Laporan Praktiikun Membuat Kabel Cross PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM 2 “Membuat Kabel Cross”



OLEH : BINARI 1729040030 PTIK F / 2017



DOSEN PENGAMPU : MULIADI, S.Pd., M.T. NIP. 197411162001121001



PROGRAM STUDI PEND. TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2019



PRAKTIKUM 2 Membuat Kabel Cross



A. Tujuan Praktikum 1. Memahami cara membuat kabel UTP Cross 2. Memahami urutan warna kabel Cross 3. Memahami fungsi-fungsi peralatan pembuatan kabel Cross



B. Sumber https://labteknik2semester4bsi.wordpress.com/alat_dan_bahan_jaringan_lan/ https://neozonk.wordpress.com/2009/11/09/membuat-kabel-jaringan-utp untuk-koneksi-lan/ http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-kabel-Cross-dan-crossover/



C. Alat dan Bahan Alat : 1. Tang Crimping 2. UTP Stripper 3. LAN Tester Bahan : 1. Kabel UTP 2. RJ-45



D. Teori Dasar 1. Kabel UTP Kabel UTP adalah singkatan dari “unshielded twisted pair” yaitu jenis kabel jaringan yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik, Berbeda dengan jenis STP kabel UTP tidak memiliki pembungkus yang berfungsi untuk melindungi kabel dari



kerusakan. Hal ini membuat kabel UTP hanya bisa digunakan di dalam ruangan saja (hanya dapat digunakan pada jaringan LAN). Kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda. Kabel UTP berfungsi menghubungkan perangkat-perangkat seperti computer pada system jaringan dan untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11. 2.



Kabel Cross Kabel Cross umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang bertipe sama seperti PC ke PC atau Laptop. Untuk urutan warna kabel Cross juga Mengacu pada standard EIA/TIA568B maka urutan pemasangan kabel UTP Cross seperti berikut. Ujung A Putih Orange Orange Putih Hjau Biru Putih Biru Hijau Putih Cokelat Coklat



3.



Letak Pin Pin 1 Pin 2 Pin 3 Pin 4 Pin 5 Pin 6 Pin 7 Pin 8



Ujung B Putih Hijau Hijau Putih Orange Biru Putih Biru Orange Putih Cokelat Coklat



Konektor RJ-45 Konektor RJ-45 adalah penghubung atau konektor kabel ethernet (bagian jejaring komputer) yang digunakan dalam jaringan. Connector RJ 45 bisa digunakan untuk jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet. RJ ini merupakan konektor yang sudah terstandar untuk jaringan lokal seperti LAN maupun jaringan lainnya. Konektor RJ-45 biasanya terdapat pada ujung kabel UTP (unshielded twisted pair) yang berfungsi menghubungkan kabel UTP ke slot Network pada computer atau pada perangkat jaringan lainnya (penerima / transceiver) agar terhubung kedalam suatu system jairngan.



4.



Tang Crimping Tang crimping adalah peralatan yang digunakan untuk mengcrimping RJ-45 yang sudah terpasang dengan benar di kabel UTP dengan fungsi sebagai berikut : a. Untuk memotong kabel b. Untuk mengelupas kulit kabel c. Untuk meng-crimping RJ45/rj11



5.



LAN Tester LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimping kabel jaringan yang telah dibuat. Jika kabel yang dibuat sudah baik dan benar maka lampu pada LAN Tester akan menyala bergantian dari angka 1 sampai 8 dan jika sebaliknya maka kabel yang dibuat belum sempurna.



E. Gambar



Gambar 1.1 Peralatan pembuatan kabel jaringan



Gambar 1.2 Mengupas Kabel



Gambar 1.3 Mengurutkan warna kabel



Gambar 1.4 Meluruskan dan meratakan kabel



Gambar 1.5 Memasukkan kabel kedalam konektor



Gambar 1.6 Meng-crimping kabel



Gambar 1.7 Hasil Crimpingan kabel



Gambar 1.8 Pengujian Kabel Cross



F. Hasil dan Pembahasan Dalam prosedur pembuatan kabel LAN tipe Cross sama dengan prosedur pembutan kabel Cross hanya yang berbeda adalah penyusunan warnanya. Berikut merupakan langkah – langkah pembuatan kabel LAN tipe cross. 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kabel jaringan LAN tipe Cross seperti pada Gambar 1.1. 2. Mengupas kabel seperti pada Gambar 1.2 menggunakan UTP stripper atau pengupas kabel (Bisa menggunakan tang crimping) untuk lebih memudahkan pekerjaan. 3. Mengurutkan warna kabel sesuai standard EIA/TIA-568B urutkan kabel dengan cara memisahkan lilitan kabel dan meluruskannya. Lihat Gambar 1.3. 4. Luruskan kabel dan rapatkan serta meratakannya menggunakan tang crimping. Kemudian hasilnya dapat dilihat pada Gambar 1.4. Potong kabel dengan cara mengukurnya menggunakan RJ-45 (potong kabel agak pendek agar pembungkus kabel bisa masuk sedikit pada RJ-45). 5. Memasukkan kabel pada RJ-45 dengan posisi pin emas RJ-45 menghadap keatas dan urutan kabel UTP pada Pin 1 terhitung dari kiri ke kanan. Lihat pada Gambar 1.5. 6. Meng-crimping kabel dengan posisi pin pin emas RJ-45 menghadap kebawah. Lihat Gambar 1.6. Tetap tekan kabel agar kabel tidak goyang dan lepas pada saat ingin melakukan proses crimping. 7. Pada Gambar 1.7 merupakan hasil crimping kabel LAN. Dimana pin emas RJ-45 akan menekan 8 serat pada kabel UTP agar tidak goyang. 8. Mengetes kabel UTP dengan menggunakan LAN Tester dengan cara memasukkan kedua ujung kabel pada slot yang disediakan lihat Gambar 1.8. Jika kabel LAN tipe Cross yang telah dibuat sudah sempurna maka lampu pada LAN Tester dari 1 sampai 8 akan menyala hanya pada pengetesan kabel Cross ini lampu pada sisi lain LAN Tester tidak menyala bergantian berikut merupakan urutan nyala lampu LAN Tester saat menguji Kabel LAN tipe Cross.



Ujung A Lampu 1 Lampu 2 Lampu 3 Lampu 4 Lampu 5 Lampu 6 Lampu 7 Lampu 8



Ujung B Lampu 3 Lampu 6 Lampu 1 Lampu 4 Lampu 5 Lampu 2 Lampu 7 Lampu 8



Jika lampu pada LAN Tester menyala seperti urutan di atas maka kabel sudah dinyatakan bagus.



G. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : Setelah melakukan praktikum ini kesimpulan yang dapat saya tarik adalah dalam membuat sebuah kabel LAN UTP tipe Cross kita harus mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, Kemudian melakukan atau mengerjakan pembuatan kabel seperti mengupas, mengurutkan warna, memotong atau merapikan, serta mengcrimping kabel UTP ke dalam RJ-45 dengan hati-hati dan harus sesuai dengan prosedur yang diberikan. Sehingga kabel bisa digunakan sesuai fungsinya yaitu menghubungkan PC to HUB kedalam Sistem computer. Saran : Setelah melakukan praktikum ini saran yang dapat saya berikan adalah mengupas kabel dengan seperlunya saja karena itu akan membuat kita boros dalam menggunakan kabel. Kemudian lihat dan perhatikan alat dan bahan yang hendak digunakan seperti tang crimping, RJ-45 dan LAN Tester yang digunakan karena bisa jadi contohnya saat ingin melakukan Tes menggunakan LAN Tester ada 3 sampai 4 lampu yang tidak menyala karena sebagian pin pengunci RJ-45 ada yang berkarat, serta Tang crimping yang tidak bisa meng-crimping kabel dengan baik.