10 0 747 KB
LKPI LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA MATA
HAFSHOH DWI NIRWANA 857688568
UPBJJ SEMARANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2020
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa
: Hafshoh Dwi Nirwana
NIM
: 857688568
Program Studi
: S1 PGSD
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum IPA ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan caracara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Kudus, 30 Agustus 2020 Yang membuat pernyataan
Hafshoh Dwi Nirwana
DATA MAHASISWA Nama NIM DATA MAHASISWA Nama: Hafshoh Dwi Nirwana NIM: 857688568 Program Studi: PGSD S1 Nama Sekolah: MI NU Al Falah
DATA TUTOR Nama: Tri Laila Hidayati, S.Pd, M.Pd ID Tutor: 42005158 Instansi Asal: IAIN Pekalongan Nomor HP: 081215291315 Alamat Email: [email protected]
: Hafshoh Dwi Nirwana
A. Judul Percobaan Percobaan Bintik Buta B. Tujuan a. Mengetahui bagaimana bayangan benda jika mengenai bintik buta. b. Menentukan jarak benda yang adda lihat yang bayangannya tepat mengenai bintik buta. C. Dasar Teori Setiap individu memiliki jarak bintik buta yang berbeda-beda dengan individu yang lainnya saat melihat objek. Saat kita tidak dapat melihat suatu objek pada jarak tertentu, maka itulah jarak titik buta.Semua implus syaraf dibangkitkan oleh batang dan kerucut. Sel batang dan kerucut merupakan bagian retina yang mampu menerima rangsang sinar tak berwarna (sel batang) dan mampu menerima rangsang sinar kuat dan berwarna (sel kerucut). Sel batang dan sel kerucut ini berjalan kembali ke otak melalui neuron dalam saraf optik, oleh karena itu objek dapat ditebak bentuknya. Kita melihat suatu benda dengan dua mata. Bayangan benda jatuh di retina mata kanan dan kiri pada titik-titik yang selaras, lalu implus-implus dari titik itu diintrepretasikan di otak sebagai suatu bayangan. Bila satu mata ditekan, maka titiktitik selaras itu berhak posisinya akibatnya kita akan melihat dua bayangan. (Sri M, 2016:28) D. Alat dan Bahan 1. Gambar A dan B 2. Tabel pengamatan 3. Alat tulis dan penggaris E. Cara Kerja a. Percobaan Bintik Buta 1 Menyiapkan alat dan bahan, tabel pengamatan dan alat tulis. Menutup mata kiri dengan jari-jari tangan. Memegang gambar yang tersedia dengan jarak lebih kurang 60 cm dari mata. Memuusatkan pandangan mata pada tanda positif (+) selanjutnya secara perlahan-lahan dekatkan gambar tersebut ke bagian mata dengan pandangan mata kanan tetap terfokus pada tanda (+) tersebut. Mencatat hasil pengamatan yaitu mencatat jarak dari mata ke tanda bundaran hitam (•) pada gambar tersebut mulai tidak tampak dalam pandangan mata. b. Percobaan Bintik Buta 2 Memperhatikan gambar yang telah disiapkan. Menutup mata kiri dengan jari tangan. Memandang tanda positif (+) secara tajam dengan mata kanan. Jarak gambar mulai dengan 60 cm dari mata. Secara perlahan-lahan, dekatkan gambar tersebut ke arah muka, sementara pandangan tetep tertuju pada tanda (+). Mencatat semua pengamatan pada lembar pengamatan.
F. Hasil Pengamatan Tabel Hasil Pengamatan Bintik Buta 1 N Jarak gambar A Dengan fokus pada tanda positif (+) o dari mata Anda maka tanda bundaran hitam 1 60 cm Tampak jelas 2 50 cm Tampak jelas 3 40 cm Tampak jelas 4 30 cm Tampak jelas 5 20 cm Buram sedikit 6 15 cm Tidak terlihat K e t e r a n g a n tanda (•) hampir tidak terlihat oleh mata.
Ket.
:
Tabel Hasil Pengamatan Bintik Buta 2 G.
N o
Jarak gambar A dari mata Anda
1 2 3 4 5 6
60 cm 50 cm 40 cm 30 cm 20 cm 14 cm
Dengan fokus pada tanda positif (+) maka Garis pendek Garis pendek menyatu dengan garis panjang Tampak jelas Tampak jelas Tampak jelas Tampak jelas Tampak jelas Buram hampir tidak terlihat √
Pertanyaan-Pertanyaan 1. Pada percobaan bintik buta 1, mengapa tanda (•) menghilang dari pandangan anda pada jarak tertentu? Jawab : Pada percobaan bintik buta 1 tanda titik (•) menghilang dari pandangan karena mata kita fokus ke tanda (+), semakin dekat jarak fokus maka tanda titik (•) akan menghilang. 2. Pada percobaan bintik buta 2, mengapa kedua garis (pendek dan panjang) tampak menyatu? Pada jarak berapa dari mata anda? Jelaskan mengapa hal itu terjadi! Jawab : Pada percobaaan bintik buta 2 antara garis panjang dan garis pendek tampak menyatu karena fokus benda sangat dekat dengan mata kita. Kira-kira pada jarak 14 cm kedua garis tersebut menyatu. H. Pembahasan Pada percobaan bintik buta 1 pada jarak 60 cm, 50 cm, 40 cm, 30 cm focus mata masih baik dan tanda (+) terlihat jelas. Pada jarak 20 cm tanda (+) terlihat buram sedikit. Dan pada jarak 15 cm tanda (+) sudah tidak terlihat. Jarak pandang yang semakin dekat maka tanda (•) akan semakin hilang karena pandangan fokus ke tanda positif (+). Pada percobaan bintik buta 2 pada jarak 60 cm, 50 cm, 40 cm, 30 cm, 20 cm pandangan mata masih baik dan tanda (+) masih tampak jelas. Dan pada jarak 14 cm tanda (+) terlihat buram hampir tidak terlihat dan tanda garis pendek dengan garis panjang () terlihat menyatu. I. Kesimpulan
P
Dari percobaan bintik buta yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jika jarak pandang semakin dekat maka fokus mata (penglihatan) akan semakin buram bahkan tidak tampak. J. Daftar Pustaka Maryanti, Sri. 2016. Modul Praktikum Biologi Umum. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri. http://siindonesiacerdas.blogspot.com/2014/06/hasil-pratikum-bintik-buta-ipasd.html K. Kesulitan yang Dialami Kritik - Kurangnya fokus pada saat melihat gambar positif (+) karena tanda positif (+) ada disebelah kiri kita, sedangkan mata yang ditutupi sebelah kiri. Sehingga mata kanan tidak dapat memandang lurus dalam melihat tanda positif tersebut. Saran - Seharusnya jika mata kiri yang ditutupi, mata kanan yang terbuka maka tanda positif (+) harus ada di sebelah kanan kita. Sehingga kita akan lebih fokus dalam melihat tanda positif tersebut.
FOTO-FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM
Tahap Awal
Kami sedang berlatih melakukan percobaan bintik buta dan mengecek alat dan bahan apa saja yang digunakan
Proses Kegiatan
Kami sedang melakukan proses percobaan bintik buta
Proses Kegiatan
Tahap Akhir
Mencatat hasil di lembar pengamatan dari percobaan bintik buta