Laporan Praktikum - Capacity Planning [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Leni
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM CAPACITY PLANNING



1. Tujuan Praktikum 1) Untuk mengetahui pengertian dari Capacity Planning. 2) Mengetahui input Capacity Planning. 3) Mengetahui output Capacity Planning. 4) Mngetahui kegunaan dari Capacity Planning. 2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Laptop (Microsocft Excel) dan buku. 3. Landasan Teori 3.1 Pengertian Capacity Planning Capacity Planning adalah suatu gambaran mengenai kondisi baik dari mesin, man power, termasuk juga waktu yang tersedia untuk memenuhi demand dari marketing. Dalam proses penerapan MRP, setelah jumlah forecaste diketahui maka langkah selanjutnya adalah menghitung kapasitas yang tersedia baik dari mesin, man power, termasuk juga waktu yang tersedia. Informasi tersebut digunakan sebagai dasar untuk menetukan langkah selanjutnya mengenai strategi yang akan digunakan agar pesanan dapat terpanuhi. Namun jika kapasitas yang tersedia maka kita dapat melanjutkan ke proses selanjutnya yaitu perencanaan agregat sampai akhirnya kita memperolah angka untuk yang akan di produksi perharinya yang disebut daily plan. Berikut ini beberapa strategi dalam menghadapi under capacity adalah: 1. Penambahan line. 2. Penambahan man power. 3. Penambahan waktu lembur (over time). Menurut Vincent Gaspersz:1998 ada 4 level dalam perencanaan dan pengendalian kapasitas yang diurutkan dari level tertinggi sampai terendah yaitu: 1. Resource Requirement Planning (RRP) merupakan urutan tertinggi (level pertama) dari hirarki perencanaan kapasitas dalam MRP II yang menjadi tanggung jawab dari manajemen puncak secara keseluruhan berkaitan dengan tenaga kerja, target inventori, serta keterbatasan fasilitas dan pabrik. RRP melakukan validasi (pengujian) terdapat Production Planning.



1



2. Rough Cut Capacity Planning (RCCP) merupakan ururtan kadua dari hierarki perencanaan kapasitas yang berperan dalam pengujian MPS, guna menetapkan sumber-sumber daya spesifik tertentu, khususnya yang diperkirakan akan menjadi potential bottlenecks. 3. Capacity Requirement Planning (CRP) merupakan urutan ketiga dari hierarki perencanaan kapasitas yang memberikan penilaian secara terperinci dari sumber-sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan pesanan-pesanan manufakturing yang diciptakan melalui proses MRP. CRP melakukan validasi terhadap MRP. 4. Capacity Control merupakan urutan terakhir dari hierarki perencanaan kapasitas yang berfungsi mengendalikan kapasitas. Tindakan-tindakan pengendalian meliputi: sekuens operasi dan pengendaalian input-output yang memberikan daftar dari tugas-tugas yang telah diselesaikan dan terperinci waktu setup dan waktu pelaksanaan yang dibutuhkan dari suatu pasar kerja, tidak termasuk waktu menunggu, waktu antri dan waktu bergerak. Sebagai suatu system perncanaan kapasitas dalam sistem MRP II yang lebih besar, CRP memiliki input, proses, otput, dan umpan balik. 1. Input CRP:  Schedule of planned factory order releases : jadwal ini merupakan salah satu output waktu kerja yang tersedia pada pusat kerja selama periode tertentu. Waktu kerja yang tersedia per periode waktu yang dihitung sebagai: banyaknya orang atau mesin x jam per shift x shift per hari x hari kerja per periode . 



Utilisasi adalah pecahan yang menggambarkan presentase clock time yang tersedia dalam pusat karja yang secara actual digunakan untuk produksi berdasarkan pengalaman lalu (Vincent Gaspersz:1998)



Sumber: Productio Planning and Inventory Control







Efisiensi adalah faktor yang mengukur performasi actual dari pusat kerja relative terhadap standar yang ditetapkan. Factor efisiensi dapat lebih besar dari 1,0. Formula untuk menghitung efisiensi adalah:



2



Sumber: Productio Planning and Inventory Control



4. Kesimpulan Berdasarkan hasil praktikum di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Capacity Planning adalah suatu gambaran mengenai kondisi baik dari mesin, man power, termasuk juga waktu yang tersedia untuk memenuhi demand dari marketing. 2) Mengetahui input Capacity Planning adalah Schedule of planned factory order releases, utilisasi, efisiensi. 3) Mengetahui output Capacity Planning adalah jadwal produksi normal dan over time jika permintaan melebihi kapasitas normal. 4) Mngetahui kegunaan dari Capacity Planning



3