Laporan Survey Struktur Konstruksi Bangunan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ................................................................................... 2 BAB 1 Pendahuluan ....................................................................................... 3 BAB 2 Tujuan Survei ..................................................................................... 4 BAB 3 Laporan Hasil Survey ........................................................................ 5 BAB 4 Kesimpulan ........................................................................................ 9



1



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantinatikan syafa’atnya di akhirat nanti.



Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan tentang survei konstruksi bangunan beton yang bertujuan untuk memenuhi tugas pertemuan minggu ke lima, mata kuliah struktur konstruksi bangunan teknik arsitektur Universitas Muhammadiyah Banjarmasin



2



BAB 1 PENDAHULUAN Konstruksi beton merupakan konstruksi dengan bahan yang terbuat dari beton yang terdiri dari semen dan bahan lain sepertifly ash dan semen terak, agregat (agregat kasar umumnya terbuat dari batu kerikil atau dihancurkan seperti kapur, atau batu granit, ditambah agregat halus seperti pasir), air, dan kimia pencampuran. Beton akan mengeras setelah pencampuran semua bahan dengan air. Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang paling banyak digunakan di dunia. Hal Ini disebabkan karena :    



Bahan-bahan dasar pembuat beton seperti air, semen, pasir dan agregat kasar mudah didapatkan. Beton itu relatif awet atau tahan lama (durable). Beton mudah dibentuk keberbagai bentuk yang diinginkan. Beton dibuat dengan mencampurkan air, semen, agregat halus (pasir), agregat kasar dan bahan campuran tambahan lainnya jika diperlukan dengan semen dan komponen lainnya bersama-sama.



Jika kurang air dalam pasta semen akan menghasilkan beton yang lebih kuat, lebih tahan lama; sebaliknya jika lebih banyak air akan memberikan kualitas rekat beton kurang baik. Demikian halnya dengan air kotor digunakan untuk membuat beton dapat menyebabkan masalah ketika mengatur atau dalam menyebabkan kegagalan prematur struktur. Beton juga dapat digunakan untuk membuat trotoar, pipa, struktur arsitektur, jalan raya / jalan , jembatan / jalan layang, parkir struktur, bata / blok dinding dan pondasi untuk pintu gerbang, pagar, tiang dan sebagainya.



3



BAB 2 TUJUAN SURVEI



Survei bertujuan untuk mengetahui suatu proses pembangunan rumah dengan struktur beton secara langsung, dengan melihat di lapangan atau keadaan secara nyata. Dengan itu mahasiswa dapat meneliti dan belajar sebagaimana struktur beton itu bekerja untuk menopang bangunan dan atap. Selain itu mahasiswa bisa memahami bagaimana cara mengerjakan konstruksi beton yang sudah dipraktekkan oleh tukang.



4



BAB 3 LAPORAN HASIL SURVEI



1. SLOOF Beton sloof artinya balok beton yg di pasang memanjang pada atas pondasi batu kali. Beton sloof berfungsi mengikat dan memperkuat pondasi, dinding bagian bawah, sebagai akibatnya jika terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan pecahnya pondasi dinding akan terlindungi oleh beton sloof. Fungsi lain Sloof adalah pemerataan beban dari dinding yang ada di atasnya sehingga mengurangi beban terpusat yang biasanya menyebabkan retak pada dinding. Ukuran penampang beton sloof untuk rumah standart 1 lantai adalah sekitar 15 x 20 centimeter dengan tulangan primer 4 besi diameter 10 mm dan ring diameter 8 mm dengan jarak 15 cm antar ring, adukan beton usahakan menggunakan beton mutu k-225, k-250, atau k-275.



. Gambar 3.1



5



2. KOLOM Kolom sebagai komponen struktur beton atas untuk melanjutkan beban dari struktur di bagian atas menuju ke pstruktur bagian dalam. Bisa diartikan juga komponen yang menyalurkan beban yang dipikul dari balok serta pelat seperti beban atap dan rangka atap ke pondasi dibawahnya. Buat Bangunan dan rumah 2 lantai, pembuatan struktur kolom yang kuat dan kokoh juga mutlak di perlukan sebab Kolom merupakan struktur paling penting dalam meneruskan beban lantai beton itu sendiri. juga beban calon penghuni serta barangbarang yang akan ditempatkan pada lantai atasnya. Saat mendesain letak kolom perlu dipertimbangkan supaya jarak antara kolom satu dengan yg lainnya tidak terlalu lebar, hal ini perlu dilakukan agar bentang balok tidak terlalu panjang sehingga kita bisa berhemat dimensi balok.



Gambar 3.2.1



Gambar 3.2.2



6



3. BALOK Balok adalah bagian strukturBangunan yang menghubungkan antara kolom satu dan yang lainnya sehingga menjadi satu kesatuan struktur. Fungsi Utama Balok adalah memikul beban pelat yg direncanakan yang kemudian disalurkan ke kolom dan pondasi di bawahnya. Tanpa perhitungan struktur dimensi balok buat rumah tinggal atau bangunan sederhana dapat dirancang dengan lebar 15 centimeter,tinggi 25cm. Pada desain balok bentang yg dirancang jangan terlalu panjang, sebab akan sangat berpengaruh pada dimensi balok tersebut, dimana semakin panjang bentang balok maka berasal perhitungan struktur akan semakin besar pula dimensi balok tadi dan yang pasti makin banyak memerlukan dimensi pembesian didalamnya. Biasanya bentang balok buat rumah atau bangunan sederhana didesain tidak lebih asal 3.5 m.



Gambar 3.3



7



4. PLAT LANTAI Plat ialah bagian struktur yang terletak paling atas, dimana pelat dipastikan berhubungan langsung dengan beban yang akan ditumpu seperti beban penghuni dan barang – barang pada pada rumah. Beban dari pelat akan disalurkan ke balok serta diteruskan ke kolom hingga menggunakan pondasi. Pelat sendiri ialah komponen struktur yg berbentuk lembaran dan luas apabila dibandingkan komponen struktur lainnya. Pelat memiliki ketebalan yang tipis. Fungsi lainnya biasa digunakan sebagai penahan beban lantai 2 dengan tebal biasanya 12 cm tetapi pelat juga dapat digunakan sebagai pengganti epilog atap. Jika pelat digunakan menjadi epilog atap maka tebal pelat dapat direncanakan cukup 10 centimeter saja.



Gambar 3.4.1



Gambar 3.4.2



8



BAB 4 KESIMPULAN Konstruksi beton adalah konstruksi yang umum digunakan untuk berbagai macam bangunan yang ada di Indonesia maupun dunia pada umumnya. Kelebihan Konstruksi Beton: 1. Konstruksi beton kuat menahan gaya tekan serta bersifat tahan terhadap korosi dan pembusukan. 2. Beton segar mudah di cetak sesuai keinginan dan cetakannya juga dapat di pakai lebih dari sekali tergantung dari kualitas cetakan yang di buat. 3. Beton segar dapat disemprotkan pada permukaan beton lama yang retak atau di isikan pada beton dalam proses perbaikan. 4. Beton segar dapat dipompa sehingga memungkinkan untuk dituang pada tempattempat yang sulit. 5. Beton sudah pasti tahan aus dan tahan bakar. Kekurangan Konstruksi Beton: 1. Konstruksi beton dianggap tidak mampu menahan gaya tarik sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu di berikan tulangan baja sebagai penahan gaya tarik. 2. Beton keras masih mempunyai sifat mengembang atau menyusut jika terjadi perubahan suhu sehingga perlu di buat dilatasi untuk mencegah terjadinya retakanretakan. 3. Untuk mendapatkan beton kedap air yang sempurna, harus di kerjakan dengan teliti dan memberikan bahan tambahan waterproofing. 4. Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dengan teliti agar setelah di kompositkan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.



9