Laporan Sistem Basis Data Spasial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM BASIS DATA SPASIAL



Atika Izzaty 03311740000005 Sistem Basis data Spasial – A



INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN, DAN KEBUMIAN DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA 2018



KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah terlibat dalam terciptanya laporan ini dan pihak yang telah memberikan dukungan aktif, baik dukungan moril maupun materiil, sehingga laporan ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada : 1. Orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan memberikan dukungan, sehingga kegiatan perkuliahan penulis berjalan dengan lancer. 2. Dosen mata kuliah Sistem Basis Data Spasial kelas A, Bapak Yanto Budisusanto, S.T., M.Eng., yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya mengenai mataa kuliah Sistem Basis Data Spasial. 3. Teman-teman Departemen Teknik Geomatika ITS Angkatan 2017 yang telah turut serta berpartisipasi dalam membantu proses penyusunan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat mengenai cara membangun Sistem Basis Data. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak terlepas dari kesalahan, kekeliruan, dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi terciptanya laporan yang lebih baik di masa mendatang.



Surabaya, 29 Oktober 2018 Penulis,



Atika Izzaty



i



DAFTAR ISI Kata Pengantar....................................................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................................................... ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 1 1.2 Tujuan ............................................................................................................................. 2 1.4 Manfaat ........................................................................................................................... 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA (DASARTEORI) 2.1 Se .................................................................................................................................... 3 2.2 Visi dan Misi Organisasi UKM MARITIME CHALLENGE ITS 2016/2017 ............... 4 2.3 Struktur Organisasi UKM MARITIME CHALLENGE ITS 2016/2017 ....................... 5 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Alat dan Bahan ............................................................................................................... 7 3.2 Diagram Alir ................................................................................................................... 7 BAB 4 Analisa dan Hasil 4.1 Arah Pengembangan .....................................................................................................19 4.2 Pengembangan Strategis ...............................................................................................20 4.3 Pengembangan Bidang .................................................................................................20 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...................................................................................................................53 5.2 Saran .............................................................................................................................53



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh suatu informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan mengambil query basis data disebut sistem manajement basis data. Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasaran informasi yang ada. Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan, penjadwalan penerbangan, proses registrasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan pecatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beserta akivitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya. Beberapa informasi pada perusahaan retail seperti jumlah penjualan, mencari jumlah stok yang tersedia, barang apa yang paling laku dijual pada bulan ini, dan berapa laba bersih perusahaan dapat diketahui dengan mudah menggunakan basis data.



1.2 Maksud Maksud Praktikum ini bermaksud memperkenalkan, melatih, dan memahami beberapa hal yang berkaitan dengan Sistem Basis Data antara lain : 1.2.1 Menterjemahkan simulasi kejadian nyata dalam sebuah desain basis data 1.2.2 Memahami aturan data (enterprise rule) 1.2.3 Mengerti desain relasi antar entitas (ER-Diagram) 1.2.4 Memahami implementasi sistem basis data 1.2.5 Melatih menjawab pertanyaan berkaitan dengan system basis data yang dibangun.



1



1.3 Tujuan Dalam praktikum ini mahasiswa akan melakukan beberapa hal adalah sebagai berikut : 1.3.1 Membuat basis data mengunakan PGAdmin-PostgreSQL 1.3.2 Membuat tabel 1.2.3 Mengisi table 1.2.4 Melakukan query 1.4 Sasaran dan Kompetensi Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan memahami, menguasai dan mampu melakukan beberapa hal adalah sebagai berikut : 1.4.1 Pengelolaan data berkaitan dengan kejadian nyata 1.4.2 Mendesain basis data 1.4.3 Membuat aturan data 1.4.4 Mengimplementasi dalam system basis data 1.4.5 Mengelola query menjadi sebuah informasi



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Basis Data 2.1.1 Teori Basis Data Sistem basis data adalah merupakan suatu kumpulan data-data yang berhubungan secara logis, dan deskripsi dari data-data tersebut serta dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Ini arti sistem basis data menurut Connolly dan Begg. Artinya basis data merupakan penyimpanan data yang tunggal dan besar yang dapat digunakan secara simultan oleh banyak bagian departemen dan pemakai (user). Di dalam basis data semua item diintegrasikan dengan jumlah duplikasi data yang minimum. Basis data tidak lagi dimiliki oleh suatu departemen, melainkan resource perusahaan yang dapat dishare. Basis data tidak hanya mengandung data operasional organisasi, tetapi juga deskripsi dari data tersebut. Untuk itu, sebuah basis data juga mendefinisikan integrasi record dari basis data itu sendiri (selfdescribing of integrated record). Deskripsi dari data dikenal sebagai system catalog (data dictionary-meta data). Deskripsi ini menciptakan kebebasan dari program aplikasi (program data independence). Pendekatan dengan sistem basis data, dimana definisi dari data adalah dipisahkan dari program aplikasi. Pemakai dalam melihat sebuah objek hanya pada definisi eksternal dan tidak mengetahui bagaimana objek didefinisikan dan objek bisa berfungsi. Pendekatan ini dikenal sebagai abstraksi data (data abstraction), di mana 7 perubahan definisi internal dari sebuah objek tanpa mempengaruhi pemakai (user) atau tidak mempengaruhi definisi eksternal. Dalam arti lainnya, pendekatan basis data memisahkan struktur dari pada data dari program aplikasi dan meyimpannya ke dalam basis data. Jika ada penambahan struktur data atau perubahan struktur data yang ada maka tidak akan mempengaruhi program aplikasi, sehingga tidak perlu bergantung langsung dengan apa yang telah dirubah.



2.1.2 Komponen Basis Data Spasial Kita dapat mengidentifikasi 5 komponen-komponen utama dalam DBMS, yaitu antara lain adalah: 3



• Hardware, DBMS dan aplikasi membutuhkan hardware agar dapat beroperasi. Ada beberapa DBMS yang hanya 20 dapat beroperasi pada perangkat keras ataupun sistem operasi tertentu. Perangkat keras yang dibutuhkan untuk management basis data biasanya masih berupa mesin standard yang ada, dalam arti tidak ada kekhususan tertentu. Akan tetapi karena sifatnya dalam access data yang lebih sangat bervariasi (yang tentunya cenderung lebih banyak direct access) maka suatu manajemen basis data akan lebih banyak membutuhkan media penyimpanan (hardisk). • Software, merupakan komponen dari DBMS itu sendiri dan program aplikasi termasuk sistem operasi. Program aplikasi ada yang ditulis dengan bahasa pemrograman ke-tiga (3GL) seperti C, C++, Java, Visual Basic, COBOL, Fortran dan ada juga yang ditulis dengan bahasa pemrograman keempat (4GL) seperti SQL. Antara fisik basis data (tempat di mana sesungguhnya suatu basis data dapat tersimpan dalam media) dengan pengguna terdapat suatu piranti lunak yang disebut sistem manajemen basis data atau juga disebut DBMS. Semua kebutuhan akses oleh pengguna seperti pembentukan file, penambahan data, penghapusan data dan lain-lain dilakukan oleh DBMS. Satu hal lagi, bahwa DBMS juga 21 berfungsi untuk memberikan suatu batas agar sesama pengguna basis data tidak perlu memikirkan berbagai hal yang berkaitan dengan detil pada level perangkat keras (misalnya metoda akses). • Data, merupakan komponen yang penting dari basis data. Data merupakan penghubung antara mesin dan manusia. Basis data terdiri dari operational data dan metadata. Data dalam basis data merupakan data yang single user (hanya satu pengguna yang beroperasi terhadap basis data) tau multi user di mana satu atau lebih pengguna beroperasi secara bersamaan ke dalam basis data. Sehingga data dalam basis data terutama untuk sistem yang besar harus terintegrasi (integrated) dan dapat dipakai secara bersama sama (shared). • Procedur, merupakan instruksi dan aturan yang menentukan pembuatan dan penggunaan dari basis data. User membutuhkan prosedur untuk menjalankan dan menggunakan sistem. • Brainware, terdiri dari empat jenis, yaitu data dan database administrator, database designer, application developer dan end user. Sebagai pengguna basis data secara umum dapat dibagi dalam tiga kelompok besar pengguna, yaitu : 4



1. Database Administrator Database Administrator adalah orang atau kelompok orang yang merupakan penanggung jawab pada penyelenggaraan basis data. Basis data administrator mempunyai fungsi yang meliputi berbagai kegiatan seperti tempat pengaturan data, pengamanan data, recovery procedur, backup procedur. Jadi secara lebih jelas dapat dikatakan bahwa database administrator adalah seorang atau group personil pengolahan data yang bertanggung jawab terhadap kontrol keseluruhan basis data. Berikut merupakan berbagai kegiatan pengendalian basis data: • Menentukan isi informasi basis data. • Penghubung antar pengguna. • Menentukan struktur penyimpanan. • Menentukan prosedur cek otorisasi atau kewenangan dan validasi. • Memonitor penampilan (performance) dan memberikan respon terhadap permintaan perubahan oleh pengguna. • Menentukan strategi backup dan recovery.



2. Programmer Programmer merupakan tenaga ahli komputer yang berfungsi untuk mengembangkan program-program aplikasi yang diperlukan dalam manajemen basis data. Seringkali suatu aplikasi basis data memang perlu disiapkan dalam bentuk program, misalnya untuk bentuk tampilan layar dalam proses penyiapan data pemuktahiran data, pembuatan laporan-laporan baik yang melalui printer ataupun layar monitor dan lain-lain. Program aplikasi basis data dapat dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman SQL. Program aplikasi yang dikembangkan dapat juga ditempelkan pada layar web pada aplikasi internet, sehingga bagi pengguna akhir akan menjadi sangat mudah melakukan akses ke dalam basis data.



3. End User ( Pengguna Akhir ) Yang termasuk dalam kategori pengguna akhir adalah pemilik sistem atau enterprise, para manager, supervisor, operator, pelanggan dan sebagainya yang 5



terlibat langsung dalam pengunaan basis data. Pengguna melakukan akses ke dalam basis data menggunakan alat bantu yang dikembangkan oleh programmer, analis ataupun browser



6



BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 



Waktu



: Semester III Minggu ke-1 s.d. Minggu ke-8







Tempat



: Departemen Teknik Geomatika, Fakultas FTSLK, Institut



Teknologi Sepuluh Nopember.



3.2 Alat dan Bahan 



Software



: PgAdmin 4, PostgreSQL, dan Microsoft Word 2010







Hardware



: Laptop



3.3 Diagram Alir



Pengumpulan Mulai



Tinjauan Pustaka



Input Data Tabel Relationship



Data



Pembuatan Sistem Basis Data



3.4 Skenario Suatu Kejadian Skenario ini juga dapat digambarkan ER-Diagram yang menyatakan derajat hubungan dan partisipasi hubungan antar entitas yang bersangkutan, yaitu derajat hubungan One to One (1:1) dan partisipasi hubungan tidak wajib dari kedua sisi, Orang maupun Usaha.



7



BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL 4.1 Aturan Data Pembuatan “konseptual” sistem basis data dengan aturan data (enterprise rules) sebagai berikut : 1. NAMA berkaitan dengan NID yang tertera 2. Setiap NAMA tidak boleh memiliki lebih dari satu NID 3. Tidak ada NAMA yang tidak memiliki NID 4.2 Implementasi Desain



NAMA



-----



memiliki



---- -



NID



4.3 Rencana Query Query adalah sebuah pencarian berdasarkan kriteria-kriteria tertentu terhadap database. Berikut ini adalah rencana query, baik satu maupun dua tabel : A.



Seleksi Baris dan Kolom



1.



Seleksi Baris Tampilkan Nama dan Usia yang sama dengan 20 Tampilkan NID dengan Lokasi Usaha Lamgapang Tampilan Nama dan Agama yang Islam Tampilan NID dengan Omset Usaha 265 Seleksi Baris Satu Kondisi Tampilan Semua dengan Usia lebih dari 25 Tahun (Orang) Tampilan Semua dengan Omset lebih sama dengan 265 (Usaha) Seleksi Baris Dua Kondisi Tampilan Nama dan Desa dengan Usia lebih dari 25 (Orang) Tampilan NID dan Lokasi dengan Omset sama dengan 200 (Usaha)



a. b. c. d. 2. a. b. 3. a. b. B.



Operasi Penggabungan 1. Penggabungan Orang a. Tampilan Nama dan NIP dengan Jenis Usaha b. Tampilan Nama dan Jenis Usaha dengan Desa



8



C.



Fungsi Agregat 1. Agregat Orang a. Tampilan Nama dengan Pekerjaan b. Tampilan Nama dengan Agama c. Tampilan Nama dengan Usaha dan Orang Usaha (sum dan avg) 2. Agregat Usaha a. Tampilan Jenis Usaha dengan Omset b. Tampilan Jenis Usaha dengan Omset Minimal



D. E.



Fungsi Manipulasi Waktu Count, Distinct



4.4 Hasil Query 1. Seleksi Baris dan Kolom



a) Tampilkan Nama dan Usia yang sama dengan 20



b) Tampilkan NID dengan Lokasi Usaha Lamgapang



9



c) Tampilan Nama dan Agama yang Islam



d) Tampilan NID dengan Omset Usaha 265 2. Seleksi Baris Satu Kondisi



10



a) Tampilan Semua dengan Usia lebih dari 25 Tahun (Orang)



b) Tampilan Semua dengan Omset lebih sama dengan 265 (Usaha) 3. Seleksi Baris 2 Kondisi



11



a) Tampilan Nama dan Desa dengan Usia lebih dari 25 (Orang)



b) Tampilan NID dan Lokasi dengan Omset sama dengan 200 (Usaha) 4. Operasi Penggabungan



12



a) Tampilan Nama dan NIP dengan Jenis Usaha



13



b) Tampilan Nama dan Jenis Usaha dengan Desa 5. Fungsi Agregat



14



a) Tampilan Nama dengan Pekerjaan



b) Tampilan Nama dengan Agama



15



c) Tampilan Omset dengan Jenis Usaha



d) Tampilan Jenis Usaha dengan Omset Minimal



16



d) Tampilan Nama dengan Usaha dan Orang Usaha (sum dan avg) 6. Manipulasi Waktu 7. Count, Distinct



17



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan



1. Skenario Orang memiliki Usaha dapat dituangkan ke dalam beberapa tabel yang saling berhubungan meliputi tabel orang, tabel usaha, dan tabel orang usaha, dimana ketiga tabel tersebut masing-masing memiliki primary key yang berperan sebagai identitas pembeda antara data satu dengan lainnya. Tabel-tabel tersebut



masing-masing juga memiliki



atribut



yang berperan dalam



mendeskripsikan karakteristik dari entitas yang bersangkutan. 2. Query merupakan proses yang bisa dilakukan pada tabel-tabel basis data dengan menggunakan software PGAdmin-PostgreSQL. Dengan query kita bisa menganalisis dan melakukan pencarian dengan kriteria-kriteria tertentu sesuai keinginan kita terhadap tabel-tabel tersebut. 3. Fungsi relasi aljabar yang diimplementasikan pada basis data yang telah dibuat berguna untuk manipulasi data dan mempermudah pengguna untuk menyeleksi baris serta kolom pada tabel sesuai yang diinginkan sehingga pengguna dapat dengan mudah memeroleh infomasi yang diperlukan.



5.2 Saran 1. Untuk dapat menyelesaikan tugas ini, diperlukan pemahaman terlebih dahulu mengenai



software



PGAdmin-PostgreSQL,



mengenai



fitur-fitur



yang



disediakan dan ketentuan penulisan sintaks untuk suatu kondisi tertentu. 2. Dalam menyelesaikan tugas ini, diperlukan ketelitian dan kesungguhan agar tidak terjadi kesalahan, baik kesalahan dalam pembuatan tabel maupun kesalahan



dalam



input



18



sintaks



query.



DAFTAR PUSTAKA



19