Laporan Pseudocode Fibonacci [PDF]

Citation preview

Laporan : Algoritma dengan Pseudocode:



Algoritma Menentukan Deret Bilangan Fibonacci Contoh di bawah merupakan salah satu contoh fibonacci dalam pseudocode Deklarasi: i, n, fibonacci(i): integer Deskripsi: input n if i=0 atau i=1 then cetak “fibonacci(i)=i” else while i>1 dan i≤n do fibonacci(i)=fibonacci(i-1)+fibonacci(i-2) cetak fibonacci(i) i=i+1 end Dari pseudo code bilangan fibonacci di atas dapat kami simpulkan : 1. Deklarasi adalah suatu pernyataan yang berisi variabel yaitu i dan n 2. Di mana i adalah fibonacci dan n adalah banyaknya suku yang akan di input 3. Dengan i dan n adalah suatu bilangan integer(bulat) 4. Deskripsi adalah suatu proses pengolahan data dari deklarasi di atas 5. Input n menyatakan perintah untuk memasukan variabel n yaitu banyaknya bilangan fibonacci yang diinginkan



6. 7. 8. 9.



Tentukan nilai i untuk suku pertama dan kedua yaitu i=0 atau i=1 Jika i=0 atau i=1 cetak fibonacci(i)=i Isi nilai i > 1 dimana i ≤ n Tambahkan nilai pada variabel fibonacci di bilangan ke (i-1) dengan nilai pada variabel fibonacci di bilangan ke (i-2) kemudian nyatakan ke variabel fibonacci pada indeks ke i. 10. Cetak nilai variabel fibonacci(i) 11. Tambahkan i dengan 1 12. Selesai Di susun oleh : D



Kutipan : https://galihpramonoo.wordpress.com/2015/04/07/tugas-buatalgoritma-menentukan-deret-bilangan-fibonacci/



Laporan persamaan kuadrat : Contoh : Ax2+bx+c=0 Pseudocode : Input (a,b,c) If a=0 then Write (‘bukan persamaan kuadrat’) Else D=(b*b) – (4*a*a) If D 0) maka maka ax2+bx+c=0 mempunyai dua akar yang bernilai yaitu: x1 = ( -b +sqrt(D))/2a x2 = ( -b -sqrt(D))/2a Di susun oleh : D



Di kutip dari : http://e-sourcesinformatics.blogspot.co.id/2011/08/2-buatlahprogram-untuk-mencari-akar.html