Laporan Wawancara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN WAWANCARA “PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM YANG MERANTAU”



Oleh: Febri Dio Parse NIM: 11761102248



Dosen Pengampu: Liliza Agustin, S.Psi, M.Psi,, Psikolog



Asisten Laboratorium: Yuliatul Mawwadah



FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2019



KATA PENGANTAR



Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, saya ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Metode Wawancara. Laporan ini telah saya susun dengan sebaik-baiknya. Terlepas dari isi dalam laporan ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa saya memliki kekurangan baik dari segi susunan laporan maupun tata bahasanya. Oleh kerena itu dengan tangan terbuka saya menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah saya ini. Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca. Terima kasih.



Pekanbaru, 30 April 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI Kata Pengantar ......................................................................................................... i BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3 C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3 E. Keaslian Penelitian ....................................................................................... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyesuaian Diri..........................................................................................5 1. Pengertian Penyesuaian Diri ......................................................................... 5 2. Aspek-Aspek Penyesuaian Diri .................................................................... 5 3. Faktor Yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri ............................................. 6



B. Mahasiswa .................................................................................................... 6 1. Pengertian Mahasiswa .................................................................................. 6 2. Tugas Mahasiswa .......................................................................................... 6



C. Hubungan Antara Mahasiswa, Penyesuaian Diri, dan Gambaran Penyesuaian Diri.......................................................................................... 7 D. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional ................................................................................... 8 B. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 8 C. Responden Penelitian .................................................................................. 8 D. Blue Print .................................................................................................... 9 E. Prosedur Penelitian ................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA



DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran 1. Kartu Kontrol Praktikum Wawancara Lampiran 2. Timeline Progress Wawancara Lampiran 3. Pedoman Wawancara Lampiran 4. Informed Consent Responden I Lampiran 5. Verbatim Wawancara 1 Lampiran 6. Verbatim Wawancara 2 Lampiran 7. Verbatim Wawancara 3 Lampiran 8. Verbatim Wawancara 4 Lampiran 9. Hasil Observasi Lampiran 10. Informed Consent Responden II Lampiran 11. Verbatim Wawancara 1 Lampiran 12. Verbatim Wawancara 2 Lampiran 13. Verbatim Wawancara 3 Lampiran 14. Verbatim Wawancara 4 Lampiran 15. Hasil Observasi Lampiran 16. Kategorisasi Tema Wawancara Lampiran 17. Foto Lapangan



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu mempunyai keinginan untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Hal ini bisa disebabkan lingkungan tempat tinggalnya kurang baik, ingin mencari pengalaman hidup serta ingin menuntut ilmu yang lebih tinggi di perguruan tinggi. Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh individu untuk mewujudkan keinginan tersebut salah satunya adalah pergi ke daerah lain atau yang biasa disebut merantau. Para perantau yang pergi ke daerah lain dengan alasan pendidikan dan mencari keterampilan pada umumnya adalah mahasiswa. Menurut kamus bahasa Indonesia, mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Usia mahasiswa umumnya berkisar antara 18-25 tahun untuk strata 1 (S1) yang dalam kategori psikologi berada pada masa remaja akhir atau dewasa awal. Sebagian besar mahasiswa berada pada masa peralihan tersebut. Sebagai masa peralihan, mahasiswa sudah tidak pantas dan tidak mau dianggap anak-anak, terutama dari segi fisik. Tetapi, dari segi kepribadian, baik dalam emosi, cara berpikir, dan bertindak masih sering menampakkan diri ketidakdewasaan, seperti masih sering terombang-ambing, terpengaruh dan tergantung kepada orang lain. Hurlock (2002) mengatakan masa dewasa awal dimulai sejak usia 18 tahun sampai usia 40 tahun. Masa dewasa awal merupakan suatu masa penyesuaian terhadap pola-pola kehidupan baru, dan harapan-harapan sosial baru. Penyesuaian diri ini menjadikan periode masa dewasa awal suatu periode khusus 2 dan sulit dari rentang hidup individu. Sebagai orang dewasa, individu diharapkan mengadakan penyesuaian diri secara mandiri dan terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain di lingkungan sekitarnya.



1



Masa dewasa awal dikenal sebagai masa peralihan dari masa ketergantungan ke masa mandiri. Kemandirian tersebut berupa ekonomi, kebebasan menentukan diri sendiri, dan pandangan tentang masa depan yang sudah lebih realistis. Pandangan tentang masa depan yang realistis tersebut diwujudkan melalui pemilihan pendidikan lanjutan yaitu perguruan tinggi. Akan tetapi, keinginan untuk mendapatkan perguruan tinggi terbaik mungkin tidak didapatkan di daerah sendiri, sehingga menyebabkan sebagian orang harus merantau. Merantau menurut kamus bahasa Indonesia memiliki arti pergi ke negeri lain untuk mencari penghidupan serta ilmu. istilah merantau memiliki enam unsur pokok, yaitu meninggalkan kampung halaman, dengan kemauan sendiri, untuk jangka waktu lama atau tidak, dengan tujuan mencari penghidupan, menuntut ilmu dan mencari pengalaman, biasanya dengan maksud kembali pulang. Dalam proses pendewasaan dan mencapai kesuksesan, mahasiswa perantau dihadapkan pada berbagai perubahan dan perbedaan di berbagai aspek kehidupan yang membutuhkan banyak



penyesuaian. Salah satunya ketika memasuki perguruan tinggi,



banyak perubahan yang dialami oleh mahasiswa perantau, seperti pola hidup, interaksi sosial, tuntutan untuk hidup secara mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap tindakantindakan yang dilakukannya, sehingga mahasiswa perantau harus mampu menyesuaikan diri. Mahasiswa perantau tidak hanya dihadapkan pada perubahan-perubahan pola hidup, interaksi sosial, dan tanggung jawab, tetapi juga pada perbedaan kebudayaan, kebiasaan serta bahasa yang digunakan. Selain itu, mahasiswa perantauan akan memulai hidup baru yang jauh dari orang tua sehingga tuntutan untuk menyesuaikan diri juga semakin besar. Perubahanperubahan tersebut menyebabkan permasalahan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau.



2



Ketika seorang mahasiswa perantau mampu berbagi cerita mengenai emosi yang dirasakannya, seperti senang maupun sedih kepada temannya, individu tersebut dapat dikatakan memiliki penyesuaian diri yang baik. Hal tersebut karena individu yang mampu mengekspresikan emosi kepada temannya memiliki emosi yang stabil sehingga lebih mampu menyesuaikan diri. Hal ini yang menyebabkan penulis ingin mewawancarai tingkat “penyesuaian diri Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim karena Merantau” B. Rumusan Masalah Bagaimana Mahasiswa Psikologi Universitas Islam



Negeri Sultan Syarif Kasim



Menyesuaian Diri dalam Merantau. C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui tingkat penyesuaian diri pada mahasiswa perantau. 2. Mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan moral dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau. 3. Mengetahui kemampuan Mahasiswa dalam penyesuaian fisik dan religius dalam lingkungan. D. Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat antara lain : a) Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan disiplin ilmu psikologi khususnya Psikologi Sosial dan Psikologi Perkembangan. b) Manfaat Praktis 1) Bagi mahasiswa, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pentingnya kematangan emosi dalam proses penyesuaian diri mahasiswa perantau, sehingga diharapkan bagi mahasiswa perantau dapat menyesuaikan diri dengan baik di perantauan. 2) Bagi peneliti, selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi, pertimbangan, bahan masukan, serta acuan bagi peneilti lain yang akan melakukan penelitian sejenis.



3



E. Keaslian Penelitian 1. Memakai buku dari Hurlock, elizabeth.(1980). psikologi perkembangan ed. 5. Jakarta: Erlangga. 2. Memakai jurnal penelitian dari Pipit Nurfitriana.(2016). Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Tahun Pertama di Fakultas Psikologi Universitas Mumammadyiah Surakarta. Jurnal Psikologi. 3. Memakai jurnal penelitian dari sharen.(2015).Hubungan Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Hardines Pada Remaja yang Mengalami Recidential Mobility di Keluarga Militer. Vol 7, No 13 Adapun perbedaan yang terdapat antara penelitian dengan jurnal terkait adalah berdasarkan dari subjek yang di teliti . menyebutkan tentang hubungan penyesuaian diri dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Hardines Pada Remaja yang Mengalami Recidential Mobility di Keluarga Militer. Dan penyesuaian mahasiswa tahun pertama di surakarta. Sedangkan peneliti meneliti tentang perilaku mahasiswa dan mengetahui penyesuaian diri mahasiswa yang merantau.



4



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyesuaian Diri 1. Pengertian Penyesuaian Diri Menurut Schneiders (1964) penyesuaian diri merupakan kemampuan untuk mengatasi tekanan kebutuhan, frustasi dan kemampuan untuk mengembangkan mekanisme psikologi yang tepat. Penyesuain diri menurut A.A Schneiders merupakan proses mental dan tingkah laku yang mendorong seseorang untuk menyesuaikan diri sesuai dengan keinginan yang berasal dari dalam diri sendiri yang dapat diterima oleh lingkungannya Menurut Schneiders bahwa dasar penting bagi terbentuknya suatu pola penyesuaian diri adalah kepribadian. Faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian adalah kondisi fisik, perkembangan dan kemasakan unsur-unsur kepribadian (kemasakan intelektual,sosial,budaya dan moral) unsur penentu psikologik (pengalaman,kebiasaan) kondisi lingkungan (rumah,keluarga,sekolah dan masyarakat). Perkembangan kepribadian pada dasarnya dipengaruhi oleh interaksi. 2. Aspek-Aspek Penyesuaian Diri 1) Penyesuaian pribadi Penyesuaian pribadi adalah kemampuan seseorang untuk menerima diri demi terciptanya hubungan yang harmonis antara dirinya dan lingkungan sekitarnya. Penyesuaian diri ini meliputi: a) Penyesuaian diri fisik dan emosi Penyesuaian diri ini melibatkan respon-respon fisik dan emosional sehingga dalam penyesuaian diri fisik ini kesehatan fisik merupakan pokok untuk pencapaian penyesuaian diri yang sehat. b) Penyesuaian diri moral dan religius Dikatakan moralitas dan kapasitas untuk memenuhi moral kehidupan secara efektif dan bermanfaat yang dapat memberikan kontribusi ke dalam kehidupan yang baik dari individu. 2) Penyesuaian sosial Dalam kehidupan di masyarakat terjadi proses saling mempengaruhi satu sama lain yang terus menerus dan silih berganti. Menandakan individu dengan lingkungan saling mempengaruhi dalam aspek psiko-sosial.



5



3. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Penyesuaian Diri Menurut Scheinders faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dibedakan menjadi 2 yaitu : 1) Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari diri individu yang meliput kondisi jasmani, psikologis, kebutuhan, kematangan intelektual, emosional, mental dan motivasi. 2) Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari lingkungan yang meliputi lingkungan rumah,keluarga, sekolah dan masyarakat. B. Mahasiswa 1. Pengertian Mahasiswa Menurut kamus bahasa Indonesia, mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Usia mahasiswa umumnya berkisar antara 18-25 tahun untuk strata 1 (S1) yang dalam kategori psikologi berada pada masa remaja akhir atau dewasa awal. Sebagian besar mahasiswa berada pada masa peralihan tersebut. Sebagai masa peralihan, mahasiswa sudah tidak pantas dan tidak mau dianggap anak-anak, terutama dari segi fisik. Tetapi, dari segi kepribadian, baik dalam emosi, cara berpikir, dan bertindak masih sering menampakkan diri ketidakdewasaan, seperti masih sering terombang-ambing, terpengaruh dan tergantung kepada orang lain. 2. Tugas Mahasiswa a) Melakukan pendidikan. Tugas mulia yang pertama sebagai mahasiswa adalah dengan melakukan kegiatan pendidikan. ... b) Melakukan penelitian. Tugas yang kedua untuk mahasiswa adalah penelitian. ... c) Pengabdian kepada masyarakat. Tugas terakhir sebagai mahasiswa adalah mengabdi kepada masyarakat.



6



C. Hubungan penyesuaian diri Hubungan Antara Mahasiswa, Penyesuaian Diri, dan Gambaran Adapun hubungan antara subjek, variabel dan kasus penelitian adalah didalam subjek penelitian, peneliti menggunakan subjek mahasiswa dengan variabel yaitu penyesuaian diri dan kasus penelitian nya yaitu didapat kan dari aspek-aspek penyesuaian diri yaitu aspek sejauh mana seseorang dapat menyesuaikan diri nya, sejauh mana seseorang menerima halhal dalam kehidupannya, seberapa jauh seseorang mengetahui tentang moral dirinya, dimensi yang terdiri dari perasaan dan pengalaman hidup yang pernah dirasakan dan dialami, dan mengukur sejauh mana perilaku seseorang dimotivasi oleh lingkungan di dalam kehidupan nya



D. Kerangka Berfikir Religiusitas Penyesuaian Diri



Mahasiswa



Bagaimanakah Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Menyesuaian Diri nya dalam menghadapi kehidupan Merantau dengan menguji nya dari aspek-aspek yang terdapat didalamnya.



7



BAB III METODE PENELITIAN A.Definisi Operasional penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mengubah dirinya agar sesuain dengan lingkungan sekitar sehingga bisa mengatasi berbagai macam konflik, kesulitan dan frustasi. B.Metode Pengumpulan data Dalam metode pegumpulan data dari penelitian ini, menggunakan metode wawancara semi struktur. Wawancara semi struktur adalah proses wawancara yang menggunakan panduan wawancara yang berasal dari pengembangan topik dan mengajukan pertanyaan dan penggunaan lebih fleksibel daripada wawancara. C.Responden Penelitian Teknik yang digunakan untuk memilih responden adalah teknik Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah salah satu teknik sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.



8



D.Blue Print NO



ASPEK



1



Penyesuaian pribadi



INDIKATOR



ITEM/ PERTANYAAN



1) Mampu menyenyesuaia n diri secara fisik (jasmani)



1. Apakah suhu di pekanbaru sama dengan suhu di kampung halaman anda? 2. Apakah anda mampu menyesuaikan suhu dalam lingkungan baru ? 3. Apakah anda merasa kesehatan anda berkurang sewaktu merantau? 4. Jika kesehatan anda kurang membaik , kepada siapa anda meminta pertolongan? 5. Bagaimana cara anda dalam mengobati sakit? 6. Bagaimana ciri-ciri kesehatan seorang perantau? 7. Apakah anda sering sakitsakitan? 8. Apakah daya tahan tubuh anda Sanggup menyesuaikan diri dalam lingkungan baru? 9. Bagaimana sikap anda menyesuaikannya? 10. Hal apa yang mampu menyesuaikan diri fisik?



2) Mampu menyesuaikan diri secara emosi( seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan)



1. Apakah anda orangnya sering menyendiri? 2. Apakah anda mampu mengendalikan kesedihan ? 3. Apakah anda sering bersedih di kost/asrama? 4. Bagaimana cara anda mengatasi nya? 5. Hal apa saja yang membuat anda bersedih? 6. Bagaimana sikap anda dalam mengendalikan kemarahan? 7. Bagaimana anda dapat 9



memaafkan kesalahan orang lain yang membuat anda marah? 8. Apa yang anda lakukan, jika ada orang membuat anda marah? 9. Jika anda marah, bagaimana cara anda melampiaskan nya? 10. Bagaimana cara anda mengatasi kecemasan dan ketakutan dalam diri anda?



3) Penyesuaian terhadap moral ( mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti)



1. Apakah anda mampu menyesuaikan sikap dalam lingkungan baru ? 2. Apakah pernah sikap anda rusak karna faktor lingkungan? 3. Bagaimana cara anda mengatasinya? 4. Bagaimana sikap anda terhadaporang yang tidak mempunyai aturan dalam dirinya? 5. Bagaimana ciri-ciri orang yang tidak mempunyai aturan dalam dirinya? 6. Apakah anda susah menyesuaikan sikap sewaktu merantau? 7. Bagaimana aturan yang ada di lingkungan baru anda sekarang ? 8. Bisakah anda melakukannya? 9. Bagaimana ciri-ciri sikap seorang perantau? 10. Hal apa yang mampu menyesuaikan diri anda?



1. Bagaimana sikap anda dalam penyesuaian diri dalam keagamaan ? 2. Apakah dalam proses penyesuaian diri , anda sering mengingat allah ?



10



4) Penyesuaian secara religius ( perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya)



2



Penyesuaian sosial



1) Penyesuaian dalam lingkungan( dalam lingkup hubungan sosial di tempat anda hidup dan berinterakasi dengan orang lain)



3. Apakah dalam proses penyesuaian diri , anda sering mendoakan orang tua saat sholat ? 4. Apakah dalam proses penyesuaian diri , anda tergerak mengikuti pengajian di mesjid ? 5. Bagaimana sikap anda, jika anda di undang dalam ceramah di mesjid? 6. Bisakah anda menyesuaikan diri dalam keagamaan? 7. Bagaimana cara menyesuaikan diri dalam lingkungan yang berbeda agama? 8. Ketika berhasil menyeseuaikan diri berdasarkan moral dan religius,apa yang anda rasakan? 9. Bagaimana sikap anda, jika teman anda tidak mengerjakan kewajiban nya? 10. Bagaimana sikap anda melawan kekerasan agama?



1. Bisakah anda menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru? 2. Apa yang anda lakukan dalam menyesuaikan diri dalam lingkungan? 3. Apakah anda di terima dalam lingkungan? 4. Bagaimana cara anda menyesuaikan diri di lingkungan anda? 5. Berapa lama waktu anda untuk menyesuaikan terhadap lingkungan? 6. Lingkungan bagaimana yang sebenarnya anda harapkan? 7. Apakah lingkungan yang anda harapkan sudah terjadi saat ini? 8. Hal apa yg membuat anda terkesan dalam lingkungan baru



anda? 9. Hal apa yang membuat anda tidak terkesan dala lingkungan baru anda? 10. Bagaimanakah sikap teman yang anda temui dalam cara anda menyesuai kan diri dalam lingkungan?



E. Prosedur Penelitian Jenis metode penelitian ini adalah merupakan penelitian metode wawancara semi struktur yaitu proses wawancara yang menggunakan panduan wawancara yang berasal dari pengembangan topik dan mengajukan pertanyaan dan penggunaan lebih fleksibel daripada wawancara. Dengan menggunakan Subjek yaitu anggota dari Forum Pemuda Remaja Masjid. Adapun timeline pelaksanaan wawancara adalah: Responden



Wawancara I



Wawancara II



Wawancara III



Wawancara IV



Inisial A



05 Mei 2019



10 Mei 2019



11 Mei 2019



12 Mei 2019



09.00- 11.00



15.00- 17.00



13.00-15.00



09.00-11.00



12



DAFTAR PUSTAKA 1. Hurlock, elizabeth.(1980). psikologi perkembangan ed. 5. Jakarta: Erlangga. 2. Pipit Nurfitriana.(2016). Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Tahun Pertama di Fakultas Psikologi Universitas Mumammadyiah Surakarta. Jurnal Psikologi. 3. Sharen.(2015).Hubungan Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Hardines Pada Remaja yang Mengalami Recidential Mobility di Keluarga Militer. Vol 7, No 13