17 0 731 KB
LATIHAN SOAL UJIAN LSP Teknik Komputer & Jaringan, SMKN 1 Mojokerto Sebagai Seorang Administrator Jaringan, saat ini anda diminta untuk melaksanakan pembuatan jaringan komputer. Topologi Tugas : INTERNET Router B Vlan Ether2
Router A
Ether1
Wlan1
Bridge
Bridge
Client WLAN Router B
Client LAN Router A
Keterangan
:
Client LAN Router B
Router A (Mikrotik RB951Ui-2HnD) Router B (Mikrotik RB941-2hD)
Langkah Kerja : 1.
Buatlah sambungan Kabel UTP Tipe Straight sebanyak 3 buah
2.
Uji kabel tersebut dengan menggunakan LAN Tester
3.
Telah diberikan alokasi alamat ip address (lihat lampiran), bagilah alokasi jaringan tersebut kepada jaringan dengan ketentuan berikut :
Client LAN Router A sebanyak 52 Pengguna
Client LAN Router B sebanyak 28 Pengguna
Client WLAN Router B sebanyak 22 Pengguna
IP Point to Point Router A dan Router B
Catatan : Gunakan IP Address pertama pada subnet jaringan di sisi router 4.
Lakukan konfigurasi pada Router A, dengan ketentuan sebagai berikut :
Ubah hostname router menjadi “Router-A-Nama”
Sambungkan kabel internet ke Port Ether1, buat vlan untuk sambungan ke internet pada ether1 (lihat lampiran), kemudian aktifkan DHCP Client pada interface vlan. Gunakan DNS dengan alamat 192.168.0.2 Pastikan Router A dapat terhubung ke Internet
Atur Port Ether2 untuk sambungan ke Router B
Konfigurasikan Port Ether3-Ether5 sebagai switch. Buat DHCP-Server sehingga client mendapatkan IP Address secara otomatis
Buat Firewall NAT pada Router A
Tambahkan Routing Dynamic OSPF, lakukan advertise network lokal router. Pastikan client router A dapat berkomunikasi dengan client router B
Aktifkan web proxy, lakukan blokir website http://linux.or.id dan blokir file ekstensi *.mp3 dan *.3gp. lakukan redirect ketika user mengakses http://smkn1mojokerto.sch.id menuju ke http://tkj.com
5.
Lakukan konfigurasi pada Router B
Ubah hostname router menjadi “Router-B-Nama”
Atur Port Ether1 untuk sambungan ke Router A
Gunakan DNS dengan alamat 192.168.0.2
Konfigurasikan Port Ether2-Ether4 sebagai switch. Buat DHCP-Server sehingga client mendapatkan IP Address secara otomatis
Jangan melakukan NAT pada Router B
Tambahkan Routing Dynamic OSPF, lakukan advertise network lokal router. Pastikan client dapat terhubung dengan internet, pastikan juga client router B dapat berkomunikasi dengan client router A.
Aktifkan WLAN, Setting ke Mode “AP Bridge”, Atur SSID dengan format “Nama@LSP” dengan password “1234567890”. Aktifkan DHCP-Server di WLAN sehingga client mendapatkan IP Address secara otomatis
Buat simple queue dengan bandwidth client kabel 1 Mbps dan client nirkabel 512 Kbps
6.
Sambungkan Client, lakukan pengujian koneksi internet dan koneksi antar router. Pastikan client antar router dapat tersambung dengan baik dan dapat terhubung ke internet. Catatan :
Pengujian Bandwidth dapat mengakses http://tkj.com/speedtest
Pengujian Blokir ekstensi dapat mengakses http://tkj.com
LAMPIRAN No
Peserta
No VLAN
Alokasi Alamat IP Address
1
Peserta-1
101
172.16.101.0/24
2
Peserta-2
102
172.16.102.0/24
3
Peserta-3
103
172.16.103.0/24
4
Peserta-4
104
172.16.104.0/24
5
Peserta-5
105
172.16.105.0/24
6
Peserta-6
106
172.16.106.0/24
7
Peserta-7
107
172.16.107.0/24
8
Peserta-8
108
172.16.108.0/24
9
Peserta-9
109
172.16.109.0/24
10
Peserta-10
110
172.16.110.0/24
11
Peserta-11
111
172.16.111.0/24
12
Peserta-12
112
172.16.112.0/24
Ruang 1
Ruang 2