Laporan Praktikum Rangkaian Campuran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN CAMPURAN II. Tujuan Memahami prinsip rangkaian campuran.



III. Kerangka Teritis| Pengertian Rangkaian Campuran



Rangkaian campuran adalah kombinasi rangkaian listrik seri dan paralel yang disusun menjadi satu kesatuan rangkaian. Suatu rangkaian dikatakan campuran ketika arus dapat mengalir ke semua elemen melalui beberapa jalur yang disusun secara seri dan paralel.



IV. Alat dan Bahan 



Alat - Tang potong - Gunting - Gergaji







Bahan - Lampu kecil - Baterai - Saklar - Kabel listrik - Triplek - Lem Alteko - Piting kecil - Kalender - Holder



V. Cara Kerja



1. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan 2. Holder di lem ke tempat triplek yang sudah dilapisi kalender 3. Gabungkan piting dan lampu 4. Potong kabel atau kulit kabel manggunakan tang potong sesuai dengan ukuran yang di perlukan 5. Sambungkan kabel ke piting, dan sambungkan juga kabel ke saklar sesuai rangkaian campuran 6. Tempatkan piting lampu dan saklar sesuai dengan rangkaian campuran 7. Lem Holder, Saklar dan kabel sesuai tempat rangkaian 8. Masukkan baterai ke holder agar lampu menyalah



VI. Data dan Pembahasan Rangkaian listrik tertutup adalah rangkaian listrik yang saling berhubungan yang di dalamnya terdapat hambatan (R) dan sumber arus listrik (elemen, E atau ɛ) sehingga pada rangkaian tersebut mengalir arus listrik. Pada dasarnya ada dua jenis rangkaian listrik, yaitu: rangkaian seri dan paralel.



A. Rangkaian seri Rangkaian seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri. Banyaknya muatan lisrik yang mengalir tiap satuan waktu adalah sama di sepanjang rangkaian. Jumlah muatan yang mengalir tiap satuan waktu adalah besaran kuat arus, sehingga kita mendapati sifat yang khas dari rangkaian seri, yaitu : “kuat arus di sepanjang rangkaian adalah sama.”Bila kuat arus pada hambatan R1, R2, dan R3 berturut-turut I1, I2,I3,sedangkan arus rotal pada rangkaina disebut I, maka : I1= I2=I3=IBeda potensial pada masing-masing hambatan dapat dihitung dengan persamaan hukum Ohm, V=IR, yang berarti bila harga masing-masing resistor adalah V1 : V2 : V3 =IR1 : IR2 : IR3



B. Rangkaian paralel Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.Sifat khas dari rangkaian paralel adalah “beda potensial pada masing-masing cabangadalah sama.” Bila V1 adalah tegangan pada resistor R1 , V2 adalah pada resistor R2 dan V3 adalah tegangan pada resistor R3 maka berlaku : V1 =V2 = V3Kalau rangkaian seri berlaku sebagai pembagi tegangan, maka rangkaian paralel berlaku sebagai pembagi arus. Hal ini karena sesuai hukum Kirchoff, bahwa arus total pada rangkaian akan dibagi-bagi ke masing-masing cabang melalui rasio I1 : I2 :I3 = I/R1 : I/R2 : I/R3Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seriparalel(kadang disebut sebagai rangkaian campuran).



VII. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : Ada dua jenis rangkaian listrik, yaitu : rangkaian seri dan paralel.



A. Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Sifat khas rangkaian seri adalah kuat arus di sepanjang rangkaian sama. Keuntungan rangkaian seri adalah hemat kabel, dan rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun mudah. Kerugiannya pada saat satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga pada nyala lampunya, tidak terang (redup). Energinya juga boros, karena digambarkan 1R+1R+1R. V1 : V2 : V3 =IR1 : IR2 : IR3



B. Rangkaian Paralel Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Sifat khas dari rangkaian paralel adalah beda potensial pada masing-masing cabang adalah sama Keuntungan rangkaian paralel adalah saat satu lampu mati, yang lain tetap menyala, nyala lampu terang, hemat energi, karena digambaarkan 1/R+1/R+1/R. Kerugian rangkaian paralel adalah rangkaiannya yang rumit, sehingga relatif sulit menyusunnya, dan membutuhkan banyak kabel. I1 : I2 :I3 = I/R1 : I/R2 : I/R3 Rangkaian seri berlaku sebagai pembagi tegangan, sedangkan rangkaian paralel berlaku sebagai pembagi arus.



Saran : Saran saya pada teman-teman setelah membaca laporan ini yang berjudul Rangkaian yang dihubungkan secara seri, paralel dan campuran, teman teman dapat mempelajari komponen yang ada dalam rangkaian tersebut yaitu resistor yang dibahas dalam laporan ini, kemudian jika ada salah dalam penulisan kami minta maaf sebesar-besarnya.



VIII. Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Rangkaian_seri_dan_paralel http://quinflyers.wordpress.com/2011/02/02/keuntungan-dan-kerugian-duarangkaian-listrik/ http://the7bloggers.blogspot.com/2012/02/kelebihan-dan-kekuranganrangkaianseri_25.html http://syakir-berbagiilmu.blogspot.com/2012/04/penerapan-listrikdinamis-dalam.html