16 0 69 KB
LAPORAN PRRAKTIKUM TES WARTEGG
I. IDENTITAS SUBYEK Nama
: Ulfa Deasy Pertiwi
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat, tgl lahir
: Surabaya, 22 Desember 1991
Umur
: 21 Tahun
Pendidikan
: S1 Administrasi Negara
Pekerjaan
: Staff Humas Lembaga Bahasa UNESA
Alamat
: Jl. Nginden Kota III No. 43 Surabaya
Satus dalam keluarga : Anak kandung ( anak ke -3 dari 3 bersaudara ) Hubungan dalam
: Harmonis
Keluarga Statsu perkawinan
: Belum Menikah
Tanggal tes
: 24 Juni 2013
Tester
: Ana Meilia Nova Rita
NBI
: 511004349
II. TUJUAN TES Untuk mengungkap hubungan dalam keluarga III. ALAT YANG DIGUNAKAN Tes Wartegg IV. OBSERVASI Subyek datang dalam keadaan yang baik, tidak merasa tertekan dan ceria. Subyek merasa siap untuk melaksanakan tes grafis. Pada saat melaksanakan tes subyek merasa senang untuk menggambar sesuai dengan instruksi. Pada awalnya dia kesulitan untuk memilih kotak yang akan digambar
tetapi dia kemudian mulai menggambar dengan baik setiap kotak walaupun dia berkata kebingungan untuk menggambar. Setelah menggambar subyek merasa lega dan tersenyum. V. PROFIL KEPRIBADIAN Emotion Seclusive : lebih berorientasi pada diri sendiri, kurang mengarah diri keluar, melihat sesuatu secara subjektif, sangat sensitive, jika ekstrim bisa depresif, mudah mengalami konflik, emosi lebih mendalam Imagination Combination : memasukkan materi dari dunia luar tidak dengan begitu saja, tetapi melalui suatu proses yang akan menghasilkan bentuk-bentuk yang sesuai dengan dunia luar Intelect Praktical
:
cara
berpikirnya
praktis,dalam
bertindak
berdasarkan
pada
persepsi,observasi dam kesadaran penuh, cara berpikirnya teratur, cara berekspresi spontan terarah, tegas,kongkrit dan praktis Activity Control
:
sikap
dan
perilakunya
cenderung
hati-hati/
tidak
tergesa-
gesa,perhatiannya terkonsentrasi pada satu hal sehingga akan lebih mudah mencapai suatu hal, suka pada yang bersifat serba teratur, tekun, dan tenang dalam menghadapi sesuatu, jika over akan mengalami fiksasi,pengekangannyamenjadi tidak terkontrol. VI.
KESIMPULAN Subyek merupakan pribadi yang lebih berorientasi pada diri sendiri, lebih bersifat subyektif dan sensitive. subyek tidak begitu saja menerima materi dari dunia luar, tetapi melalui pertimbangan dan proses.
VII.
KATEGORISASI No 1. 2. 3.
Aspek SR Kematangan Emosi Kematangan Sosial Kematangan Ratio/
R
S X X X
T
ST
Intelektual
Surabaya, 23 Juni 2013
s Ana Meilia Nova rita 511004349