisa tamu dapatkan yaitu coffee break selama meeting berlangsung yang pasti halal, higienis dan sehat untuk mendukung acara selama berada di Boardroom dan Ballroom.



NO



NAMA RUANGAN



LUAS



KAPASITAS



1



Ballroom 1



230 m2



150



2



Ballroom 2



240 m2



150



3



Ballroom 3



230 m2



150



4



Grand Ballroom



700 m2



1100



5



Boardroom 1



96 m2



100



6



Boardroom 2



120 m2



100



7



Boardroom 3



110 m2



80



8



Boardroom 4



35 m2



50



9



Boardroom 5



66 m2



70



10



Boardroom 6



66 m2



70



11



Boardroom 7



66 m2



70



22



BAB III PEMBAHASAN



A. Waktu dan Periode Pelaksanaan PKL Periode program praktek kerja industri di The Trans Resort Bali yang dilakukan oleh penulis selama enam bulan terhitung sejak tanggal 20 Desember 2021 hingga 19 Juni 2022, penulis mendapatkan kesempatan untuk belajar di departemen Front Office, khususnya sebagai Concierge. Penulis juga diperbolehkan untuk terjun langsung membantu para senior dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan menjalani prosedur kerja, tentu setelah diberikan beberapa petunjuk dan penjelasan mengenai prosedur kerja Profil umum perusahaan : 1.



Nama Hotel



: The Trans Resort Bali



2.



Alamat



: Jalan Sunset Road Kerobokan, Kerobokan Kelod, Kec.



Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361 3.



Telepon



: +62 (0361) 898 1234



4.



Fax



: +62 (0361) 898 1234



5.



Website



: www.transresortbali.com



23



6.



Email



: [email protected]



Di The Trans Resort Bali, karyawan bekerja selama 9 jam kerja (sudah termasuk 1 jam istirahat), dihitung 5 hari kerja dan 2 hari libur dalam seminggu. Jam kerja dibagi menjadi 3 shift, yaitu: shift pagi dimulai dari jam 07.00 WITA, shift middle dimulai dari jam 10.00 WITA, dan shift siang dimulai dari jam 13.00 WITA. B. Point – point terpenting selama 12 minggu dalam melaksanakan PKL Selama 12 mingggu menjalani praktek kerja lapangan di The Trans Resort Bali, penulis mendapatkan banyak pelajaran yang sangat bermanfaat dan menjadikan sebagai pedoman dikemudian hari. Penulis secara tidak langsung menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin waktu, kepercayaan diri dan mampu mempererat hubungan antar sesama pekerja untuk bekerja dalam tim dan yang terpenting penulis mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Selain itu, penulis juga mampu dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja serta membangun hubungan yang harmonis dengan sesame pekerja di departemen yang ada di hotel. Tanpa disadari penulis menerapkan semua ilmu yang sudah diperoleh selama menjalani perkuliahan dari Politeknik Negeri Bali untuk diimplementasikan di industri. Selama total 24 minggu menjalani program Praktek Kerja Lapangan di Trans Resort Bali, penulis bekerja di departemen Front office khususnya di section Concierge. Adapun beberapa hal yang telah penulis dapatkan dan pelajari selama 3 bulan berada di section Concierge, diantaranya:



24



1. Mampu beradaptasi dengan sesama team Concierge baik senior maupun antar Trainee yang lain. 2. Mengetahui tempat – tempat wisata dan kuliner untuk dikunjungi sebagai bahan informasi bagi tamu. 3. Mengetahui penataan barang bawaan tamu di troli agar lebih efektif dan efisien. 4. Mengetahui bagaimana cara menjalankan prosedur penanganan tamu check-in dan check-out dengan benar. 5. Mengasah kemampuan berbahasa dengan tamu asing seperti berbahasa inggris yang sesuai grammar. 6. Mengetahui cara mengoperasikan Buggy car dengan tujuan mengantar dan menjemput tamu di Villa. 7. Mampu membangun keharmonisan hubungan dengan team departemen lain. 8. Menjaga keramah tamahan kepada tamu dan staff lain sebagai seorang Concierge. 9. Mengikuti prokes dengan baik selama berada di hotel untuk mencegah terjadinya penularan di musim pandemi. 10. Menjaga cara berbicara saat berbicara dengan tamu baik di telpon maupun secara langsung.



25



BAB IV PENUTUP



A. Simpulan Concierge merupakan salah satu section di departemen Front Ofiice yang berada di dalam sebuah hotel, yang berperan penting untuk melayani para tamu yang dating sebagai pusat informasi dan bantuan selama mereka menginap. Selain itu Concierge section bisa menjadi bagian penting dalam memberikan kesan pertama bagi tamu hotel sejak awal kedatangannya. Oleh karena itu penulis diminta untuk bisa tampil cekatan, cermat dan memiliki kemampuan pelayanan tamu yang prima, baik itu dari segi penampilan maupun tata Bahasa. Program praktek kerja lapangan selama 6 (enam) bulan ini memberikan manfaat yang positif dan penting bagi penulis. Selama menjalani pendidikan dikampus, penulis sudah dibekali dengan beragam ilmu baik secara teori hingga



26



praktek. Hal ini mempermudah penulis saat melaksanakan praktek kerja lapangan di industri, mulai dari penerapan bahasa inggris yang baik dan benar saat berbicara dengan tamu, cara melayani tamu yang benar, menjaga tata Bahasa yang sopan kepada tamu, serta pengetahuan lainnya yang penulis dapatkan dibidang perhotelan. Selama menjalani program praktek kerja lapangan, penulis sudah dihadapkan oleh berbagai banyak hal di industri, baik itu permasalahan dengan tamu, nasihat dari para senior dan informasi lainnya, sehingga penulis telah mendapat banyak tambahan ilmu yang penulis tidak dapatkan dikampus. Jadi penulis dapat mengkombinasikan antara ilmu yang penulis pelajari di kampus dengan ilmu yang penulis dapatkan di industri. Dengan program Praktek Kerja Lapangan, penulis dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan khususnya kepercayaan diri dalam menjadi seorang Concierge, mampu memecahkan masalah dengan mandiri, mendapatkan teman baru dan pengalaman yang menurut penulis paling berharga yaitu, dapat mengontrol diri dan mengecilkan ego dalam diri untuk bekerjasama dalam sebuah organisasi sampai menjalin keharnonisan hubungan antar sesama rekan kerja yang memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda – beda. B. Saran Adapun saran yang penulis dapat berikan baik kepada industri, Politeknik Negeri Bali, dan mahasiswa khususnya jurusan Pariwisata. a. Saran untuk industri



27



1.



Sebelum trainne memulai masa trainningnya sebaiknya diberikan pengarahan tentang apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan trainne selama masa trainingnya.



2.



Tiap – tiap departemen wajib membagikan produk – produk hotel untuk para trainee agar informasi tentang product knowledge sebuah hotel lengkap diterima dan bisa membuat pekerjaan menjadi lebih efektif.



3.



Memberikan kepercayaan kepada trainne, bahwa trainne mampu menangani pekerjaan yang diberikan dibawah pengawasan senior.



4. Memberikan motivasi untuk meningkatkan rasa percaya diri saat bekerja. 5. Mengenalkan lebih dekat dengan senior – senior lain agar para trainee mengetahui lebih dekat secara kepribadian. b. Saran untuk Politeknik Negeri Bali 1.



Perlu diadakannya standar praktek di kampus agar para mahasiswa lebih mampu dan siap menjalani praktek kerja di industri.



2.



Perlunya penambahan fasilitas dan alat peraga lainnya yang sesuai dengan kondisi terkini di industri.



3.



Selalu menjaga hubungan baik dengan industri.



4.



Memperluas kerjasama dengan industri lain agar peluang tempat program praktek kerja lapangan bagi para calon trainee kedepannya.



5.



Rajin mendatangkan praktisi yang khusus dari industri untuk ikut serta mendidik para mahasiswa sebelum terjun ke industri.



28



c. Saran untuk mahasiswa dan mahasiswi 1. melakukan On The Job Training pastikan mempersiapkan diri dengan baik mulai dari fisik, fasilitas dan mental. 2. Pastikan hotel yang dipilih merupakan hotel yang memiliki jarak yang wajar ditempuh oleh para mahasiswa dan mahasiswi. 3. Selalu menjaga kondisi yang prima saat melakukan On The Job Training. 4. Belajar untuk memiliki komunikasi yang baik dengan senior dan juga rekan trainee yang lain. 5. Menjaga semua fasilitas hotel yang tersedia dengan baik. 6. Menjaga disiplin dengan mematuhi segala tata tertib saat menjalani PKL demi menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan Politeknik Negeri Bali guna menjaga hubungan baik dengan pihak hotel.



LAMPIRAN 1. Laporan PKL minggu I ( Tanggal 23 s.d. 29 Desember 2021) No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



HR Staff memberikan pengarahan & orientasi. 29



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan - Penulis belum mengetahui betul



-



-



-



HR Staff memberikan sejarah hotel dan usaha bisnis darti The Trans Resort Bali. Adapun hal lain yang disampaikan seperti: Pengenalan logo The Trans Resort Bali, vision, mission & value. Perkenalan General Manager beserta Departement Head dari The Trans Resort Bali. Membuat absen dengan system finger print. Menerima kunci loker untuk para Trainee. Mengenal Front Office Department dan struktur organisasinya. Memberikan kegiatan tour hotel & product oleh manager Department.



30



product knowledge hotel. - Penulis masih sulit beradaptasi dengan lingkungan kerja - Penulis masih mengalami kesulitan dalam mengingat nama – nama rekan kerja.



2. Laporan PKL minggu II ( Tanggal 30 Desember s.d. 5 Januari 2022) No



1



Bidang kerja



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



-



Mengikuti briefing yang dibawakan oleh Guest Experience Manager. Menyambut kedatangan tamu di area lobby. Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag.



31



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan - Penulis masih sering lupa dengan nomer masing – masing kamar. - Penulis sering melakukan kesalahan dalam menerima informasi. - Penulis belum memiliki kepercayaan diri untuk menawarkan bantuan ke guest.



-



Membantu tamu membawa luggage ke kamar. Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil.



3. Laporan PKL minggu III ( Tanggal 6 s.d. 12 Januari 2022) No



1



Bidang kerja



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



-



Mengikuti briefing yang dibawakan oleh Guest Experience Manager. Menyambut kedatangan tamu di area lobby. Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. Mencatat barang dan 32



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan - Penulis sering melakukan kesalahan dalam menerima informasi. - Penulis belum memiliki kepercayaan diri untuk menawarkan bantuan ke guest.



-



jumlah luggage tamu dengan luggage tag. Membantu tamu membawa luggage ke kamar. Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil.



4. Laporan PKL minggu IV ( Tanggal 13 s.d. 19 Januari 2022) No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengikuti pengenalan Buggy Car dan cara perawatannya. Menyambut kedatangan tamu di area lobby. Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum 33



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan - Penulis belum memiliki ijin untuk mengendarai Buggy Car.



-



memasuki lobby. Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. Membantu tamu membawa luggage ke kamar. Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. Mempelajari bagaimana mengoperasikan curtain lobby saat hujan turun. Mengarahkan mobil untuk parkir di Basement.



5. Laporan PKL minggu V ( Tanggal 20 s.d. 26 Januari 2022) No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengelap Buggy Car setiap pagi. Melakukan stripping pada tempat sampah di area lobby. Membersihkan troli. Menyambut kedatangan tamu di area lobby. Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu



34



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan - Penulis masih belum terbiasa menggunakan HT dalam menyampaikan informasi. Penulis memiliki minim informasi tentang tentang rental motor dan mobil.



untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. - Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. - Membantu tamu membawa luggage ke kamar. - Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. - Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. - Menurunkan curtain saat turun hujan. - Mengarahkan mobil untuk parkir di Basement. - Menerima telepon baik dari operator maupun guest. 6. Laporan PKL minggu VI ( Tanggal 27 Januari s.d. 2 Februari 2022) No



1



Bidang kerja



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengelap Buggy Car setiap pagi. Melakukan stripping pada tempat sampah di area lobby. Membersihkan troli. Menyambut kedatangan tamu di area lobby. Menerima titipan barang tamu dari GOJEK.



35



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan -



-



Penulis masih memiliki informasi yang kurang terkait objek pariwisata dekat Hotel. Penulis belum mengetahui nomer –



-



Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. - Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. - Membantu tamu membawa luggage ke kamar. - Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. - Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. - Menurunkan curtain saat turun hujan. - Mengarahkan mobil untuk parkir di Basement. - Menerima telepon baik dari operator maupun guest. 7. Laporan PKL minggu VII ( 3 s.d. 9 Februari 2022 ) No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengelap Buggy Car setiap pagi. Melakukan stripping pada tempat sampah di area lobby. Membersihkan troli. Menyambut kedatangan tamu di area lobby. Menerima titipan barang



36



nomer penting terkait depatement lain.



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan



tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. - Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. - Membantu tamu membawa luggage ke kamar. - Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. - Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. - Mengirim barang ke Ballroom. - Mengarahkan mobil untuk parkir di Basement. - Menerima telepon baik dari operator maupun guest. 8. Laporan PKL minggu VIII (10 s.d. 16 Februari 2022) -



No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengelap Buggy Car setiap pagi. Melakukan stripping pada tempat sampah di area lobby. Membersihkan troli. Menyambut kedatangan tamu di area lobby.



37



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan



-



Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. - Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. - Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. - Membantu tamu membawa luggage ke kamar. - Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. - Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. - Mengirim barang ke Ballroom. - Mengarahkan mobil untuk parkir di Basement. - Menerima telepon baik dari operator maupun guest. 9. Laporan PKL minggu IX (17 s.d. 23 Februari 2022) No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengelap Buggy Car setiap pagi. Memastikan area Drop off lobby bersih dari mobil tamu yang parkir. Menyambut kedatangan tamu di area lobby.



38



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan



-



-



Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. Membantu tamu membawa luggage ke kamar. Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. Mengirim barang ke Ballroom. Menjemput dan antar tamu ke Villa. Menerima telepon baik dari operator maupun guest.



10. Laporan mingguan PKL minggu X (24 Februari s.d. 2 Maret 2022) No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengelap Buggy Car setiap pagi. Memastikan area Drop off lobby bersih dari mobil tamu yang parkir. Menyambut kedatangan 39



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan



-



-



tamu di area lobby. Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. Membantu tamu membawa luggage ke kamar. Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. Mengirim barang ke Ballroom. Menjemput dan antar tamu ke Villa. Menerima telepon baik dari operator maupun guest.



11. Laporan mingguan PKL minggu XI (3 s.d. 9 Maret 2022) No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengelap Buggy Car setiap pagi. Memastikan area Drop off lobby bersih dari mobil tamu yang parkir. 40



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan



-



-



Menyambut kedatangan tamu di area lobby. Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. Membantu tamu membawa luggage ke kamar. Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. Mengirim barang ke Ballroom. Menjemput dan antar tamu ke Villa. Menerima telepon baik dari operator maupun guest.



12. Laporan mingguan PKL minggu XII (10 s.d. 16 Maret 2022) No



Bidang kerja



1



Front office



Proses kerja/kegiatan



-



Mengelap Buggy Car setiap pagi. Memastikan area Drop off lobby bersih dari 41



Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan



-



-



mobil tamu yang parkir. Menyambut kedatangan tamu di area lobby. Menerima titipan barang tamu dari GOJEK. Mengarahkan tamu untuk mengecek temperature dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki lobby. Mencatat barang dan jumlah luggage tamu dengan luggage tag. Membantu tamu membawa luggage ke kamar. Mengarahkan tamu ke meja resepsionis. Membantu tamu menaikan luggage ke dalam mobil. Mengirim barang ke Ballroom. Menjemput dan antar tamu ke Villa. Menerima telepon baik dari operator maupun guest.



42