Laporan Praktikum IPA - Vegetatif Alami [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 1 PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF ALAMI



I.



Judul Praktikum



: Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Alami



II.



Tujuan Praktikum : Mengidentifikasi tumbuhan yang perkembangbiakan secara vegetatif alami



III.



Landasan Teori:



melakukan



Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa melalui proses penyerbukan atau pembuahan. Tumbuhan yang baru terbentuk berasal dari pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh tertentu dari induknya. Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan



vegetatif



buatan.



Perkembangbiakan



vegetatif



alami



adalah



perkembangbiakan tumbuhan tanpa bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang, umbi lapis, umbi akar, tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas adventif. C.



Alat dan Bahan



1.



Alat-alat tulis dan lembar pengamatan



2.



Tumbuhan yang ada disekitar



3.



Cangkul kecil atau sekop



D.



Prosedur Kerja Video Praktikum dapat diakses di link: https://youtu.be/XPjaIonlKIs



1. 



Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.



2.



Pergi ke kebun yang ada disekitar tempat tinggal.



3.



Mencari jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami Sebagai contoh: Lengkuas, pisang, cocor bebek, pegagan, singkong, kunyit, bawang merah, Tumbuhan Pakis, Tebu, dll. Video Praktikum dapat diakses di link: https://youtu.be/XPjaIonlKIs



4.



Menggali tanaman, jika ingin meyakinkan Spora, geragih, tunas, tunas adventif, umbi, rhizoma. Video Praktikum dapat diakses di link: https://youtu.be/XPjaIonlKIs



5.



Menggambar morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami pada lembar kerja.



E.       Data Hasil Pengamatan Perkembangan Aseksual Alami Pada Tumbuhan Nama tumbuhan dan jenis perkembangbiakan aseksual



Tumbuhan Paku (Pteridophyta) /Pakis (Tracheophyta) (spora)



Gambar tumbuhan dengan perkembangbiakan aseksual



Pisang (Musa paradisiaca) dan cocor bebek (Bryophyllum) (tunas/tunas adventif)



Singkong (Manihot esculenta) (umbi Akar)



Bawang merah (Allium cepa var aggregatum L.) dan bawang Putih (Allium sativum) (umbi lapis)



Ubi Jalar (Ipomea batatas) (umbi batang)



Lengkuas (Alpinia galanga), Kunyit (Curcuma longa) (Rhizoma/akar tinggal)



Pegagan (Centella asiatica) (geragih)



F.       Pembahasan 1.



Spora Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Ukuran spora sangat kecil dan bentuknya seperti biji. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora yaitu jamur, lumut, dan paku-pakuan



2.   



Umbi batang Umbi



batang



adalah



ujungnya menggelembung



batang menjadi



yang tumbuh



di



umbi.



Umbi



dalam batang



tanah



dan



tersebut



sebenarnya merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu. Pada permukaan umbi batang tumbuh sisik dan kuncup membentuk mata tunas. 3.   



Umbi lapis Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara lain bawang merah, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip. Perkembangbiakan umbi lapis dimulai



dengan



tumbuhnya



siung pada



tunas



ketiak



yang



paling



luar. Pada



awal



pertumbuhannya, siung mengambil makanan dari induknya. Jika siung itu telah berdaun dan berakar, siung itu dapat membuat makanannya sediri dengan melakukan fotosintesis. 4.   



Umbi akar Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar, antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong. Pada singkong umbi akarnya tidak dapat untuk berkembang biak, karena tidak ada pangkal batangnya. Sedangkan umbi akar pada dahlia dan wortel dapat untuk berkembang biak karena ada tunas pada pangkal batangnya.



5.   



Akar tinggal Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di permukaan tanah. Tunas  tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku akar tinggal. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tinggal, antara lain kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur.



6.



Geragih Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Tumbuhan baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh tanah, kemudian membelok ke atas. Pada bagian yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun. Tunas-tunas itu tumbuh menjalar dan tidak tergantung lagi pada induknya, tetapi masih tetap berhubungan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih adalah antanan, arbei, rumput teki, dan strowberi.



7.   



Tunas Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga terbentuklah rumpun. Tunas ini tidak tergantung pada induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu,



8.



Tunas adventif Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti



pada bagian daun dan akar. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor bebek, sukun, cemara, dan kersen/talok. G.



Kesimpulan Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang, umbi



lapis, umbi akar, tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas adventif.



H.



Pertanyaan dan Jawaban



1.



Bagaimanakah bentuk Morfologi dari Lengkuas? Morfologi Tanaman Lengkuas Tanaman lengkuas memiliki batang semu yang



tingginya dapat mencapai 2 meter dengan daun yang cukup rimbun dan panjang. Biasanya tumbuh dengan merumput dan juga sangat rapat, selain itu batang tumbuh dengan tegak yang tersusun dari beberapa pelepah – pelepah daun yang membentuk batang semu, berwarna hijau muda hingga tua. Batang muda ini akan keluar dengan bentuk tunas baru dari pangkal bawah hingga pangkal atas. Daun tanaman ini berwarna hijau bertangkai pendek yang tersusun dengan selang seling serta buah berbentuk bulat dan keras, selagi masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah kehitaman. 2.



Bagaimanakah bentuk spora pada tumbuhan Paku? Daun tumbuhan Paku  yang menghasilkan spora disebut Sporofil, sedangkan daun



yang tidak menghasilkan spora tapi berfungsi untuk fotosintesis disebut Tropofil.  Spora tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora yang disebut sporangium. Pada umumnya sporangium tumbuh berkelompok dalam suatu bentukan yang disebut Sorus, karena pada umumnya berjumlah banyak maka disebut Sori ( Jamak). Ada tumbuhan paku-pakuan yang sorusnya terlindung oleh selaput pelindung yang disebut Indusium, dan ada pula yang sorusnya telanjang. Letak dan bentuk Sorus pada berbagai jenis tumbuhan paku berbeda-beda. Contohnya: Pada Alsophila glauca , sorus berbentuk bulat  dan tumbuh berpasangan sampai sekitar 4 pasang pada setiap anak daun.



Pada Asplenium nidus, sorus berbentuk garis yang tersusun menyirip  pada setiap  anak daun. 3.



Sebutkan perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan! Perkembangbiakan vegetatif alami pada Tumbuhan dapat terjadi melalui:



spora, umbi batang, umbi lapis, umbi akar, tunas, akar tinggal (rhizoma), geragih (stolon), dan tunas adventif.



I.



DAFTAR PUSTAKA