Laporan Proyek Sinergi Memberikan Pendidikan Kepada Anak Jalanan - MAB [PDF]

Citation preview

LAPORAN PROYEK SINERGI PELATIHAN 7 HABITS “MEMBERIKAN PENDIDIKAN KEPADA ANAK JALANAN”



PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2020



LAPORAN PROYEK SINERGI PELATIHAN 7 HABITS “MEMBERIKAN PENDIDIKAN KEPADA ANAK JALANAN” PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR A. Latar Belakang Projects ini menjadi salah satu tugas untuk memenuhi pelatihan 7 Habits untuk mahasiswa baru IPB. Program pelatihan The 7 Habits for New College Students merupakan suatu program pengembangan karakter kepemimpinan yang kokoh dengan berdasarkan program The 7 Habits of Highly Effective People karya Stephen R Covey. Melalui pelatihan The 7 Habits for New College Students para mahasiswa dilatih untuk menjadi mandiri seperti yang dijabarkan dalam kebiasaan 1-3 dalam The 7 Habits. Ketujuh kebiasaan tersebut yaitu: (1) Jadilah proaktif yang mengajarkan mahasiswa untuk bertanggung jawab atas masa depan mereka; (2) Memulai dengan tujuan akhir dengan membuat visi misi; (3) Dahulukan yang utama dengan menentukan prioritas; (4) Berpikir win-win solution untuk berhubungan dengan orang lain; (5) Berusaha mengerti terlebih dahulu baru dimengerti; (6) Sinergi dengan meningkatkan kerja sama; dan (7) Mengasah gergaji dengan menyeimbangkan kehidupan pribadi dan kuliah mereka. Salah satu fenomena sosial yang muncul dari perkembangan ekonomi yang tidak merata di daerah perkotaan, yakni maraknya anak jalanan. Anak jalanan merupakan anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari di jalanan, baik untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalanan atau tempat-tempat umum lainnya (Departemen Sosial, 2005 : 5). Maraknya anak jalanan di daerah perkotaan tersebut tentu saja menjadi permasalahan yang perlu ditindak lanjuti, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat. Keberadaan anak jalanan di daerah perkotaan tidak hanya menjadikan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar,



tetapi intensitas anak jalanan yang semakin besar juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kebersihan, keamanan, maupun keindahan kota. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah melakukan berbagai pendekatan untuk mengatasi permasalahan anak jalanan ini, baik dengan memberikan pendidikan dengan mengajarkan membaca, menulis dan menghitung. Terlepas dari dampak negatif di atas, anak jalanan merupakan anak yang membutuhkan asuhan sebagai generasi penerus bangsa, dimana mempunyai hak dan kewajiban sama dengan anak pada umumnya. Anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan sumber daya manusia yang sangat penting untuk keberlangsungan suatu bangsa, oleh karena itu potensi anak harus dikembangkan, tidak terkecuali anak jalanan. Anak jalanan seperti anak 2 pada umumnya juga perlu mendapatkan kesempatan luas untuk tumbuh dan berkembang optimal baik secara fisik, mental atau pun sosial. Seperti yang tertuang pada Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 1 ayat 2, menyebutkan bahwa “perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang, dan berpartisipasi secara optimal, sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan deskriminasi”. Pada Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 di atas, dalam pasal 9 ayat 1 mengenai hak dan kewajiban anak juga disebutkan bahwa “setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya”. Selain itu, dalam Undangundang Dasar 1945 pasal 28B ayat 2 tentang hak asasi manusia juga disebutkan bahwa “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. B. Nama Proyek Sinergi Proyek sinergi yang akan dilaksanakan merupakan sebuah proyek kemanusiaan, yang kami beri nama “ Meberikan Pendidikan kepada Anak Jalanan” C. Maksud dan Tujuan



Maksud dan tujuan dari proyek sinergi ini, yaitu untuk Pemberdayaan melalui akses Pendidikan diberikan kepada anak jalanan karena bias menjadi jalan yang perlu ditempuh mereka guna merubah keterbatasan yang dimiliki anak jalanan. Pemberdayaan yang akan memeberikan fasilitasi dan penguatan kepada anak jalanan agar tidak kembali turun ke jalan untuk mencari nafkah D. Sasaran Sasaran proyek sinergi ini yaitu kepada anak jalanan yang berada dikota Sukabumi. dan ukuran keberhasilan dari proyek sinergi ini, yaitu memberikan pendidikan dengan mengajarkan membaca, menulis, dan menghitung. E. Pelaksanaan dan Jadwal 1. Pelaksanaan proyek sinergi memberikan pendidikan kepada anak jalanan Hari



: Minggu



Tanggal



: 15 dan 22 November 2020



Waktu



: 10.00 WIB s.d selesai



Tempat



: Dijalanan Kabupaten Sukabumi



2. Jadwal proyek sinergi memberikan pendidikan anak jalanan Hari



Pukul



Nama Proyek



Sasaran



Minggu, 15 10.00 – 11.00 Membaca



6 orang anak jalanan



November



WIB



di kota Sukabumi



2020



11.00 – 12.00 Menulis WIB



s.d.



Minggu,22



Selesai 10.00 – 11.00 Membaca



6 orang anak jalanan



November



WIB



di kota Sukabumi



2020



11.00 – 12.00 Menulis WIB Selesai



s.d.



F. Susunan Kepanitiaan Pelindung



: Ridwan Siskandar, S.Si, M.Si



Penasehat



: Shofiatul Karimah



Panitia Pelaksana : 1. Nurul Husnul Hotimah 2. Amelia Sri Lestari 3. Syifa Ayu Kamila 4. Nada Aldisya 5. Denia Putri Mulyadi G. Anggaran Biaya 1. Pemasukan 



Dana dari orang tua Rp. 300.000



Jumlah Rp. 300.000 2. Pengeluaran 



Peralatan Sekolah







Air mineral dan Snake Rp. 100.000



Rp.200.000



Jumlah Rp300.000 H. Penutup Demikian laporan ini kami buat dan diajukan, agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dengan harapan agar proyek sinergi 7 Habits yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Atas perhatiannya, kami ucapan terima kasih.



LAMPIRAN