Laporan Resmi Praktikum Farmasetika P2 Resep No 8 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FARMASETIKA II



NAMA



: NI LUH DIAN SETYAWATI



NIM



: 050117A075



GEL



: III (TIGA)



RESEP NO : 8



1. Resep



2. Skrining Resep (10) a. Administrasi Skrining administrasi



Ada



Tidak



1. Nama dokter penulis resep







-



2. SIP dokter penulis resep







-



3. Alamat praktik dokter







-



1



4. Nomor telephone dokter



-







penulis resep 5. Tempat dan tanggal penulisan



-







resep 6. Nama pasien







-



7. Umur pasien







-



8. Berat badan pasien



-







9. Alamat pasien



-







10.Paraf dokter



-







11.Jenis kelamin



-







Ada



Tidak



1. Bentuk sediaan







-



2. Dosis







-



3. Potensi / kekuatan







-



4. Aturan pakai







-



5. Nama obat







-



6. Stabilitas dan ketersediaan



-







7. Inkompabilitas







-



Skrining klinis



Ada /sesuai



Tidak



1. Kesesuaian bentuk sediaan







-



b. Farmasetika Skrining Farmasetika



c. Klinis



2



2. Ketepatan indikasi dan dosis







-



obat 3. Reaksi yang tidak







-



(efek samping,alergi, KI) 4. Interaksi obat







-



5. Aturan pakai dan cara







-



pemakaian 6. Duplikasi



-







7. Polifarmasi



-







diinginkan



3. Indikasi



(5)



: ( tuliskanpustaka)



 Aminophyllin DIH digunakan sebagai bronkodilator  Efedrine HCl menurut DIH digunakan sebagai nasal congestan  Prednison menurut DIH digunakan sebagai antihistamin  Luminal menurut DIH digunakan sebagai sedative 4. Permasalahan( bila terdapat interaksi, jelaskan interaksi dan mekanisme interaksinya)



(10) (tuliskanpustakanya )



 Resep kurang lengkap meliputi, tidak adanya tanggal dan penulisan resep, berat badan pasien, paraf dokter, jenis kelamin pasien dan alamat pasien. (buku EGC ; Ilmu Resep)  Interaksi kortikosteroid dengan efedrin (minor) signifikansi 5, onset lambat , tingkat bahaya minor dan kemungkinan bisa terjadi efek yang ditimbulkan menurunkan efek farmakologi dari aminophyllin karena klirens meningkat.  Adanya interaksi efedrine dan aminophyllin (minor) 3



Mekansime: Kombinasi efedrin-teofilin atau efedrin-dyphylline digunakan untuk pengobatan asma tetapi kemanjuran kombinasi tersebut telah dipertanyakan. Kombinasi ini dapat menyebabkan peningkatan efek samping xanthine. Mekanisme ini tidak diketahui, tetapi mungkin terkait dengan efek farmakologis sinergis. Pasien yang menggunakan kombinasi ini harus dimonitor untuk efek samping.Efedrin toksisitasnya meningkat, menyebabkan cardio stimulasi. interaksi antara aminophyllin vs ephedrine signifikansi nya 5, meskipun minor tapi mampu meningkatkan kadar obat dalam darah (drug.com)  Terdapat interaksi Phenobarbital  dan prednisone ( moderat) Mekanisme : Barbiturat dapat menurunkan konsentrasi plasma dan efek sistemik dari kortikosteroid endogen dan eksogen. Mekanisme ini mempercepat metabolisme kortikosteroid karena induksi jalur enzimatik CYP450 3A4 oleh barbiturat. (drugs.com)  Interaksi aminophyllin vs kortikosteroid ( moderat) siknifikansi 4, onset cepat,tingkat moderate dan possible. efeknya merubah aktivitas farmakologi aminophyllin dan klirens aminophyylin sehingga efek aminofliin turun dan asma tak terkendali.  Adanya interaksi Phenobarbital dan aminophylline (moderate) Mekanisme : Barbiturat dapat menurunkan kadar serum dan efek terapeutik metilxantin. Mekanismenya adalah induksi barbiturat dari CYP450 3A4 dan metabolisme hati metilxantin 1A2. siknifikansi 2 ,onset nya lambat dan tingkat bahayanya moderat karena memiliki efek kadar aminophyllin diturunkan (drugs.com)  Kombinasi aminophyllin vs efedrine vs phenobarbital



4



Tujuannya : untuk meingkatkan fungsi pulmonary belum didapatkan data signifikan dibandingkan dengan pemberian secaratunggal. Dosis :kombinasi harus lebih rendah dari dosis tunggal.  Terdapat resep psikotropika yaitu luminal. (EGC Vol.1 )  Terdapat tanda iter, tetapi pada resep psikotropika tidak boleh dilakukan iter. ( EGC Vol.1) 5. Rekomendasi permasalahan (10) 



Berdasarkan adanya interaksi bahan obat dibuat dalam sediaan terpisah.







Dilakukan penelusuran apakah resep tersebut palsu atau tidak, dan ditanyakan berat badan pasien,alamat rumah pasien untuk pelaporan psikotropika.







Pengusulan penambahan laktosa atau SL untuk menambah volume kapsul.







Berdasarkan adanya interaksi, pemberian efedrine dihilangkan



6. Perhitungan dosis ( tuliskanpustakadosis yang digunakan) (25)  Aminophyllin DM (500mg/1,5 gram) FI ed 3 hal 960 D 1x



= 250 mg



D 1 hari



= 2 x 250 mg = 500 mg



DM 1x



= 500mg



16



x 20



= 400 mg 16



DM 1 hari = 1,5 gram x 20 = 1,2 gram = 1200 mg D 1x DM



=



250 mg = 0,625 400 mg 5



= 0,625 x 100% = 62,5% D 1 hari DM



=



500 mg = 0,4167 1200 mg



= 0,4167 x 100% = 41,67 % Kesimpulan : D/DM < 1 dan < 100 %< 80% sehingga resep tidak over dosis dan resep boleh dibagi menurut pandangan mata.  Ephedrine HCl DM (50mg/150 mg) FI ed 3 hal 968 D 1x



= 25 mg



D 1 hari



= 2 x 25 mg = 50 mg



DM 1x



= 50mg



16



x 20



= 40 mg 16



DM 1 hari = 150 mg x 20 = 120 mg D 1x DM



=



25 mg = 0,625 40 mg



= 0,625 x 100% = 62,5% D 1 hari DM



=



50 mg = 0,4167 120 mg



= 0,4167 x 100% = 41,67 % Kesimpulan : D/DM < 1 dan < 100 %< 80% sehingga resep tidak over dosis dan resep boleh dibagi menurut pandangan mata.  Prednison DL ( 5 mg / 10-20 mg) FI ed 3 hal 984 6



D 1x



= 2 mg



D 1 hari



= 2 x 2 mg = 4 mg



DL 1x



= 5 mg x 20



DL 1 hari



= 10-20 mg x 20 = 8 mg – 16 mg



D 1x DL



=



2 mg 4 mg



D 1 hari DL



=



4 mg 8−16 mg



16



= 4 mg 16



Kesimpulan : D 1x lebih kecil dari DL 1 kali dan D 1 hari tidak masuk rentang DL 1 hari  Luminal DM ( 300 mg / 600 mg ) FI ed 3 hal 980 D 1x



= 15 mg



D 1 hari



= 2 x 15 mg = 30 mg



DM 1x



16



= 300 mg x 20



= 240 mg 16



DM 1 hari = 600 mg x 20 = 420 mg



D 1x DM



=



15 mg = 0,0625 240 mg



= 0,0625 x 100% = 6,25% D 1 hari DM



=



30 mg = 0,0714 420 mg



= 0,0714 x 100% 7



= 7,14 % Kesimpulan : D/DM < 1 dan < 100 %< 80% sehingga resep tidak over dosis dan resep boleh dibagi menurut pandangan mata. 7. Pengambilan bahan dan penimbangan (10) No



Nama bahan



Perhitungan



Bahan yang ditimbang



obat 1. Aminophyllin



penimbangan 250 mg × 10



2500 mg



2. Prednison



=2500 mg 2 mg × 10



20 mg



= 20 mg



1 tab = 5 mg =20mg/5 mg X 1 tab



20 Luminal



= 4 tab 15 mg × 10 = 150 mg 150 mg



8. Kesimpulan ( 5) Indikasi resep diatas yaitu untuk pengobatan asma. Obat diatas yaitu digunakan jika kambuh (jika perlu saja), dengan aturan pakai 3 kali sehari 1 kapsul. Dan terdapat beberapa interaksi antar obat di atas, dengan tingkat interaksi minor sampai moderat. Sehingga diberikan solusi yaitu untuk menghilangkan obat efedrin dan dibuat sediaan terpisah antara beberapa bahan obat. 9. Etiket selain di tempel di sediaan , juga ditempelkan di lembar kerja ini ( 15) dan copi resep ( 5 ) Etiket aminophyllin



8



Etiket prednison



Etiket luminal



COPY RESEP



9



APOTEK UNIVERSITAS NGUDI WALUYO Jl.Gedongsongo,Candirejo,Ungaran SIA:123/SIA/2020 Apoteker: Amanda Auro S.Farm,Apt SIPA : 123/45/SIPA/2020 COPY RESEP No: 8 Tanggal : 16 maret 2020 Nama Dokter : dr agus Nama Pasien : Nn Aisyah ( 16 thn) Iter 2× R/ Aminophyllin



250 mg



M f l a pulv dtd No. XV da in caps S d d d caps 1 Det orig X Iter 2× R/ Prednison 2 mg M f l a pulv dtd No. XV da in caps S d d d caps 1 Det orig X R/ luminal 15 mg M f l a pulv dtd No. XV da in caps S d d d caps 1 Det X Ungaran,23 Maret 2020 PCC



10. Daftar Pustaka (5) 10



Agustin Saptaning R, dkk;Penggunaan Pulveres Pada Anak; Buku Ilmu Resep; Penerbit:EGC ;Vol.2 ;hal 121 Agustin Saptaning R,dkk ;”Screaning Resep”; Buku Ilmu Resep; Penerbit:EGC ;Vol.2 ;hal 121 Buku Farmakope Indonesia edisi 3 untuk menghitung dosis Buku ISO Indonesia Vol. 49 Buku Drug Information Handbook edisi 17 ( e-book)



Ungaran, 29 maret 2020 Praktikan



DosenPengampu



(Ni Luh Dian Setyawati)



(…………………..)



11