Laporan Praktikum 3 Penyearah Gelombang Penuh Setengah Terkendali 1 Phasa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM SISTEM ELEKTRONIKA DAYA SEMESTER V



Nomor Percobaan



: 03



Judul



: Penyearah Gelombang Penuh Setengah Terkendali Satu Phasa



Group



: 05



Nama Pratikan



: Rafa Ganitrikunda (1316020055)



Nama Partner



: Daniel Fernandez (1316020074) Firas Hasna Kanonik (1316020042)



Kelas



: TL-5D



Tanggal Percobaan



: 09 Oktober 2018



Tanggal Pengumpulan



: 16 Oktober 2018



Nilai



PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO



POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2018



I.



TUJUAN Praktikan diharapkan dapat: 1. Dapat menggambarkan tegangan dan arus hasil penyearahan. 2. Dapat menghitung . tegangan dan arus DC dengan berbagai jenis beban. 3. Dapat menggambarkan karakteristik pengaturan tegangan DC, Vdc = f (α). 4. Dapat membedakan rangkaian simetris dan asimetris.



II.



LANDASAN TEORI Rangkaian Penyearah jembatan satu phasa setengah terkendali dibentuk dengan menggunakan dua thyristor (SCR) dan dua dioda, penyambungan thyristor dan dioda dapat dilakukan dengan bermacam variasi diantaranya : 1. Penyearah gelombang penuh setengah terkendali simetris. 2. Penyearah gelombang penuh setengah terkendali tak simetris. Penyearah gelombang penuh setengah terkendali simetris dapat berupa rangkaian penyearah dengan bentuk anoda bersama atau katoda bersama seperti pada gambar 2b dan 2c.Sedangkan tak simetris dapat dilihat pada gambar 2a dengan memasang dua thyristor pada salah satu sisi sedang dioda pada sisi yang lain.



Gambar 1. Gelombang yang dihasilkan oleh rangkaian penyearah Gelombang penuh setengah terkendali dengan beban induktif



III.



DAFTAR PERALATAN Komponen rangkaian : Tranformer



1 buah



Fuse (tipe cepat)



1 buah



Dioda silicon



3 buah



Thyristor



2 buah



Beban R, L, C



1 buah



Power supply unit +/- 15



1 buah



Control unit



1 buah



Set Poin potensio meter



1 buah



Instrumen pengukur: Osiloscope dual channel



1 buah



Kelengkapan yang lain :



IV.



Papan percobaan



1 buah



Probe 250 MHz, 1:1/ 10:1



2 buah



Plug penghubung



3 buah



Kabel penghubung 1,5 mm2



1 set



DIAGRAM RANGKAIAN



Gambar 2a.Penyearah gelombang penuh simetris



Gambar 2b. Penyearah gelombang penuh asimetris



Gambar 2c. Penyearah gelombang penuh asimetrisdengan dioda pelepas



Gambar 3. Variasi beban pada penyearah gelombang penuh setengah terkendali



V.



LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian penyearah seperti pada gambar 2a. - Atur sudut penyulutan ( α )= 0 ,30 ,60 ,90 ,120 ,180 - Gambarkan gelombang tegangan &arus beban pada setiap perubahan Α. 2.Gantilah beban dengan beban lain seperti tampak pada gambar 3a-b dan lakukan pengukuran arus dan tegangan.



3.Buatlah rangkaian penyearah seperti gambar 2b. - Atur sudut penyulutan (α )= 0 ,30 ,60 ,90 ,120 ,180 - Gambarkan gelombang tegangan & arus beban pada setiap perubahan α. 4. Gantilah beban dengan beban lain seperti tampak pada gambar 3a-b dan lakukan pengukuran arus dan tegangan. 5. Pasangkan dioda pelepas , seperti gambar 2c dan lakukan pengukuran.



VI.



GAMBAR HASIL PERCOBAAN 1. Penyearah Gelombang Penuh Simetris a) Lampu α = 00



α = 300



α = 600



α = 900



α = 1200



α = 1800



b) Motor α = 00



α = 300



α = 600



α = 900



α = 1200



α = 1800



c) 3 Balast α = 00



α = 300



α = 600



α = 900



α = 1200



α = 1800



2. Penyearah Gelombang Penuh Asimetris a) Lampu α = 00



α = 300



α = 600



α = 900



α = 1200



α = 1800



b) Motor α = 00



α = 300



α = 600



α = 900



α = 1200



α = 1800



c) 3 Balast α = 00



α = 300



α = 600



α = 900



α = 1200



α = 1800



3. Penyearah Gelombang Penuh Asimetris dengan Dioda Pelepas α = 00



α = 300



α = 600



α = 900



α = 1200



VII.



ANALISA



α = 1800



VIII.



JAWAB PERTANYAAN 1.Hitung tegangan DC yang dihasilkan dengan berbagai perubahan α. 2. Gambarkan karakteritik Vdc = f (α). 3. Apa perbedaan antara rangkaian 2b dengan 2c? 4. Buatlah analisa data dan kesimpulan dari percobaan ini!



IX.



SIMPULAN