Laporan Tetap UM Uji Tarik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM UJI MATERIAL UJI TARIK (TENSILE TEST)



DISUSUN OLEH: Maria SiholMarito. S 0614411733 Kelompok 1 Kelas 2. EGD



Dosen Pembimbing: Ir. Mulyadi, MT.



POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang



Dalam kehidupan sehari-hari pemakaian logam biasanya berdasarkan sifat yang dimiliki logam tersebut contoh pada pembuatan konstruksi untuk jembatan dibutuhkan logam yang kuat dan tangguh berbeda dengan pemakaian logam untuk pagar rumah yang tidak terlalu memperhatikan sifat mekaniknya. Contoh-contoh sifat mekanik adalah kekuatan tarik, kekerasan, keuletan dan ketangguhan. Pengujian sifat-sifat mekanik ini dapat dilakukan dengan pengujian mekanik. Salah satu pengujian yang digunakan untuk mengetahui sifat mekanis logam adalah uji tarik (tensile test). Uji tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang berlawanan arah. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena mengahsilkan data kekuatan material. Pengujian uji tarik digunakan untuk mengukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara lambat.Sifat mekanis logam yang dapat diketahui setelah proses pengujian ini seperti kekuatan tarik, keuletan dan ketangguhan.Pengujian tarik sangat dibutuhkan untuk menentukan desain suatu produk karena menghasilkan data kekuatan material. Pengujian tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan. Karena dengan pengujian tarik dapat diukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara perlahan. Pengujian tarik ini merupakan salah satu pengujian yang penting untuk dilakukan, karena dengan pengujian ini dapat memberikan berbagai informasi mengenai sifat-sifat logam. Dalam bidang industri juga diperlukan pengujian tarik ini untuk mempertimbangkan faktor metalurgi dan faktor mekanis yang tercakup dalam proses perlakuan terhadap logam jadi, untuk memenuhi proses selanjutnya. Oleh karena pentingnya pengujian tarik ini, kita sebagai mahasiswa metalurgi hendaknya mengetahui mengenai pengujian ini. Dengan adanya kurva tegangan regangan kita dapat mengetahui kekuatan tarik, kekuatan luluh, keuletan, modulus elastisitas, ketangguhan, dan lain-lain. Pada pegujian tarik ini kita juga harus mengetahui dampak pengujian terhadap sifat mekanis dan fisik suatu logam. Dengan mengetahui parameter-parameter tersebut maka kita dapat data dasar mengenai kekuatan suatu bahan atau logam.



BAB II DASAR TEORI



1. PENGERTIAN PENGUJIAN TARIK Suatu logam mempunyai sifat-sifat tertentu yang dibedakan atas sifat fisik, mekanik, thermal, dan korosif. Salah satu yang penting dari sifat tersebut adalah sifat mekanik. Sifat mekanik terdiri dari keuletan, kekerasan, kekuatan, dan ketangguhan. Sifat mekanik merupakan salah satu acuan untuk melakukan proses selanjutnya terhadap suatu material, contohnya untuk dibentuk dan dilakukan proses permesinan. Untuk mengetahui sifat mekanik pada suatu logam harus dilakukan pengujian terhadap logam tersebut. Salah satu pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik. Dalam pembuatan suatu konstruksi diperlukan material dengan spesifikasi dan sifat-sifat yang khusus pada setiap bagiannya. Sebagai contoh dalam pembuatan konstruksi sebuah jembatan. Diperlukan material yang kuat untuk menerima beban diatasnya. Material juga harus elastis agar pada saat terjadi pembebanan standar atau berlebih tidak patah. Salah satu contoh material yang sekarang banyak digunakan pada konstruksi bangunan atau umum adalah logam. Meskipun dalam proses pembuatannya telah diprediksikan sifat mekanik dari logam tersebut, kita perlu benar-benar mengetahui nilai mutlak dan akurat dari sifat mekanik logam tersebut. Oleh karena itu, sekarang ini banyak dilakukan pengujian-pengujian terhadap sampel dari material. Pengujian ini dimaksudkan agar kita dapat mengetahui besar sifat mekanik dari material, sehingga dapat dlihat kelebihan dan kekurangannya. Material yang mempunyai sifat mekanik lebih baik dapat memperbaiki sifat mekanik dari material dengan sifat yang kurang baik dengan cara alloying. Hal ini dilakukan sesuai kebutuhan konstruksi dan pesanan. Uji tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena mengahsilkan data kekuatan material. Pengujian uji tarik digunakan untuk mengukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara lambat.Salah satu cara untuk mengetahui besaran sifat mekanik dari logam adalah dengan uji tarik. Sifat mekanik yang dapat diketahui adalah kekuatan dan elastisitas dari logam tersebut. Uji tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan. Nilai kekuatan dan elastisitas dari material uji dapat dilihat dari kurva uji tarik. Pengujian tarik ini dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat mekanis suatu material, khususnya logam diantara sifat-sifat mekanis yang dapat diketahui dari hasil pengujian tarik adalah sebagai berikut:      



Kekuatan tarik Kuat luluh dari material Keuletan dari material Modulus elastic dari material Kelentingan dari suatu material Ketangguhan.



Pengujian tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan. Karena dengan pengujian tarik dapat diukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara perlahan. Pengujian tarik ini merupakan salah satu pengujian yang penting untuk dilakukan, karena dengan pengujian ini dapat memberikan berbagai informasi mengenai sifat-sifat logam. Dalam bidang industri diperlukan pengujian tarik ini untuk mempertimbangkan faktor metalurgi dan faktor mekanis yang tercakup dalam proses perlakuan terhadap logam jadi, untuk memenuhi proses selanjutnya.



Oleh karena pentingnya pengujian tarik ini, kita sebagai mahasiswa metalurgi hendaknya mengetahui mengenai pengujian ini. Dengan adanya kurva tegangan regangan kita dapat mengetahui kekuatan tarik, kekuatan luluh, keuletan, modulus elastisitas, ketangguhan, dan lain-lain. Pada pegujian tarik ini kita juga harus mengetahui dampak pengujian terhadap sifat mekanis dan fisik suatu logam. Dengan mengetahui parameter-parameter tersebut maka kita dapat data dasar mengenai kekuatan suatu bahan atau logam. 2. DASAR PENGUJIAN TARIK Uji tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu [Askeland, 1985]. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena mengahsilkan data kekuatan material. Pengujian uji tarik digunakan untuk mengukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara lambat.



Gambar 1. Mesin uji tarik dilengkapi spesimen ukuran standar. Seperti pada gambar 1 benda yang di uji tarik diberi pembebanan pada kedua arah sumbunya. Pemberian beban pada kedua arah sumbunya diberi beban yang sama besarnya. Pengujian tarik adalah dasar dari pengujian mekanik yang dipergunakan pada material. Dimana spesimen uji yang telah distandarisasi, dilakukan pembebanan uniaxial sehingga spesimen uji mengalami peregangan dan bertambah panjang hingga akhirnya patah. Pengujian tarik relatif sederhana, murah dan sangat terstandarisasi dibanding pengujian lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar penguijian menghasilkan nilai yang valid adalah; bentuk dan dimensi spesimen uji, pemilihan grips dan lain-lain.  Bentuk dan Dimensi Spesimen uji Spesimen uji harus memenuhi standar dan spesifikasi dari ASTM E8 atau D638. Bentuk dari spesimen penting karena kita harus menghindari terjadinya patah atau retak pada daerah grip atau yang lainnya. Jadi standarisasi dari bentuk spesimen uji dimaksudkan agar retak dan patahan terjadi di daerah gage length.  Grip and Face Selection Face dan grip adalah faktor penting. Dengan pemilihan setting yang tidak tepat, spesimen uji akan terjadi slip atau bahkan pecah dalam daerah grip (jaw break). Ini akan menghasilkan hasil yang tidak



valid. Face harus selalu tertutupi di seluruh permukaan yang kontak dengan grip. Agar spesimen uji tidak bergesekan langsung dengan face. Beban yang diberikan pada bahan yang di uji ditransmisikan pada pegangan bahan yang di uji. Dimensi dan ukuran pada benda uji disesuaikan dengan estándar baku pengujian.



Gambar 2. Dimensi dan ukuran spesimen untuk uji tarik Kurva tegangan-regangan teknik dibuat dari hasil pengujian yang didapatkan.



Gambar 3. Contoh kurva uji tarik Tegangan yang digunakan pada kurva adalah tegangan membujur rata-rata dari pengujian tarik. Tegangan teknik tersebut diperoleh dengan cara membagi beban yang diberikan dibagi dengan luas awal penampang benda uji. Dituliskan seperti dalam persamaan 2.1 berikut: S=



Keterangan ; s : besarnya tegangan (kg/mm2) P : beban yang diberikan (kg) AO : Luas penampang awal benda uji (mm2)



Regangan yang digunakan untuk kurva tegangan-regangan teknik adalah regangan linier ratarata, yang diperoleh dengan cara membagi perpanjangan yang dihasilkan setelah pengujian dilakukan dengan panjang awal. Dituliskan seperti dalam persamaan 2.2 berikut.



Keterangan ; e : Besar regangan L : Panjang benda uji setelah pengujian (mm) Lo : Panjang awal benda uji (mm) Bentuk dan besaran pada kurva tegangan-regangan suatu logam tergantung pada komposisi, perlakuan panas, deformasi plastik, laju regangan, temperatur dan keadaan tegangan yang menentukan selama pengujian. Parameter-parameter yang digunakan untuk menggambarkan kurva tegangan-regangan logam adalah kekuatan tarik, kekuatan luluh atau titik luluh, persen perpanjangan dan pengurangan luas. Dan parameter pertama adalah parameter kekuatan, sedangkan dua yang terakhir menyatakan keuletan bahan. Bentuk kurva tegangan-regangan pada daerah elastis tegangan berbanding lurus terhadap regangan. Deformasi tidak berubah pada pembebanan, daerah remangan yang tidak menimbulkan deformasi apabila beban dihilangkan disebut daerah elastis. Apabila beban melampaui nilai yang berkaitan dengan kekuatan luluh, benda mengalami deformasi plastis bruto. Deformasi pada daerah ini bersifat permanen, meskipun bebannya dihilangkan. Tegangan yang dibutuhkan untuk menghasilkan deformasi plastis akan bertambah besar dengan bertambahnya regangan plastik. Pada tegangan dan regangan yang dihasilkan, dapat diketahui nilai modulus elastisitas. Persamaannya dituliskan dalam persamaan :



Keterangan ; E : Besar modulus elastisitas (kg/mm2), e : regangan σ : Tegangan (kg/mm2) Pada mulanya pengerasan regang lebih besar dari yang dibutuhkan untuk mengimbangi penurunan luas penampang lintang benda uji dan tegangan teknik (sebanding dengan beban F) yang bertambah terus, dengan bertambahnya regangan. Akhirnya dicapai suatu titik di mana pengurangan luas penampang lintang lebih besar dibandingkan pertambahan deformasi beban yang diakibatkan oleh pengerasan regang. Keadaan ini untuk pertama kalinya dicapai pada suatu titik dalam benda uji yang sedikit lebih lemah dibandingkan dengan keadaan tanpa beban. Seluruh deformasi plastis berikutnya terpusat pada daerah tersebut dan benda uji mulai mengalami penyempitan secara lokal. Karena penurunan luas penampang lintang lebih cepat daripada pertambahan deformasi akibat pengerasan regang, beban sebenarnya yang diperlukan untuk mengubah bentuk benda uji akan berkurang dan demikian juga tegangan teknik pada persamaan (1) akan berkurang hingga terjadi patah.



a. SIFAT – SIFAT MATERIAL DARI PENGUJIAN TARIK Dari kurva uji tarik yang diperoleh dari hasil pengujian akan didapatkan beberapa sifat mekanik yang dimiliki oleh benda uji, sifat-sifat tersebut antara lain [Dieter, 1993]:  Kekuatan tarik  Kuat luluh dari material  Keuletan dari material  Modulus elastic dari material  Kelentingan dari suatu material  Ketangguhan.  Kekuatan tarik ( Tensile Strength ) Kekuatan yang biasanya ditentukan dari suatu hasil pengujian tarik adalah kuat luluh (Yield Strength) dan kuat tarik (Ultimate Tensile Strength). Kekuatan tarik atau kekuatan tarik maksimum (Ultimate Tensile Strength / UTS), adalah beban maksimum dibagi luas penampang lintang awal benda uji.



di mana, Su Pmaks A0



= Kuat tarik =Beban maksimum = Luas penampang awal



Untuk logam-logam yang liat kekuatan tariknya harus dikaitkan dengan beban maksimum dimana logam dapat menahan sesumbu untuk keadaan yang sangat terbatas. Tegangan tarik adalah nilai yang paling sering dituliskan sebagai hasil suatu uji tarik, tetapi pada kenyataannya nilai tersebut kurang bersifat mendasar dalam kaitannya dengan kekuatan bahan. Untuk logam-logam yang liat kekuatan tariknya harus dikaitkan dengan beban maksimum, di mana logam dapat menahan beban sesumbu untuk keadaan yang sangat terbatas. Akan ditunjukkan bahwa nilai tersebut kaitannya dengan kekuatan logam kecil sekali kegunaannya untuk tegangan yang lebih kompleks, yakni yang biasanya ditemui. Untuk berapa lama, telah menjadi kebiasaan mendasarkan kekuatan struktur pada kekuatan tarik, dikurangi dengan faktor keamanan yang sesuai. Kecenderungan yang banyak ditemui adalah menggunakan pendekatan yang lebih rasional yakni mendasarkan rancangan statis logam yang liat pada kekuatan luluhnya. Akan tetapi, karena jauh lebih praktis menggunakan kekuatan tarik untuk menentukan kekuatan bahan, maka metode ini lebih banyak dikenal, dan merupakan metode identifikasi bahan yang sangat berguna, mirip dengan kegunaan komposisi kimia untuk mengenali logam atau bahan. Selanjutnya, karena kekuatan tarik mudah ditentukan dan merupakan sifat yang mudah dihasilkan kembali (reproducible). Kekuatan tersebut berguna untuk keperluan spesifikasi dan kontrol kualitas bahan. Korelasi empiris yang diperluas antara kekuatan tarik dan sifat-sifat bahan misalnya kekerasan dan kekuatan lelah, sering



dipergunakan. Untuk bahan-bahan yang getas, kekuatan tarik merupakan kriteria yang tepat untuk keperluan perancangan. Tegangan di mana deformasi plastik atau batas luluh mulai teramati tergantung pada kepekaan pengukuran regangan. Sebagian besar bahan mengalami perubahan sifat dari elastik menjadi plastik yang berlangsung sedikit demi sedikit, dan titik di mana deformasi plastik mulai terjadi dan sukar ditentukan secara teliti. Telah digunakan berbagai kriteria permulaan batas luluh yang tergantung pada ketelitian pengukuran regangan dan data-data yang akan digunakan. 1. Batas elastik sejati berdasarkan pada pengukuran regangan mikro pada skala regangan 2 X 10 6 inci/inci. Batas elastik nilainya sangat rendah dan dikaitkan dengan gerakan beberapa ratus dislokasi. 2. Batas proporsional adalah tegangan tertinggi untuk daerah hubungan proporsional antara tegangan-regangan. Harga ini diperoleh dengan cara mengamati penyimpangan dari bagian garis lurus kurva tegangan-regangan. 3. Batas elastik adalah tegangan terbesar yang masih dapat ditahan oleh bahan tanpa terjadi regangan sisa permanen yang terukur pada saat beban telah ditiadakan. Dengan bertambahnya ketelitian pengukuran regangan, nilai batas elastiknya menurun hingga suatu batas yang sama dengan batas elastik sejati yang diperoleh dengan cara pengukuran regangan mikro. Dengan ketelitian regangan yang sering digunakan pada kuliah rekayasa (10 -4 inci/inci), batas elastik lebih besar daripada batas proporsional. Penentuan batas elastik memerlukan prosedur pengujian yang diberi beban-tak diberi beban (loading-unloading) yang membosankan.  Kekuatan Luluh ( Yield Strenght ) Salah satu kekuatan yang biasanya diketahui dari suatu hasil pengujian tarik adalah kuat luluh (Yield Strength). Kekuatan luluh ( yield strength) merupakan titik yang menunjukan perubahan dari deformasi elastis ke deformasi plastis [Dieter, 1993]. Besar tegangan luluh dituliskan seperti pada persamaan 2.4, sebagai berikut.



Keterangan ; Ys : Besarnya tegangan luluh (kg/mm2) Py : Besarnya beban di titik yield (kg) Ao : Luas penampang awal benda uji (mm2) Tegangan di mana deformasi plastis atau batas luluh mulai teramati tergantung pada kepekaan pengukuran regangan. Sebagian besar bahan mengalami perubahan sifat dari elastik menjadi plastis yang berlangsung sedikit demi sedikit, dan titik di mana deformasi plastis mulai terjadi dan sukar ditentukan secara teliti. Kekuatan luluh adalah tegangan yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah kecil deformasi plastis yang ditetapkan. Definisi yang sering digunakan untuk sifat ini adalah kekuatan luluh ditentukan oleh tegangan yang berkaitan dengan perpotongan antara kurva tegangan-regangan dengan



garis yang sejajar dengan elastis ofset kurva oleh regangan tertentu. Di Amerika Serikat offset biasanya ditentukan sebagai regangan 0,2 atau 0,1 persen (e = 0,002 atau 0,001)



Cara yang baik untuk mengamati kekuatan luluh offset adalah setelah benda uji diberi pembebanan hingga 0,2% kekuatan luluh offset dan kemudian pada saat beban ditiadakan maka benda ujinya akan bertambah panjang 0,1 sampai dengan 0,2%, lebih panjang daripada saat dalam keadaan diam. Tegangan offset di Britania Raya sering dinyatakan sebagai tegangan uji (proff stress), di mana harga ofsetnya 0,1% atau 0,5%. Kekuatan luluh yang diperoleh dengan metode ofset biasanya dipergunakan untuk perancangan dan keperluan spesifikasi, karena metode tersebut terhindar dari kesukaran dalam pengukuran batas elastik atau batas proporsional.



Gambar : Kurva tegangan-regangan dari sebuah benda uji terbuat dari bahan getas.  Pengukuran Keliatan (Keuletan) Keuleten adalah kemampuan suatu bahan sewaktu menahan beban pada saat diberikan penetrasi dan akan kembali ke baentuk semula.Secara umum pengukuran keuletan dilakukan untuk memenuhi kepentingan tiga buah hal [Dieter, 1993]: 1. Untuk menunjukan elongasi di mana suatu logam dapat berdeformasi tanpa terjadi patah dalam suatu proses suatu pembentukan logam, misalnya pengerolan dan ekstrusi. 2. Untuk memberi petunjuk secara umum kepada perancang mengenai kemampuan logam untuk mengalir secara pelastis sebelum patah. 3. Sebagai petunjuk adanya perubahan permukaan kemurnian atau kondisi pengolahan



Grafik tegangan dan regangan yang menunjukkan benda brittle dan ductile  Modulus Elastic



Modulus Elastisitas adalah ukuran kekuatan suatu bahan akan keelastisitasannya. Makin besar modulus, makin kecil regangan elastik yang dihasilkan akibat pemberian tegangan.Modulus elastisitas ditentukan oleh gaya ikat antar atom, karena gaya-gaya ini tidak dapat dirubah tanpa terjadi perubahan mendasar pada sifat bahannya. Maka modulus elastisitas salah satu sifat-sifat mekanik yang tidak dapat diubah. Sifat ini hanya sedikit berubah oleh adanya penambahan paduan, perlakuan panas, atau pengerjaan dingin. Secara matematis persamaan modulus elastic dapat ditulis sebagai berikut.



Dimana, s = tegangan ε = regangan Tabel 1 Harga modulus elastisitas pada berbagai suhu



Pada grafik tegangan-regangan, modulus kekakuan dapat dihitung dari slope kemiringan garis elastic yang linier, diberikan oleh: E = atau E = tan α Dimana α adalah sudut yang dibentuk oleh daerah elastic kurva teganganregangan. Modulus elastisitas suatu material ditentukan oleh energy ikat antar atom-atom, sehingga besarnya nilai modulus ini tidak dapat dirubah oleh suatu proses tanpa merubah struktur bahan.



Gambar. Kurva stress vs strain dengan titik-titik dan daerah dari suatu sifat.  Kelentingan ( Resiliense ) Kelentingan adalah kemampuan suatu bahan untuk menyerap energi pada waktu berdeformasi secara elastis dan kembali kebentuk awal apabila bebannya dihilangkan [Dieter, 1993]. Kelentingan biasanya dinyatakan sebagai modulus kelentingan, yakni energi regangan tiap satuan volume yang dibutuhkan untuk menekan bahan dari tegangan nol hingga tegangan luluh σo. Energi regangan tiap satuan volume untuk beban tarik satu sumbu adalah : Uo = ½ σxеx Dari definisi diatas, modulus kelentingan adalah :



Persamaan ini menunjukan bahwa bahan ideal untuk menahan beban energi pada pemakaian di mana bahan tidak mengalami deformasi permanen, misal pegas mekanik, adalah data bahan yang memiliki tegangan luluh tinggi dan modulus elastisitas rendah.  Ketangguhan ( Toughness ) Ketangguhan (Toughness) adalah kemampuan menyerap energi pada daerah plastik. Pada umumnya ketangguhan menggunakan konsep yang sukar dibuktikan atau didefinisikan. Salah satu menyatakan ketangguhan adalah meninjau luas keseluruhan daerah di bawah kurva teganganregangan. Luas ini menunjukan jumlah energi tiap satuan volume yang dapat dikenakan kepada bahan tanpa mengakibatkan pecah. Ketangguhan (S 0) adalh perbandingan antara kekuatan dan kueletan. Persamaan sebagai berikut. U T ≈ su ef



atau



Untuk material yang getas



Keterangan; UT : Jumlah unit volume Tegangan patah sejati adalah beban pada waktu patah, dibagi luas penampang lintang. Tegangan ini harus dikoreksi untuk keadaan tegangan tiga sumbu yang terjadi pada benda uji tarik saat terjadi patah. Karena data yang diperlukan untuk koreksi seringkali tidak diperoleh, maka tegangan patah sejati sering tidak tepat nilai.



Gambar. Proses penciutan (necking) pada benda uji



BAB III METODE PERCOBAAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-Alat yang Digunakan  Mesin Uji Tarik



  



Alat ukur ( jangka sorong ) Mistar Spidol



3.1.2 Bahan-Bahan yang Digunakan 1. Sampel Baja berbentuk bulat 2. Sampel Aluminium berbentuk persegi Prosedur Percobaan 1. Mengukur benda uji dengan ukuran standar 2. Mengkur panjang awal (Lo) atau gage length dan luas penampang irisan benda uji. 3. Mengukur benda uji pada pegangan (grip) atas dan pegangan bawah pada mesin uji tarik. 4. Menyalakan mesin uji tarik dan lakukan pembebanan tarik sampai benda uji putus. 5. Mencatat beban luluh dan beban putus yang terdapat pada skala. 6. Melepaskan benda uji pada pegangan atas dan bawah, kemudian satukan keduanya seperti semula. 7. Mematikan mesin uji tarik . 8. Mengukur panjang regangan yang terjadi.



BAB IV DATA HASIL PERCOBAAN I.



DATA PENGAMATAN 1. Data pengamatan minggu pertama



Nama Hari/tanggal Tempat Jenis Pengujian



: Maria SiholMarito. S : Selasa, 3 Maret 2015 : Laboratorium Teknik Mesin Polsri : Uji Tarik



1 2 3 4 5



5 10 15 20 25



∆l (mm) 0 0 0 0 0



6 7 8 9



30 35 40 45



0.1 0.2 0.3 0.3



0.38 0.44 0.51 0.57



0.1 0.2 0.3 0.3



10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38



50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120 125 130 135 140 145 150 155 160 165 170 175 180 185 190



0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.6 0.6 0.7 0.7 0.8 0.8 0.9 1 1 1 1.1 1.1 1.3 1.5 1.5 1.6 1.7 1.7 1.7 1.8 1.8 1.8 1.8



0.64 0.7 0.76 0.82 0.89 0.95 1.01 1.08 1.15 1.21 1.28 1.33 1.4 1.46 1.52 1.59 1.65 1.71 1.78 1.84 1.91 1.97 2.03 2.1 2.16 2.22 2.29 2.36 2.43



0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.6 0.6 0.7 0.7 0.8 0.8 0.9 1 1 1 1.1 1.1 1.3 1.5 1.5 1.6 1.7 1.7 1.7 1.8 1.8 1.8 1.8



No



F(N)



σt (N/mm) 0.66 0.13 0.15 0.29 0.31



Ʃ (%) 0 0 0 0 0



Ɛ (N/mm) 0 0 0 0 0 3.8 2.2 1.6 1.7 2.1 1.7 1.9 2 1.7 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.6 1.5 1.46 1.52 1.59 1.5 1.56 1.27 1.23 1.27 1.28 1.19 1.23 1.27 1.23 1.27 1.3 1.34



39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84



195 200 205 210 215 220 225 230 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280 285 290 295 300 305 310 315 320 325 330 335 340 345 350 355 360 365 370 375 380 385 390 395 400 405 410 415 420



1.8 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 2 2 2 2 2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.2 2.2 2.2 2.3 2.3 2.4 2.5 2.5 2.7 2.7 2.7 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 3 3 3 3 3 3.1 3.1 3.1



2.48 2.54 2.61 2.75 2.73 2.83 2.57 2.93 2.99 3.05 3.13 3.18 3.24 3.31 3.37 3.43 3.5 3.56 3.63 3.69 3.75 3.8 3.88 3.94 4.01 4.07 4.14 4.2 4.33 4.39 4.45 4.5 4.58 4.64 4.71 4.77 4.84 4.9 4.96 5.03 5.09 5.15 5.22 5.28 5.35 5.41



1.8 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 2 2 2 2 2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.2 2.2 2.2 2.3 2.3 2.4 2.5 2.5 2.7 2.7 2.7 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 3 3 3 3 3 3.1 3.1 3.1



1.38 1.33 1.37 1.46 1.44 1.48 1.35 1.54 1.49 1.53 1.56 1.59 1.63 1.57 1.6 1.63 1.59 1.63 1.65 1.67 1.63 1.66 1.61 1.57 1.6 1.5 1.52 1.55 1.57 1.54 1.56 1.59 1.61 1.63 1.54 1.54 1.62 1.64 1.66 1.63 1.65 1.67 1.69 1.71 1.68 1.7



85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104



425 430 435 440 445 450 455 460 465 470 475 480 485 490 495 500 505 510 515 520



3.1 3.2 3.2 3.2 3.3 3.3 3.4 3.5 3.5 3.6 3.6 3.7 3.7 3.8 3.8 3.9 4 4.5 5 5.1



5.47 5.54 5.6 5.66 5.73 5.79 5.85 5.92 5.98 6.05 6.11 6.17 6.24 6.3 6.37 6.34 6.5 6.56 6.62 6.66



3.1 3.2 3.2 3.2 3.3 3.3 3.4 3.5 3.5 3.6 3.6 3.7 3.7 3.8 3.8 3.9 4 4.5 5 5.1



105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128



515 510 505 500 495 490 485 480 475 470 465 460 455 450 445 440 435 430 425 420 415 410 405 400



5.2 5.3 5.5 5.95 6 6.3 6.6 6.7 6.9 7.3 7.5 7.7 7.9 8 8.4 8.7 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.7 9.8 9.9



6.62 6.56 6.5 6.34 6.37 6.3 6.24 6.17 6.11 6.05 5.98 5.92 5.85 5.79 5.73 5.66 5.6 5.54 5.47 5.41 5.35 5.28 5.22 5.15



5.2 5.3 5.5 5.95 6 6.3 6.6 6.7 6.9 7.3 7.5 7.7 7.9 8 8.4 8.7 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.7 9.8 9.9



1.72 1.74 1.75 1.73 1.75 1.71 1.73 1.7 1.67 1.69 1.7 1.4 1.69 1.66 1.68 1.65 1.67 1.64 1.62 1.45 1.27 1.23 1.18 1.06 1.06 1 0.94 0.92 0.88 0.82 0.79 0.76 0.74 0.72 0.68 0.65 0.61 0.60 0.58 0.57 0.56 0.54 0.53 0.52



Contoh perhitungan : : A = 78.5 mm2



Diket



L0 = 100 mm F = 30 N Δl = 0.1 mm Penyelesaian 



:



σt =



= = 0.38 N/mm2







∑(%) =



x 100



=



x 100



= 0.1 %







Є=



= = 3.8 N/mm2



2. Minggu kedua Nama Hari/tanggal Tempat Jenis Bahan Jenis Pengujian No 1 2



F(N) 5 10



: Maria SiholMarito. S : Selasa, 10 Maret 2015 : Laboratorium Teknik Mesin : Tembaga : Uji Tarik ∆l (mm) 0 0



σt (N/mm) 0.06 0.13



Ʃ (%) 0 0



Ɛ (N/mm) 0 0



3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19



15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95



0 0.1 0.2 0.2 0.3 0.3 0.5 0.6 0.7 0.8 0.8 0.8 0.9 0.9 1 1 1



0.19 0.25 0.32 0.38 0.44 0.51 0.57 0.64 0.7 0.76 0.83 0.9 0.95 1.03 1.08 1.14 1.21



0 0.1 0.2 0.2 0.3 0.3 0.5 0.6 0.7 0.8 0.8 0.8 0.9 0.9 1 1 1



0 2.5 1.6 1.9 1.46 1.62 0.93 0.91 0.875 0.95 1.03 1 1.05 1.02 1.08 1.14 1.1



20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48



100 105 110 115 120 125 130 135 140 145 150 155 160 165 170 175 180 185 190 195 200 205 210 215 220 225 230 235 240



1.1 1.2 1.2 1.3 1.4 1.5 1.5 1.7 1.8 1.9 1.9 1.9 2 2 2 2 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5 2.7 2.8 2.8 2.9 3 3.3



1.27 1.34 1.4 1.46 1.53 0.59 1.66 1.72 1.78 1.85 1.91 1.97 2.03 2.1 2.16 2.23 2.39 2.36 2.42 2.48 2.54 2.64 2.67 2.74 2.82 2.87 2.93 2.99 3.06



1.1 1.2 1.2 1.3 1.4 1.5 1.5 1.7 1.8 1.9 1.9 1.9 2 2 2 2 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5 2.7 2.8 2.8 2.9 3 3.3



1.08 1.11 1.07 1.04 1.02 1.06 0.97 0.95 0.93 0.97 1.005 0.98 1.01 1.05 1.08 1.11 1.17 1.12 1.1 1.07 1.05 1.056 1.068 1.014 1 1 1.01 0.99 0.92



49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65



245 250 255 250 245 240 235 230 225 220 215 210 205 200 195 190 185



3.5 4.1 4.6 10 10.1 10.2 10.3 10.4 10.6 10.7 10.9 11.1 11.3 11.5 11.6 11.9 12.2



3.12 3.18 3.25 3.12 3.06 2.99 2.93 2.87 2.82 2.74 2.67 2.64 2.54 2.48 2.42 2.36 2.29



3.5 4.1 4.6 10 10.1 10.2 10.3 10.4 10.6 10.7 10.9 11.1 11.3 11.5 11.6 11.9 12.2



0.89 0.77 0.31 0.3 0.29 0.28 0.27 0.26 0.25 0.24 0.23 0.22 0.21 0.2 0.2 0.19 0.18



66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83



180 175 170 165 160 155 150 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 95



12.5 12.7 12.9 13.1 13.3 13.6 13.8 14 14.3 14.4 14.5 14.6 14.7 14.8 14.9 14.9 14.9 15



2.23 2.16 2.1 2.04 1.97 1.91 1.85 1.79 1.72 1.66 1.59 1.53 1.46 1.4 1.39 1.27 1.21 1.14



12.5 12.7 12.9 13.1 13.3 13.6 13.8 14 14.3 14.4 14.5 14.6 14.7 14.8 14.9 14.9 14.9 15



0.17 0.17 0.16 0.15 0.14 0.14 0.13 0.12 0.12 0.11 0.1 0.1 0.09 0.09 0.089 0.085 0.081 0.076



3. Minggu ketiga Nama Hari/tanggal Tempat Jenis Bahan Jenis Pengujian ∆l (mm) 0 0 0.1 0.1 0.1 0.2 0.3 0.5 0.8 0.8 0.9 0.9 1 1 1 1.1 1.1 1.2 1.2 1.3



: Maria SiholMarito. S : Selasa, 17 Maret 2015 : Laboratorium Teknik Mesin Polsri : Steel : Uji Tarik F (N) 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95



σt (N/mm2) 0 0.06 0.12 0.19 0.25 0.31 0.38 0.44 0.5 0.57 0.63 0.7 0.76 0.82 0.89 0.95 1.01 1.08 1.14 1.21



Σ (%) 0 0 0.1 0.1 0.1 0.2 0.3 0.5 0.8 0.8 0.9 0.9 1 1 1 1.1 1.1 1.2 1.2 1.3



Є (N/mm2) 0 0 1.27 1.91 2.54 1.59 1.27 0.89 0.636 0.716 0.706 0.777 0.764 0.828 0.891 0.868 0.926 0.901 0.955 0.93



1.3 1.5 1.5 1.6 1.6 1.8 1.8 1.9 1.9 1.9 2 2 2 2 2.1 2.1 2.2



100 105 110 115 120 125 130 135 140 145 150 155 160 165 170 175 280



1.27 1.33 1.4 1.46 1.53 1.59 1.66 1.72 1.78 1.85 1.91 1.97 2.03 2.1 2.16 2.23 2.29



1.3 1.5 1.5 1.6 1.6 1.8 1.8 1.9 1.9 1.9 2 2 2 2 2.1 2.1 2.2



0.979 0.891 0.933 0.912 0.956 0.883 0.922 0.905 0.936 0.973 0.955 0.985 1.015 1.05 1.028 1.0619 1.04



2.2 2.3 2.3 2.4 2.4 2.5 2.5 2.6 2.6 2.7 2.7 2.8 2.8 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 3 3 3 3 3 3 3.1 3.1 3.1 3.1 3.3



185 190 195 200 205 210 215 220 225 230 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280 285 290 295 300 305 310 315 320 325



2.35 2.42 2.48 2.54 2.61 2.67 2.74 2.82 2.87 2.93 2.99 3.06 3.12 3.18 3.25 3.31 3.37 3.44 3.5 3.56 3.63 3.69 3.76 3.82 3.88 3.94 4.01 4.07 4.14



2.2 2.3 2.3 2.4 2.4 2.5 2.5 2.6 2.6 2.7 2.7 2.8 2.8 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 3 3 3 3 3 3 3.1 3.1 3.1 3.1 3.3



1.068 1.052 1.078 1.058 1.087 1.068 1.096 1.084 0.988 1.085 1.107 1.092 1.114 1.096 1.12 1.141 1.162 1.186 1.166 1.186 1.21 1.23 1.253 1.273 1.251 1.27 1.293 1.312 1.254



3.3 3.4 3.4 3.5 3.5 3.5 3.6 3.6 3.7 3.7 3.8 3.8 3.9 3.9 3.9 3.9 4



330 335 340 345 350 355 360 365 270 375 380 385 390 395 400 405 410



4.2 4.26 4.33 4.39 4.45 4.52 4.58 4.64 4.71 4.77 4.89 4.9 4.97 5.03 5.09 5.16 5.22



3.3 3.4 3.4 3.5 3.5 3.5 3.6 3.6 3.7 3.7 3.8 3.8 3.9 3.9 3.9 3.9 4



1.272 1.252 1.273 1.254 1.271 1,291 1.27 1.28 1.27 1.28 1.27 1.28 1.27 1.28 1.3 1.43 1.3



4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.1 4.1 4.2 4.2 4.3 4.3 4.4 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 5.1 5.4 7.5 7.8 7.9 8 8



415 420 425 430 435 440 445 450 455 460 465 470 475 480 485 490 495 500 505 510 515 520 525 530 525 520 515 510 505



5.28 5.35 5.41 5.47 5.54 5.6 5.66 5.73 5.79 5.85 5.92 5.98 6.05 6.11 6.17 6.24 6.3 6.37 6.43 6.5 6.56 6.62 6.68 6.75 6.68 6.62 6.56 6.5 6.43



4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.1 4.1 4.2 4.2 4.3 4.3 4.4 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 5.1 5.4 7.5 7.8 7.9 8 8



1.32 1.33 1.35 1.36 1.38 1.4 1.41 1.43 1.44 1.46 1.44 1.45 1.34 1.45 1.43 1.41 1.43 1.44 1.42 1.41 1.39 1.37 1.3 1.25 0.89 0.84 0.83 0.81 0.8



8.1 8.3 8.5 8.8 8.9 9 9.1 9.2 9.3 9.5 9.7 9.8 9.9 9.9 9.9 10 10



500 495 490 485 480 475 470 465 460 455 450 445 440 435 430 425 420



6.37 6.3 6.24 6.17 6.11 6.05 5.98 5.92 5.85 5.79 5.73 5.66 5.6 5.54 5.47 5.41 5.35



8.1 8.3 8.5 8.8 8.9 9 9.1 9.2 9.3 9.5 9.7 9.8 9.9 9.9 9.9 10 10



0.78 0.75 0.73 0.7 0.68 0.67 0.65 0.64 0.63 0.6 0.59 0.57 0.56 0.55 0.55 0.54 0.53



10.1 10.2 10.2 10.3 10.6 10.6 10.7 10.8 10.9 11 11.1 11.2 11.3 11.3 11.4 11.4 11.5 11.5



415 410 405 400 395 390 385 380 375 370 365 360 355 350 345 340 335 330



5.28 5.22 5.16 5.09 5.03 4.97 4.9 4.89 4.77 4.71 4.64 4.58 4.52 4.45 4.39 4.33 4.26 4.2



10.1 10.2 10.2 10.3 10.6 10.6 10.7 10.8 10.9 11 11.1 11.2 11.3 11.3 11.4 11.4 11.5 11.5



0.52 0.51 0.5 0.49 0.47 0.46 0.45 0.44 0.43 0.42 0.41 0.4 0.4 0.39 0.38 0.37 0.37 0.36



4. Minggu ke empat Nama Hari/tanggal Tempat Bahan L (mm) 0 0.02 0.0496 0.0694 0.079 0.119 0.1488 0.1586 0.1686 0.2084 0.2284 0.2982 0.3282 0.3482 0.3682 0.3782 0.3982 0.428 0.498



F (kN) 0 0 0.02 0.03 0.05 0.05 0.06 0.07 0.07 0.08 0.08 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.1 0.1



: Maria SiholMarito. S : Selasa, 17 Maret 2015 : Laboratorium Teknik Mesin Polsri : Steel



0.508 0.518 0.558 0.588 0.618 0.6378 0.6478 0.6578 0.6778 0.7178 0.7378 0.7678 0.7878 0.8078 0.8276 0.8576 0.8876



0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.12 0.12 0.12



0.9074 0.9274 0.9474 0.9574 0.9774 0.9874 1.0074 1.0272 1.0472 1.0772 1.1672 1.1772 1.2272 1.2472 1.317 1.337 1.357 1.377 1.397 1.417 1.457 1.477 1.497 1.517 1.527 1.547 1.567 1.5968 1.6068



0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.16 0.16



1.6268 1.6468 1.6768 1.6968 1.7168 1.7368 1.7568 1.7868 1.8168 1.8268 1.8468 1.8766 1.9064 1.9264 1.9364 1.9564 1.9762



0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.17 0.18 0.18 0.18 0.18 0.19



1.9962 2.0362 2.0562 2.0862 2.1062 2.126 2.146 2.156 2.186 2.206 2.226 2.246 2.266 2.296 2.336 2.346 2.366 2.386 2.406 2.446 2.466 2.486 2.506 2.526 2.536 2.566 2.586 2.616 2.646



0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2



2.656 2.696 2.7258 2.7458 2.766 2.786 2.816 2.8358 2.8458 2.8658 2.9058 2.9362 2.9462 2.9762 2.9962 3.006 3.026



0.2 0.2 0.21 0.21 0.2 0.2 0.2 0.21 0.21 0.21 0.21 0.19 0.19 0.19 0.19 0.2 0.2



3.046 3.0662 3.0862 3.1062 3.1362 3.1562 3.2062 3.266 3.286 3.306 3.326 3.356 3.366 3.396 3.4062 3.4262 3.4662 3.5062 3.5262 3.5362 3.5562 3.5862 3.6162 3.6362 3.6662 3.6862 3.6962 3.7162 3.7462



0.2 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19



3.7662 3.7862 3.8062 3.8462 3.8662 3.8862 3.9262 3.9462 3.9662 3.9962 4.0162 4.0362 4.0662 4.0962 4.1062 4.126 4.146



0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.2 0.2



4.166 4.186 4.216 4.296 4.3162 4.3462 4.3762 4.386 4.406 4.446 4.526 4.546 4.5758 4.5958 4.6258 4.6558 4.776 4.806 4.826 4.846 4.856 4.876 4.8862 4.906 4.926 4.956 4.976 5.006 5.036



0.2 0.2 0.2 0.2 0.19 0.19 0.19 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.21 0.21 0.21 0.21 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.19 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2



5.066 5.086 5.106 5.126 5.146 5.186 5.266 5.286 5.306 5.336 5.366 5.386 5.406 5.426 5.456 5.476 5.496



0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2



5.536 5.566 5.596 5.606 5.626 5.646 5.776 5.796 5.816 5.856 5.876 5.906 5.946 5.966 5.986 5.9962 6.0162 6.0462 6.0662 6.0862 6.1166 6.1464 6.1664 6.1864 6.2064 6.2162 6.2362 6.266 6.3362



0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.17 0.18 0.18 0.18 0.18 0.19 0.19 0.2 0.19



6.356 6.456 6.476 6.4962 6.5262 6.5462 6.5662 6.5962 6.6162 6.6462 6.6564 6.6864 6.6862 6.7262 6.7462 6.7662 6.8462



0.2 0.2 0.2 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.18 0.18 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19



6.8662 6.8862 6.9162 6.9362 6.9564 6.9764 6.9762 7.0262 7.0462 7.066 7.107 7.1582 7.1888 7.2088 7.2288 7.2484 7.2478 7.2472 7.2566 7.2866 7.3164 7.317 7.337 7.3564 7.376 7.3956 7.4752 7.4954 7.5152



0.19 0.19 0.19 0.19 0.18 0.18 0.19 0.19 0.19 0.2 0.15 0.09 0.06 0.06 0.06 0.08 0.11 0.14 0.17 0.17 0.18 0.15 0.15 0.18 0.2 0.22 0.24 0.23 0.24



7.5552 7.5852 7.6152 7.6458 7.6656 7.6754 7.685 7.7952 7.815 7.835 7.8346 7.8746 7.8946 7.9246 7.9448 7.9748 7.9948



0.24 0.24 0.24 0.21 0.22 0.23 0.25 0.24 0.25 0.25 0.27 0.27 0.27 0.27 0.26 0.26 0.26



8.0148 8.0348 8.0448 8.0746 8.0946 8.1146 8.1546 8.1846 8.2046 8.2246 8.2444 8.2644 8.2844 8.3142 8.3442 8.3748 8.5442 8.5742 8.594 8.624 8.6338 8.6542 8.664 8.684 8.704 8.7036



0.26 0.26 0.26 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.28 0.28 0.28 0.29 0.29 0.26 0.29 0.29 0.3 0.3 0.31 0.29 0.3 0.3 0.3 0.32



8.7336 8.7536 8.7832



0.32 0.32 0.34



8.7932 8.8232 8.8432 8.8732 8.9032 8.923 8.943 8.963 8.983 8.9828 9.0028 9.0328 9.063 9.083 9.113 9.133 9.163



0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.35 0.35 0.35 0.35 0.36 0.36 0.36 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35



9.203 9.223 9.393 9.4134 9.4232 9.453 9.483 9.5028 9.5226 9.5426 9.5926 9.6924 9.7124 9.7424 9.7624 9.8424 9.8422 9.8622 9.8922 9.9122 9.9322 9.972 10.002 10.032 10.042 10.082 10.112 10.122 10.172



0.35 0.35 0.35 0.33 0.34 0.35 0.35 0.36 0.37 0.37 0.37 0.38 0.38 0.38 0.38 0.38 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.4 0.4 0.4 0.4 0.41 0.41 0.41 0.41



10.192 10.222 10.232 10.252 10.272 10.292 10.312 10.332 10.372 10.472 10.492 10.522 10.542 10.562 10.592 10.622 10.642



0.41 0.41 0.38 0.38 0.39 0.39 0.39 0.4 0.42 0.42 0.42 0.42 0.42 0.42 0.42 0.42 0.42



10.672 10.692 10.742 10.802 10.822 10.892 10.912 10.942 10.952 10.982 11.032 11.062 11.072 11.092 11.112 11.132 11.172 11.181 11.201 11.221 11.251 11.271 11.301 11.321 11.351 11.371 11.402 11.432 11.432



0.41 0.41 0.41 0.4 0.4 0.41 0.41 0.41 0.41 0.41 0.41 0.41 0.42 0.42 0.39 0.4 0.42 0.43 0.43 0.43 0.44 0.44 0.44 0.45 0.47 0.45 0.4 0.41 0.42



11.451 11.481 11.501 11.521 11.541 11.571 11.591 11.621 11.651 11.681 11.7 11.71 11.74 11.76 11.79 11.81 11.83



0.44 0.44 0.44 0.45 0.45 0.46 0.46 0.47 0.47 0.47 0.49 0.5 0.5 0.5 0.5 0.51 0.51



11.87 11.9 11.92 11.94 11.97 11.989 12.009 12.019 12.059 12.079 12.108 12.138 12.168 12.198 12.218 12.228 12.248



0.51 0.52 0.52 0.52 0.52 0.53 0.54 0.55 0.55 0.56 0.59 0.58 0.58 0.58 0.58 0.59 0.59



12.268 12.288 12.318 12.338 12.358 12.378 12.378 12.418 12.438 12.458 12.478 12.508



0.59 0.59 0.6 0.61 0.61 0.61 0.62 0.62 0.6 0.61 0.62 0.62



12.537 12.557 12.577 12.598 12.697 12.717 12.737 12.757 12.777 12.797 12.827 12.847 12.867 12.887 12.907 12.916 12.946



0.63 0.63 0.64 0.62 0.65 0.65 0.66 0.66 0.66 0.66 0.66 0.66 0.66 0.66 0.67 0.68 0.68



12.966 12.977 12.976 13.006 13.046 13.126 13.146 13.166 13.196 13.226 13.246 13.276 13.306 13.326 13.346 13.366 13.396 13.426 13.446 13.476 13.516 13.576 13.596 13.616 13.636 13.656 13.676 13.696 13.726



0.68 0.66 0.68 0.68 0.69 0.69 0.69 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71



13.746 13.766 13.796 13.816 13.836 13.866 13.897 13.906 13.926 13.946 13.976 14.006 14.026 14.046 14.066 14.076 14.096



0.71 0.7 0.7 0.71 0.71 0.69 0.67 0.68 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.7 0.7 0.68 0.68



14.136 14.166 14.186 14.196 14.216 14.236 14.266 14.286 14.306 14.336 14.356 14.376 14.396 14.436 14.468 14.477 14.486 14.506 14.526 14.596 14.616 14.656 14.686 14.706 14.746 14.766 14.786 14.816 14.836



0.68 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.69 0.61 0.64 0.68 0.7 0.71 0.71 0.71 0.71 0.71 0.72 0.72 0.72 0.72 0.7 0.7



14.856 14.875 14.885 14.915 14.945 14.965 15.005 15.035 15.055 15.075 15.105 15.135 15.165 15.185 15.215 15.245 15.265



0.72 0.73 0.75 0.76 0.76 0.76 0.76 0.76 0.76 0.77 0.77 0.76 0.76 0.75 0.75 0.77 0.77



15.265 15.295 15.305 15.324 15.334 15.354 15.374 15.404 15.434 15.444 15.464 15.473 15.493 15.533 15.553 15.553 15.732 15.812 15.892 15.962 16.032 16.132 16.401 16.791 16.861 16.932 17.022 17.342 17.422



0.75 0.75 0.76 0.78 0.79 0.8 0.8 0.8 0.81 0.81 0.82 0.83 0.86 0.87 0.87 0.84 0.89 0.9 0.91 0.91 0.91 0.91 0.94 0.94 0.94 0.92 0.9 0.9 0.9



17.502 17.592 17.691 17.751 17.75 17.9 17.99 18.06 18.15 18.23 18.309 18.369 18.469 18.549 18.659 18.729 18.848



0.9 0.92 0.95 0.97 0.98 0.98 1 1.01 1.02 1.02 1.03 1.04 1.05 1.06 1.06 1.07 1.08



18.958 19.068 19.068 19.258 19.368 19.467 19.567 19.676 19.776 19.876 19.975 20.055 20.453 20.542 20.542 20.752 20.851 20.961 21.06 21.16 21.26 21.699 21.787 21.874 21.983 22.062 22.06 22.25 22.356



1.08 1.08 1.09 1.09 1.12 1.14 1.16 1.18 1.2 1.22 1.23 1.24 1.34 1.38 1.41 1.41 1.45 1.46 1.48 1.5 1.51 1.57 1.66 1.78 1.85 1.92 2 2 2.19



22.454 22.551 22.638 22.705 22.812 22.909 22.975 23.082 23.148 23.243 23.329 23.425 23.42 23.58 23.651 23.745 23.81



2.31 2.44 2.58 2.73 2.89 3.06 3.24 3.42 3.62 3.83 4.04 4.26 4.49 4.49 4.97 5.25 5.5



23.905 23.979 24.073 24.285 24.367 24.559 24.719 24.919 25.011 25.074 25.167 25.398 25.453 25.558 25.625 25.722 25.719 25.889 25.996 26.075 26.174 26.263 26.342 26.422 26.532 26.611 26.721 26.821 26.901



5.77 6.07 6.37 7.25 7.63 9.06 9.06 10.56 10.94 11.3 11.65 12.6 12.86 13.08 13.26 13.41 13.53 13.53 13.69 13.76 13.81 13.85 13.88 13.89 13.91 13.94 13.96 13.96 13.96



27.001 27.102 27.103 27.273 27.406 27.487 27.589 27.691 27.793 27.884 28.189 28.281 28.393 28.494 28.596 28.901 29.013



13.94 13.9 13.86 13.86 13.72 13.63 13.55 13.45 13.37 13.28 13.04 12.94 12.87 12.78 12.7 12.43 12.33



29.105 29.228 29.32 29.74 29.842 29.946 30.059 30.173 30.176 30.396 30.515 30.641 30.757 30.999 31.277 31.457 31.595 31.733 31.926 32.154 32.304 32.488 32.829 32.949 33.069 33.189 33.289 33.409 33.729



12.23 12.12 12.01 11.52 11.38 11.22 11.05 10.87 10.68 10.68 10.25 9.96 9.65 9.04 5.16 3.64 3.26 2.83 2.21 0.81 0.3 0.11 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03



33.819 33.929 34.029 34.139 34.249 34.299 34.319



0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03



BAB V PEMBAHASAN Percobaan yang dilakukan adalah pengujian tarik pada suatu material, untuk dapat mengetahui fenomena pada saat pengujian tarik dan dapat mengetahui bagaimana cara untuk mengukur keelastisan suatu material yang di beri gaya tarik. Spesimen yang digunakan sebaiknya yang memiliki grip pada kedua sisinya, agar tidak terjadi slip atau tergelincir ketika ditarik. Spesimen ini berbentuk penampang lingkaran. Pertama-tama, alat uji tarik dikalibrasikan terlebih dahulu. Kemudian, spesimen ditempatkan pada penjepit yang ada di bagian atas dan bagian bawah alat uji. Grafik tegangan-regangan pada uji tarik sangat mempengaruhi sifat material spesimen uji tarik. Semakin panjang garis grafik dengan besar tegangan yang kecil maka benda dapat digolongkan ke dalam material yang memiliki elastisitas yang tinggi. Sedangkan bila semakin pendek garis grafiknya maka dapat digolongkan dalam material yang getas. Jenis material dan suhu suatu material sangat mempengaruhi ketahanan uji tarik material. Bila suatu material memiliki kegetasan yang nilainya besar, material tersebut akan mudah untuk terputus. Karena, material tersebut tidak sempat memanjang pada saat gaya tarik berlangsung, melainkan langsung putus dan menghasilkan bentuk patahan yang tidak mengerucut.



Umumnya pengujian tarik digunakan untuk mengetahui sifat mekanis dari suatu material terhadap tarikan. Sifat – sifat mekanis tersebut antara lain adalah keelastisitas material. Sifat keelastisitas material sangat penting dalam hal merancang suatu komponen atau alat, karena apabila terjadi kesalahan dalam perancangan suatu alat, maka dapat berakibat fatal, dan memahayakan. Maka dari itu pengujian tarik sangat diperlukan.



BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil percobaan pengujian tarik yang telah dilakukan, maka didapatkan beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Uji tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena mengahsilkan data kekuatan material. 2. Sifat material yang didapatkan dari uji tarik antara lain: kekuatan, ketangguhan, keuletan, kekuatan luluh dan modulus elastisitas. 3. Semakin elastis suatu material, maka tidak akan mudah putus ketika dilakukan penarikan. 4. Pada uji coba ini kita menguji ketahanan bahan materialnya sejauh mana pertambahan panjangnya dan bagaimana bahan tersebut bereaksi terhadap tarikan, berdasarkan hasil percobaan dan dari grafik kurva uji tarik, plat mengalami perpanjangan lebih kecil dari kawat dikarnakan luas penampang kawat lebih kecil dibanding plat



5.2 Saran Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disarankan : Sebaiknya sebelum dilakukan pengujian, alat-alat yang digunakan dilakukan pengecekan terlebih dahulu, agar dapat dilakukan lebih maksimal.



DAFTAR PUSTAKA 1. Callister, William D. Materials Science and Engineering An Introduction, Sixth Edition. New York: John Wiley & Sons. 2003. 2. http://dimasrepaldo.blogspot.com/2013/07/contoh-laporan-material-teknik-uji-tarik.html 3. https://sersasih.wordpress.com/2011/07/21/laporan-material-teknik-uji-tarik/



GAMBAR ALAT



Mesin Uji Tarik