Laporan Praktikum IPA Sifat Cahaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM SIFAT CAHAYA



BUTET NURHAIDA SITOMPUL 857318644



UPBJJ BOGOR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2020



LEMBAR DATA DATA MAHASISWA



Nama NIM/ID Lainnya Program Studi Nama Sekolah



: : : :



Butet Nurhaida Sitompul 857318644 PGSD ______________________________________



DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)



Nama(Gelar) Nip/Id Lainnya Instansi Asal



: : :



TOMMY EKAMIHARJA S.Si M.Pd



Nomor Hp Alamat Email



: :



08111177422 ______________________________________



PERNYATAAN KEASLIAN KARYA



FOTO



Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama Mahasiswa NIM Program Studi



: : Butet Nurhaida Sitompul : 857318644 : PGSD



Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini. Depok, 2020 Yang membuat pernyataan



Butet Nurhaida Sitompul



PRAKTIKUM BIMBINGAN 8 Kegiatan Praktikum: Percobaan Pemantulan cahaya A. Tujuan Percobaan Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan Anda dapat: 1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya; 2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin; 3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa; 4. Menentukannn fokus cermin cekung; 5. Menentukan fokus lensa cembung. B. Alat dan bahan 1. Cermin datar (3 x 6 cm2). 2. Cermin cekung 3. Cermin cembung 4. Lampu senter 5. Busur derajat 6. Kertas putih 7. Lilin 8. Layar (tabir kertas) 9. Celah cahaya. C. Landasan teori Cahaya merupakan energi berupa gelombang elektromagnetik. Cahaya dalam perambatannya tidak memerlukan medium berbeda dengan gelombang bunyi sehingga cahaya dapat melintasi ruang hampa. Cahaya dapat diserap dan dipantulkan oleh benda. Mata kita dapat melihat karena cahaya yang dipantulkan dari benda ke mata kita. Ada beberapa sifat cahaya, yaitu dapat menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat diuraikan, dapat dibiaskan, dan dapat merambat lurus. Pemantulan cahaya adalah proses terpancarnya kembali cahaya apabila mengenai permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya yang terjadi mengikuti suatu aturan yang disebut Hukum Snellius (hukum pemantulan cahaya), yaitu: 1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan ketiganya berpotongan pada satu titik. 2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).



Selain cermin datar, terdapat juga cermin lengkung. Cermin lengkung dibagi menjadi dua, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.



Cermin cekung merupakan cermin yang mempunyai permukaan bidang pantul melengkung ke dalam. Ada beberapa sifat bayangan dari cermin cekung yang bergantung pada letak dan juga posisi benda terhadap cermin tersebut, yaitu:  Apabila suatu benda diletakkan dekat dengan cermin cekung, maka sifat bayangan yang dibentuk adalah tegak, lebih besar, dan semu (maya).  Apabila suatu benda diletakkan jauh dari cermin cekung, maka sifat bayangan yang dibentuk adalah nyata (sejati) dan juga terbalik. Pada cermin cekung juga terdapat tiga sinar istimewa yaitu: 1.  Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokusnya 2.  Sinar yang melewatii titik focus akan dipantulkan sejajar sumbu utama 3.  Sinar yang melewati pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan kembali pada lintasan yang sama.



Cermin cembung merupakan salah satu cermin yang mempunyai permukaan bidang pantul melengkung ke arah luar. Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung adalah:  Bayangan yang dihasilkan cermin cembung bersifat maya dan tegak.  Ukuran bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari ukuran benda sesungguhnya atau punya sifat diperkecil. Pada cermin cembung terdapat tiga sinar-sinar istimewa yaitu 1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus cermin 2. Sinar yang datang menuju titik focus cermin akan dipantulkan sejajar sumbu utama 3. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan kembali dengan lintasan yang sama



D. Prosedur percobaan Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar 1. Susunlah lampu senter dan celah cahaya di depan cermin datar. 2. Nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin datar. 3. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang dan sudut pantulnya. 4. Ukurlah besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul tersebut (r). 5. Letakkan sebuah benda (dalam hal ini lilin) di depan cermin datar dan amati bayangannya selama benda itu Anda geer-geserkan di depan cermin datar.



6. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar tersebut. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung 1. Susunlah alat seperti pada modul 7.6 gambar 7.2. 2. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin cembung. 3. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga nampak sudut datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk. 4. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung tersebut. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung 1. Susunlah alat seperti pada gambar 7.3. 2. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung. 3. Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk. 4. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tersebut. 5. Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada layar terbentuk bayangan yang jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan. 6. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dari cermin cekung pada keadaan tersebut (s). E. Hasil pengamatan a. Pemantulan cahaya pada cermin datar Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar



Tabel besar sudut datang (i) dan sudut pantul (r) No. i (derajat) r (derajat) 1. 15 15 2. 20 20 3. 22,5 22,5 4. 45 45 Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar:  Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.  Tinggi bayangan yang terbentuk sama dengan tinggi bendanya.  Bayangan yang terbentuk adalah bayangan maya (terletak di belakang cermin) dan tegak.



b. Pemantulan jalanya pada cermin cembung Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung



Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung  Bayangan yang dihasilkan cermin cembung bersifat maya dan tegak.  Ukuran bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari ukuran benda sesungguhnya atau punya sifat diperkecil. c. Pemantulan cahaya pada cermin cekung Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung



Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung  Apabila suatu benda diletakkan dekat dengan cermin cekung, maka sifat bayangan yang dibentuk adalah tegak, lebih besar, dan semu (maya).  Apabila suatu benda diletakkan jauh dari cermin cekung, maka sifat bayangan yang dibentuk adalah nyata (sejati) dan juga terbalik. F. Pembahasan Pada percobaan kali ini dilakukan dengan menggunakan cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Setiap cermin tersebut dalam pemantulan cahayanya sesuai dengan hukum pemantulan cahaya. Hal ini terlihat dari hasil pada tabel sudut datang dan sudut pantul pada cermin datar yang besar sudutnya sama. Pada cermin datar hasil bayangan yang diperoleh adalah jarak bayangan dengan cermin sama dengan jarak benda ke cermin. tinggi benda dengan tinggi bayangannya pun sama, dan bayangan yang terbentuk terdapat di belakang cermin. Pemantulan pada cermin cembung terlihat pada hasil pengamatan. Cermin cembung yang kita dapat temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah kaca spion. Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah bayangannya berada di belakan cermin dan ukuran bayangan yang diperkecil dan tegak. Pada percobaan dengan cermin cekung, gambar garis pantul yang terjadi ada pada hasil percobaan. Bayangan yang terbentuk dari pemantulan cahaya pada cermin cekung sangat tergantung dengan letak benda tersebut. Sifat bayangan pada cermin cekung jika diletakkan dekat dengan cermin maka sifat bayangan yang dibentuk adalah tegak, lebih besar, dan semu (maya) dan jika diletakkan jauh dari cermin maka sifat bayangan yang dibentuk adalah nyata (sejati) dan juga terbalik.



G. Kesimpulan Pemantulan cahaya pada cermin akan berlaku hukum pemantulan cahaya. Bayangan yang terbentuk pada cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung berbeda-beda sifatnya. Pada cermin cekung, posisi letak benda yang menjauhi atau mendekati cermin akan menghasilkan banyangan yang berbeda pula. H. Daftar pustaka  Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas Terbuka.  Kamajaya, Djatiman. 2000. Panduan menguasai fisika 2. Bandung: Penerbit Ganeca Exact.  https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/cahaya-apa-sih-dan-bagaimana-sifatsifatnya I. Kesulitan yang dialami: Saran dan masukan Kesulitan yang dialami adalah menemukan sinar pantul dan menentukan besar sudutnya. pantul J. Foto/video praktikum FOTO/VIEDO PRAKTIKUM (Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)



Pada kegiatan awal, kami menyiapkan perlengkapan dan peralatan untuk percobaan.



Kegiatan awal



Kegiatan awal



Dalam kegiatan ini, kami melakukan percobaan sesuai dengan cara kerja pada modul.



Pada kegiatan akhir, kami menuliskan hasilnya dan berfoto bersama tim kerja.