Laporan Tutup Buku Koperasi Lancar Abadi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KOPERASI ‘’ LANCAR ABADI ‘’ TUTUP BUKU TAHUN 2013



NAMA



: IGNATIUS ENGGA



NPM



: 19213886



KELAS



: 2EA32



UNIVERSITAS GUNADARMA EKONOMI KOPERASI



KATA PENGANTAR



Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya, serta doa restu dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya tugas Pembuatan Makalah Softskill ini dapat diselesaikan. Pembuatan Makalah ini disusun guna melengkapi salah satu mata kuliah softskill Ekonomi Koperasi dalam jurusan Manajemen Ekonomi pada Universitas Gunadarma. Adapun judul dari Makalah ini adalah Ekonomi Koperasi, yang dimana membahas mengenai Laporan Pertanggungjawaban Koperasi. Dalam Makalah ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan yang sangat berarti dari dosen pembimbing selaku dosen mata kuliah Ekonomi Koperasi yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Pembuatan Makalah ini ini. Penulis menyadari bahwa dalam Pembuatan Makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena mengingat keterbatasan penulis dengan segenap kemampuannya saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan Pembuatan Makalah ini dengan harapan dapat mendapatkan hasil nilai yang memuaskan, amin.



EKONOMI KOPERASI



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. I DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ II BAB I .................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN..................................................................................................................................1 1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................................................ 1 1.2 PENGERTIAN KOPERASI ................................................................................................................................... 1 BAB II ................................................................................................................................................3 PEMBAHASAN ...................................................................................................................................3 2.1 ASPEK ORGANISASI...................................................................................................................................... 3 



Kepngurusan .................................................................................................................................... 3







Keanggotaan .................................................................................................................................... 3



BAB III ...............................................................................................................................................5 ASPEK LAPORAN KEUANGAN LANCAR ABADI TUTUP BUKU TAHUN 2013 ............................................5 3.1 NERACA AKHIR PER 31 DESEMBER 2013 ................................................................................................... 5 3.2 PERHITUNGAN RUGI / LABA TAHUN 2013 ................................................................................................ 6 3.3 RENCANA PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA ( SHU ) 2013 .......................................................................... 7 BAB IV ...............................................................................................................................................8 PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA ( SHU ) PER ANGGOTANYA .............................................................8 4.1 RUMUS PEMBAGIAN SHU ........................................................................................................................... 8 



RINCIAN RUMUSNYA.................................................................................................................................. 8







MENGHITUNG SHU PER ANGGOTA ............................................................................................................ 8



4.2 TABEL SIMPANAN ANGGOTA KOPERASI KARYAWAN ............................................................................ 11 4.3 DAFTAR PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA ( SHU ) .................................................................................... 12 KESIMPULAN ................................................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 14



EKONOMI KOPERASI



ii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan suatu bentuk usaha yang bercirikan kebersamaan atau berasaskan kekeluargaan. Di Indonesia koperasi bergerak di berbagai bidang untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat, salah satunya di bidang pertanian. Mengingat sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani maka salah satu jenis koperasi yang cukup menonjol adalah Koperasi Unit Desa. Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu bidang yang dibutuhkan dalam suatu organisasi termasuk koperasi. Dalam menjalankan roda organisasi diperlukan suatu sistem yang mengatur jalannya informasi karena dengan berkomunikasi maka segala sesuatu menjadi jelas. Koperasi yang mempunyai banyak stakeholders juga tentunya membutuhkan Sistem Informasi Manajemen sebagai sarana komunikasi antar stakeholders tersebut.



1.2 Pengertian Koperasi Dari segi etmologi kata “kopersi” berasal dari bahasa inggris yaitu cooperation yang artinya kerjasama, sedangkan dari segi terminology yang dimaksut dengan koperasi adalah: suatu kumpulan atau organisasi yang beranggotakan orang-orang atau badan yang berkerja sama dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan anggota atas dasar sukarela dan kekeluargaan (M. Ali Hasan,2000) Definisi koperasi menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatanya berdasarka prinsip koperasi sekaligus sebagi gerakan ekonomi rakyat, yang berdasarkan azas kekeluargaan (Arifin Setio dan Halomoan Tamba,2001) Dari pengertian diatas jelas bahwa yang mendasari gagasan tentang koperasi adalah adanya tolong-menolong, kerja samah, gotong royong diantara sesama anggota menuju kesejahteraan bersama. Kerja samah dan gotong royong ini paling tidak dapat ditinjau dari EKONOMI KOPERASI



1



modal yaitu ketika anggota yang modalnya lebih besar bukan berarti kedudukannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan anggota modalnya yang lebih kecil. Kemudian besarnya modal pada salah satu anggota tidak merupakan ukuran dan pembagian SHU. Modal dalam kopersi diberi persentase terbatas dalam jumlah yang sesuai dengan keputusan pada saat rapat anggota. Sedangkan SHU koperasi yang dibagikan kepada anggota itu berdasarkan besar kecilnya peranan anggot dalam memanfaatkan koperasi.



EKONOMI KOPERASI



2



BAB II PEMBAHASAN



2.1 ASPEK ORGANISASI  Kepngurusan : Pengurus : 



Ketua



: Fr. Effendy Purwanto







Wakil Ketua



: Antono







Sekretaris : Gatot Pudjantojo







Bendahara I



: Danus Sidik







Bendahara II



: A.R. Banama



Pengawas : 



Ketua







Sekretaris : Budiadi







Anggota



: Ir. Gatot Ibnu Santosa



: Juhari Reksoyudo



Di dalam melaksanakan tugasnya Pengurus dibantu oleh Karyawan/wati yang berjumlah 11 orang. Agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan tertib dan bertanggung jawab, maka kontrak kerja dibuat untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.



 Keanggotaan Pengelompokkan anggota disesuaikan dengan unit kerja yang ada di Departement, oleh karena itu setiap kali ada perubahan struktur organisasi di Departement membawa pengaruh pada pengelompokkan anggota maupun jumlah anggota. 



Anggota per 31 Desember 2012



: 50 orang







Anggota keluar



: 2 orang



EKONOMI KOPERASI



3







Aggota masuk



: 4 orang







Anggota per 31 Desember 2013



: 52 orang



EKONOMI KOPERASI



4



BAB III ASPEK LAPORAN KEUANGAN LANCAR ABADI TUTUP BUKU TAHUN 2013



3.1 NERACA AKHIR PER 31 DESEMBER 2013



EKONOMI KOPERASI



5



3.2 PERHITUNGAN RUGI / LABA TAHUN 2013



EKONOMI KOPERASI



6



3.3



RENCANA PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA ( SHU ) 2013



EKONOMI KOPERASI



7



BAB IV PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA ( SHU ) PER ANGGOTANYA



4.1 RUMUS PEMBAGIAN SHU  Rincian Rumusnya : Jasa Wajib =



x 100% x Dana



Anggota =



x 100% x 28.260.600



=



x 100% x28.260.600



= 18.539.794



Jasa Pinjaman =



x 100% x Dana Anggota



=



x 100% x 28.260.600



= 9.720.806



Jumlah Total SHU = Jasa Wajib + Jasa Pinjaman = 18.539.794 + 9.720.806 = 28.260.600 Kesimpulan : % Jasa Wajib =



x 100% = 14,3 %



% Jasa Pinjaman =



x 100% = 14,3 %



 Menghitung SHU Per Anggota : Rumusnya : 



Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Jasa x % Jasa Pinjaman



EKONOMI KOPERASI



= Jumlah Simpanan x % Jasa Wajib



8







SHU



= Jasa Wajib + Jasa Pinjaman



Perhitungan SHU Per Anggota : 1. Lani Lidwina : 



Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Rp. 2.000.000 x 14,3% = Rp. 286.000







SHU



= Rp. 3.219.000 x 14,3% = Rp. 460.317



= Rp. 460.317 + Rp. 286.000 = Rp. 746.317



2. Intony Yuswanto : 



Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Rp. 1.820.000 x 14,3% = Rp. 260.260







SHU



= Rp. 380.523 + Rp. 260.260 = Rp. 640.783







Jasa Wajib



= Rp. 2.491.000 x 14,3% = Rp. 356.213







Jasa Pinjaman = Rp. 1.550.000 x 14,3% = Rp. 221.650







SHU



= Rp. 2.661.000 x 14,3% = Rp. 380.523



3. Sari :



= Rp. 356.213 + Rp. 221.650 = Rp. 577.863



4. Ismail Sani : 



Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Rp. 1.602.000 x 14,3% = Rp. 229.086







SHU



= Rp. 318.175 + Rp. 229.086 = Rp. 547.261







Jasa Wajib



= Rp. 3.266.000 x 14,3% = Rp. 467.038







Jasa Pinjaman = Rp. 2.120.000 x 14,3% = Rp. 303.160







SHU



= Rp. 2.225.000 x 14,3% = Rp. 318.175



5. Lustia :



= Rp. 467.038 + Rp. 303.160 = Rp. 770.198



6. Marcel S. Hosein : 



Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Rp. 2.340.000 x 14,3% = Rp. 334.620







SHU



= Rp. 2.781.000 x 14,3% = Rp. 397.683



= Rp. 397.683 + Rp. 334.620 = Rp. 732.303



7. Maria Yacinta :



EKONOMI KOPERASI







Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Rp. 1.100.000 x 14,3% = Rp. 157.300



= Rp. 3.002.000 x 14,3% = Rp. 429.286



9







SHU



= Rp. 429.286 + Rp. 157.300 = Rp. 586.586



8. Miin Darwati : 



Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Rp. 1.140.000 x 14,3% = Rp. 163.020







SHU



= Rp. 1.768.000 x 14,3% = Rp. 252.824



= Rp. 252.824 + Rp. 163.020 = Rp. 415.844



9. Multi Harini : 



Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Rp. 1.870.000 x 14,3% = Rp. 267.410







SHU



= Rp. 2.188.000 x 14,3% = Rp. 312.884



= Rp. 312.884 + Rp. 267.410 = Rp. 580.294



10. Muji Supartini :



EKONOMI KOPERASI







Jasa Wajib







Jasa Pinjaman = Rp. 1.400.000 x 14,3% = Rp. 200.200







SHU



= Rp. 2.787.000 x 14,3% = Rp. 398.541



= Rp. 398.541 + Rp. 200.200 = Rp. 598.741



10



4.2 TABEL SIMPANAN ANGGOTA KOPERASI KARYAWAN



EKONOMI KOPERASI



11



4.3 DAFTAR PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA ( SHU )



EKONOMI KOPERASI



12



KESIMPULAN



Dalam mengelola Koperasi, Pengurus beserta Manager S/P dan seluruh karyawan/wati telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan deskripsi tugas masingmasing. Hubungan kerja pengawas, pengurus maupun dengan seluruh karyawan/wati terjalin dengan baik dan saling membantu. Usaha simpan pinjam telah memberi banyak manfaat bagi anggota, terutama untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, misalnya biaya sekolah, kontrak rumah, biaya pengobatan, dll. Dimana hal ini merupakan salah satu tujuan koperasi. Untuk pengembangan unit usaha simpan pinjam yang merupakan usaha primadona, perlu diusahakan penambahan modal. Pemupukan modal dapat dilaksanakan antara lain melalui simpanan sukarela dari anggota.



EKONOMI KOPERASI



13



DAFTAR PUSTAKA



Lancar Abadi, Koperasi. ( 2013 ). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi, 7 November 2014



EKONOMI KOPERASI



14