Laporan Tahunan PTM 2022 [PDF]

Citation preview

LAPORAN TAHUNAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)



DISUSUN OLEH : SANTI YUSPITAWATI, A.Md.Kep. PELAKSANA PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) UPT PUSKESMAS TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN 2022



KATA PENGANTAR Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Alloh SWT yang telah memberikan kelancaran, kesehatan, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Program Penyakit Tidak Menular (PTM) di UPT Puskesmas Tarogong Kabupaten Garut. Laporan Tahunan Program Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan laporan hasil kegiatan yang dilakukan di Tahun 2022 dalam melaksanakan Program PTM, diantaranya kegiatan skrining di Posbindu masyarakat usia 15 tahun ke atas. Dimana Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan Penyakit Silent Killer, termasuk penyakit yang menyumbang kematian tertinggi. Oleh karena itu, dalam penyusunan Laporan Tahunan Program Penyakit Tidak Menular (PTM), penyusun banyak menghaturkan terima kasih kepada : 1. Ibu dr Hj Nurhayati selaku Kepala Puskesmas di UPT Puskesmas Tarogong 2. Ibu Hj Dedeh Hamidah selaku penanggungjawab UKM Esensial 3. Bapak H Saprudin, S.Kep. selaku koordinator P2 4. Semua karyawan di UPT Puskesmas Tarogong yang selalu memberikan semangat dan kerjasamanya dalam pelaksanaan Program PTM Dalam penyusunan Laporan Tahunan ini penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak karena Laporan Tahunan ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga Laporan Tahunan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Garut, 08 Januari 2023 Pelaksana Program PTM



Santi Yuspitawati, A.Md.Kep NIP. 19891011 202012 2 006



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 A. LATAR BELAKANG........................................................................................................... 1 B. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................................................. 2 BAB II URAIAN KEGIATAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) ........................... 3 A. Melaksanakan Posbindu PTM ........................................................................................ 3 B. Melaksanakan deteksi dini penyakit Hipertensi ............................................................ 3 C. Melaksanakan deteksi dini penyakit Diabetes Melitus ................................................. 3 D. Monitoring Posbindu PTM ............................................................................................. 4 E. Melakukan Deteksi Dini PTM kepada tenaga pendidik dan siswa ................................ 4 BAB III HASIL KEGIATAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) ............................. 5 A. Hasil Kegiatan Program PTM ......................................................................................... 5 B. Urutan Masalah dan Penetapan USG ............................................................................ 7 C. Diagram Fishbone .......................................................................................................... 7 D. Intervensi dan Implementasi ....................................................................................... 12 BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM PTM .......................................................... 13 BAB V PENUTUP............................................................................................................... 14 A. KESIMPULAN ................................................................................................................ 14 B. SARAN .......................................................................................................................... 14 LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................................... 15



ii



DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Hasil Capaian Deteksi Dini Tahun 2022 ...................................................................... 6 Tabel 1.2 Data Penyakit Tidak Menular Desa Cimanganten 2022 ............................................. 8 Tabel 1.3 Data Penyakit Tidak Menular Desa Jati 2022 ............................................................. 9 Tabel 1.4 Data Penyakit Tidak Menular Desa Pasawahan 2022 .............................................. 10 Tabel 1.5 Data Penyakit Tidak Menular Desa Tanjung Kamuning 2022 .................................. 11 Tabel 1.6 USG ........................................................................................................................... 12 Tabel 1.7 Rencana Tindak Lanjut ............................................................................................. 13



iii



DAFTAR GAMBAR Gambar 1.2 Diagram Capaian .................................................................................................... 7 Gambar 1.2 Diagram Fishbone ................................................................................................ 12



iv



BAB I PENDAHULAN A. LATAR BELAKANG Penyakit tidak menular (PTM) diperkirakan sebagai penyebab 58 juta kematian pada tahun 2005, (WHO), dan 80 % kematian tersebut terjadi di Negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah akibat penyakit jantung dan pembuluh darah 30%,penyakit pernapasan kronik dan penyakit kronik lainnya 16%, kanker 13%, cedera 9%, dan diabetes militus 2%. PTM seperti kardiovaskuler, stroke, kanker, diabetes militus, penyakit paru kronik obstruktif dan cedera terutama dinegara berkembang, telah mengalami peningkatan kejadian dengan cepat yang berdampak pula pada peningkatan angka kematian dan kecacatan. Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas, 2007) menunjukan penyebab kematian telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Berdasarkan riset tersebut, penyebab kematian terbesar untuk umur >5 tahun adalah stroke, baik diperkotaan maupun diperdesaan. Penyakit menular menyumbang 28,1% kematian sedangkan penyakit tidak menular sebagai penyumbang terbesar penyebab kematian terbesar 59,5%. Beberapa penelitian menunjukan bahwa pada umumnya, keberadaan factor resiko PTM pada seseorang tidak memberikan gejala sehingga mereka tidak memberikan gejala sehingga mereka tidak merasa perlu mengatasi factor resiko dan mengubah gaya hidupnya. PTM dapat di cegah dengan mengendalikan faktor resikonya seperti merokok, diet yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol. Mencegah faktor resiko lebih murah di bandingkan dengan biaya pengobatan. Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor resiko PTM serta tindak lanjutnya yang di laksanakan secara terpadu dan rutin.



1



B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud Dalam penyusunan Laporan Tahunan ini untuk evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di Tahun 2022. 2. Tujuan Penyusuan Laporan Tahunan bertujuan untuk menyempurnakan kegiatan yang belum terrelisasi ke tahun berikutnya, dalam meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat sesuai dengan Tujuan Pembangunan Nasional.



2



BAB II URAIAN KEGIATAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) A. Melaksanakan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Kegiatan Posbindu (Pos Bimbingan Terpadu) PTM yang dilakukan di setiap RW di tiap Desa diantaranya Desa Jati, Desa Pasawahan, Desa Tanjungkamuning dan Desa Cimanganten, jumlah Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas Tarogong berjumlah 20 Posbindu PTM. Posbindu PTM melaksanakan kegiatan deteksi dini atau skrining PTM pada masyarakat di atas usia 15 tahun, baik itu yang tidak mempunyai PTM ataupun penderita PTM. Posbindu PTM yang dilakukan kolaborasi dengan ibu-ibu kader Posbindu dalam pemeriksaan diantaranya Riwayat penyakit keluarga dan Riwayat penyakit sendiri. Deteksi dini yang harus dicapai pada tahun 2022 yaitu 23.607 orang dari jumlah masyarakat usia 15 tahun ke atas. Pemeriksaan Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkar Perut, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pola makan, Riwayat penyakit keluarga, Riwayat penyakit sendiri, Riwayat indera, Riwayat pemeriksaan iva test, sadanis, kemudian dilakukan edukasi setelah pemeriksaan



B. Melaksanakan Deteksi Dini Penyakit Hipertensi Kegiatan deteksi dini penyakit Hipertensi di Posbindu dan Puskesmas yaitu dengan pemeriksaan Tekanan Darah dengan hasil maksimal 140/90 mmHg, apabila hasil lebih dari nilai normal maka bisa dikatakan mempunyai gejala Hipertensi, dan menanyakan Riwayat penyakit keluarga. Deteksi dini penyakit Hipertensi yang harus dicapai pada tahun 2022 yaitu 2.542 orang dari jumlah masyarakat usia 15 tahun ke atas.



C. Melaksanakan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus Kegiatan deteksi dini penyakit Diabetes Melitus di Puskesmas dan Posbindu yaitu dengan dilakukan pemeriksaan Lingkar Perut, untuk laki-laki