LaporanWSO (9) - Rio Pardomuan Marpaung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Praktikum 5 Sistem File



Tujuan Mahasiswa mampu mengenali Sistem File, mampu mengubah Ijin Akses, dan menggunakan Link pada sistem operasi Linux (Melakukan Latihan)



Oleh Rio Pardomuan Marpaung/2057301087



Sistem Informasi POLITEKNIK CALTEX RIAU 2020



Praktikum 5 Latihan (lakukan dari direktori/folder /home/ubuntu, tidak berpindah direktori/folder) 1. Tampilkan PID dari proses yang berjalan dengan option ‘aux’, diikuti ‘| grep ubuntu’, dan perhatikan proses-proses yang ditampilkan! Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Perintah ps digunakan untuk menampilkan kelompok proses tertentu dan informasi tentang proses tersebut. Jika perintah ps ditambahkan dengan opsi “aux” maka akan menampilkan daftar proses semua user dan memberikan informasi terperinci tentang proses yang sedang berjalan. Kemudian perintah pada capture ditambahkan “| grep ubuntu”, maka akan yang akan ditampilkan adalah informasi dari proses user yang mengandung karakter “ubuntu”. Dapat dilihat dari capture diatas, saya juga mencoba dengan menggunakan nama user saya “riopardomuanmarpaung” dan hasil yang ditampilkan ternyata tidak terlalu jauh berbeda dengan yang sebelumnya.



Berikut adalah deskripsi mengenai informasi yang ditampilkan: Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



USER – riopard+ : Pengguna yang menjalankan proses. PID (process ID) – 1150 : Biasanya, saat menjalankan perintah ps, informasi paling penting yang dicari pengguna adalah proses PID. Mengetahui PID memungkinkan untuk menghentikan proses yang tidak berfungsi. %CPU – 0.0 : Pemanfaatan cpu dari proses. %MEM – 0.0 : Persentase ukuran proses yang diset untuk penggunaan memori fisik pada mesin. VSZ – 6432 : Ukuran memori virtual dari proses di KiB.



RSS – 740 : Ukuran memori fisik yang digunakan proses. TTY – tty1 : Nama terminal pengendali untuk proses. STAT – S+ : Kode status proses, seperti Z (zombie), S (sleep), dan R (berjalan). START – 12.40 : Waktu ketika perintah pertama kali dimulai. TIME – 0.00 : Waktu CPU kumulatif dari proses, ditampilkan dalam menit dan detik. COMMAND – ubuntu : Perintah yang diinput.



2. Lihat character device yang ada pada sistem komputer. Apa saja character device yang ada pada sistem komputer tersebut?



Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa:



/dev berisi file-file device, sehingga ketika saya menginput perintah $ ls –l /dev/* maka akan menampilkan daftar isi file-file device dari direktori /dev secara keseluruhan (karena menggunakan * maka tidak menutup kemungkinan karakter yang muncul) disertakan informasi yang tampil secara lengkap. Untuk dapat melihat daftar per halaman console (layar) maka ditambahkan | more. Kemudian untuk mengetahui file-file yang merupakan character device pada layar adalah dengan melihat simbol yang ada di sebelah kiri, jika simbolnya c maka itu merupakan character device dan jika b itu termasuk block device.



3. Buatlah sub direktori januari, pebruari, dan maret sekaligus pada direktori latihan5. Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: $ mkdir latihan5 latihan5/januari latihan5/pebruari latihan5/maret → Digunakan untuk membuat direktori latihan5 beserta sub direktori baru di dalamnya dengan nama januari, pebruari dan maret dengan menggunakan satu perintah saja.



4. Buatlah file dataku yang berisis nama, nim, dan alamat anda pada sub direktori januari dan copy-kan file tersebut ke sub direktori pebruari dan maret.



Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Perintah echo berfungsi untuk mencetak string (kata) yang ditulis sebagai argument ke output standart. $ echo “…” > latihan5/januari/dataku, standart ouput yang seharusnya ditampilkan pada console (layar) dibelokkan ke file dataku yang berada dalam direktori latihan5/januari.



5. Ubahlah ijin akses file dataku pada sub direktori januari sehingga group dan others dapat melakukan write. Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Awal sekali saya menginput perintah ls –l latihan5/januari untuk melihat daftar isi dari direktori latihan5/januari secara lengkap. Dapat dilihat pada capture diatas untuk informasi dari file dataku. Lalu, mengubah izin akses file dataku sehingga group dan other dapat melakukan write maka digunakan perintah: $ chmod g+w,o+w latihan5/januari/dataku Perintah chmod berfungsi untuk mengatur hak akses atau permission terhadap suatu file/direktori kepada user, group dan other. Jika ingin menambahkan write (w) kepada group, maka setelah chmod diketik g+w dan jika ingin



menambahkan w pada other, cukup ketik o+w dengan diberi koma terlebih dahulu. Lalu setelah itu masukkan sasaran target file atau direktori yang ingin dituju yaitu disini adalah file dataku yang berada pada latihan5/januari/dataku.



6. Ubahlah ijin akses file dataku pada sub direktori pebruari sehingga user dapat melakukan baik write, read maupun execute, tetapi group dan others hanya bisa read dan execute. Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Sama halnya dengan sebelumnya, namun yang diubah disini adalah kepada user dapat melakukan write, read dan execute, tetapi untuk group dan others hanya bisa read dan execute. Dengan memakai perintah chmod maka saya disini menginput 755, yang artinya adalah –rwxr-xr-x, sesuai dengan nilainya. Ternyata untuk mengubah izin akses tidak hanya menggunakan notasi simbolis saja, tetapi juga bisa mengubahnya dengan menggunakan notasi numerik (dengan angka).



7. Ubahlah ijin akses file dataku pada sub direktori maret sehingga semua dapat melakukan write, read, dan execute. Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa:



Begitu pula demikian ini pula menggunakan perintah chmod dengan argument 777 untuk membuat semua dapat melakukan write, read dan execute.



8. Hapuslah direktori maret. Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Untuk menghapus directori beserta isinya adalah dengan menggunakan perintah rm –r. Jika memakai perintah rmdir maka akan menampilkan pesan kesalahan atau error.



9. Ubahlah kepemilikan file dataku pada sub direktori januari menjadi milik ‘users’.



Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Agar dapat mengubah kepemilikan suatu file yaitu dengan menggunakan perintah chwon. Lalu masukkan user baru yang akan menjadi pemilik baru dari file tersebut. Dan untuk mengganti kepemilikan ini perlu masuk ke super user dengan memakai perintah sudo dahulu agar bisa dilakukan pengubahan kepemilikan.



10. Ubahlah kepemilikan sub direktori pebruari sehingga user dan group hanya dapat melakukan read, dan cobalah untuk membuat direktori baru haha pada sub direktori pebruari. Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Karena izin akses dari direktori telah diubah, sehingga user dan group hanya dapat melakukan read (r) maka tidak akan dapat membuat direktori baru bernama “haha” kedalam direktori pebruari.



11. a. Buatlah file baru dataku.pertama Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Untuk membuat sebuah file baru digunakan perintah touch. Nama file yang dibuat adalah dataku.pertama. Dapat dilihat bahwa izin akses file tersebut masih bernilai default (022), 666 - 022 = 644 –rw-r—r--. Nantinya file ini akan dibandingkan dengan file yang telah dimodifikasi nilai umasknya menjadi 027. Apakah ada perbedaan? Ini terdapat pada pembahasan selanjutnya.



b. Modifikasi umask dari file dataku pada sub direktori januari menjadi 027 dan berapakah nilai default-nya?



Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Secara default, pada sistem Linux, izin pembuatan default adalah 666 untuk file, yang memberikan izin read dan write kepada user, group, dan other, dan 777 untuk direktori, yang berarti user, group, dan other memiliki izin untuk read, write dan execute. Linux tidak mengizinkan file dibuat dengan izin mengeksekusi. Izin pembuatan default dapat dimodifikasi menggunakan utilitas umask. Jika ingin menentukan nilai yang berbeda dapat mengubah nilai sesi saat ini dengan menjalankan umask diikuti oleh nilai yang diinginkan. Untuk melihat nilai mask saat ini, cukup ketik umask tanpa argument apapun seperti pada capture diatas, yaitu: $ umask Maka dapat dilihat output yang ditampilkan adalah 022. Seperti yang telah disebutkan, izin pembuatan default untuk file adalah 666 dan untuk direktori 777. Untuk menghitung bit izin file baru kurangi nilai umask dari nilai default. Misalnya, untuk menghitung bagaimana uname 022 akan mempengaruhi file dan direktori yang baru dibuat, gunakan: -



File: 666 - 022 = 644. Pemilik dapat membaca dan memodifikasi file. Group dan other hanya dapat membaca file.



-



Direktori: 777 - 022 = 755. Pemilik dapat melakukan cd ke direktori dan dapat membaca, memodifikasi, membuat atau menghapus file dalam direktori. Group dan yang other dapat melakukan cd ke direktori dan daftar serta membaca file.



Dapat diperhatikan kembali pada capture diatas bahwa saya memberi umask 027, maka yang akan terjadi file dan direktori yang akan dibuat nantinya tidak



akan dapat melakukan cd ke direktori dan membaca file. Karena nilai umask sebelumnya telah dikurangi dengan 027, maka hasil nilai umask yang baru 750 untuk direktori dan 640 untuk file. c. Buatlah file baru dataku.kedua Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Membuat file baru dengan nama “dataku.kedua” menggunakan perintah touch agar dapat dilakukan perbandingan dengan file yang telah dibuat sebelum dimodifikasi umasknya menjadi 027.



d. Bandingkan ijin akses file dataku.pertama dan dataku.kedua! Mengapa berbeda? Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Maka dapat dilihat perbedaan izin akses pada file dataku.kedua, tentu berbeda karena nilai umask telah diatur menjadi 027, sehingga pada saat membuat sebuah file baru yang akan keluar adalah rw pada user dan r saja pada group. Sesuai dengan perhitungan sebelumnya, bahwa default file adalah 666, maka: 666-027: 640 yaitu --rw-r----- ini disebut sebagai notasi simbolis. Nilai 027 disebut sebagai notasi numerik.



12. Buatlah ‘link dari file’ dataku pada folder januari ke file dataku.ini dan ‘symbolic link dari file’ dataku.juga dan dengan perintah ls perhatikan berapa link yang terjadi? 



Link dari file Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Perintah ln adalah utilitas untuk membuat tautan antar file. Secara default, perintah ln menciptakan hard links. Hard links, dapat dianggap hard link sebagai nama tambahan untuk file yang ada. Hard links mengaitkan dua atau lebih nama file dengan inode yang sama. Dapat membuat satu atau lebih hard links untuk satu file. Hard links tidak dapat dibuat untuk direktori dan untuk file di filesystem atau partisi yang berbeda. Nilai link yang terjadi pada file dataku.ini adalah dua.



Untuk membuat tautan simbolik gunakan opsi -s (--symbolic). 



Symbolic link dari file Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)



Analisa: Symbolic link yang juga disebut soft link, adalah jenis file khusus yang mengarah ke file lain, seperti shortcut di Windows atau Macintosh. Soft link adalah penunjuk tidak langsung ke file atau direktori. Tidak seperti hard link, symbolic link dapat mengarah ke file atau direktori pada sistem file atau partisi



yang berbeda. Dapat dilihat di sebelah kanan izin hak akses bahwa link yang terjadi adalah bernilai satu. Apabila saya membuka file dataku.juga maka akan menampilkan isi file yang berasal dari latihan5/januari/dataku. Rio Pardomuan Marpaung (2057301087)