Laporan Praktikum Elektronika Digital EX-OR Dan EX-NOR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL JUDUL III “GERBANG EXCLUSIVE OR (EX-OR) & EXCLUSIVE NOR (EX-NOR)”



Laporan Praktikum ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Digital Semester IV Dosen Pengampu : Yesiana Arimurti, M.Si. Asisten Praktikum : Agung Adi Nugroho Disusun Oleh : Ratih Kumala Dewi K2316047 / 2016 B



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018



LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL



A. JUDUL



: Gerbang Exclusive Or (EX-OR) & Exclusive Nor (EX-NOR)



B. TUJUAN



:



a. Mempelajari fungsi EX-OR b. Mempelajari fungsi EX-NOR



C. DASAR TEORI : Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika. Gerbang logika adalah blokblok penyusun dari perangkat keras Rangakaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan, tergantung dari bentuk gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran (truth table). Gerbang dasar logika terdiri dari 3 gerbang utama, yaitu AND Gate, OR Gate, dan NOT Gate. Gerbang lainnya seperti NAND Gate, NOR Gate, EX-OR Gate dan EX-NOR Gate merupakan kombinasi dari 3 gerbang logika utama tersebut. 1. Gerbang Logika Dasar a. Gerbang AND Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND adalah kondisi keluaran (output) akan berlogic 1 bila semua saluran masukan (input) berlogic 1. Selain itu output akan berlogic 0.



Dengan persamaan output logika fungsi AND adalah F = A.B (dibaca F = A AND B).



b. Gerbang OR Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR, maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama dimana kondisi keluarannya akan berlogic 1 bila salah satu atau semua saluran masukannya berlogic 1. Selain itu output berlogic 0.



Dengan persamaan output logika fungsi OR adalah F = A + B (dibaca F = A OR B). c. Gerbang NOT Gerbang NOT sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki 1 buah saluran masukan (input) dan 1 buah saluran keluaran (output). Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada saluran masukannya berlogic 1 maka pada saluran keluarannya akan berlogic 0 dan sebaliknya.



Dengan persamaan output logika fungsi NOT adalah 𝐹 = 𝐴



2. Gerbang Logika Kombinational a. Gerbang NAND



Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang AND di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang AND, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika dan hanya jika keadaan semua inputnya berlogika 1.



Persamaan output logika fungsi NAND adalah 𝐹 = 𝐴 . 𝐵. b. Gerbang NOR Sama halnya dengan NAND Gate, gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran dari gerbang OR di”NOT”kan maka prinsip kerja dari gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Outputnya merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang OR, yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika salah satu atau lebih inputnya berlogika 1.



Persamaan output logika fungsi NOR adalah 𝐹 = 𝐴 + 𝐵 c. Gerbang EX-OR (Exclusive OR) EX-OR singkatan dari Exclusive OR, gerbang ini mempunyai dua masukan dan stu keluaran. Secara aljabar Boolean gerbang Ex-OR dapat dituliskan sebagai berikut :



𝐹 = 𝐴𝐵 + 𝐴𝐵 Gerbang XOR memiliki keluaran akan berharga 1 bila dan hanya bila salah satu masukan berharga 1 atau dengan kata lain jika input berlogic sama maka output akan berlogic 0 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 1. Berikut symbol dan tabel kebenarannya :



d. Gerbang XNOR EX-NOR gate adalah kebalikan dari EX-OR gate dimana jika input berlogic sama maka output akan berlogic 1 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 0. Berikut symbol dan tabel kebenarannya : 𝐹 =𝐴⊕𝐵



IC (Integrated Circuit ) adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas menjadi satu kemasan kecil. Beberapa rangkaian yang besar dapat diintegrasikan menjadi satu dan dikemasan dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan komponen.IC memiliki berbagai macam bentuk. Setiap IC ditandai dengan nomor type, nomor ini menunjukan jenis IC, jadi bila nomornya sama maka IC tersebut memiliki fungsi yng sama. Suatu kelompok IC disebut IC primer, antara lain IC regulator, Operational Amplifier, Audio Amplifier, dan sebagaiannya. Sedagkan kelompok IC lain ini disebut IC digital misalnya NAND, NOR, OR, AND, EXOR, BCD Seven Segment



decoder dan sebagiannya. IC 7408, IC 7432, IC 7402, IC 7400, IC 7805, IC 7809, IC 7812, IC 7905, IC 7906, IC 7909, IC 7912. (Yesiana Arimurti, Jamzuri, 2018) IC ( Integrated Circuit ) 7486 terdiri dari empat buah gerbang XOR. Setiap XOR terdiri daridua buah input dan sebuah output. Konsep dasar XOR adalah jika kedua input berada padalogika yang sama maka outputnya berlogika Low (L) = 0. Dan output berlogika High (H) =1ketika kedua inputnya berada pada logika yang berbeda. Salah satu aplikasi dari IC 7486 adalah sebagai salah satu komponen pada rangkaian penggeser pulsa yangdigunakan untuk mengendalikan arah dan gerakanmotor stepper. Arah putaran motor stepper ditentukanoleh salah satu masukan gerbang XOR IC 7486. (Abidin, 2011)



IC 7400 merupakan IC yang dibangun dari gerbang logika dasar NAND. Gerbang NAND menghendaki semua inputnya bernilai 0 (terhubung dengan ground) atau salah satunya bernilai 1 agar menghasilkan output yang berharga 1. Sebaliknya jika Y = A • B semua input diberi harga 1 (masukan dari Vcc) maka outputnya akan berharga 0. Ini merupakan kebalikan dari operasi gerbang AND, sehingga didapat persamaan. Keluarga IC seri 7400 sendiri mempunyai fungsi masing-masing, yaitu sebagai gerbang logika dasar (NAND, NOR, AND, OR, NOT, XOR, XNOR, dll), flip-flop dan counter, bus transceiver dan fungsi digital lainnya baik kombinasional maupun sekuensial. (anonim, 2014)



D. Alat & Bahan No



Alat & Bahan



Jumlah



1



IC 7486



1 buah



2



IC 7400



1 buah



Gambar



3



IC 7402



1 buah



4



Batu Baterai



1 buah



5



Lampu LED



1 buah



6



Kabel Buaya



2 buah



Kabel 7



Penghubung



Secukupnya



(Jumper)



8



Papan Rangkaian (Protoboard)



1 buah



E. Prosedur Praktikum 



Tahap Persiapan 1. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktikum (antara lain batu baterai, IC 7400, IC 7486, LED, Protoboard, Kabel Buaya, Kabel Penghubung) disiapkan terlebih dahulu sebelum praktikum dilaksanakan.



2. Alat dan bahan yang sudah disiapkan kemudian diidentifikasi nama dan fungsinya masing-masing. 



Tahap Percobaan a. Gerbang Logika EX-OR disusun dari IC 7400 (NAND) 1. Alat dan bahan yang telah diidentifikasi kemudian disusun sesuai dengan gambar rangkaian yang diberikan oleh asisten praktikum. 2. IC 7400 dipasang pada protoboar 3. Kaki 1 dan 2 IC digunakan sebagai input 4. Kaki 1 IC 7400 dihubungkan ke kaki 4 IC 7400 5. Kaki 2 IC 7400 dihubungkan ke kaki 9 IC 7400 6. Kaki 3 IC 7400 dihubungkan ke kaki 5 IC 7400 7. Kaki 3 IC 7400 dihubungkan ke kaki 10 IC 7400 8. Kaki 6 IC 7400 dihubungkan ke kaki 13 IC 7400 9. Kaki 8 IC 7400 dihubungkan ke kaki 12 IC 7400 10. Kaki 11 IC 7400 dihubungkan dengan kaki positif LED 11. Kaki 14 IC 7400 dihubungkan ke VCC 12. Kaki 7 IC 7400 dihubungkan dengan kaki negatif LED kemudian dihungkan ke ground 13. Input kaki 1 dan 2 IC 7400 diubah-ubah, yakni 0-0, 0-1, 1-0 dan 1-1



(0) dan (0)



(0) dan (1)



(1) dan (0)



(1) dan (1)



14. Percobaan diamati dan dicatat hasilnya



b. Gerbang Logika EX-OR disusun dari IC 7486 1. Alat dan bahan yang telah diidentifikasi kemudian disusun sesuai dengan gambar rangkaian yang diberikan oleh asisten praktikum. 2. IC 7486 dipasang pada protoboard 3. Kaki 1 dan 2 IC digunakan sebagai input 4. Kaki 3 IC 7486 adalah output dan dihubungkan dengan kaki positif LED 5. Kaki 7 IC 7486 dihubungkan dengan kaki negatif LED 6. Kaki 14 IC 7486 digunakan dihubungkan ke VCC



7. Input kaki 1 dan 2 IC 7486 diubah-ubah, yakni 0-0, 0-1, 1-0 dan 1-1



(0) dan (0)



(0) dan (1)



(1) dan (0)



(1) dan (1)



8. Percobaan diamati dan dicatat hasilnya c. Gerbang Logika EX-NOR disusun dari IC 7402 1. Alat dan bahan yang telah diidentifikasi kemudian disusun sesuai dengan gambar rangkaian yang diberikan oleh asisten praktikum. 2. IC 7402 dipasang pada protoboard 3. Kaki 2 dan 3 IC digunakan sebagai input 4. Kaki 1 IC dihubungkan ke kaki 6 IC 5. Kaki 1 IC dihubungkan ke kaki 8 IC 6. Kaki 2 IC dihubungkan ke kaki 5 IC 7. Kaki 3 IC dihubungkan ke kaki 9 IC 8. Kaki 4 IC dihubungkan ke kaki 11 IC 9. Kaki 10 IC dihubungkan ke kaki 12 IC 10. Kaki 13 IC dihubungkan ke kaki positif LED 11. Kaki 7 IC dihubungkan ke kaki negatif LED kemudian dihubungkan ke ground 12. Kaki 14 IC dihubungkan ke VCC 13. Input kaki 2 dan 3 IC 7402 diubah-uba, yakni 0-0, 0-1, 1-0 dan 1-1



(0) dan (0)



(1) dan (0)



(0) dan (1) 14. Percobaan diamati dan dicatat hasilnya



d. Gerbang Logika EX-NOR disusun dari IC 7486 1. Alat dan bahan yang telah diidentifikasi kemudian disusun sesuai dengan gambar rangkaian yang diberikan oleh asisten praktikum. 2. IC 7486 dan IC 7400 dipasang pada protoboard 3. Kaki 1 dan 2 IC 7486 digunakan sebagai input 4. Kaki 1 IC 7400 dihubungkan ke kaki 2 IC 7400 kemudian dihubungkan ke kaki 3 IC 7486 5. Kaki 3 IC 7400 dihubungkan kaki positif LED 6. Kaki 14 IC 7486 dihubungkan kaki 14 IC 7400 kemudian dihubungkan ke VCC 7. Kaki 7 IC 7486 dihubungkan kaki 7 IC 7400 kemudiang dihubungkan ke kaki negatif LED 8. Input kaki 1 dan 2 IC 7486 diubah-ubah, yakni 0-0, 0-1, 1-0 dan 1-1



(0) dan (0)



(0) dan (1)



(1) dan (0)



(1) dan (1) 9. Percobaan diamati dan dicatat hasilnya



F. Skema Alat 1. Gerbang Logika EX-OR disusun dari IC 7400 (NAND)



2. Gerbang Logika EX-OR disusun dari IC 7486



3. Gerbang Logika EX-NOR disusun dari IC 7402



4. Gerbang Logika EX-NOR disusun dengan IC 7486 + IC 7400



G. Analisis Hasil 1. Gerbang Logika EX-OR disusun dari IC 7400 (NAND) A



B



Y



0



0



0



0



1



1



1



0



1



1



1



0



(0) dan (0)



(0) dan (1)



(1) dan (0)



(1) dan (1)



2. Gerbang Logika EX-OR disusun dari IC 7486 A



B



Y



0



0



0



0



1



1



1



0



1



1



1



0



Gambar Hasil Percobaan:



(0) dan (0)



(0) dan (1)



(1) dan (0)



(1) dan (1)



3. Gerbang Logika EX-NOR disusun dari IC 7402 A



B



Y



0



0



1



0



1



0



1



0



0



1



1



1



Gambar Hasil Percobaan:



(0) dan (0)



(1) dan (0)



(0) dan (1)



4. Gerbang Logika EX-NOR disusun dengan IC 7486 + IC 7400 A



B



Y



0



0



1



0



1



0



1



0



0



1



1



1



Gambar Hasil Percobaan:



(0) dan (0)



(0) dan (1)



(1) dan (0)



(1) dan (1)



H. Pembahasan Pada praktikum yang berjudul “Gerbang Exclusive Or (EX-OR) & Exclusive Nor (EX-NOR) ” ini memiliki dua tujuan yaitu mempelajari fungsi EX-OR dan mempelajari fungsi EX-NOR. Pada dasarnya Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika. EX-OR singkatan dari Exclusive OR, gerbang ini mempunyai dua masukan dan stu keluaran. Secara aljabar Boolean gerbang Ex-OR dapat dituliskan sebagai berikut : 𝐹 = 𝐴𝐵 + 𝐴𝐵 Gerbang XOR memiliki keluaran akan berharga 1 bila dan hanya bila salah satu masukan berharga 1 atau dengan kata lain jika input berlogic sama maka output akan berlogic 0 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka output akan berlogic 1. EX-NOR gate adalah kebalikan dari EX-OR gate dimana jika input berlogic sama maka output akan berlogic 1 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka



output akan berlogic 0. Secara aljabar Boolean gerbang EX-NOR dapat dituliskan sebagai berikut : 𝐹 =𝐴⊕𝐵 Pada praktikum ini terdapat 4 kali percobaan, percobaan pertama digunakan untuk mencari fungsi EX-OR dengan menggunakan IC 7400, percobaan kedua mencari fungsi EX-OR dengan menggunakan IC 7486, percobaan ketiga digunakan untuk mencari fungsi EX-NOR dengan menggunakan IC7402 dan percobaan terakhir digunakan untuk mencari fungsi EX-NOR dengan menggunakan IC 7400+7486. Adapun alat dan bahan utama yang digunakan adalah satu buah baterai 9 volt, jumper secukupnya, 2 buah kabel buaya, sebuah LED, sebuah protoboard, sebuah IC 7400, sebuah IC 7486, dan sebuah IC 7402. Baterai digunakan sebagai sumber tegangan, jumper digunakan untuk menghubungkan rangkaian satu dengan rangkaian yang lainnya, kabel buaya digunakan untuk menghbungkan rangkaian dengan baterai, protoboard digunakan untuk tempat percobaan, LED digunakan untuk petunjuk yang memebritahukan fungsi EX-OR dan fungsi EX-NOR, dan yang terkhir IC digunakan untuk mengubah bilangan biner dari satu kode ke kode lain. Pada empat percobaan yang telah dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut. Yang pertama percobaan gerbang logika EX-OR disusun dari IC 7400 (NAND). Pertama-tama diawali dengan menyapkan alat dan bahan, selanjutnya memasang IC 7400 pada protoboard kemudian kaki 1 dan 2 IC digunakan sebgai input. Kaki 1 dihubungkan dengan kaki 4, kaki 2 dihubungkan dengn kaki 9, kaki 3 dihubungkan dengan kaki 5 dan 10. Selanjutnya kaki 8 dihubungkan dengan kaki 12, kaki 6 dihubngkan dengan kaki 13 dan kaki 11 dihubungkan pada kaki positif LED. Kaki 14 IC dihubungkan pada VCC dan kaki 7 IC dihubungkan dengan kaki negtif LED kemudian digroundkan. Kemudian input diubah-ubah, sehingga didapatkan hasil yaitu ketika input bernilai (0) dan (0) maka outputnya akan bernilai (0) dan ditandai dengan LED yang tidak menyala. Hal ini juga berlaku ketika nilai inputnya bernilai (1) dan (1) maka outputnya akan bernilai (0). Berbeda dengan , ketika input bernilai (1) dan (0) maka outputnya bernilai (1) yang ditandai dengan menyalanya LED. Hal ini juga berlaku ketika input bernilai (0) dan (1) maka outputnya bernilai (1). Percobaan kedua adalah percobaan gerbang logika EX-OR dengan menggukan IC 7486. Pertama-tama, memasang IC 7486 pada protoboard kemudian, menetapkan kaki 1 dan kaki 2 IC sebagai input. Selanjutnya kaki 3 IX dihubungkan dengan kaki



positif LED. Kaki 14 IC dihubungkan dengan VCC dan kaki 7 IC dihubungkan dengan kaki negative LED. Sehingga didapatkan hasil yaitu ketika input bernilai (0) dan (0) maka outputnya akan bernilai (0) dan ditandai dengan LED yang tidak menyala. Hal ini juga berlaku ketika nilai inputnya bernilai (1) dan (1) maka outputnya akan bernilai (0). Berbeda dengan , ketika input bernilai (1) dan (0) maka outputnya bernilai (1) yang ditandai dengan menyalanya LED. Hal ini juga berlaku ketika input bernilai (0) dan (1) maka outputnya bernilai (1) Percobaan ketiga adalah percobaan gerbang logika EX-NOR dengan IC 7402. Pertama-tama, memasang IC 7402 pada protoboard kemudian menetapkan kaki 2 dan 3 sebagai input. Selanjutnya, kaki 2 dihubungkan kaki 5, kaki 3 dihubungkan kaki 9. dan kaki 1 dihubungkan ke kaki 6 dan 8. Kemudian, kaki 4 dihubungkan ke kaki 11, kaki 10 dihubungkan ke kaki 12, kaki 13 dihubungkan ke kaki positif LED, kaki 14 dihubungkan ke VCC dan kaki 7 dihubungkan ke kaki negative LED lalu digroundkan. Sehingga, didapatkan hasil yaitu saat inputnya bernilai (0) dan (0) maka output bernilai (1) hal ini ditandai dengan menyalnya lampu LED. Dan saat inputnya bernilai (1) dan (1) nilai outpunya juga 1 dengan menyalanya lampu LED. Berbeda ketika inputnya bernilai (1) dan (0) maupun (0) dan (1) maka outputnya bernilai 0 ditandai dengan lampu LED tidak menyala. Percobaan keempat adalah percobaan gerbang logika EX-NOR disusun dengan IC 7486 dan IC 7400. Pertama-tama adalah memasang IC 7486 dan memasang IC 7400 dikanan IC 7486 pada protoboard. Selanjutnya, menetapkan kaki 1 dan 2 IC 7486 sebagai inputnya. Kemudian kaki 3 pada IC 7486 ini dihubungkan dengan kaki 1 dan kaki 2 pada IC 7400, selanjutnya kaki 3 IC 7400 dihubungkan dengan kaki positif LED, kaki 14 dihubungkan ke kaki 14 IC 7400 kemudian dihubungkan ke VCC. Kaki 7 IC 7486 dihubungkan ke kaki 7 IC 7400 kemudian dihubungkan dengan kaki negatif LE kemudian dihubungkan ke ground. Sehingga didapatkan hasil yaitu saat inputnya bernilai (0) dan (0) maka output bernilai (1) hal ini ditandai dengan menyalanya lampu LED. Dan saat inputnya bernilai (1) dan (1) nilai outpunya juga 1 dengan menyalanya lampu LED. Berbeda ketika inputnya bernilai (1) dan (0) maupun (0) dan (1) maka outputnya bernilai 0 ditandai dengan lampu LED tidak menyala. Pada percobaan yang kita lakukan ini, yang menandai nilai input bernilai (0) adalah kabel penghubung pada input (kaki IC yang ditentukan) dihubungkan dengan



ground dan input akan bernilai (1) apabila kabel penghubung dibiarkan begitu saja (tidak digroundkan). Dari hasil percobaan 1 dan 2, yakni membuat gerbang EX-OR menggunakan IC 7486 dan menggunakan IC 7400 maka akan menghasilkan tabel kebenaran yang sama. Yaitu saat kedua input bernilai sama (0-0 atau 1-1) maka output atau LED akan padam (0), hal ini karena kedua input bernilai sama sehingga menghasilkan sinyal output yang rendah, akibatnya LED tidak menyala. Saat kedua input bernilai berbeda (0-1 atau 1-0) maka output atau LED akan menyala (1), hal ini karena kedua input bernilai berbeda sehingga menghasilkan sinyal output yang tinggi, akibatnya lampu menyala (1). Dari hasil percobaan 3 dan 4, yakni membuat gerbang EX-NOR menggunakan IC 7402 dan menggunakan IC 7486 digabung dengan IC 7400 maka akan menghasilkan tabel kebenaran yang sama. Yaitu saat kedua input bernilai sama (0-0 atau 1-1) maka output atau LED akan menyala (1), hal ini karena saat kedua input bernilai sama sehingga menghasilkan sinyal output yang tinggi, akibatnya LED menyala (1). Saat kedua input bernilai berbeda (0-1 atau 1-0) maka output atau LED akan padam (0), hal ini karena saat kedua input bernilai berbeda maka akan menghasilkan sinyal output yang rendah, akibatnya lampu padam (0). Sehingga dengan kata lain prinsip kerja dari gerbang EXNOR adalah kebalikan dari gerbang EXOR. I. Kesimpulan Berdasarkan praktikum yang telah kita lakukan maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Gerbang EX-OR dapat disusun dari 4 gerbang NAND 2. Gerbang EX-OR menghasilkan output 1 apabila inputnya bernilai berbeda dan menghasilkan output 0 bila inputnya bernilai sama. 3. Gerbang EX-NOR dapat disusun dari 4 gerbang NOR 4. Gerbang EX-NOR menghasilkan output 1 apabila inputnya bernilai sama dan menghasilkan output 0 bila inputnya bernilai berbeda. 5. Prinsip kerja gerbang EX-NOR adalah kebalikan dari gerbang EX-OR.



J. Daftar Pustaka Abidin, Z. (2011, Januari 18). Retrieved Maret 27, 2018, from scribd: https://www.scribd.com/doc/47251365/Eksperimen-7486



anonim. (2014, Maret 17). ipanda. Retrieved Maret 27, 2018, from ilearning.me: http://ilearning.me/2014/03/17/ic-7400-sistem-digital/ Herlandi, B. (2009). Retrieved Maret 24, 2018, from http://bambangherlandi.web.id Kurniawan, I. GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN. Politeknik Jambi. Priadi, P. (2008). Gerbang Logika Digital. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com. Yesiana Arimurti, Jamzuri. (2018). Petunjuk Praktikum Elektronika Digital. Surakarta: Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNS.



K. Lampiran 1. Worksheet Praktikum Elektronika Dasar 1



2. Worksheet Praktikum Elektronika Dasar 1



3. Dokumentasi Praktikum